Anda di halaman 1dari 4

RESUME

“Pentingnya Kajian Pancasila Melalui Pendekatan Sejarah”

Sebagai warga negara Indonesia tentunya kita tau bahwa pancasila adalah dasar negara
kita dan sebagai pedoman hidup seluruh masyarakat indonesia. Secara umum pancasila
merupakan lima nilai dasar luhur yang terus berkembang bersama bangsa Indonesia sejak
dahulu. Sedangkan sejarah adalah suatu rangkaian peristiwa yang pernah terjadi dan saling
berhubungan.

Dasar negara merupakan alas atau fundamen yag menjadi pijakan dan mampu
memberikan kekuatan kepada berdirinya suatu negara. Pancasila sebagai dasar negara
mempunyai arti yaitu mengatur penyelenggaraan pemerintahan. Hal ini menjadikan segala
peraturan perundang – undangan harus sesuai dengan nilai – nilai yang terkandung dalam
pancasila.

Di dalam pancasila terdapat nilai yang harus selalu diterapkan dalam kehidupan
bermasyarakat. Dalam sejarah sebenarnya masyarakat Indonesia telah mewujudkan nilai – nilai
pancasila sebelum pancasila itu sendiri dirumuskan menjadi dasar negara Indonesia. Sejak zaman
dahulu, wilayah – wilayah di nusantara sudah memiliki niai – nilai yang dipegang teguh oleh
masyarakatnya, seperti bertakwa kepada tuhan, bergotong royong, musyawarah, solidaritas dan
sebagainya.

Indonesia memiliki beberapa periode sejarah dimana dalam periode tersebut memiliki
hubungan penting dengan pancasila. Di periode sejarah tersebut kajian – kajian pancasila masih
terus berkembang dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Terdapat berbagai tantangan
yang harus dihadapi bangsa Indonesia dalam mempertahankan ideologi pancasila ini untuk tetap
menjadi pedoman bagi kehidupan bangsa.

Presiden soekarno pernah berkata “jangan sekali – kali meninggalkan sejarah,”


pernyataan tersebut bermakna bahwa sejarah mempunyai fungsi dalam membangun kehidupan
berbangsa dengan lebih bijaksana di masa yang akan datang. Oleh karena itu kita tidak boleh
menganggap sejarah hal yang remeh, karena sejarah merupakan guru kehidupan dan dengan
mempelajarinya kita dapat mewujudkan kejayaan bagi bangsa Indonesia.
Pancasila di Era Pra Kemerdekaan

Seperti dikatakan tadi kajian pancasila ini telah lama diwujudkan sebelum pancasila itu
sendiri dirumuskan menjadi satu kesatuan nilai, sesuai pendapat seorang filsuf yang bernama
sunoto. Menurut sunoto (1984) melalui kajian filsafat Pancasila, menyatakan bahwa unsur –
unsur didalam pancasila berasal dari bangsa Indonesia itu sendiri, jauh sebelum pancasila
dirumuskan bangsa Indonesia telah memiliki kajian pancasila dan bahkan telah melaksanakannya
dalam kehidupan sehari – hari. Sejarah bangsa Indonesia memberikan bukti yang dapat kita cari
dalam berbagai adat istiadat, tulisan, bahasa, kesenian, kepercayaan, agama dan kebudayaan
pada umumnya.

Pancasila sebagai dasar negara republik Indonesia, ditetapkan pada tanggal 18 Agustus
1945 sebagai dasar negara, maka nilai – nilai kehidupan berbangsa dan bernegara sejak saat itu
haaruslah berdasar kepada Pancasila, namun pada kenyataannya, nilai – nilai yang ada dalam
pancasila telah dipraktekkan oleh nenk moyang bangsa Indonesia dan kita pratekkan hingga
sekarang.

Pancasila di Era Kemerdekaan

Bangsa Indonesia pada era kemerdekaan mengalami banyak perkembangan. Sesaat


setelah kemerdekaan Indonesia pada 1945, pancasila melewati masa – masa percobaan
demokrasi. Pada waktu itu, Indonesia masuk ke dalam era percobaan demokrasi multi – partai
dengan system cabinet parlementer. Partai politik pada masa iu tumbuh sangat sunur, dan prose
politik yang aa cenderung selalu berhasil dalam mengusung kelima sila tersebut sebagai dasar
Negara. Pada masa itu pancasila mengalami masa kejayaannya.

Pancasila Era Orde Lama

Pancasila sebagai ideologi negara dan falsafah hidup bangsa yang dikeramatkan dengan
sebutan azimat revolusi bangsa, pudar untuk pertama kalinya pada akhir dua dasawara stelah
proklamasi kemerdekaan. Merdupnya api pancasila sebagai tuntunan hidup berbangsa dan
bernegara diawali oleh kahendak seorang kepala pemerintahan yang membangun kekuasaan
yang terpusat, agar dapat menjadi pemimpin bangsa yang dapat menyelasaikan sebuah revolusi
perjuangan melawan penjajah serta ikut menata dunia agar bebas dari penghisapan atas bangsa.
Orde lama berlangsung dari tahun 1959 – 1966. Pada masa itu berlaku demokratis
terpimpin. Setelah menetapkan berlakunya kembali UUD 1945, Presiden Soekarno meletakkan
dasar kepemimpinannya. Pada masa ini kehidupan politik dan pemerintahanvsering terjadi
penyimpangan yang bertentangan dengan pancasila dan UUD 1945.

Pancasila Era Orde Baru

Era orde baru dalam sejarah Indonesia merupakan masa pemerintahan terlam, dan bias
dikatakan sebagai masa yang stabil. Stabil dalam artian tidak banyak gejolak yang terkemuka. Di
era ini pancasila menjadi alat bagi pemerintahan untuk semakin menancapkan kekuasaan dii
Indonesia. Pancasila begitu diagungkan; Pancasia begitu gencar ditanamkan nilai dan
hakikatnya; dan rakyat tidak memandang hal tersebut sebagai sesuatu yang mengganjal. Hal ini
dapat dilihat dari penggunan pancasila sebagai asa tunggal dala kehidupan berorganisasi, yang
menyatakan bahwa semua organisai, apapun bentuknya, baik itu organisasi masyarakat,
komunitas, perkumpulan, dan sebagainya haruslah menggunakan pancasia sebagai asas
utamanya.

Pancasila Era Reformasi

Memahami peran Pancasila di era reformasi, khususnya dalam konteks sebagai dasar
negara dan ideologi nasional, merupakan tuntutan hakiki agar setiap warga negara Indonesia
memiliki pemahaman yang sama dan akhirnya memiliki persepsi dan sikap yang sama terhadap
kedudukan, peranan dan fungsi Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.Pancasila sebagai paradigma ketatanegaraan artinya pancasila menjadi kerangka
berpikir atau pola berpikir bangsa Indonesia, khususnya sebagai dasar negara ia sebagai landasan
kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai negara hukum, setiap perbuatan baik dari warga
masyarakat maupun dari pejabat-pejabat harus berdasarkan hukum, baik yang tertulis maupun
yang tidak tertulis. Dalam kaitannya dalam pengembangan hukum, Pancasila harus menjadi
landasannya.

Di era reformasi ini, Pancasila seakan tidak memiliki kekuatan mempengaruhi dan
menuntun masyarakat. Pancasila tidak lagi populer seperti pada masa lalu. Pancasila memang
sedang kehilangan legitimasi, rujukan dan elan vitalnya. Sebab utamannya karena rejim Orde
Lama dan Orde Baru menempatkan Pancasila sebagai alat kekuasaan yang otoriter. Terlepas dari
kelemahan masa lalu, sebagai konsensus dasar dari berdirinya bangsa ini, yang diperlukan dalam
konteks era reformasi adalah pendekatan-pendekatan yang lebih konseptual, komprehensif,
konsisten, integratif, sederhana dan relevan dengan perubahanperubahan yang terjadi dalam
kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.

Anda mungkin juga menyukai