Pendidikan Pancasila
A. Tujuan Nasional
Bagi bangsa Indonesia tujuan nasionalnya adalah sangat jelas tercermin dalam
pembukaan UUD 1945 yakni:
1.Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia.
2. Memajukan kesejahteraan bangsa.
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa
4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan
perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Inilah yang harus diupayakan untuk dicapai bangsa dan negara republik Indonesia
dalam perjalanan hidup bangsa dan negara republik Indonesia.
Dalam undang-undang nomor 2 tahun 1989 menyebutkan bahwa kurikulum dan isi
pendidikan yang memuat pendidikan Pancasila pendidikan agama dan pendidikan
kewarganegaraan terus ditingkatkan dan dikembangkan oleh semua jalur dan juga
harus terus ditingkatkan ketepatan materi intruksionalny dikembangkan kecocokan
metodologinya pengajarannya dan dibenahi efektivitas manajemen pembelajarannya
termasuk kualitas dan prospek karir pengampunya
Pancasila merupakan salah satu materi ajaran perguruan tinggi yang termasuk dalam
kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian (MKPK)
Dalam Pancasila itu sendiri adalah mengarahkan perhatian pada moral dan
diharapkan diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu perilaku yang
memancarkan
BAB II
SEKILAS SEJARAH PERTUMBUHAN BANGSA
INDONESIA
sejarah bangsa Indonesia telah cukup tua yang diperkirakan 3000 sampai 2500
tahun sebelum masehi yang ditandai dengan kedatangan bangsa dari Cina Selatan
secara bergelombang yang dikenal kemudian jangan Melayu tua dan melayu muda
yang menjadi asal usul bangsa yang besar dan letak belahnya di antara dua benua
yaitu Asia dan Australia serta dua samudra yaitu Indonesia dan samudra Pasifik
letak kepulauan Indonesia yang strategis ini merupakan suatu faktor yang ikut
menentukan terbentuknya kepribadian dan kebudayaan bangsa Indonesia yang
membedakan dengan bangsa lainnya
Pada masa kebudayaan ini pertanian sebagai unsur yang sangat penting di dalam
masyarakat yang bercorak pertanian hubungan antara seseorang dengan anggota
masyarakat lainnya dengan lingkungan hidup sekelilingnya yang sangat erat sekali
hingga terjad.i hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan alam
Kesadaran akan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki dalam menghadapi tantangan
alam dengan melakukan suatu kesadaran akan kekuasaan yang berada di atas alam
dan manusia sendiri maka timbul gambaran adanya kemahakuasaan yang timbul dan
berkembang sebagai kesadaran keagamaan percaya pada sesuatu yang berada di atas
dirinya
B. Asal mula nama Indonesia
asal mula nama Indonesia sebenarnya berasal dari tulisan orang-orang barat antara
lain
Pada masa ini merupakan masa mulai diletakkannya dasar-dasar peradaban Indonesia yang
berkembang di bawah pengaruh kebudayaan Hindu pada masa ini mulai timbul negara-
negara yang diperintah oleh bangsa Indonesia sendiri seperti kerajaan Kutai tarumanegara
Sriwijaya Majapahit pengembangan kekuasaan kenegaraan ini bersamaan pula dengan
kemajuan pelayaran dan peniagaan
Pelayar pelayar bangsa Indonesia dengan perahu-perahu Tatik bertebaran ke seluruh Asia
tenggara bahkan sampai Madagaskar Van leur dalam kitabnya "Indonesia trade and society"
mengatakan : bahwa perdagangan India Selatan waktu itu dikuasai oleh bangsa Indonesia
sedang India Selatan diangkat dan disebut sebagai 'the trading of Indonesia" menurut sarjana
Inggris Prof. Toynbee, pelayaran bangsa Indonesia ini telah ikut menyebarkan bahasa
Indonesia (Malay language) hingga Madagaskar dan Philipina.
Dr. Krom berpendapat bahwa pada masa inilah terciptanya kebudayaan yang tinggi candi-
candi yang besar dan kecil serta susunan ketatanegaraan yang menjadikan nusantara dapat
mencapai kedudukan setara Eropa
BAB III
SEJARAH PROSES PERUMUSAN DASAR NEGARA
DAN UUD 1945
Tidak lama setelah Jepang menduduki tanah air Indonesia tepatnya di akhir tahun
1944 bala tentara Jepang menderita kekalahan terus-menerus terhadap serangan-
serangan sekutu keadaan ini sangat menggembirakan para pemimpin bangsa
Indonesia yang telah bertahun-tahun lamanya memperjuangkan kemerdekaan tanah
air dan bangsa Indonesia
Untuk menarik hati bangsa Indonesia maka pada tanggal 7 September 1944
pemerintah bala tentara Jepang mengeluarkan janji "kemerdekaan Indonesia
kemudian di hari". Oleh karena itu pada tanggal 7 September 1944 perdana menteri
koiso mengumumkan tentang pendirian pemerintah kemaharajaan Jepang bahwa
daerah Hindia timur Indonesia diperkenankan merdeka kelak kemudian hari.
Pada tanggal 22 Juni 1945 sembilan tokoh nasional yang juga tokoh-tokoh BPUPK
mengadakan pertemuan untuk membahas pidato serta usul-usul mengenai dasar
negara yang telah dikemukakan dalam sidang-sidang BPUPK.
Setelah mengadakan pembahasan maka oleh 9 tokoh itu disusunlah sebuah piagam
yang kemudian terkenal dengan piagam Jakarta yang didalamnya terdapat perumusan
dan sistematika Pancasila sebagai berikut :
1.) keutuhan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi
2.) Kemanusiaan yang adil dan beradab
3.) Persatuan Indonesia
4.) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
5.) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Adapun ke-9 tokoh yang mengadakan pembahasan dan kemudian menyusun sebuah
piagam yang terkenal dengan piagam Jakarta adalah ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta,
Mr.A.A. Maramis, Abikoesno Tjokrosoejoso, Abdoel Kahar Muzakir, Haji Agus
Salim, Mr. Achmad Soebardjo, K.H. Wachid Hasjim dan Mr. Moh. Yamin.
Dari sini kita dapat mengetahui bahwa hubungan secara kronologis secara perumusan
dan sistematika sistematika 5 asas dasar negara berturut-turut mulai tanggal 29 Mei
1945, 1 Juni 1945, 22 Juni 1945, dan 14 Juli 1945.
Pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah kalah kepada sekutu dan pada saat
itu terjadilah kekosongan kekuasaan di Indonesia. Inggris yang oleh sekutu diserahi
tugas untuk memelihara keamanan di Asia tenggara termasuk Indonesia pada saat itu
belum datang sementara itu sambil menunggu Inggris tugas penjagaan keamanan di
Indonesia oleh sekutu diserahkan kepada Jepang yang telah.
Dalam sidangnya pada tanggal 18 Agustus 1945 PPKI yang telah disempurnakan
antara lain telah mengesahkan undang-undang dasar negara yakni terkenal dengan
sebutan UUD 1945
Undang-undang dasar 1945 yang telah disahkan oleh PPKI itu terdiri dari dua bagian
yakni bagian "pembukaan" dan bagian "batang tubuh UUD" yang berisi 37, 1 aturan
peralihan yang terdiri atas 4 pasal, 1 aturan tambahan yang terdiri atas 2 ayat.
Di dalam bagian "Pembukaan" yang terdiri atas 4 alinea itu, di dalam alinea ke-4
tercantum perumusan Pancasila yang berbunyi sebagai berikut :
1.) Ketuhanan yang maha esa
2.) Kemanusiaan yang adil dan beradab
3.) Persatuan Indonesia
4.) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
5.) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia