Anda di halaman 1dari 18

OLEH KELOMPOK 1 :

PANCASILA DALAM KAJIAN 1. Alma Sintia Devi

SEJARAH BANGSA 2. Nadya Tri Windari

3. Tria Sari
INDONESIA 4. Delia
A. Pancasila dalam Sejarah Bangsa Indonesia

Dapat dikatakan bahwa nilai-nilai religious sosial

dan politik yang merupakan materi Pancasila sudah

muncul sejak memasuki zaman. Bahkan, pada masa

kerajaan, istilah Pancasila dikenali yang terdapat

dalam buku Nagarakertagama karangan Prapanca

dan buku Sutasoma karangan Empu Tantular.

PRA
KEMERDEKAAN
Dalam buku tersebut istilah

Pancasila di samping mempunyai arti

“berbatu sendi yang lima” (dalam

bahasa Sansekerta), juga mempunyai

arti “pelaksanaan kesusilaan yang

lima” (Pancasila Krama), yaitu:

1. Tidak boleh melakukan kekerasan


2. Tidak boleh mencuri
3. Tidak boleh berjiwa dengki
4. Tidak boleh berbohong
5. Tidak boleh mabuk minuman keras
PRA
KEMERDEKAAN
 Masa Kerajaan Sriwijaya
 Masa Kerajaan Majapahit

Dapat diketahui pada zaman Sriwijaya dan


Majapahit adalah sebagai tonggak sejarah
perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai cita-
citanya.

• Era Pra Kemerdekaan

• Era Orde Lama


• Era Orde Baru

• Era Reformasi
Pada Era Kemerdekaan
 Setelah bangsa Indonesia berhasil merebut kedaulatan dan
berhasil mendirikan negara merdeka, perjuangan belum
selesai.
 Perjuangan malah bisa dikatakan baru mulai, yaitu upaya
menciptakan masyarakat yang sejahtera lahir batin,
sebagaimana diamanatkan oleh Pembukaan UUD 1945
 Akibat hukum dari disahkannya

Pancasila sebagai dasar negara,

maka seluruh kehidupan

bernegara dan bermasyarakat

haruslah didasari oleh Pancasila.

 Landasan hukum Pancasila

sebagai dasar negara memberi

akibat hukum dan filosofis; yaitu

kehidupan negara dari bangsa ini

haruslah berpedoman kepada

Pancasila.

 Walaupun baru ditetapkan pada


PADA ERA ORDE LAMA

 Pada masa Orde lama, Pancasila dipahami berdasarkan paradigma


yang berkembang pada situasi dunia yang diliputi oleh tajamnya
konflik ideologi. Pada saat itu kondisi politik dan keamanan dalam
negeri diliputi oleh kekacauan dan kondisi sosial-budaya
 Masa orde lama adalah masa pencarian bentuk implementasi
Pancasila terutama dalam sistem kenegaraan.
 Pancasila diimplementasikan dalam bentuk yang berbeda-beda pada
masa orde lama. Terdapat 3 periode implementasi Pancasila yang
berbeda, yaitu periode 1945-1950, periode 1950-1959, dan periode
1959-1966.
PADA ERA ORDE BARU

 Setelah orde lama dilengserkan oleh orde baru .Orde baru


berkehendak ingin melaksanakan Pancasila dan UUD 1945
sebagai kritik terhadap orde lama yang telah menyimpang
dari Pancasila.
 Upaya Soeharto (orde lama) tentang Pancasila, orde lama
inign menegakkan stabilitas guna mendukung rehabilitasi
dan pembangunan ekonomi.
 Beberapa tahun kemudian kebijakan-kebijakan yang

dikeluarkan ternyata tidak sesuai dengan jiwa Pancasila.

 Demokrasi akhirnya tidak berjalan,

 Pelanggaran HAM terjadi dimana-mana yang dilakukan

oleh aparat pemerintah atau negara.

 Pancasila seringkali digunakan sebagai legimitator tindakan

yang menyimpang.

 Pancasila selama Orde Baru diarahkan menjadi ideology

yang hanya menguntungkan satu golongan, yaitu loyalitas

tunggal pada pemerintah dan demi persatuan


PADA ERA REFORMASI

 Setelah orde baru memimpin hampir 32 tahun. Orde baru

dilengserkan oleh orde reformasi

 Pada era reformasi hak-hak rakyat mulai dikembangkan dalam

tataran elit maupun dalam tataran rakyat bawah. Rakyat bebas

untuk berserikat dan berkumpul dengan Mendirikan partai politik,

LSM, dan lain-lain.

 Penegakan hukum sudah mulai lebih baik daripada masa Orba.

 Dalam bidang sosial budaya, disatu sisi kebebasan berbicara,

bersikap, dan bertindak amat memacu kreativitas masyarakat.

Namun, di sisi lain justru menimbulkan semangat primordialisme.


o Benturan antar suku, antar umat beragama, antar
kelompok, dan antar daerah terjadi dimana-mana.
o Kriminalitas meningkat dan pengerahan masa
menjadi cara untuk menyelesaikan berbagai
persoalan yang berpotensi tindakan kekerasan.
o Banyaknya tindakan korupsi
B. Sumber Historis, Sosiologis dan Politis tentang Pancasila dalam
Sejarah Bangsa

 Sumber Historis Pancasila

Dilihat dari sejarahnya Pancasila


dapat dikelompokkan ke dalam dua
periode yaitu periode sebelum
dirumuskan dan periode setelah
dirumuskan
1. Periode sebelum dirumuskan

2. Periode setelah perumusan


 Sumber Sosiologis Pancasila

Sumber sosiologis Pancasila adalah nilai-nilai adat


istiadat, kebudayaan serta nilai-nilai relegius yang telah
dilaksanakan dan diterapkan oleh rakyat Indonesia sebelum
merdeka yang ditetapkan oleh para pejuang bangsa menjadi
dasar negara setelah Bangsa Indonesia berhasil mencapai
kemerdekaan.
  Sumber Politis Pancasila

Pancasila merupakan sintesis dari berbagai pemikiran besar


tentang politik yang sedang berkembang di masa itu. Tetapi
proses sintetis tersebut tidak menghilangkan unsur kelokalan dan
kekhasan dari masyarakat nusantara yang dari dahulu bersifat
religius. Pancasila merupakan karya jenius dari para pendiri
bangsa Indonesia yang mampu merumuskan sebagai dasar yang
mampu mengikat berbagai kemajemukan yang ada di Indonesia.
C. Sejarah dan Proses Penggalian, Penyusunan,
dan Perumusan Pancasila
Masa sebelum kedatangan bangsa Barat sampai
keruntuhan Kerajaan Majapahit tahun 1525;
Masa kedatangan bangsa Barat;
Masa perjuangan melawan imperialisme Belanda;
Bangkitnya kesadaran nasional
menuju cita-cita Indonesia
merdeka dalam satu wadah
negara kesatuan;
Berakhirnya pemerintahan
kolonialisme Belanda di Indonesia;
Tiga setengah tahun di bawah Pemerintahan
Militer Jepang;
Zaman kemerdekaan sampai
sekarang.
D. Dinamika dan Tantangan
Pancasila dalam Sejarah Bangsa
Indonesia
Dinamika Pancasila dalam sejarah Indonesia
memperlihatkan pasang surut dalam pemahaman
dan pelaksanaan nilai-nilai Pancasila.
Tantangan terhadap Pancasila dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara antara lain
adalah perihal meletakkan nilai-nilai Pancasila yang
sudah tidak dalam posisi sebenarnya sehingga
kegiatan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara mulai menyimpang dari nilai-nilai
Pancasila.
E. Pancasila dalam Kajian Sejarah
Bangsa Indonesia untuk Masa Depan
Pancasila merupakan cita-cita bangsa Indonesia
yang harus tetap dipertahankan di masa yang akan
datang. Nilai-nilai Pancasila harus tetap dapat
diwariskan sebagai langkah estafet mewariskan negara
kebangsaan Indonesia.

Kegagalan mewariskan Pancasila merupakan


kegagalan mempertahankan keutuhan NKRI. Oleh
karena itu, sistem pendidikan di Indonesia harus
mampu menghasilkan warga negara yang Pancasilais,
yang meyakini kebenaran nilai-nilai Pancasila.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai