Anda di halaman 1dari 4

Nama: Debbi Amelia Novitasari

NIM: 210050113
Kode kelas: BA215

Tugas Resume Pertemuan 2-3 Mengenai “Proses Perumusan dan Pengesahan Pancasila
Sebagai Pandangan Hidup Bangsa dan Dasar Filsafat Negara Kesatuan RI”

Pancasila berasal dari Bahasa Sanskerta. Pancasila terdiri atas dua suku kata, yaitu
panca dan sila. Panca artinya lima dan sila artinya dasar atau sendi. Jadi Pancasila berarti
lima dasar, lima sendi, atau lima unsur yang dijadikan pedoman dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Perumusan dasar negara harus
menghadapi beragam hal yang kompleks dan rumit , terlebih karena Indonesia merupakan
negara yang terdiri dari berbagai pulau, suku, dan ras. Namun, para pendiri negara tetap gigih
mengurai dasar negara untuk dapat memeluk berbagai kemajuan sehingga menjadi satu
dalam NKRI.

A. Proses Pertumbuhan Nilai-Nilai Sosio-Budaya Masyarakat

 Pengertian kebudaayan
Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan kepercayaan, kesenian,
moral, hukum, adat istiadat, dan lain kemampuan-kemampuan yang didapatkan oleh
manusia sebagai anggota masyarakat. Kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa,
dan cipta masyarakat. Hubungan masyarakat dan kebudayaan sangat erat, karena tidak
mungkin ada budaya tanpa masyarakat.
 Unsur-unsur kebudayaan menurut keajegannya (Koencaraningrat, 1974 hal 12)) :
1. Sistim religi dan upacara keagamaannya
2. Sistem dan organisasi kemasyarakatan
3. Sistem pengetahuan
4. Bahasa
5. Kesenian
6. Sistim mata pencaharian hidup
7. Sistim teknologi dan peralatan
 Kebudayaan mempunyai wujud :
1. Sistem nilai budaya
2. Sistem sosial (tindakan manusia)
3. Sistem fisik (hasil karya manusia)
 Kebudayaan bisa berubah melalui:
1. Faktor Dalam  manusia menciptakan apapun untuk memenuhi hidupnya dengan
sumber penemuan baru mulai dari yang paling sederhana sampai dengan yang
paling canggih
2. Faktor Luar  kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebudayaan dari
luar negeri, termasuk filsafat ideologi, bencana alam, atau perang.
 Sosio-budaya Bangsa Indonesia, menurut pandangan Soekmono (1973,Jilid I: 16),
pertumbuhan kebudayaan Indonesia dikaitkan dengan nilai-nilai sosio-budaya
masyarakat digambarkan melalui 4 zaman:
1. Zaman Prasejarah  ±600.000 SM- ±500 M
2. Zaman Purba  ±500 – ±1500 M
3. Zaman Madya  ±1.500 - ±1900 M
4. Zaman Modern  ±1.900 M -18/8/45

B. Keadaan Sosio-Budaya Zaman Prasejarah

 Zaman Prasejarah dapat dipilah menjadi:


1. Zaman Batu Tua (Palaeolithikum)
2. Zaman Batu Tengah (Mesolithikum)
3. Zaman Batu Muda (Neolithikum)
4. Zaman Megalithikum (batu mega/besar)
 Penyebaran kebudayaan pada zaman batu ini terdiri dari 2 cabang yakni:

1. Cabang Kapak Persegi yang menyebar dari daratan Asia melalui jalan darat serta
peninggalan-peninggalannya terutama terdapat di bagian barat Indonesia.

2. Cabang Kapak Lonjong yang menyebar melalui jalan timur dan banyak di
Indonesia bagian Timur. Pendukung kebudayaan kapak persegi adalah bangsa
Austronesia sedangkan kapak lonjong adalah bangsa papua melanosoid yang juga
melebar dalam Austronesia.

C. Kondisi Sosio-Budaya Zaman Purba

 Ditandai dengan timbulnya beberapa Kerajaan yakni :


1. Kerajaan KUTAI : Hindu (Kalimantan Timur)
2. Kerajaan Tarumanegara (Jawa Barat)
3. Kerajaan Sriwijaya (Palembang,Sumatera)
4. Kerajaan Mataram / Yawadwipa (Magelang,JawaTengah)
Kekuasaaan raja-raja di Jawa Tengah mulai surut, timbul Kerajaan di Jawa Timur :
“Kerajaan Isyana, Dharmawangsa, Airlangga, Singosari dan Majapahit”.

D. Kondisi Sosio Budaya Zaman Madya

1. Datangnya Agama Islam dan Lahirnya Kerajaan Islam.


2. Datangnya Kolonialisme Barat

E. Keadaan sosio-budaya zaman modern

1. Timbulnya Pergerakan Nasional


 Faktor Internal (penderitaan bangsa baik politik, ekonomi maupun sosial,
gagalnya perjuangan yang bersifat lokal, timbulnya kesadaran nasional kaum
terpelajar)
 Faktor Eksternal (kekalahan rusia oleh jepang, pergerakan kebangsaan india
oleh gandhi, berdirinya republik filipina oleh jose rizal)
2. Lahirnya Organisasi Politik
 Seperti, Budi Utomo, Sarekat Dagang Islam, Indische Partij, Partai Komunis
Indonesia, Perhimpunan Indonesia, Partai Nasional Indonesia, GAPI.
3. Penjajahan Jepang
 Belanda Menyatakan Perang terhadap Jepang pada tanggal 8-12-1941
 Belanda menyerah kepada jepang pada tgl 9-3-1942
 Taktik Jepang menarik simpatik rakyat indonesia
4. Kemerdekaan Indonesia
 Sidang PPKI I (18 Agustus 1945)
1. Mengesahkan Pembukaan
2. Pengesahan UUD 45
3. Memilih Presiden dan wakil presiden yang pertama (Soekarno – Hatta)

 19 Agustus 1945 : (Sidang PPKI II) Pembagian menjadi 8 provinsi yakni


Jabar, Jateng, jatim, Sumatera, Borneo, Sulawesi, Maluku dan Sunda Kecil,
dan 12 departemen yakni Dalam Negeri, Luar Negeri, Kehakiman, Keuangan,
Kemakmuran, Kesehatan, Pengajaran Dikbud, Sosial, Pertahanan, Penerangan,
Perhubungan, Pekerjaan Umum.

Anda mungkin juga menyukai