Kelompok 1
Annisa Sukmana - 1401620003
Alendzya Qintara F - 1401620012
Dorince Kossay - 1401621081
Girimbang Wahyu - 1401620014
M. Farhan Nafis - 1401620059
Stefani - 1401620092
Ibra Bimo Hakim - 1401618053
Bersama-sama kita dapat memahami bahwa Pancasila adalah landasan
filosofis bangsa Indonesia. Sebagai landasan filosofis dan ideologis yang
diharapkan sebagai landasan persatuan. Sebagai simbol persatuan, sebagai
pedoman hidup bangsa Indonesia dan bagian dari pertahanan negara dan
negara.
Pancasila adalah ideologi negara Indonesia yang sudah ada jauh sebelum
negara Indonesia merdeka. Pancasila berasal dari budaya dan sejarah
bangsa Indonesia. Para Founding Fathers bangsa ini berhasil menggali nilai-
nilai luhur dan mengartikulasikannya dalam sebuah prinsip, sila atau
ideologi Pancasila. Pancasila sebenarnya merupakan budaya yang sudah
ada pada dalam masyarakat Indonesia dan masih berlangsung hingga saat
ini.
Nilai-nilai inti ini merangkum cita-cita, tujuan, dan nilai luhur sejati, karena
memahami nilai-nilai Pancasila adalah esensi (sifat) dari pelajaran Pancasila
yang universal. Nilai-nilai inti tersebut tertuang dalam Pembukaan UUD 1945
yang memuat nilai-nilai inti ideologis Pancasila. Pembukaan UUD 1945
merupakan norma dasar yang merupakan tatanan hukum tertinggi sebagai
sumber hukum positif, sehingga negara berstatus sebagai norma dasar atau
tatanan nasional.
Nilai Pancasila sebagai dasar negara terletak pada statusnya sebagai sumber
segala informasi hukum bagi suatu provinsi atau daerah di Indonesia.
Sebagai sumber segala hukum, nilai-nilai pancasila menjadi pedoman hidup,
kesadaran, cita-cita hukum dan moral.
Historis Pra-Kemerdekaan
Masa penjajahan Belanda pada Indonesia bisa dibagi pada 2 periode yaitu
periode tahun 1602 hingga 1799, & periode tahun 1800 hingga 1942. Ratusan
tahun telah Belanda membentuk kemaharajaan pada Kepulauan Indonesia, ada
tanah Hindia Belanda. Secara interen pejuang & para pemuda yg lalu berpolitik
guna mewujudkan persatuan guna melawan penjajahan.
2. Terbentuknya Kekuatan
Nasionalis
Organisasi Militer
Perang Dunia II menghabiskan energi dan kekayaan Indonesia. Oleh karena itu,
sejak awal perang, Jepang berencana untuk memobilisasi pemuda dan pelajar
paramiliter, terutama setelah Jepang mengalami masa pertahanan.
Salah satu bentuk represi yang dilakukan oleh pemerintah Jepang yaitu
pengurasan tenaga kerja dengan menciptakan Romusha sebagai tenaga kerja
paksa.
Pancasila
Moh. Yamin
Moh. Yamin menyampaikan usulan dasar negara secara tertulis pada
ketua sidang dan secara lisan. Usulan tersebut
disampaikan pada 29 Mei 1945.
Usulan lisan:
1. Peri Kebangsaan.
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan, dan
5. Kesejahteraan Rakyat
Usulan tertulis:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kebangsaan persatuan Indonesia
3. Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/ perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Tokoh-tokoh Pencetus
Pancasila
Soepomo
Tokoh selanjutnya yang berperan penting dalam perumusan Pancasila adalah
Soepomo. Pada tanggal 31 Mei 1945, ia
menyampaikan usulannya.
1. Persatuan (Unitarisme)
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan lahir dan batin
4. Musyawarah
5. Keadilan rakyat
Ir. Soekarno
Soekarno menyampaikan pidato pada tanggal 1 Juni 1945 atas
dasar negara Indonesia merdeka.
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasional atau Perikemanusiaan
3. Mufakat atau Demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial, dan
5. Ketuhanan Yang Maha Esa
Nilai-Nilai yang Terkandung di
dalam Pancasila
dan kepercayaannya.
Nilai-nilai pancasila sudah ada dalam adat, budaya dan agama yang
oleh nenek moyang bangsa Indonesia dan diamalkan hingga saat ini.
Menurut salah satu ahli yang bernama (Sunoto :1984) mengemukakan melalui
kajian falsafah Pancasila bahwa jauh sebelum kemerdekaan Indonesia, bangsa
Pancasila sendiri memiliki nilai yang terkandung dalam setiap butirnya. Nilai
ini diantaranya nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai
permusyawaratan perwakilan dan nilai keadilan. Nilai yang tercantum dalam
Pancasila ini memiliki pesan tersirat baik bagi bangsa ataupun masyarakat
Indonesia. Nilai pancasila telah digunakan sejak sebelum kemerdekaan.
Pancasila dan nilai yang terkandung didalamnya merupakan pengamalan dari
praktik yang dilakukan nenek moyang Indonesia. Nilai yang terkandung dan
sudah dipraktekkan sejak sebelum kemerdekaan ialah nilai ketuhanan
dimana masyarakat Indonesia sebelum mengenal agamapun sudah lebih
dulu menyembah dan berhala. Selain itu, sejak jaman dahulu kerajaan pun
masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat berakhlah
moral dan ramah tamah.