KONSEP SEJARAH
sebagai⬇⬇⬇
peristiwa❗sekali terjadi(unik)
selalu dikenang(abadi)
(penting)
sistematis
ilmiah
metode
seni❗(blm dijlaskan)
3.PENELITIAN SEJARAH
4.HISTORIOGRAFI INDONESIA
ct~ prasasti,kitab(negarakertagama,pararaton,sutasoma,dll)
sifat~ istanasentris
kolonialisme➡Belanda
ZAMAN BATU
Kebudayaan :
Kebudayaan :
Bone Culture, Mata panah bergerigi, Kapak Sumatera, alu, lesung dan pisau batu
Kebudayaan :
Kapak lonjong, persegi, bahu, dan gerabah, gelang dan pemukul kulitk ayu
Kebudayaan :
Megalit Muda : Kubur batu, waruga , dolmen , sarkofagus, dan arca ( Kebudayaan dongsong dan
Druto melayu
ZAMAN LOGAM
candrasa
kapak corong
nekara
moko
bejana perunggu
arca perunggu
2.Zaman Besi
mata kapak
mata pisau
mata sabit
mata pedang
cangkul,dll
3.Zaman Tembaga
1. Teori Brahmana
Teori ini menyatakan bahwa agama Hindu dibawa ke Indonesia oleh para pendeta dan pemimpin
agama, atau kasta Brahmana. Teori ini dikemukakan oleh Jacob Cornelis (JC) Van Leur. Teori ini
dilandasi dengan penemuan prasasti beraksara Pallawa, dan kaum Brahmana sebagai kaum
berpendidikan adalah mereka yang memiliki kemampuan menulis aksara ini. Brahmana juga
merupakan kelompok yang mengerti ajaran kitab-kitab suci agama Hindu.
2. Teori Ksatria
Teori ini menyatakan bahwa agama Hindu dibawa ke Indonesia oleh para bangsawan dan pemimpin
kerajaan, atau kasta Ksatria. Teori ini dikemukakan oleh C. Berg dan L. Moens. Menurut teori ini para
Ksatria ini berperan dalam pendirian kerajaan-kerajaan di Indonesi
3. Teori Waisya
Teori ini menyatakan bahwa agama Hindu dibawa ke Indonesia oleh para pedagang yang berdagang
di Indonesia, atau kasta Waisa. Teori ini dikemukakan oleh Nicolaas Johannes (N.J.) Krom, seorang
ahli sejarah Belanda. Teori ini menyatakan bahwa para pedagang menggunakan angin muson tropis
tiap 6 bulan untuk berlayar dari dan ke India. Bukti dari
teori adalah adanya Kampung Keling (kampung pedagang India, diambbil dari nama kerajaan
Kalinga di India timur), yang ditemukan di kota-kota pesisir.
4. Teori Sudra
Teori ini dikemukakan oleh Van Faber. Ia mengatakan bahwa Agama Hindu dibawa oleh golongan
sudra, yangterdiri dari para budak atau kalangan bawah. Kelompok ini diduga melakukan migrasi
karena ingin merubah nasib mereka dan akhirnya menyebarkan agama Hindu. Orang-orang Sudra
yang merupakan golongan terbawah dalam strata kasta Hindu masuk ke Indonesia untuk
mendapatkan kehidupan yang lebih baik
Teori ini menyatakan peran bangsa Indonesia sendiri yang ikut membawa ajaran agama Hindu dari
India. Teori ini dikemukakan oleh Georges Coedes. Teori ini menyatakan pedagang dan orang
Indonesia lain yang datang ke India kemudian mempelajari ajaran agama Hindu dan
menyebarkannya di India.
Berdasar teori ini agama Hindu–Budha yang masuk ke Indonesia tidak serta merta hanya
dikarenakan kedatangan orang India ke Indonesia, melainkan keaktifan masyarakat Indonesia pula
yang mencari ilmu agama sampai ke negeri asalnya
~kesenian
~bahasa
~kepercayaan
~sistem pengetahuan
Budha:
Kerajaan Sriwijaya
Sejarah:
Kerajaan Sriwijaya berdiri pada abad ke tujuh dan kerajaan ini merupakan kerajaan yang menganut
agama Budha. Keberadaan Kerajaan Sriwijaya dapat kita ketahui melalui isi prasasti yang berhasil
ditemukan yaitu Prasasti Kedukan Bukit. Munculnya Sriwijaya sebagai sebuah kerajaan, telah
mengalihkan perhatian para ahli sejarah kuno Indonesia dari sejarah Kerajaan Mataram.
Kejayaan:
Puncak Kerajaan Sriwijaya atau puncak kejayaan terjadi pada masa Raja Balaputradewa.
Keruntuhan:
1. Akibat serangan dari India, saat itu yang menjadi raja Kerajaan Sriwijaya adalah Sri Sundamani
Warmadewa. serangan tersebut berhasil melemahkan Kerajaan Sriwijaya.
3. Munculnya kerajaan islam baru, yaitu Samudra Pasai, yang membuat melemahnya Kerajaan
Sriwijaya.
4. Serangan pada tahun 1023 dan 1030, serangan tersebut berhasil menawan Raja Kerajaan
Sriwijaya.
5. Serangan dari Kerajaan Majapahit pada tahun 1477, yang mengakibatkan Kerajaan Sriwijaya
takluk.
Peninggalan:
7. Prasasti Leiden
Hindu:
Kerajaan Majapahit
Sejarah:
Kerajaan Majapahit merupakan salah satu kerajaan besar yang ada di Nusantara. Majapahit adalah
kerajaan dengan aliran Hindu yang didirikan sekitar tahun 1293-1500 masehi oleh Raden Wijaya.
Kejayaan:
Kerajaan Majapahit berhasil mencapai puncak kejayaan saat dipimpin oleh Hayam Wuruk dan Gajah
Mada sebagai panglima angkatan perang pada tahun 1350-1389. Puncak kejayaan ini ditandai
dengan luas wilayah kekuasaan Majapahit yang meliputi Jawa, Semenanjung Malaya, Sumatra,
Kalimantan, sampai wilayah Indonesia Timur.
Keruntuhan:
Runtuhnya Kerajaan Majapahit dimulai ketika berakhirnya masa pemerintahan Hayam Wuruk. Hal
ini dikarenakan terjadinya perebutan kekuasaan antara para keluarga dari raja Hayam Wuruk. Selain
itu, keruntuhan juga disebabkan karena perkembangan agama islam di masyarakat Majapahit yang
bersifat demokratis dan tidak mengakui kekuasaan seorang raja.
* Candi Cetho
* Candi Jabung
* Candi Tikus
2.) Jatuhnya Kota Konstantinopel ke tangan bangsa Turki Usmani (1453). Menyebabkan
terganggunya jalur perdgangan Asia -Eropa
3.) Munculnya ajaran Copernicus (awal abad XVI), ahli geografi dan astronomi dari Polandia yg
menyatakan bahwa bumi berbentuk bulat. Hal itu memberikan inspirasi bagi para pelaut Eropa untuk
menjelajah Samudera dan menemukan dunia baru
4.) Kisah perjalanan Marco Polo (pedagang Italia) tentang perjalanannya ke CIna (1271 - 1292).
Kisahnya dibukukan dalam Imago Mundi (citra dunia) dan III Millionare (Sejuta keajaiban) turut
mendorong para pelaut Eropa untuk mengunjungi Dunia Timur
5.) Lahirnya Semboyan 3G (Gold, Glory, Gospel) menjadi faktor pendorong utama penjelajahan
samudera. Gold (pencarian kekayaan), Glory(kejayaan/kekuasaan), dan Gospel (penyebaran agama
Nasrani)
6.) Kemajuan IPTEK, khususnya pengetahuan Geografi, ilmu perbintangan (Astronomi), penemuan
kompas, dan teknik pelayaran yg lebih baik
~ RAFFLES
#Bidang Ekonomi
Penghapusan pajak hasil bumi (contingenten) dan sistem peyerahan wajib (Verplichte Laverantie)
yang sudah diterapkan sejak zaman VOC.
Menetapkan sistem sewa tanah (landren). Untuk menentukan besarnya pajak, tanah dibagi menjadi
3 kelas, yaitu sebagai berikut. Kelas I, yaitu tanah yang subur, dikenakan pajak setengah dari hasil
bruto. Kelas II, yaitu tanah setengah subur, dikenakan pajak sepertiga dari hasil bruto. Kelas III, yaitu
tanah tandus, dikenakan pajak dua per lima dari hasil bruto.
#Bidang politik
➡Merubah sistem pemerintahan yang semula dilakukan oleh pengusaha pribumi menjadi sistem
pemerintahan kolonial yang bercorak barat.
~TANAM PAKSA(cultursteelsel)
(1) Rakyat wajib menyediakan seperlima lahan garapannya untuk ditanami tanaman wajib (tanaman
berkualitas ekspor).
(2) Lahan yang disediakan untuk tanaman wajib dibebaskan dari pembayaran pajak tanah.
(3) Hasil panen diserahkan kepada pemerintah kolonial. Kelebihan hasil panen dibayarkan kembali
kepada rakyat;
(4) Tenaga dan waktu yang diperlukan untuk menggarap tanaman wajib tidak boleh melebihi tenaga
dan waktu yang diperlukan untuk menanam padi.
(5) Mereka yang tidak memiliki tanah wajib bekerja selama 75 hari setahun di perkebunan milik
pemerintah.
(6) Penggarapan tanaman wajib di bawah pengawasan langsung penguasa pribumi. Pegawai-
pegawai Belanda mengawasi jalannya penggarapan dan pengangkutan.
latar belakang
Kongres Pemuda tahun 1928 atau Kongres Pemuda II yang menghasilkan Sumpah Pemuda,
dilatarbelakangi oleh semangat pergerakan nasional sebagai tindak lanjut Kongres I yang belum
mencapai tujuan, juga sebagai bentuk pembahasan lanjut akan keputusan kebangsaan seperti
penetapan bahasa nasional yg belum rampung pada kongres 1. Masih dengan semangat yg sama
yaitu menyatukan seluruh organisasi kepemudaan di Indonesia.
makna
Makna yang terkandung adalah bahwa peristiwa bersejarah itu mengajarkan nilai-nilai persatuan
bangsa. Sumpah Pemuda membuktikan, perbedaan yang dimiliki bangsa Indonesia ternyata dapat
disatukan sebagai perwujudan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti “berbeda-beda tetapi tetap satu”.
1. sistem pemerintahan
Di kedudukan Jepang, dilarang menggunakan bahasa Belanda sebagai bahasa utama. Sedangkan
pada masa kedudukan Jepang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa utama dikarenakan
tidak ada waktunya mengajarkan kepada rakyat Hindia Belanda mengenai bahasa Jepang.
3. Sistem pendidikan
Belanda, sistem pendidikan dibagi dan dilakukan secara bertahap berdasarkan dengan tingkat status
sosial. Pendidikan berlangsung dengan sistem barat, mempelajari dan menggunakan bahasa Belanda
yang berlangsung 3 atau 5 tahun untuk sekolah dasar.
Jepang, dihapuskannya sistem status sosial dan meratakan semua status. Pendidikan sekolah dasar
berlangsung selama 6 tahun dan bahasa yang dipelajari dan digunakan adalah bahasa Indonesia.
Sistem pendidikan lebih ditekankan kepada sistem militer.
4. Sistem perekonomian
Belanda, Belanda menerapkan sistem monopolis agar Belanda mampu menguasai seluruh
perdagangan di Indonesia.
Jepang, sistem perekonomian ditujukan untuk memperkuat sistem militer. Semuanya ditujukan untuk
kesejahteraan bersama agar tercapai kemenangan dalam perang Pasifik.
5. Kehidupan politik
Belanda, diberlakukan sistem adu domba (devide et impera) untuk menaklukkan daerah-daerah
kerajaan di Indonesia. Pada zaman Belanda, kehidupan politik pada rakyat Hindia lebih bebas.
Jepang, ajaran yang disebarkan yaitu ajaran Shinthoisme tentang Hakko Ichiu yang berarti kesatuan
keluarga umat manusia. Ajaran ini dibuat untuk membangun masyarakat di bawah kendali Jepang
dan diaktualisasikan ke dalam bentuk imperalisme dan ekspansi. Jepang melarang adanya rapat dan
kegiatan politik serta dikendalikannya seluruh organisasi nasional.
Membentuk pemerintahan daerah (dimana Indonesia dibagi menjadi 8 provinsi yang dipimpin oleh
seorang gubernur).
~Peristiwa Rengasdengklok
lebih lengkap➡➡http://www.markijar.com/2016/10/4-peristiwa-penting-menjelang.html?m=1
ekonomi
terjadinya pergantian kabinet membuat perekonomian Indonesia saat itu tidak stabil.
politik
dimulai dengan pembentukan badan-badan kelengkapan Negara.
Membuat UUD ’45, menetapkan Ir. Soekarno dan Drs. Moh Hatta menjadi presiden dan wakil
presiden, dan membentuk sebuah komite nasional sementara sebelum DPR dan MPR terbentuk.
1948 Bandung
ditumpas dengan operasi militer oleh TNI dan aparat gabungan Budiarjo,dan TB smtpang
raymond=melarikan diri
Sistem politik pada masa demokrasi liberal telah mendorong untuk lahirnya partai– partai politik, karena
dalam system kepartaian maenganut system multi partai. Konsekuensi logis dari pelaksanaan system
politik demokrasi liberal parlementer gaya barat dengan system multi partai yang dianut, maka partai –
partai inilah yang menjalankan pemerintahan melalui perimbangan kekuasaan dalam parlemen dalam
tahun 1950 – 1959, PNI dan Masyumi merupakan partai yang terkuat dalam DPR, dan dalam waktu lima
tahun ( 1950 -1955 ) PNI dan Masyumi silih berganti memegang kekuasaan dalam empat kabinet.
Adapun susunan kabinet yang menjalankan roda pemerintahan pada masa demokrasi liberal, sebagai
berikut.
tugas
untuk membentuk Undang-Undang Dasar atau konstitusi baru untuk menggantikan UUDS 1950
peyebab kegagalan
atau
latar belakang
Dekret Presiden 1959 dilatarbelakangi oleh kegagalan Badan Konstituante untuk menetapkan UUD
isi
1.Pembubaran konstituante
supersemar
Orde baru
1.G30SPKI
2.Konflik TNI AD
3.Inflasi
ekonomi
latar belakang
1.krisis politik
2.krisis ekonomi
3.krisis hukum
4.krisis sosial
tujuan
~Untuk membuat perubahan serius serta juga bertahap supaya semua elemen masyarakat nilai-nilai
baru didalam kehidupan berbangsa serta bernegara.
~Untuk melakukan penataan (susunan) kembali terhadap seluruh struktur kenegaraan, termasuk juga
konstitusi serta juga perundang-undangan yang selama ini diketahui menyimpang dari arah perjuangan
serta juga cita-cita masyarakat dan negara.
~Untuk memperbaiki tiap-tiap bidang kehidupan bermasyarakat serta bernegara, mencakup pada
bidang politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan serta keamanan.
~Mengubah atau juga menghilangkan kebiasaan atau tata cara-cara hidup yang tidak sesuai dengan
semangat reformasi. Contohnya seperti, perilaku Kolusi Korupsi Nepotisme (KKN), sikap otoriter,
penyimpangan, penyelewengan, serta lain-lain.
agenda