Anda di halaman 1dari 14

1.

KONSEP SEJARAH

sebagai⬇⬇⬇

peristiwa❗sekali terjadi(unik)

selalu dikenang(abadi)

dapat mempengaruhi orang banyak

(penting)

ilmu ❗ obyektif(benar2 terjadi)

sistematis

ilmiah

metode

seni❗(blm dijlaskan)

2.KONSEP KRONOLOGI DAN PERIODISASI SEJARAH

3.PENELITIAN SEJARAH

heuristik★ mencari sumber sejarah

verifikasi♡ uji kebenaran sejarah

interpretasi✔ memberi keterangan

historiografi♢ menulis hasil penelitian sejarah

4.HISTORIOGRAFI INDONESIA

tradisional➡ ditulis masa kuno

ct~ prasasti,kitab(negarakertagama,pararaton,sutasoma,dll)
sifat~ istanasentris

kolonialisme➡Belanda

nasional➡mempertahankan negara dan mengisi kemerdekaan

5.KEBUDAYAAN ZAMAN PRAAKSARA

(zaman logam dan batu)

ZAMAN BATU

Zaman Batu Tua (Paleotikum)⬇⬇⬇⬇⬇⬇

Kebudayaan :

Pacitan : kapak genggam ( Chopper), perimbas, Serpih ( Flakes)

Ngandong : Chopper, perkakas dan tanduk rusa

Zaman Batu Madya (Mesolitikum)

Kebudayaan :

Bone Culture, Mata panah bergerigi, Kapak Sumatera, alu, lesung dan pisau batu

Zaman Batu Muda (Neolitikum)

Kebudayaan :

Kapak lonjong, persegi, bahu, dan gerabah, gelang dan pemukul kulitk ayu

Zaman Batu Besar (Megalitikum)

Kebudayaan :

Megalit Tua : Archa, Menhir, Punden Berundak ( Proto Melayu)

Megalit Muda : Kubur batu, waruga , dolmen , sarkofagus, dan arca ( Kebudayaan dongsong dan
Druto melayu

ZAMAN LOGAM

Teknik a cire perdue . Teknik Cetak Tuang menggunakan lilin

Teknik bivalve.Teknik Dua Setangkup menggunakan cetakan


1.Zaman Perunggu

candrasa

kapak corong

nekara

moko

bejana perunggu

arca perunggu

2.Zaman Besi

mata kapak

mata pisau

mata sabit

mata pedang

cangkul,dll

3.Zaman Tembaga

6.TEORI MASUKNYA HINDU-BUDHA DI IND

1. Teori Brahmana

Teori ini menyatakan bahwa agama Hindu dibawa ke Indonesia oleh para pendeta dan pemimpin
agama, atau kasta Brahmana. Teori ini dikemukakan oleh Jacob Cornelis (JC) Van Leur. Teori ini
dilandasi dengan penemuan prasasti beraksara Pallawa, dan kaum Brahmana sebagai kaum
berpendidikan adalah mereka yang memiliki kemampuan menulis aksara ini. Brahmana juga
merupakan kelompok yang mengerti ajaran kitab-kitab suci agama Hindu.

2. Teori Ksatria

Teori ini menyatakan bahwa agama Hindu dibawa ke Indonesia oleh para bangsawan dan pemimpin
kerajaan, atau kasta Ksatria. Teori ini dikemukakan oleh C. Berg dan L. Moens. Menurut teori ini para
Ksatria ini berperan dalam pendirian kerajaan-kerajaan di Indonesi

3. Teori Waisya
Teori ini menyatakan bahwa agama Hindu dibawa ke Indonesia oleh para pedagang yang berdagang
di Indonesia, atau kasta Waisa. Teori ini dikemukakan oleh Nicolaas Johannes (N.J.) Krom, seorang
ahli sejarah Belanda. Teori ini menyatakan bahwa para pedagang menggunakan angin muson tropis
tiap 6   bulan untuk berlayar dari dan ke India. Bukti dari

teori adalah adanya Kampung Keling (kampung pedagang India, diambbil dari nama kerajaan
Kalinga di India timur), yang ditemukan di kota-kota pesisir.

4. Teori Sudra

Teori ini dikemukakan oleh Van Faber. Ia mengatakan bahwa Agama Hindu dibawa oleh golongan
sudra, yangterdiri dari para budak atau kalangan bawah. Kelompok ini diduga melakukan migrasi
karena ingin merubah nasib mereka dan akhirnya menyebarkan agama Hindu. Orang-orang Sudra
yang merupakan golongan terbawah dalam strata kasta Hindu masuk ke Indonesia untuk
mendapatkan kehidupan yang lebih baik

5. Teori Arus Balik

Teori ini menyatakan peran bangsa Indonesia sendiri yang ikut membawa ajaran agama Hindu dari
India. Teori ini dikemukakan oleh Georges Coedes. Teori ini menyatakan pedagang dan orang
Indonesia lain yang datang ke India kemudian mempelajari ajaran agama Hindu dan
menyebarkannya di India.

Berdasar teori ini agama Hindu–Budha yang masuk ke Indonesia tidak serta merta hanya
dikarenakan kedatangan orang India ke Indonesia, melainkan keaktifan masyarakat Indonesia pula
yang mencari ilmu agama sampai ke negeri asalnya

7.WUJUD AKULTURASI KEBUDAYAAN HINDU-BUDHA DI IND

~kesenian

~bahasa

~kepercayaan

~organisasi sosial kemasyarakatan

~sistem pengetahuan

8.KEJAYAAN DAN KEMUNDURAN KERAJAAN HINDU-BUDHA DI IND

Budha:
Kerajaan Sriwijaya

Sejarah:

Kerajaan Sriwijaya berdiri pada abad ke tujuh dan kerajaan ini merupakan kerajaan yang menganut
agama Budha. Keberadaan Kerajaan Sriwijaya dapat kita ketahui melalui isi prasasti yang berhasil
ditemukan yaitu Prasasti Kedukan Bukit.  Munculnya Sriwijaya sebagai sebuah kerajaan, telah
mengalihkan perhatian para ahli sejarah kuno Indonesia dari sejarah Kerajaan Mataram.

Kejayaan:

Puncak Kerajaan Sriwijaya atau puncak kejayaan terjadi pada masa Raja Balaputradewa.

Keruntuhan:

1. Akibat serangan dari India, saat itu yang menjadi raja Kerajaan Sriwijaya adalah Sri Sundamani
Warmadewa. serangan tersebut berhasil melemahkan Kerajaan Sriwijaya.

2. Melemahnya Sriwijaya karena terjadi ekspedisi besar-besaran ke semenanjung Malaya yang


diperintahkan oleh raja Kertanegara.

3. Munculnya kerajaan islam baru, yaitu Samudra Pasai, yang membuat melemahnya Kerajaan
Sriwijaya.

4. Serangan pada tahun 1023 dan 1030, serangan tersebut berhasil menawan Raja Kerajaan
Sriwijaya.

5. Serangan dari Kerajaan Majapahit pada tahun 1477, yang mengakibatkan Kerajaan Sriwijaya
takluk.

Peninggalan:

1.Prasasti Palas Pasemah

2. Prasasti Hujung Langit

3. Prasasti Kota Kapur

4. Prasasti Talang Tuo

5. Prasasti Kedukan Bukit

6. Prasasti Telaga Batu

7. Prasasti Leiden

Hindu:

Kerajaan Majapahit
Sejarah:

Kerajaan Majapahit merupakan salah satu kerajaan besar yang ada di Nusantara. Majapahit adalah
kerajaan dengan aliran Hindu yang didirikan sekitar tahun 1293-1500 masehi oleh Raden Wijaya.

Kejayaan:

Kerajaan Majapahit berhasil mencapai puncak kejayaan saat dipimpin oleh Hayam Wuruk dan Gajah
Mada sebagai panglima angkatan perang pada tahun 1350-1389. Puncak kejayaan ini ditandai
dengan luas wilayah kekuasaan Majapahit yang meliputi Jawa, Semenanjung Malaya, Sumatra,
Kalimantan, sampai wilayah Indonesia Timur.

Keruntuhan:

Runtuhnya Kerajaan Majapahit dimulai ketika berakhirnya masa pemerintahan  Hayam Wuruk. Hal
ini dikarenakan terjadinya perebutan kekuasaan antara para keluarga dari raja Hayam Wuruk. Selain
itu, keruntuhan juga disebabkan karena perkembangan agama islam di masyarakat Majapahit yang
bersifat demokratis dan tidak mengakui kekuasaan seorang raja.

* Candi Cetho

* Candi Jabung

* Candi Wiring lawang

* Candi Tikus

9.LATAR BELAKANG KEDATANGAN BANGSA BARAT KE IND

1.) Keinginan untuk mencari rempah - rempah di Indonesia (Spice Island)

2.) Jatuhnya Kota Konstantinopel ke tangan bangsa Turki Usmani (1453). Menyebabkan
terganggunya jalur perdgangan Asia -Eropa

3.) Munculnya ajaran Copernicus (awal abad XVI), ahli geografi dan astronomi dari Polandia yg
menyatakan bahwa bumi berbentuk bulat. Hal itu memberikan inspirasi bagi para pelaut Eropa untuk
menjelajah Samudera dan menemukan dunia baru

4.) Kisah perjalanan Marco Polo (pedagang Italia) tentang  perjalanannya ke CIna (1271 - 1292).
Kisahnya dibukukan dalam Imago Mundi (citra dunia) dan III Millionare (Sejuta keajaiban) turut
mendorong para pelaut Eropa untuk mengunjungi Dunia Timur

5.) Lahirnya Semboyan 3G (Gold, Glory, Gospel) menjadi faktor pendorong utama penjelajahan
samudera. Gold (pencarian kekayaan), Glory(kejayaan/kekuasaan), dan Gospel (penyebaran agama
Nasrani)
6.) Kemajuan IPTEK, khususnya pengetahuan Geografi, ilmu perbintangan (Astronomi), penemuan
kompas, dan teknik pelayaran yg lebih baik

10.KEBIJAKAN POLITIK EKONOMI KOLONIAL

~ RAFFLES

#Bidang Ekonomi

Petani diberikan kebebasan untuk menanam tanaman eksport.

Penghapusan pajak hasil bumi (contingenten) dan sistem peyerahan wajib (Verplichte Laverantie)
yang sudah diterapkan sejak zaman VOC.

Menetapkan sistem sewa tanah (landren). Untuk menentukan besarnya pajak, tanah dibagi menjadi
3 kelas, yaitu sebagai berikut. Kelas I, yaitu tanah yang subur, dikenakan pajak setengah dari hasil
bruto. Kelas II, yaitu tanah setengah subur, dikenakan pajak sepertiga dari hasil bruto. Kelas III, yaitu
tanah tandus, dikenakan pajak dua per lima dari hasil bruto.

Pemungutan pajak pada awalnya secara perorangan.

Mengadakan monopoli garam dan minuman keras.

#Bidang politik

➡Pulau Jawa dibagi menjadi 16 Karisidenan

➡Merubah sistem pemerintahan yang semula dilakukan oleh pengusaha pribumi menjadi sistem
pemerintahan kolonial yang bercorak barat.

➡Bupati-bupati atau penguasa-penguasa pribumi dilepaskan kedudukannya yang mereka peroleh


secara turun tumurun.

~TANAM PAKSA(cultursteelsel)

(1) Rakyat wajib menyediakan seperlima lahan garapannya untuk ditanami tanaman wajib (tanaman
berkualitas ekspor).

(2) Lahan yang disediakan untuk tanaman wajib dibebaskan dari pembayaran pajak tanah.

(3) Hasil panen diserahkan kepada pemerintah kolonial. Kelebihan hasil panen dibayarkan kembali
kepada rakyat;

(4) Tenaga dan waktu yang diperlukan untuk menggarap tanaman wajib tidak boleh melebihi tenaga
dan waktu yang diperlukan untuk menanam padi.
(5) Mereka yang tidak memiliki tanah wajib bekerja selama 75 hari setahun di perkebunan milik
pemerintah.

(6) Penggarapan tanaman wajib di bawah pengawasan langsung penguasa pribumi. Pegawai-
pegawai Belanda mengawasi jalannya penggarapan dan pengangkutan.

~POLITIK ETIS(balas budi)

program Trias van Deventer yang meliputi:

❗Irigasi (pengairan) yaitu pembangunan dan prasarana pengairan.

❗Imigrasi yaitu mengajak penduduk untuk transmigrasi.

❗Edukasi yaitu membangun sarana pendidikan dan pengajaran.

11.LATAR BELAKANG DAN MAKNA KONGRES PEMUDA 1928

latar belakang

Kongres Pemuda tahun 1928 atau Kongres Pemuda II yang menghasilkan Sumpah Pemuda,
dilatarbelakangi oleh semangat pergerakan nasional sebagai tindak lanjut Kongres I yang belum
mencapai tujuan, juga sebagai bentuk pembahasan lanjut akan keputusan kebangsaan seperti
penetapan bahasa nasional yg belum rampung pada kongres 1. Masih dengan semangat yg sama
yaitu menyatukan seluruh organisasi kepemudaan di Indonesia.

makna

Makna yang terkandung adalah bahwa peristiwa bersejarah itu mengajarkan nilai-nilai persatuan
bangsa. Sumpah Pemuda membuktikan, perbedaan yang dimiliki bangsa Indonesia ternyata dapat
disatukan sebagai perwujudan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti “berbeda-beda tetapi tetap satu”.

12.MENGIDENTIFIKASI PERGERAKAN NASIONAL PADA MASA PERJUANGAN BERDASAR SIKAP PADA


PENJAJAH

13.MASA PENDUDUKAN JEPANG,DAN PERBEDAANNYA DG BELANDA

1. sistem pemerintahan

Belanda, hanya mengenal sistem pemerintahan sipil

sedangkan Jepang mengenal 3 (tiga) pemerintahan militer pendudukan.


2. Kehidupan Sosial

Di kedudukan Jepang, dilarang menggunakan bahasa Belanda sebagai bahasa utama. Sedangkan
pada masa kedudukan Jepang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa utama dikarenakan
tidak ada waktunya mengajarkan kepada rakyat Hindia Belanda mengenai bahasa Jepang.

3. Sistem pendidikan

Belanda, sistem pendidikan dibagi dan dilakukan secara bertahap berdasarkan dengan tingkat status
sosial. Pendidikan berlangsung dengan sistem barat, mempelajari dan menggunakan bahasa Belanda
yang berlangsung 3 atau 5 tahun untuk sekolah dasar.

Jepang, dihapuskannya sistem status sosial dan meratakan semua status. Pendidikan sekolah dasar
berlangsung selama 6 tahun dan bahasa yang dipelajari dan digunakan adalah bahasa Indonesia.
Sistem pendidikan lebih ditekankan kepada sistem militer.

4. Sistem perekonomian

Belanda, Belanda menerapkan sistem monopolis agar Belanda mampu menguasai seluruh
perdagangan di Indonesia.

Jepang, sistem perekonomian ditujukan untuk memperkuat sistem militer. Semuanya ditujukan untuk
kesejahteraan bersama agar tercapai kemenangan dalam perang Pasifik.

5. Kehidupan politik

Belanda, diberlakukan sistem adu domba (devide et impera) untuk menaklukkan daerah-daerah
kerajaan di Indonesia. Pada zaman Belanda, kehidupan politik pada rakyat Hindia lebih bebas.

Jepang, ajaran yang disebarkan yaitu ajaran Shinthoisme tentang Hakko Ichiu yang berarti kesatuan
keluarga umat manusia. Ajaran ini dibuat untuk membangun masyarakat di bawah kendali Jepang
dan diaktualisasikan ke dalam bentuk imperalisme dan ekspansi. Jepang melarang adanya rapat dan
kegiatan politik serta dikendalikannya seluruh organisasi nasional.

14.HASIL SIDANG PPKI

❗Hasil Sidang PPKI Tanggal 18 Agustus 1945❗

Mengesahkan UUD 1945;

Memilih dan mengangkat Presiden dan Wakil Presiden;


Tugas presiden sementara ini akan dibantu oleh Komite Nasional sebelum dibentuknya lembaga MPR
dengan DPR.

🔨Hasil Sidang PPKI Tanggal 19 Agustus 1945🔨

Membentuk duabelas (12) kementerian serta empat (4) menteri negara.

Membentuk pemerintahan daerah (dimana Indonesia dibagi menjadi 8 provinsi yang dipimpin oleh
seorang gubernur).

Membentuk Tentara Rakyat Indonesia

Membentuk komite nasional daerah

💼Hasil Sidang PPKI Tanggal 22 Agustus 1945💼

Menetapkan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP)

Membentuk Partai Nasional Indonesia (PNI)

Membentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR)

15.PERISTIWA2 SEKITAR PROKLAMASI DAN MAKNANYA

~Jepang menyerah kepada Sekutu

~Peristiwa Rengasdengklok

~Perumusan Teks Proklamasi

~Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan

lebih lengkap➡➡http://www.markijar.com/2016/10/4-peristiwa-penting-menjelang.html?m=1

16.KONDISI EKONOMI DAN POLITIK AWAL KEMERDEKAAN

ekonomi

belum memiliki pejabat khusus yang mengatur keuangan Negara.

Indonesia belum mempunyai pola untuk mengatur keuangan Negara.

Indonesia masih mendapat peninggalan hutang peperangan Jepang.

terjadinya pergantian kabinet membuat perekonomian Indonesia saat itu tidak stabil.

inflasi & kekosongan kas negara

politik
dimulai dengan pembentukan badan-badan kelengkapan Negara.

Membuat UUD ’45, menetapkan Ir. Soekarno dan Drs. Moh Hatta menjadi presiden dan wakil
presiden, dan membentuk sebuah komite nasional sementara sebelum DPR dan MPR terbentuk.

perubahan ideologi bangsa Indonesia.

pembentukan kabinet, badan-badan perjuangan, dan pembentukan Tentara Nasional Indonesia.

17.PENYELESAIAN PKI MADIUN DAN APRA

PKI MADIUN APRA

amir syarifudin & musso (Angkatan Perang Ratu Adil)

madiun Raymond Wasterling,S.AA.Gede Ageng,Sultan Hamid II

1948 Bandung

ingin mendirikan negara komunis 1949

melakukan pemberontakan dimana2 ingin mempertahankan negara

membentuk FDR,dan Soviet Republik Indonesia federal dan negara pasundan

musso= dijatuhi hukuman mati menyerbu kota Bandung dg 800 pasukan

amir = ditembak mati berencana menculik S.HB IX,Ali

ditumpas dengan operasi militer oleh TNI dan aparat gabungan Budiarjo,dan TB smtpang

raymond=melarikan diri

ditumpas dg kekuatan militer,& jalur diplomasi

18.CIRI2 KEHIDUPAN POLITIK MASA DEMOKRASI LIBERAL

-Pemberlakuan Sistem Kabinet Parlementer

-Rakyat bebas untuk mendirikan partai pollitik

Sistem politik pada masa demokrasi liberal telah mendorong untuk lahirnya partai– partai politik, karena
dalam system kepartaian maenganut system multi partai. Konsekuensi logis dari pelaksanaan system
politik demokrasi liberal parlementer gaya barat dengan system multi partai yang dianut, maka partai –
partai inilah yang menjalankan pemerintahan melalui perimbangan kekuasaan dalam parlemen dalam
tahun 1950 – 1959, PNI dan Masyumi merupakan partai yang terkuat dalam DPR, dan dalam waktu lima
tahun ( 1950 -1955 ) PNI dan Masyumi silih berganti memegang kekuasaan dalam empat kabinet.
Adapun susunan kabinet yang menjalankan roda pemerintahan pada masa demokrasi liberal, sebagai
berikut.

19.TUGAS DAN PENYEBAB GAGALNYA DEWAN KONSTITUANTE

tugas

untuk membentuk Undang-Undang Dasar atau konstitusi baru untuk menggantikan UUDS 1950

peyebab kegagalan

terjadi perdebatan mengenai dasar negara

anggota-anggota Dewan Konstituante lebih banyak mementingkan urusan golongan

adanya konsepsi presiden

munuculnya dwi fungsi ABRI.  

atau

Situasi yang sedang terjadi banyak pergolakan di beberapa daerah

Dikeluarkannya konsepsi presiden pada tanggal 21 Februaru 1957

Voting suara yang tidak mendukung  

Dikeluarkannya Dekrit Presiden  

Anggota Konstituante lebih mementingkan urusan kelompoknya masing-masing daripada


memikirkan persoalan negara

20.DEKRIT PRESIDEN 1 JULI 1959


(lb dan isi)

latar belakang

Dekret Presiden 1959 dilatarbelakangi oleh kegagalan Badan Konstituante untuk menetapkan UUD

isi

1.Pembubaran konstituante

2.Tidak berlakunya UUDS 1950

3.Berlakunya kembali UUD 1945

4.Pembentukan MPRS dan DPAS dalam waktu yang singkat.

21.LATAR BELAKANG SUPER SEMAR DAN KELAHIRAN ORDE BARU

supersemar

1.Keadaan negara secara umum dalam situasi kacau dan genting

2.Untuk mengontrol keadaan yang tak jelas akibat pemberontakan G 30 S/PKI

3.Menyelamatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia

4.Untuk mengembalikan situasi dan wibawa pemerintah.

Orde baru

1.G30SPKI

2.Konflik TNI AD

3.Inflasi

4.Kebencian thd PKI

5.Tritura ➡ pembubaran pki,pembersihan kabinet dari unsur pki,penurunan harga/perbaikan

ekonomi

22.KEBIJAKAN POL.LUAR NEGERI BEBAS AKTIF DALAM GNB DAN ASEAN


23.LATAR BELAKANG,TUJUAN,DAN AGENDA REFORMASI DI IND

latar belakang

1.krisis politik

2.krisis ekonomi

3.krisis hukum

4.krisis sosial

5.krisis kepercayaan pada pemerintah

tujuan

~Untuk membuat perubahan serius serta juga bertahap supaya semua elemen masyarakat nilai-nilai
baru didalam kehidupan berbangsa serta bernegara.

~Untuk melakukan penataan (susunan) kembali terhadap seluruh struktur kenegaraan, termasuk juga
konstitusi serta juga perundang-undangan yang selama ini diketahui menyimpang dari arah perjuangan
serta juga cita-cita masyarakat dan negara.

~Untuk memperbaiki tiap-tiap bidang kehidupan bermasyarakat serta bernegara, mencakup pada
bidang politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan serta keamanan.

~Mengubah atau juga menghilangkan kebiasaan atau tata cara-cara hidup yang tidak sesuai dengan
semangat reformasi. Contohnya seperti, perilaku Kolusi Korupsi Nepotisme (KKN), sikap otoriter,
penyimpangan, penyelewengan, serta lain-lain.

agenda

✔Adili Soeharto dan kroni-kroninya,

✔Laksanakan amendemen UUD 1945,

✔Hapuskan Dwi Fungsi ABRI,

✔Pelaksanaan otonomi daerah yang seluas-luasnya,

✔Tegakkan supremasi hukum,

✔Ciptakan pemerintahan yang bersih dari KKN.

Anda mungkin juga menyukai