Anda di halaman 1dari 9

Nama :Avivatu Roesiana Putri

NIM : 21207035
MATERI 1 PANCASILA
1. Pengertian Pancasila
- Pancasila adalah pilar idiologis negara Indonesia namun ini terdiri dari dua
kata,”panca”berarti lima “sila” berarti prinsip atau asas.
- Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara
bagi seluruh rakyat Indonesia.Lima idiologi utama penyusun Pancasila adalah
lima sila Pancasila yang tercantum pada Alinea ke-4 dalam pembukaan undang-
undang dasar 1945.

2. Landasan Pendidikan Pancasila


Pancasila adalah dasar falsafah negara Indonesia sebagaimana tercantum dalam
pembukaan UUD 1945 oleh karena itu setiap warga negara Indonesia harus mempelajari,
mendalami, menghayati dan mengamalkannya dalam segala bidang kehidupannya.
Terdapat 4 landasan Pendidikan Pancasila:
- Landasan Historis
- Landasan Kultural
- Landasan Yudiris
- Landasan Filosofis

3. Tujuan Pendidikan Pancasila

Meningkatkan kecerdasan serta harkat dan martabat bangsa, mewujudkan manusia


serta masyarakat Indonesia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan YMH, Berkualitas
dan mandiri sehingga mampu membangun dirinya dan masyarakat sekelilingnya serta dapat
memenuhi kebutuhan pembangunan nasional dan bertanggung jawab atas pembangunan
bangsa.
4. Pembahasan Pancasila Secara Ilmiah

Pembahasan secara ilmiah merupakan obyek ilmiah yang bersifat koheren atau
runtut, tanpa adanya suatu pertentangan didalam sila-silanya (kontrodiksi interminis)
sehingga sila-sila Pancasila merupakan kesatuan yang sismentik

Berikut ini adalah 4 sifat ilmiah dari Pancasila :

1. Berobjek
2. Bermetode
3. Bersisitem
4. Bersifat universal

MATERI 2 SEJARAH PERJALANAN BANGSA INDONESIA


A. KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA
Manusia baru muncul dibumi pada zaman kuarter. Perkembangan bumi dapat diketahui
melalui penelitian geologi atau penelitian kulit bumi sehingga dapat kita ketahui
bagaimana proses terbentuknya bumi kita.
- Proses Munculnya dan Berkembangnya Kehidupan awal Manusia dan Masyarakat
di Kepulauan Indonesia

Ahli geoglogi membagi proses pembentukan bumi menjadi empat,yaitu:

1. Zaman Arkhaikum (Azokum)


2. Zaman Paleozoikum
3. Zaman Mesozoikum
4. Zaman Neozoikum

B. JENIS-JENIS MANUSIA PURBA DI INDONESIA


Menurut pakar antropologi prof. Dr. T. Jacob, manusia purba (manusia yang memfosil)
telah punah. Di Indonesia fosil manusia purba banyak ditemukan dijawa.
Adapun fosil-fosil manusia purba yang ditemukan itu sebagai berikut:
1. Megantropus
2. Pithecanthropus
3. Homo

C. KEHIDUPAN PADA MASA KERAJAAN


1. Kerajaan-kerajaan Hindu-Budha di Indonesia
Masuknya pengaruh kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia di bidang pemerintahan
menyebabkan bergesernya pola pemerintahan dari bentuk suku-suku menjadi
kerajaan. Kerajaan-kerajaan yang muncul akibat pengaruh Hindu-Budha, antara lain
sebagai berikut:
1. Kerajaan Kutai
2. Kerajaan Tarumanegara
3. Kerajaan Sriwijaya
4. Kerajaan Majapahit
2. Kerajaan-kerajaan islam di Indonesia
1. Kerajaan Samudra Pasai
2. Kerajaan Aceh
3. Kerajaan Demak
4. Kerajaan Banten

D. KEHIDUPAN BAHASA INDONESIA PADA MASA KOLONIALISME


Kolonialisme adalah suatu usaha yang dilakukan oleh suatu bangsa untuk menguasai
bangsa yang lain diluar wilayahnya sendiri. Ada banyak tujuan bangsa-bangsa barat
melakukan kolonialisme, yaitu ingin mencari dominasi kekuatan baik itu dari segi
ekonomi, sumber daya alam, sumber daya manusia, maupun politik.
Kedatangan Bangsa Portugis di Indonesia
Pada tahun 1522 portugis dating ke pajajaran di bawah pemimpin Henry Leme dan
disambut baik oleh pajajaran.
Kedatangan Bangsa Spanyol di Indonesia
- Christopher columbus yang mengarungi Samudra atlantik
- Hernan cortes berhasil mencapai Mexico
- Fransisco Pizzaro pada tahun 1530
- Ferdinand Megellan

Kedatangan Bangsa Belanda di Indonesia

- Pada bulan April 1595 belanda memulai pelayaran menuju nusantara tepatnya di
banten dengan empat buah kapal dibawah pimpinan Cornelis de Houtman
- Pada tahun 1602, Belanda mendirikan kongsi dagang yang Bernama Vereenigde
Oost-Indische Campagnie (VOC)

Kedatangan Bangsa Inggris di Indonesia

- Pelayaran bangsa inggris masih berkaitan dengan kekacauan yang diakibatkan


oleh perang Belanda-Spanyol dalam perdagangan dengan Asia Tenggara dan
adanya gangguan Spanyol dan Portugis di Selat Giblabtar.

Perubahan VOC ke pemerintahan Belanda

- Dalam perkembangan VOC mengalami masalah yang besar, yakni kebrangkutan.


Waktu itu VOC sudah sangan merosot, kas kosong, utang menumpuk dan tidak
mampu lagi menciptakan pengawasan dan keamanan atas wilayah Indonesia.
Inilah sebabnya maka pada tanggal 31 Desember 1799, VOC dibubarkan. Setelah
VOC dibubarkan diambil alih Pemerintah Belanda.

Perlawanan rakyat terhadap kolonialisme Eropa

- Akibat perlakuan bangsa portugis yang merugikan, bagsa Indonesia kemudian


mengadakan perlawanan. Perlawanan ini juga dilatar belakangi oleh semangat
bangsa Indonesia untuk mengusir penjajah eropa.
E. PROSES KEBANGKITAN NASIONAL
Politik Etis dan Pergerakan Nasional
- Kaum etis yang dipelapori oleh Pieter Brooshooft (wartawan koran De
Locomotife) dan conrat Theodore Van Deventer (politikus) mengkritik kebijakan
pemerintah belanda pada kaum pribumi diindonesia.
- Pemberlakuan politik etis dihindia belanda melahirkan sekolah-sekolah bagi kaum
pribumi. Bukan hanya sekolah rendah,tetapi dibangun pula sekolah
menengah,sekolah keguruan,dan sekolah tinggi.

Lahirnya Nasionalisme dan Kesadaran Nasional

Munculnya organisasi yang mengarah pada upaya mewujudkan nasionalisme


Indonesia merupakan bukti berubahnya pola piker para tokoh pejuang kemerdekaan dari pola
perjuangan fisik (mengangkat senjata) menjadi non fisik (diplomasi dan organisasi).

F. KEHIDUPAN BANGSA INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN JEPANG


Jepang dengan mudah menguasai daerah-daerah di Asia Pasifik termasuk Indonesia
karena beberapa factor, diantaranya Jepang telah berhasil menghancurkan pangkalan
Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour,Hawai pada tanggal 7 Desember 1941.
Jepang mendirikan organisasi-organisasi militer sebagai pengganti organisasi
pergerakan nasional. Beberapa organisasi tersebut antara lain:
1. Gerakan 3A
2. Putera Gerakan
3. PETA
4. Badan Pertimbangan Pusat(Cuo Sangi In)
5. Himpunan Kebaktian Jawa (Jawo Hokokai)

G. PEMERINTAHAN INDONESIA PADA MASA ORDE LAMA


Orde lama adalah sebutan bagi masa pemerintahan presiden soekarno di indonesia.
Orde lama berlangsung dari tahun 1945 hingga 1965. Dalam jangka waktu tersebut
Indonesia menggunakan pergantian system ekonomi liberal dan system ekonomi
komando. Disaat menggunakan system ekonomi liberal, Indonesia menggunakan system
pemerintahan perlementer.

H. PEMERINTAHAN INDONESIA PADA ORDE BARU


Orde baru adalah suatu tatanan seluruh peri kehidupan rakyat, bangsa, dan negara yang
diletakkan Kembali kepada pelaksanaan Pancasila dan undang – undang dasar 1945
secara murni dan konsekuen.

I. PEMERINTAHA INDONESIA PADA MASA REFORMASI


Reformasi merupakan perubahan yang radikal dan menyeluiruh untuk perbaikkan.
Perubahan yang mendasar atas paradikma baru atau terangka berpikir baru yang dijiwai
oleh suatu pandangan keterbukaan dan transportasi merupakan tuntunan dalam era
reformasi.
- Tujuan reformasi
1. Reformasi politik bertujuan tercapainya demokratisasi
2. Reformasi ekonomi bertujuan meningkatkan tercapainya masyarakat
3. Reformasi hukum bertujuan tercapainya keadilan bagi seluruh rakyat
Indonesia
4. Reformasi sosial bertujuan terwujudnya integrasi bangsa Indonesia

MATERI 3 PANCASILA DALAM KONTEKS PERJALANAN


BANGSA INDONESIA

APA PERAN PANCASILA DI INDONESIA

Pancasila berperan sebagai dasar negara dalam mengatur penyelenggaraan negara


disegala bidang, baik bidang idiologi ,politik, ekonomi, social budaya, maupun pertahanan
keamanan Indonesia.
1. Latar Belakang Sejarah Masa Kerajaan Sebelum Kolonialisme
A. Kerajaan Kutai
Kerajaan kutai termasuk kerajaan tertua di Indonesia terdiri sejak tahun 400 M,
kerajaan kutai mencapai tingkat kejayaan saat dipimpin oleh raja Mulawarman.
Kerajaan ini tepatnya berada di sungai Makaham, Kalimantan Timur. Runtuhnya
kerajaan kutai disebabkan karena tidak adanya pemimpin setara dengan
pendahulunya. Hingga sampai pada zaman kuno (400-1500) munculah kerajaan
sriwijaya yang letaknya di Sumatra dan majapahit di jawa yang berhasil menguasai
hamper separoh dan seluruh wilayah Indonesia.

B. Kerajaan Sriwijaya
Berdirinya kerajaan sriwijaya pada abat ke-7M. Masa puncak kejayaan kerajaan
sriwijaya berada Ketika dipimpin oleh raja balaputradewa. Kerajaan ini terletak
disungai Musi, Palembang, Sumatra Selatan. Sriwijaya berkembang sangat pesat
karena didukung oleh beberapa factor antara lain letak yang strategis memuat
kejayaan ini menjadi jalur distribusi keberbagai daerah wilayah nusantara, kemudian
aktivitas pelayaran dan perdagangan antara india dan china yang mulai maju, serta
armada laut yang kuat dimiliki oleh kerajaan sriwijaya.

C. Zaman Kerajan-Kerajaan Sebelum Majapahit


Sebelum kerajaan Majapahit berdiri sebagai kerajaan yang menganut nilai-nilai
nasionalisme, sudah muncul kerajaan kalingga pada abat ke VII Sanjaya abad VIII
diJawa Tengah dan Jawa Timur dan ikut membantu membangun candi kalasan untuk
Dewa Tara dan sebuah wihara untuk pendeta Budha. Dibangunnya candi Borobudur
dan candi perambanana adalah hasil budaya yang ada di Jawa Tengah.

D. Kerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit berdiri pada tahun 1923 dibawah pimpinan raja Hayam
Wuruk dengan Majapahit Gajah Mada serta laksamananala yang ikut membantu,
wilayah kekuasaan Majapahit pada masa kejayaan membentang dari semenanjung
melayu sampai irian barat melalui Kalimantan Utara.
2. Masa Penjajahan Belanda
Belanda dating ke nusantara tidak hanya sekedar mencari rempah-rempah tetapi
untuk mewududkan cita-citanya yaitu Gerakan 3G Gold(kekayaan) Glory (kejayaan ) dan
Gospel (agama).Gerakan tersebut diberikan oleh paus yang memiliki kedudukan tertinggi
dengan dualisme kekuasaannya tidak bisa diganggu gugat.

3. Sidang BPUPKI
Pada sidang BPUPKI yang pertama kali membahas tentang perumusan Pancasila
sebagai dasar negara.
1. Mr.Moh. Yamin (29 Mei 1945)
- Peri Kebangsaan
- Peri Kemanusiaan
- Peri Ketuhanan
- Peri Kerakyatan
2. Prof.Dr. Supomo (31 Mei 1945)
- Teori negara perseorangan
- Teori negara kelas
- Teori negara integralistik
3. Ir. Soekarno (1 juni 1945)
- Nasionalisme (kebangsaan Indonesia) internasionalisme (perikemanusiaan)
- Kesejahteraan sosial keTuhanan Yang Maha Esa

4. Sidang BPUPKI Kedua


Pancasila yang diajukan oleh Bung Karno dalam pidatonya mendapat dukungan
penuh dari pimpinan bangsa waktu itu. Meskipun telah ada titik terang tentang dasar
negara, sayangnya dari berbagai gagasan yang muncul saat sidang BPUPKI pertama
masih menyisakan persoalan prisipil.
5. Proklamasi Kemerdekaan dan sidang PPKI
Pada tanggal 12 Agustus 194, jepang melalui Marsekal Terauchi di Dalat di Vietnam
mengatakan kepada Soekarno, Hatta, dan Radjiman bahwa pemerintah Jepang akan
segera memberikan kemerdekaan kepada Indonesia dan proklamasi kemerdekaan dapat
dilaksanakan dalam beberapa hari tergantung cara kerja PPKI.

6. PPKI Setelah kemerdekaan


PPKI Menggelar sidang sebanyak 3 kali. Berikut adalah sidang PPKI sejarah
kemerdekaan Indonesia.
1. Membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) yang berpusat di Jakarta.
2. Menetapkan Partai Nasional Indonesia (PNI) sebagai satu – satumya partai politik
Indonesia.
3. Membentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR)

Anda mungkin juga menyukai