1. Alasan jatuh bangunnya kabinet pada masa demokrasi liberal
Setelah pengakuan kedaulatan Indonesia pada tahun 1949 oleh Belanda, Indonesia mulai memasuki masa pemerintahan sendiri. Namun pada masa ini terjadi persolan yaitu ketidakstabilan politik yang terlihat dari seringnya kabinet dan perdana menteri diganti. Proses jatuh bangunnya kabinet pada masa demokrasi parlementer terjadi akibat perselisihan antara partai politik, sehingga banyak terjadi mosi tidak percaya dan pencabutan dukungan terhadap pemerintahan perdana menteri yang menjabat. Hal ini menyebabkan kabinet jatuh dan perdana menteri harus mengembalikan mandatnya ke presiden. 2. Isi dekrit presiden 5 Juli 1959 1. Pembubaran konstituante. 2. Tidak berlakukannya UUDS 1950 dan berlakunya kembali UUD 1945. 3. Pembentukan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) yang terdiri dari anggota DPR ditambah utusan daerah dan golongan serta Dewan Pertimbangan Agung Sementara (DPAS). 3. Arti sistem politik luar negeri bebas aktif Sistem politik luar negeri yang digunakan oleh negara Indonesia adalah politik bebas aktif. Bebas dalam arti bebas menentukan sikap ke masalah-masalah internasional dan lepas dari pengaruh blok timur dengan paham komunisnya dan blok barat dengan paham liberalnya. Sedangkan arti kata aktif adalah selalu aktif dalam membina perdamaian dunia Internasional. 4. Kehidupan ekonomi pada masa orde baru Pada masa Orde Baru perekonomian Indonesia sangat rapuh karena pertumbuhan ekonomi tidak dibarengi dengan landasan ekonomi yang mantap. Hal itu mengakibatkan pada krisis ekonomi dunia ekonomi Indonesia tidak mampu bertahan sebab fondasi ekonomi Indonesia dibangun dalam fondasi yang rapuh. 5. Pendorong munculnya reformasi di bidang politik 1. Adanya rasa tidak percaya karena KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) di dalam pemerintahan 2. Adanya keinginan demokratisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 3. Gerakan mahasiswa yang menginginkan perubahan. PILIHAN GANDA 1. Sejarah tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, sebab Pelaku dan obyek penelitian sejarah adalah manusia 2. Peristiwa yang digolongkan sebagai peristiwa sejarah Merupakan realitas atau kenyataan sejarah yang benar-benar terjadi pada masa lampau dan tidak terulang kembali 3. Kajian sejarah harus diungkapkan secara Kronologis sesuai periodisasinya 4. Keterkaitan antara sejarah sebagai masa lalu, masa kini, dan masa depan Peristiwa pada masa lalu akan menjadi pelajaran untuk masa kini, dan di masa kini kita tidak mengulang kesalahan di masa lalu dan memilih yang terbaik untuk masa depan. Pilihan yang diambil pada masa kini akan berpengaruh terhadap masa depan. Sejarah berkaitan erat dengan perubahan dan keerlanjutan dalam kehidupan manusia 5. Sikap kita sebagai warga negara Indonesia Kesiapan dan kerelaan setiap warga negara untuk berkorban demi mempertahankan kemerdekaan dan kelautan negara, kesatuan dan persatuan bangsa, keutuhan wilayah dan yuridiksi nasional, dan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. 6. Manusia purba yang besar di Jawa Meganthropus Paleojavanicus 7. Cara mengetahui eksistensi dan kebudayaan masa Pra-aksara Para sejarawan menggunakan ilmu bantu dari disiplin ilmu lain seperti geologi, paleontropologi, arkeologi, biologi. Kemudian mempelajari benda sezaman seperti fosil, artefak, ecofak, ifsefak. 8. Faktor pendorong terjadinya revolusi kehidupan masa bercocok tanam Keadaan lingkungan alam yang sudah tidak lagi mencukupi suplai makanan. 9. Menilai sikap kehidupan manusia masa Pra-aksara
10. Fungsi dari Moko dan Nekara
Sebagai alat musik yang digunakan pada upacara pemanggil hujan, upacara pernikahan, upacara pemakaman, dsb. 11. Contoh alat zaman neulitikum Beliung persegi, kapak lonjong, mata panah, gerabah, alat pemukul kulit kayu (batu ike) dan perhiasan. 12. Teori masuknya pengaruh hidu- budha Teori Brahmana, yang dikemukakan oleh orientalis JC Van Leur 13. Sumber sejarah kerajaan kutai 7 buah batu bertulis yaitu Yupa, yang ditulis dalam huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta. 14. Raja Kerajaan Tarumanegara Raja Punawarman 15. Sawijaya disebut sebagai negara nasional pertama, apa alasannya Dapat menyatukan hampir seluruh pulau di Indonesia (memperluas wilayah kekuasaan hingga ke Semenanjung Malaka) 16. 2 wangsa yang memerintah Mataram kuno Dinasti Sanjaya bercorak Hindu di Jawa Tengah bagian utara. Dinasti Syailendra bercorak Buddha di Jawa Tengah bagian selatan. Kedua dinasti ini pernah bersatu dengan pernikahan antara Rakai Pikatan dari Sanjaya dan Pramodharwardhani yang merupakan putri dari raja dinasti Syailendra, yaitu Samarotungga. 17. Sarana Transportasi Kerajaan Kediri Sungai Brantas 18. Raja yang terkenal sebagai membuat karya sastra buku Jayabaya Pangeran Wijil I dari Kadilangu (sebutannya Pangeran Kadilangu II) yang dikarangnya pada tahun 1666-1668 Jawa = 1741-1743 M. 19. Kaisar china /raja mongol yang datang ke Singasari pada masa Kertanegara Kubhilai Khan 20. Perang antara Majapahit dan Padjadjaran ketika gajah Mada maminang diah Pitabka Perang Bubat 21. Salah Satu walisongo memanfaatkan kesenian Sebagai dakwah. Sunan Kalijaga menggunakan wayang 22. Bukti toleransi budaya Indonesia asli dengan budaya islam. Akulturasi Islam dengan budaya lokal yaitu Seni bangunan : atap masjid berupa tumpang atau bersusun,menggunakan beduk untuk menandai waktu shalat, umumnya dibangun di ibukota atau dekat istana kerajaan, makam makam di tempat-tempat tinggi atau bukit, seni ukir : kaligrafi, aksara dan seni sastra : tulisan Arab-Melayu atau Arab Gundul dan seni kaligrafi, kalender : perubahan nama-nama bulan pada tahun Saka. Bulan Muharam diganti dengan Sura dan Ramadhan diganti dengan Pasa. 23. Alasan agama Islam berkembang pesat A.Syarat masuk Islam sangat mudah, yakni cukup mengucapkan kalimat syahadat B.Agama Islam bersifat demokratis, tidak mengenal perbedaan sosial, kaya dan miskin, warna kulit dan sebagainya C.Islam tidak mengenal kasta D.Islam yang masuk ke Indonesia disesuaikan dengan adat dana tradisi bangsa Indonesia, serta bertoleransi tinggi terhadap agama yang ada waktu itu, yakni Hindu dan Buddha E.Penyebaran agama Islam dilakukan dengan jalan damai, tanpa paksaan, dan kekerasan F.Faktor politik yang turut memperlancar penyebaran Islam di Indonesia ialah runtuhnya Kerajaan Majapahit (1478) atau (1526) dan jatuhnya Malaka ke tangan Portugis (1511) 24. Bukti toleransi Islam dengan budaya Indonesia - Berteman tanpa membeda agama dan kepercayaannya - Tidak menghalangi umat agama lain yang sedang beribadah - Tidak memaksakan ajaran dan kepercayaan agama kita kepada orang yang lain agamanya - Menghargai hari besar umat agama lainnya 25. Alasan orang barat datang ke dunia timur (latar belakang culture stelsel, tujuan VOC) Latar Belakang Culture stelsel: Pemerintah sedang mengalami kekosongan kas negara Tujuan VOC: Menghindari persaingan tidak sehat antar pedagang Belanda, sehingga keuntungannya maksimal, Memperkuat posisi Belanda menghadapi persaingan bangsa lain, Membantu Belanda menghadapi Spanyol yang ingin menguasai wilayah Belanda Melaksanakan ajaran gold, gospel glory Mencari bahan mentah, pasar lemparan hasil produksi, daerah penanaman modal 26. Pahlawan wanita dari Aceh Cut Nyak Dhien, Cut Meutia, Teuku Nyak Arif 27. Perang Padri (1821-1838) -Adanya perbedaan pendapat kaum ulama/ Padri dengan kaum adat -Memberantas kebiasaan buruk kaum adat -Perebutan pengaruh kaum adat dan kaum ulama 28. Perang Diponegoro Umum -adanya penderitaan rakyat akibat tindakan Belanda -kekuasaan raja Mataram semakin kecil -kewibawaan penguasa semakin merosot -penghasilan kaum bangsawan semakin dikurangi Khusus -Pembuatan jalan melalui makam leluhur pangeran Diponegoro tanpa seizin di Tegalrejo dianggap penghinaan (20 Juli 1825) 29. Ciri perjuangan Sebelum tahun 1908 Bersifat kedaerahan. Menggunakan kekerasan senjata. Dipimpin oleh kaum bangsawan tokoh masyarakat. Bergantung kepada seorang pemimpin. Tidak memiliki tujuan yang jelas. 30. Faktor Internal lahirnya pergerakan nasional. Adanya penderitaan rakyat yang berkepanjangan akibat penjajahan, adanya kenangan kejayaan masa lalu seperti zaman Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit, lahirnya kaum-kaum intelektual atau terpelajar yang menjadi pemimpin pergerakan, adanya diskriminasi rasial 31. Organisasi modern pertama kali, tokoh TNI, Tokoh pergerakan 3 Serangrai, peran R.A.Kartini bagi awal pergerakan nasionalisme Indonesia Organisasi Budi Utomo, 3 Serangkai adalah Douwes Dekker, Tjipto Mangunkusumo, dan Ki Hadjar Dewantara. Peranan R.A. Kartini dalam lahirnya Kongres Perempuan adalah melalui tulisan-tulisannya, ia sangat menginspirasi dan mengobarkan semangat para perempuan di masa itu. Kemudian didirikan Sekolah Wanita oleh Yayasan Kartini bernama Sekolah Kartini. Yayasan Kartini ini didirikan oleh keluarga Van Deventer. Dari sekolah tersebut lahir kader perempuan di berbagai daerah yang nantinya menjadi pendiri organisasi perempuan. Anggota- anggota dari organisasi inilah yang nanti turut aktif dalam Kongres Perempuan Indonesia I. 32. Alasan Jepang datang ke Indonesia dengan memanfaatkan SDA Menguasai sumber-sumber alam, terutama minyak bumi, guna mendukung potensi perang Jepang serta mendukung industrinya. 33. Perselisihan /ketegangan yang muncul dengan menyerahnya Jepang kepada sekutu Kota Nagasaki dan Hiroshima di bom oleh sekutu 34. Sikap Soekarno-Hatta memicu untuk diculik Penculikan Sukarno-Hatta oleh golongan muda dengan tujuan untuk segera melaksanakan proklamasi. Penculikan terjadi karena golongan muda menganggap posisi Sukarno-Hatta sangat mudah dipengaruhi dan terpengaruh oleh Jepang 35. Tugas AFNEI -Menerima penyerahan kekuasaan dari tangan Jepang -Membebaskan para tawanan perang dan interniran Sekutu -Melucuti dan mengumpulkan orang Jepang untuk kemudian dipulangkan -Menegakkan dan mempertahankan damai untuk diserahkan kepada pemerintah sipil -Menghimpun keterangan dan menuntut penjahat perang 36. Pemicu serangan sekutu kepada pemuda dan rakyat Surabaya Terbunuhnya pimpinan tentara sekutu yaitu A.W.S MALLABY 37. Perang puputan marga mana terjadi di Bali, tanggal 20 November 1946. Puputan Margarana merupakan salah satu perlawan masyarakat Bali dalam melawan Belanda. Pertempuran ini dipimpin oleh Letnal Kolonel Inf. I Gusti Ngurah Rai 38. Mengatasi konflik dengan melakukan perundingan sering di sebut dengan akomodasi 39. Agenda reformasi Mengadili Suharto dan kroni-kroninya. Amandemen UUD 1945. Otonomi daerah seluas-luasnya. Hapuskan Dwifungsi ABRI. Hapuskan KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) Tegakkan supremasi hukum.