Disusun oleh:
1. Adellia Rahma Syafitri
3. Berliana Asyifa Rianti
3. Cyntia Kara
4. Hengky Fernando
5. Jeni Ayu Ananta
6. Septa Ongki Pernando
7. Wulan Nuraini
Puji syukur kami panjatkan atas hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
nikmat, taufik, serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah Sejarah
Indonesia tepat pada waktu. Terima kasih juga kami ucapkan kepada guru pembimbing yang
selalu memberikan dukungan dan bimbingannya.
Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk memenuhi nilai tugas sejarah indonesia. Tak
hanya itu, kami juga berharap makalah ini bisa bermanfaat untuk penulis pada khususnya dan
pembaca pada umumnya. Walaupun demikian, kami menyadari dalam penyusunan makalah
ini masih banyak kekurangan. Maka dari itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran
untuk kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami berharap semoga makalah Sejarah Indonesia ini bisa memberikan informasi
dan ilmu yang bermanfaat bagi kita semua. Kami juga mengucapkan terima kami kepada para
pembaca yang telah membaca makalah ini hingga akhir.
Daftar Isi
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Proses Kemerdekaan Indonesia
B. Proses terbentuknya Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia
C. Tokoh penting yang berperan dalam kemerdekaan Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses kemerdekaan Indonesia?
2. Jelaskan bagaimana proses terbentuknya pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia!
3. Siapakah tokoh yang berperan dalam kemerdekaan Indonesia dan apa peran
mereka!
C. Tujuan
1. Mengetahui proses kemerdekaan Indonesia.
2. Dapat mengetahui dan menjelaskan proses terbentuknya pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
3. Dapat mengenal tokoh penting yang berperan dalam kemerdekaan Indonesia.
BAB 2
PEMBAHASAN
2. Peristiwa Rengasdengklok
4. Pembentukan Kabinet
Presiden membentuk kabinet yang dipimpin Presiden Soekarno sendiri pada 2 September
1945. Dalam kabinet ini para menteri bertanggung jawab kepada Presiden atau kabinet
Presidensial.
1. Ir. Soekarno
Ir. Soekarno atau akrab disapa dengan sebutan Bung Karno adalah satu orang yang berjasa
dalam mendirikan negara Republik Indonesia sebagai negara berdaulat.
Bung Karno lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 juni 1901 dan meninggal di Jakarta 21 juni
1970.
Bung Karno menyusun konsep teks proklamasi di rumah Laksamana Tadasi Maeda
bersama Bung Hatta dan Mr. Achmad Soebardjo.
Beliau kemudian menandatangani teks proklamasi atas nama bangsa Indonesia bersama
Bung Hatta.
Bung Karno juga membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di kediamanya di
jalan Pengangsaan Timur No.56, Jakarta.
3. Achmad Soebardjo
Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo lahir pada 23 Maret 1896 di Teluk Jambe,
Karawang, Jawa Barat.
Achmad Soebardjo merupakan tokoh yang berjasa dalam Proklamasi Kemerdekaan
Negara Indonesia.
Perannya adalah membawa Soekarno dan Moh. Hatta kembali ke Jakarta setelah dibawa
dengan paksa oleh para pemuda ke Rengasdengklok.
Perjalanannya ke Rengasdengklok penuh dengan rintangan dan bahaya. Namun, hal
tersebut tidak menyurutkan langkahnya untuk menyelamatkan kedua pemimpin bangsa
Indonesia tersebut.
Sesampainya di lokasi, beliau berhasil membujuk para pemuda yang menyembunyikan Ir.
Soekarno dan Moh. Hatta agar membawanya kembali ke Jakarta.
Beliau juga meyakinkan para pemuda bahwa keduanya akan segera memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia.
5. Sukarni
Sukarni lahir pada 14 Juli 1916 di Desa Sumberdiran, Kecamatan Garum, Kabupaten
Blitar, Jawa Timur. Sukarni termasuk dalam golongan muda yang ikut terlibat dalam upaya
penculikan Ir. Soekarno dan Moh. Hatta ke Rengasdengklok.
Selama di Rengasdengklok, keduanya terus didesak untuk segera memproklamasikan
kemerdekaan, selambat-lambatnya tanggal 17 Agustus 1945.
Pada akhirnya, Ir. Soekarno dan Moh. Hatta menyetujui hal tersebut dan dibawa kembali
ke Jakarta oleh Achmad Soebardjo untuk segera mempersiapkan kemerdekaan dengan
menyusun naskah proklamasi.
6. Fatmawati
Fatmawati adalah istri ketiga dari presiden Indonesia pertama Ir. Soekarno. Beliau
menjadi ibu negara Indonesia pertama pada tahun 1945–1967.
Beliau berjasa dalam kemerdekaan Indonesia sebagai penjahit Bendera Pusaka Sang Saka
Merah Putih yang dikibarkan ketika upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17
Agustus 1945.
7. Sayuti Melik
Tokoh yang berjasa dalam Proklamasi Kemerdekaan Negara Indonesia selanjutnya adalah
Sayuti Melik.
Sayuti Melik atau Mohamad Ibnu Sayuti lahir pada 22 November 1908 di Sleman,
Yogyakarta. Anak dari pasangan Abdul Mu’in alias Partoprawito dengan Sumilah.
Sayuti Melik dicatat dalam sejarah Indonesia sebagai tokoh proklamasi yang mengetik
naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Selain itu, beliau juga dikenal sebagai sosok yang mengubah kalimat “wakil-wakil bangsa
Indonesia” menjadi “atas nama bangsa Indonesia” dalam konsep naskah proklamasi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sebelum Indonesia berhasil meraih kemerdekaan, ada perisitwa penting terlebih dulu,
yaitu kalahnya Jepang dari Sekutu. Jepang pun berusaha agar berita kekalahan mereka tidak
terdengar oleh rakyat Indonesia. Mereka segera mendesak Soekarno dan Hatta agar
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Soekarno enggan untuk langsung
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Sebab, ia memilih menunggu lebih dulu
kesepakatan dari Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia . Selama berada di sana,
Soekarno dan Hatta terus didesak agar segera menyatakan kemerdekaan Indonesia. Pada
akhirnya, Soekarno dan Hatta sepakat memproklamasikan kemerdekaan Indonesia selambat-
lambatnya pada 17 Agustus 1945. Setelah perundingan panjang, akhirnya teks proklamasi
berhasil diselesaikan dan akan dibacakan di depan seluruh rakyat Indonesia pada 17 Agustus
1945. Segera begitu Soekarno membacakan teks proklamasi, kabar kemerdekaan Indonesia
langsung tersebar hingga ke seluruh pelosok negeri.
Indonesia adalah bangsa yang baru merdeka pada 17 Agustus 1945. Saat proklamasi
dibacakan, negara Indonesia belum terbentuk karena syarat kelengkapan negara belum semua
terpenuhi. Pada 18 Agustus 1945 PPKI melakukan sidang untuk membahas, mengambil
keputusan dan mengesahkan Undang-undang Dasar . Saat itu juga dilakukan pemilihan
presiden dan wakil presiden. Secara aklamasi terpilih Soekarno sebagai Presiden RI dan Moh
Hatta sebagai Wakil Presiden RI. Pada sidang PPKI 19 Agustus 1945 dibahas hasil kerja
Panitia Kecil pimpinan Otto Iskandardinata. Melalui Maklumat Wakil Presiden No. X, KNIP
yang semula pembantu presiden menjadi badan negara yaitu MPR dan DPR meski sementara.
Setelah Wakil Presiden mengeluarkan maklumat pada 3 November 1945, berdirilah partai-
partai politik di NKRI.
Proklamasi yang dilaksanakan pada 17 Agsutus 1945 adalah momen bersejarah bagi
bangsa Indonesia. Soekarno, Presiden pertama Indonesia. Pembacaan teks tersebut diikuti
dengan pengibaran bendera merah putih dan menandakan bahwa Indonesia telah merdeka
dari penjajahan Jepang. Mereka juga membentuk Badan Penyelidik Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia . Ir. Soekarno atau
akrab disapa dengan sebutan Bung Karno adalah satu orang yang berjasa dalam mendirikan
negara Republik Indonesia sebagai negara berdaulat. Beliau kemudian menandatangani teks
proklamasi atas nama bangsa Indonesia bersama Bung Hatta. Bung Karno juga membacakan
teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di kediamanya di jalan Pengangsaan Timur No.
Beliau bertugas menyusun teks proklamasi, memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, dan
menandatangani teks proklamasi atas nama bangsa Indonesia bersama. Achmad Soebardjo
merupakan tokoh yang berjasa dalam Proklamasi Kemerdekaan Negara Indonesia. Namun,
hal tersebut tidak menyurutkan langkahnya untuk menyelamatkan kedua pemimpin bangsa
Indonesia tersebut. Sesampainya di lokasi, beliau berhasil membujuk para pemuda yang
menyembunyikan Ir. Beliau juga meyakinkan para pemuda bahwa keduanya akan segera
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Tokoh yang berjasa dalam Proklamasi
Kemerdekaan Negara Indonesia selanjutnya adalah adalah seorang perwira tinggi Angkatan
Laut Kekaisaran Jepang yang bernama Laksamana Tadashi Maeda. Walau beliau orang
Jepang, beliau rela membantu Indonesia karena simpati terhadap rakya Indonesia. Fatmawati
adalah istri ketiga dari presiden Indonesia pertama Ir. Beliau menjadi ibu negara Indonesia
pertama pada tahun 1945–1967. Beliau berjasa dalam kemerdekaan Indonesia sebagai
penjahit Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih yang dikibarkan ketika upacara Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
B. Saran
Diharapkan bagi pembaca untuk menambah informasi dari sumber literasi lain. Hal
tersebut bertujuan agar informasi dan pengetahuan yang didapat semakin lengkap.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompas.com/stori/read/2022/08/16/170000379/resume-sejarah-kemerdekaan-
indonesia
https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/20/180434969/terbentuknya-nkri-dan-
pemerintahan
https://www.kompas.com/skola/read/2022/08/25/111753669/tokoh-tokoh-yang-berjasa-
dalam-proklamasi-kemerdekaan-indonesia