Anda di halaman 1dari 14

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.........Wb........!!!!
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan Taufiq dan
Hidayah-Nya kepada kata semua sehingga makalah IPS yang berjudul Sejarah Kemerdekaan
Indonesia dapat kami selesaikan. Shalawat serta salam senantiasa kita haturkan kepada
junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari alam kegelapan
menuju alam yang terang benderang seperti yang kita rasakan sekarang ini.
Alhamdulillah, kami dapat menyelesaikan Makalah IPS ini dengan baik mungkin tidak
lepas dari dukungan semangat, dan motifasi dari teman-teman sekalian. Oleh karena itu, saya
mengucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman serta selaku pembimbing/guru yang
berperan mengajari kami dan menyalurkan ilmunya kepada kami sehingga makalah kami jadi
dengan baik. INSYALLAH
Demikian yang dapat kami sampaikan, dengan harapan semoga Allah SWT senantiasa
melindungi kita dan memberikan kita ilmu yang bermanfaat. Amin Yarabbal alamin.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan

BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah singkat Perjuangan Indonesia
B. Persiapan Kemerdekaan Indonesia
C. Peristiwa Rengesdengklok
D. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
1. Upaya perumusan teks proklamasi
2. Perubahan dalem naskah proklamasi
3. Pelaksanaan proklamasi kemerdekaan Indonesia
4. Makna proklamasi bagi bangsa Indonesia
E. Pembentukan Alat-Alat Kelengkapan Negara Indonesia

BAB III PENUTUP


1. Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Sejak penjajahan mulai tahun 1511 sampai dengan 1945 indonesia
terus di perbudak oleh bangsa-bangsa asing seperti bangsa
portugis,inggris,belanda dan jepang. Ratusan nyawa terbengkalai banyak
pahlawan yang gugur di medan perang dan itu semua adalah perjuangan
pera pahlwan bangsa demi membela bangsa dan tanag air indonesia.
Sejak tanggal 15 agustus 1945 indonesia memiliki peluang besar
untuk memerdekakan bangsa indonesia karan jepang yang saat itu
sebagai Negara yang sejang menjajah di indonesia telah mengalah tampa
syrat terhadap sekutu, para pejuang nasional pun tinak menyia-nyiakan
kesempatan yang sangat baik itu untuk merebut dan mempersiapkan
kemberdekaan bagi bangsa indonesia.
Pada tanggal 1 maret 1945 pembentukan BPUPKI ( Badan Penyelidik
Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dan pada tanggal 7
agustus 1945 badan itu di bubarkan dan diganti oleh PPKI ( panitia
persiapan kemerdekaan indonesia).
Sampai akhirnya indonesia merdeka atau proklamasi pada tanggal
17 agustus 1945, kemerdekaan itu bukan akhir perjuangan atau
pertikaian antara indonesia dengan penjajah-penjajah Negara asing itu.
Bukan hanya merebut kemerdekaan pahlawan nasional jugak berjuang
untuk mempertahankan kemerdekaan sampai akhirnya benar-benar
merdeka.

2. Rumusan Masalah
1) Bagai mana perjuangan pahlawan nasional dalam usaha
memproklamasikan indonesia ?
2) Apa itu peristiwa rengesdengklok ?
3) Bagai mana cara mengisi kemerdekaan ?
3. Tujuan
1) Mengetahui sejarah proklamasi Negara indonesia
2) Mengetahui bagai mana para pahlawan nasional berjuang mati-matian
demi Negara indonesia
3) Dengan kita mengetahui giman susah dan perjuangan pahlawan nasional
dalam memerdekakan Negara kita ini sedikit tidak kita mau mengenang
jiwa para pahlawan Negara indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
A. SEJARAH SINGKAT PERJUANGAN INDONESIA
Perjuangan bangsa Indonesia di mulai dari sebelum penjajahan dan
selama dijajah dan di lanjutkan dengan era merebut kemerdekaan dan
mempertahankan kemerdekaan, dengan tekat yang kuat, jiwa yang tegak
dan perjuangan yang sangant luar mampu mendorong terciptanya NKRI
dalam wadah Nusantara.
Era sebelum dijajah Sejak tahun 400 Masehi sampai dengan
tahun 1617, kerajaan-kerajaan yang ada di Bumi Persada Nusantara
adalah kerajaan Kutai, Tarumanegara, Sriwijaya, Kediri, Singasari,
Majapahit, Samudera Pasai, Aceh, Demak, Mataram, Goa dan lain-Iainnya,
merupakan kerajaan-kerajaan yang terbesar di seluruh Bumi Persada
Nusantara. Nilai yang terkandung pada era sebelum penjajahan adalah
rakyat yang patuh dan setia kepada rajanya membendung penjajah dan
menjunjung tinggi kehormatan dan kedaulatan sebagai bangsa monarchi
yang merdeka di bumi Nusantara
Era selama dijajah Bangsa Indonesia dijajah oleh bangsa asing
mulai tahun 1511 sampai dengan 1945 yaitu bangsa Portugis, Belanda,
inggris dan Jepang. Selama penjajahan peristiwa yang menonjol adalah
tahun 1908 yang dikenal sebagai Gerakan Kebangkitan Nasional Pertama,
yaitu lahirnya organisasi pergerakan Budi Utomo yang dipelopori oleh Dr.
Sutomo Dan Dr. Wahidin Sudirohusodo, Dan 20 tahun kemudian pada
tanggal 28 Oktober 1928 ditandai dengan lahirnya Sumpah Pemuda
sebagai titik awal dari kesadaran masyarakat untuk berbangsa Indonesia,
dimana putra putri bangsa Indonesia berikrar : BERBANGSA SATU,
BERTANAH AIR SATU, DAN BERBAHASA SATU : INDONESIA. Pernyataan
ikrar ini mempunyai nilai tujuan yang sangat strategis di masa depan
yaitu persatuan dan kesatuan Indonesia. Niiai yang terkandung selama
penjajahan adalah Harga diri, solidaritas, persatuan dan kesatuan, serta
jati diri bangsa.
Era merebut kemerdekan dimulai dari tahun 1942 sampai
dengan tahun 1949; dimana pada tanggal 8 Maret 1942 Belanda
menyerah tanpa syarat kepada Jepang melalui Perjanjian Kalijati. Selama
penjajahan Jepang pemuda -pemudi Indonesia dilatih dalam kemiliteran
dengan tujuan untuk membantu Jepang memenangkan Perang Asia Timur
Raya. Pelatihan tersebut melalui Seinendan, Heiho, Peta dan lain-lain,
sehingga pemuda Indonesia sudah memiliki bekal kemiliteran. Pada
tanggal 15 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada Sekutu disebabkan
dibom atomnya kota Hirosima dan Nagasaki. Kekalahan Jepang kepada
Sekutu dan kekosongan kekuasaan yang terjadi di Indonesia digunakan
dengan sebaik-baiknya oleh para pemuda Indonesia untuk merebut
kemerdekaan. Dengan semangat juang yang tidak kenal menyerah yang
dilandasi iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta keikhlasan
berkorban telah terpatri dalam jiwa para pemuda dan rakyat Indonesia
untuk merebut kemerdekaan.

B. PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA1[1]


Dengan adany kekosongan jabatan dan mengetahui bahwa jepang
telah menyerah pada sekutu pejuang Indonesia mempersiapkan
kemerdekaan.
1. Pembentukan BPUPKI (Dokuritsu Junbi Cosakai)
Jenderal kuniaki kaiso sebagai perdana mentri jepang pada tanggal 7
september 1944 mengumumkan bahwa daerah bagian hindia timur
(Indonesia) akan di merdekaan kelak setelah tercapainya kemenangan
akhir dalam perang Asia Timur Raya. pada tanggal 1 marat 1945 di
umumkan pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau bahasa jepangnya Dokuritsu Junbi
Cosakai. Tujuan di bentuknya BPUPKI adalah untuk mempelajari dan
menyelidiki hal-hal penting yang berkaitan dengan segala sesuatu yang
menyangkut negara indonesia merdek. BPUPKI di resmikan pada tanggal

1
29 april 1945, bertepatan dengan ulang tahun ketua kaisar jepang.
dr.K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat di tunjuk menjadi ketua dan di damping
oleh dua orang ketua muda yaitu seorang Jepang yang menjabat sebagai
Syucokan Cirebon bernama Icibangase dan R.P Suroso. Selain menjadi
ketua muda R.P. Suroso juga diangkat menjadi kepala kantor tata usaha
BPUPKI yang di bantu Toyohiko Masuda dan Mr. A.G Priangodigdo. Tanggal
28 mei 1945 diadakan upacara pelantikan dan sekaligus upacara
pembukaan sidang pertama BPUPKI di gedung Chuo Sang In (sekarang
Gedung Pancasila). BPUPKI mengadakan dua kali masa sidang resmi,
yaitu:
a. Sidang resmi pertama

Sidang resmi pertama berlangsung pada tanggsl 28 mei 1 juni 1945.


Agenda dari sidang ini adalah membahas mengenai dasar Negara. Sidang
pertama BPUPKI dikenal dengan sebutan detik-detik lahirnya pancasila.
Anggota BPUPKI yang mengikuti siding ada 62 orang di tambah 6 anggota
tambahan yang berkumpul dalam satu ruang siding.
b. Sidang Resmi Kedua
Sidang resmi kedua berlangsung pada tanggal 10-17 juli 1945 yang
membahas tenteng bentuk Negara, wilayah Negara, kewarganegaraan,
rancangan undang- undang dasar, ekonomi dan keuangan, serta
pembelaan Negara. Anggota BPUPKI di bagi dalam panitia panitia kecil.
Panitia perancang undang -undang dasar diketuai oleh ir. Soekarno.
Panitia pembelaan Tanah Air diketuai oleh Abikusno Cokrosuyoso,
sedangkan panitia Ekonomi dan keuangan diketuai oleh Drs. Moh. Hatta.

2. Pembentukan PPKI (Dokuritzu Junbi Inkai)


Setelah BPUPKI dibubarkan, maka untuk menangani tugas selanjutnya
dibentuklah PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang dalam
bahsa Jepang disebut Dokuritsu Junbi Iinkai pada tanggal 7 Agustus
1945,dengan tugas melanjutkan pekerjaan BPUPKI dan mempersiapkan
segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan kemerdekaan atau
pemindahan kekuasaan dari Jepang kepada Indonesia, yang diketuai oleh
Ir. Sukarno dengan wakilnya Drs. Moh. Hatta dan sebagai
penasehatnya2[2] adalah Mr.Ahmad Subardjo. Mereka yang diangkat
2
sebagai anggota PPKI terdiri atas 21 tokoh tokoh nasionalis diberbagai
daerah.3[3]

C. PERISTIWA RENGESDENGKLOK4[4]

Pada tanggal 15 agustus 1945, pasukan jepang menyerah tanpa


syarat kepada pihak sekutu. Berita ini diketahui oleh kalangan pemuda
melalui berita siaran radio BBC(British Broadcasting Corporation). Dengan
demikian Indonesia dalam kondisi vaccum of power. Yang artinya, pada
saat itu tidak ada satupun pemeritahan yang berkuasa di Indonesia. Pihak
jepang telah menyatakan kalah dan menyerah kepada sekutu, sedangkan
pihak sekutu sebagai pemenang di perang belum sempat menggatikan
keddukan jepang di Indonesia.
Penyerahan jepang tersebut jelas mengakibatkan pemerintah
jepang tidak dapat meneruskan janji menenai kemerdekaan Indonesia.
Dengan demikaian usaha untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia
tergantung sepenuhnya pada pemimpin bangsa Indonesia. Sementara itu
sultan syahrir sebgai tokoh pertama yang mendengar melalui 5[5]radio
tentang kekalahan jepang, mendesak agar proklamasi kemerdekaan
Indonesia segera dilaksanakan oleh soekarno dan hatta tanpa harus
menunggu janji jepang. Namun soekarno dan hatta belum dapat
menerima maksud syahrir dengan alasan bahwa proklamasi hanya dapat
di laksanakn jika telah diadakan musyawarah dengan anggota anggota
PPKI. Sesuai kesepakatan dengan jepang, mengenai tanggal proklamasi
kemerdekaan, kalangan tua cendrung menyesuaikan diri dengan
ketentuan pemeritahan militer jepang yaitu tanggal 24 agustus 1945.
Mereka hawatir jika melanggar ketentuan akan terjadi pertumpahan
darah.
Sikap kalangan tua tidak di setujui oleh golongan muda karna terlalu
tunduk terhadap jepang. Kalangan muda terus mendesak soekarno dan
hatta untuk memproklamasikan kemerdekaan tampa harus menunggu

5
kemerdekaan dari jepang. Golongan muda menginginkan kemerdekaan
Indonesia hasil dari usaha bangsa Indonesia bukan dari tangan jepang.
Perbedaan pendapat antara golongan muda dengn golongan tua
terus berlanjut sehingga golongan muda mengadakan rapat di
cikini,Jakarta. Dalam rapat ini di hadiri para tokoh pemuda yang
radikal,seperti sukarni,jusuf konto dan dr.muardi. rapat yang dilakukan
tokoh pemuda menghasilkan keputusan untuk membawa soekarno dan
hatta keluar dari kota Jakarta. Tujuan penculikan ini adalah untuk
menjauhkan kedua pemimpin ini dari pengaruh jepang. Tugas melakukan
keputusan ini adalah shodancho singgih, komandan peta Jakarta.ia
bertugas menghindarkan kecurigaan jepang.
Pada tanggal16 agustus 1945, pukul 04.00 WIB, sekelompok
pemuda membawa kedua pemimpin ini kerengesdengklok.
Rengesdengklok dipilih menurut pertimbangan meliter. Kota deket
kerrawang itu terletak di 15 km dari jalan raya jakrta-cirebon. Akibatnya,
gerakan tentara jepang bila menuju rengesdengklok mudah di ketahui.
Lgi pula sudah terjalin kerjasama antara peta jakrta dengan peta
rengesdengklok untuk bersama-sama manghadapi kemungkinan
serangan jepang.
Selama seharian penuh kedua pemimpin itu di rengesdengklok dan
terus di bujuk oleh para tokoh pemuda agar
memproklamasikankemerdekaan Indonesia. Akhirnya, setelah melakukan
perundingan pribadi antara soekarno dengan shodancho singgih
menyimpilkan bahwa soekarno bersedia untuk memproklamasikan
kemerdekaan setelah kembali kejakarta.lalu menyampaikan keputusan
itu ke para tukoh pemuda di Jakarta.
Sementara itu golongan muda dan golongan tua berhasil menjalin
kerjasama.golongan tua diwakili ahmad subarjo, golongan muda di wakili
wikana. Keduanya sepakat untuk melaksanakan kemerdekaan di Jakarta.
Dengan keputus yang sudah mantap ahmad subarjo berangkat
menjemput soekarno dan hatta kerengasdengklok.ia di antar oleh jusuf
kunto.
Sesamapinya di rengerdengklok ahmad suknto meyakinkan para
pemuda untuk membawa soekarno dan hatta untuk kembali kejakarta. Ia
menjamin proklamasi akan dapat di laksanakan pada tgl 17 agustus 1945
sebelum pukul 12.00 WIB. Setelah yakin shodancho subeno bersedia
melepaskan soekarno dan hatta. Kedua pememimpin itu tida ke Jakarta
pukul 23.00 WIB.6[6]

D. PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA


1. Upaya Perumusan Teks Proklamasi
Soekrno dan hatta menuju kekediaman Laksamana Tedashi Meada. Di
tempat itu , telah menunggu para tokoh dari golongan muda dan tua.
Rumah Laksamana Tadashi Maeda menjadi tempat berkumpulnya tokoh
pergerakan nasional.
7
[7]Di kediaman Maeda itulah terjadi pristiwa sejarah: teks
proklamasi kemerdekaan Indonesia dirumuskan oleh tiga tokoh ternama
yaitu, Soekarno,Hatta, dan Ahmad subarjo, di saksikan oleh
sukarni,sudiro,dan B.M. diah. Soekarno menulis rumusan naskah
proklamasi pada secarik kertas. Sedangkan hatta dengan ahmad subarjo
menyumbangkan gagasan. Kalimat pertama merupakan saran ahamad
subarjo dan terakhi saran hatta. Tukar pikiran antara keriga tokoh itu
manghasilkan tulisan tanggan naskah proklamai.
Teks proklamasi selese dirumuskan pukul 04:00 WIB. Kemudian tiga
tokoh ini menemui tokoh-tokoh lainnya yang menunggu di serambi
muka.setelah proklamasi di bacakan oleh soekarno. Sukmi mengusulkan
naskah proklamasi di tandatangani oleh soekarno dan hatta sebagai
perwakilan Indonesia.
Kemudia seokarno menyuruh sayuti malik untuk memgetik teks
proklamasi dengan sedikit perubahan.
2. Perubahan Dalam Naskah Proklamasi
Berikut ini naskah proklamasi dari tulisan tangan ke naskah ketikan.
Naskah tuisan tangan
- Wakil wakil bangsa Indonesia
- Djakarta, 17-8-05
- Tempoh

7
Naskah yang diketik
- Atas nama bangsa Indonesia
- Jakarta, hari 17 bulan 8 tahun 05
(05 merupakan tahun jepang 2605)
- Tempo
3. Pelaksanaan Proklamasi Bagi Bangsa Indonesia/Detik-detik kemerdekaan
Plaksana proklamasi kemerdekaan Indonesia secara singkat dapat di
jabarkan sebagai berikut .
a. Tempat, pada awalnya pembacaan proklamasi diputuskan akan
diselenggarakan di lapangan IKADA. Hal itu, karena disana telah di
persiapkan sebagai tempat berkupulnya masarakat Jakarta untuk
mendengarkan pembacaan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Tetapi karena jalan jalan di jaga ketat oleh pasukan jepang yang berenjata
lengkap, dikawatirkan akan terjadi bentrokan antara rakyat Indonesia
dengan pihak jepang. Ahirnya di sepakati pembacaan teks proklamasi
kemerdekaan Indonesia dilaksanakan di depan rumah Ir. Soekarno di jalan
pegangsaan Timur No.56 jakarta.
b. Waktu, hari jumat, 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB.
c. Peralatan (sound system, speaker, dan sebagainya) di persiapkan oleh
wilopo.
d. Tiang bendera terbuat dari bambo di persiapkan oleh suhud.
e. Bendera dijahit tangan oleh Fatmawati dengan bentuk ukuran standar
untuk dikibarkan.
f. Para pemimpin bangsa Indonesia mulai berdatangan. Setelah bung hatta
tiba tepat pukul 10.00 WIB, acara dimulai dengan pidato singkat dari bung
karno yang di lanjutkan dengan susunan acara sebagai berikut.
1. Pertama, pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia.
2. Kedua, pengibaran Bendera Merah Putih (Suhud dan Latief
Hendraningrat) di iringi lagu Indonesia Raya.
3. Ketiga, sambutan walikota Suwirjo.

4. Makna Proklamasi Bagi Bangsa Indonesia


Proklamasi kemerdekaan merupakan suatu peristiwa yang bersejarah dan
mempunyai makna bagi bangsa Indonesia.
a. Peroklamasi merupakan pernyataan berdasarkan hukum dan resmi
bahwa bangsa Indonesia telah merdeka.
b. Dengan proklamasi, bangsa Indonesia menjadi pelopor bagi bangsa
bangsa Asia Afrika untuk memerdekakan diri dari penindasan bangsa
asing (bangsa Asia pertama yang merdeka setelah PD II selesai).
c. Proklamasi menyebabkan bangsa indonesia makin percaya pada
kekuatan sendiri.
d. Dengan kemerdekaan, bangsa indonesia berhak mengatur sendiri
negaranya dan mulai menjalankan kehidupan kenegaraannya (baik dalam
bidang politik, ekonomi, social, budaya, pertahanan, keamanan, dan
sebagainya) sendiri tanpa diatur oleh bangsa lain.
e. Proklamasi bukan merupakan titik akhir perjuangan bangsa indonesia.

E. PEMBENTUKAN ALAT-ALAT KELENGKAPAN NEGARA8


Sebagai Negara yang baru merdeka, indonesia belum memiliki
pemimpin dan pemerintahan yang berdaulat. Oleh karna itu di adakan
sidag PPKI dalam upaya pembentukan pemerintahan, alat kelengkapan,
dan keamanan Negara Indonesia. Sidang pertama PPKI di lakukan di
gedung kesenian Jakarta di pimpin oleh Ir.soekarno dan Drs.muhammad
hatta.
1. Rapat pertama pada tanggal 28 agustus 1945 dengan materi sidang :
a. Penetapan dan pengesahan pembukaan UUD
b. Penetapan dan pengesahan konstitusi Negara
c. Pemilihan presiden dan wakil presiden
d. Pembentukan badab pembantu pekerjaan presiden
Melalui pembahasan secara musyawarah dan mifakat yang dijiwai oleh
semangat kekeluargaan,persatuan dan kesatuan, akhirnya sidang
menghasilkan beberapa keputusan sbb;
a. Pengesahan dan penetapan konstitusi hasil kerja BPUPKI yang sekarang
di kenal dengan UUD 1945 sebagai konstitusi RI
b. Ir. Soekarno di pilih menjadi presiden dan Drs. Muhammad hatta di pilih
menjadi wakil presiden RI
c. Pekerjaan presiden untuk sementara di bantu oleh sebuah komote
nasional
2. Sidang PPKI yang Kedua
Di lakukan pada tanggal 19 agustus 1945, bersama presiden dan wakil
presiden. Sidang ini berhasil menetapkan keputusan penting antara lain;
a. Menetapkan 12 kementrian yang akan membantu tugas presiden

8
b. Membagi wilayah Indonesia menjadi 8 provinsi yaitu: Sumatra,jawa
barat,jawa tengah,jawa timur, sunda kecil (sunda kecil),
kalimanten,Sulawesi, dan maluku.
3. Sidang PPKI yang Ketiga9[9]
Di lakukan pada tanggal 22 agustus 1945 berhasil memutuskan komite
nasional Indonesia ( di tingkat pusat maupun tingkat daerah),partai
nasional,dan badan keamanan rakyat, Konite Nasional Indonesia
Pusat( KNIP) akan berugas sebagai dewan perwakilan rakyat. KNIP
beranggota 60 orang,sidang pertama KNIP berlangsung pada tanggal 29
agustus 1945 dengan di pimpin oleh ketuanya kasman singodinedjo.
Dengan terbentuknya KNIP berakhitlah tugas PPKI.
Ada pun cara mengisi kemerdekaan pada saat ini bisa kita amati seperti
1. Upacara pengibaran bendera merah putih
2. Membuat kegiatan-kegiatan sebagai perwujudan mengisi kemerdekaan
3. Adapu dengan mengenang perjuangan para pahlawan Negara yang telah
membawa bangasa Indonesia menjadi bebas atau merdeka dalam
penjajahan negar-negara asing.

9
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Sejarah bangsa Indonesia tidak terlapas dari pristwa-pristiwa masa
penjajahan dan tidak akan pernah merdeka Negara Indonesia pada
tanggal 17 agustus 1945 apabila tidak ada golongan muda yang
bersikerans dalam menuntuk dan memaksa dua tokoh ternama dalam
Negara agar memproklamasikan Negara Indonesia lebih cepat dan tidak
menunggu kemerdekaan yang akan di berikan oleh jepang kepda negara
Indonesia. detik-detik proklamasi adalah suatu acara yang sangat
bersejarah bagi bangsa Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

1. DRS. C.S.T. KANSIL,SH, Ips sejarah untuk sltp kls 3,kurikulum1994


(ciracis,Jakarta 13740: PENERBIT ERLANGGA )
2. Ir. Selamat, modul.sejarah.ips , ( Surakarta.cv.hayati.tumbuh subur)
3. LKS sejarah kls 3 semester 1

Anda mungkin juga menyukai