0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan12 halaman
Pancasila telah ada sejak zaman kerajaan dan masyarakat Nusantara kuno. Nilai-nilai Pancasila seperti persatuan, gotong royong, dan keadilan sudah tercermin dalam adat istiadat dan kehidupan sosial masyarakat. Namun, pemahaman dan pelaksanaan Pancasila mengalami pasang surut sepanjang sejarah. Saat ini penting untuk memperkuat penanaman nilai-nilai Pancasila di masyarakat
Pancasila telah ada sejak zaman kerajaan dan masyarakat Nusantara kuno. Nilai-nilai Pancasila seperti persatuan, gotong royong, dan keadilan sudah tercermin dalam adat istiadat dan kehidupan sosial masyarakat. Namun, pemahaman dan pelaksanaan Pancasila mengalami pasang surut sepanjang sejarah. Saat ini penting untuk memperkuat penanaman nilai-nilai Pancasila di masyarakat
Pancasila telah ada sejak zaman kerajaan dan masyarakat Nusantara kuno. Nilai-nilai Pancasila seperti persatuan, gotong royong, dan keadilan sudah tercermin dalam adat istiadat dan kehidupan sosial masyarakat. Namun, pemahaman dan pelaksanaan Pancasila mengalami pasang surut sepanjang sejarah. Saat ini penting untuk memperkuat penanaman nilai-nilai Pancasila di masyarakat
1.1 Menggali Sumber Historis,Sosiologi,Politis Tentang pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pada pembahasan ini, kami akan memaparkan tiga
aspek yang menjadi sumber keberadaan pancasila dalam bangsa indonesia.
Sumber sumber tersebut adalah
hisitoris,sosiologi,politis.Pada pembahasan di beberapa slide selalnjutnya, kami akan fokus pada poinit point diatas. Sumber Historis sila ketuhanan sudah ada sejak zaman dahulu, meskipun dalam praktik pemujaan yang beranekaragam,tetapi pengakuan tentang adanya Tuhan sudah diakui.Dalam encyclopedia of philosophy disebutkan beberapa unsur yang ada dalam agama,seperti kepercayaan kepada kekuatan supranatural, perbedaan antara yang sakral dan yang profan, dan masih banyak unsur lain. Dilihat dari pandangan historis,nilai nilai Selain sila ketuhanan, semua sila yang lain sebenarnya sudah ada dalam pancasila sebenarnya kehidupan masyarakat nusantara.Hal ini dibuktikan dalam sejarah persatuan sudah ada dalam adat indonesia, seorang panglima dari kerajaan Majapahit yaitu sang Gajahmada istiadat,kebudayaan,da berupaya menyatukan nusantara menjadi satu wilayah bangsa yang dengan n adama yang dasar persatuan seperti dalam sila persatuan indonesia.Begitu juga sila sila yang berkembang dalam lain,jika kita mengkaji lebih dalam sebenarnya semua sila di pancasila adalah kehidupan bangsa bentuk representasi dari nilai nilai kehidupan yang luhur dalam bangsa indonesia sejak zaman indonesia yang sudah ada sejak zaman dahulu. kerajaan dahulu. Sumber Sosiologi Salah satu nilai yang dapat ditemukan dalam masyarakat indonesia sejak zaman dahulu hingga sekarang adalah nilai gotong royong. Misalnya dapat dilihat, bahwa kebiasaan bergotongroyong, baik berupa saling membantu antar tetangga maupun bekerjasama untuk keperluan umum di desa-desa. Kegiatan gotong royong itu dilakukan dengan semangat kekeluargaan sebagai cerminan dari sila Keadilan Sosial. Nilai-nilai pancasila secara sosiologi,telah Gotong royog juga tercemin pada sistem perpajakan di indonesia.Hal ini disebabkan ada dalam masyarakat karena masyarakat secara bersama-sama mengumpulkan iuran melalui pembayaran indonesia sejak dahulu pajak yang dimasudkan untuk pelaksanaan pembangunan. hingga sekarang. Sama dengan sumber sejarah. disumber sosiologi,nilai nilai pancasila juga sudah ada sejak zaman dahulu di kehidupan sosial masyarakat nusantara. Sumber politis Semua nilai di dalam pancasila dapat kita temukan dengan nilai politis di dalam kehiudpan masyarakat,Makanya segala keputusan yang dibuat baik pemerintahan maupun masyarakat mestinya memiliki arti positif bagi semua pihak.Dalam hal ini dari semua keputusan keputusan yang didapat dari musyawarah mufakat diharapkan Nilai-nilai Pancasila, kena dengan target yaitu berjalannya kelima sila pancasila tanpa ada aspek yang tidak misalnya nilai kerakyatan terpenuhi. dapat ditemukan dalam Dari hasil mufakat, nilai nilai yang dikedepankan tak lain juga berasal dari dasar suasana kehidupan pemikiran yang di ambil dari local wisdom,budaya,dan pengalaman bangsa indonesia. pedesaan yang pola kehidupan bersama yang bersatu dan demokratis yang dijiwai oleh semangat kekeluargaan sebagaimana tercermin dalam sila keempat Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwaki lan. 1.2 membangun arrgumen tentang dinamika dan tantangan pancasila dalam kajian sejarah bangsa indonesia
Pada pembahsan ini, kami akan memaparkan dua
argumen yang berhubungan terhadap dinamika dan tantangan yang dihadapi pancasila dalam sejarah bangsa indonesia
Kami akan membagi pembahasan ini menjadi dua slide yaitu
sebagai berikut Agumen tentang Dinamika Pancasila Dinamika Pancasila dalam sejarah bangsa Indonesia memperlihatkan adanya pasang surut Dari sejarah ini,Kita perlu lebih menekankan nnilai dalam pemahaman dan pelaksanaan nilai-nilai Pancasila. Misalnya pada masa pemerintahan pancasila kedalam presiden Soekarno, terutama pada 1960- an NASAKOM lebih populer daripada Pancasila. Pada kehidupan bangsa dan zaman pemerintahan presiden Soeharto, Pancasila dijadikan pembenar kekuasaan melalui memberi penyadaran ke penataran P-4 sehingga pasca turunnya Soeharto ada kalangan yang mengidentikkan Pancasila masyarakat bahwa pancasila dengan P-4. Pada masa pemerintahan era 67 reformasi, ada kecenderungan para penguasa tidak beitu penting dan tak boleh respek terhadap Pancasila, seolah-olah Pancasila ditinggalkan. dipandang remeh begitu saja.Hal ini dapat membuat penguasa tidak seenaknya untuk tak respek terhadap nilai nilai pancasila yang beredar di masyarakat. Agumen tentang tantangan Pancasila Salah satu tantangan terhadap Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Dalam berjalannya pemerintahan pasti selalu ada saja kesalahan dalam meletakkan nilai-nilai Pancasila tidak dalam posisi sebenarnya sehingga nilai-nilai Pancasila penempatan nilai nilai pancasila.Tidak menyimpang dari kenyataan hidup berbangsa dan bernegara. Salah satu contohnya, perlu melihat jauh kebelakang, masa pengangkatan presiden seumur hidup oleh MPRS dalam TAP No.III/MPRS/1960 Tentang sekarang kita masih sering melihat Pengangkatan Soekarno sebagai Presiden Seumur Hidup. Hal tersebut bertentangan dengan banyak penguasa yang lupa terhadap pasal 7 Undang-Undang Dasar 1945 yang menyatakan bahwa, ”Presiden dan wakil presiden penempatan nilai nilai pancasila memangku jabatan selama lima (5) tahun, sesudahnya dapat dipilih kembali”. Pasal ini dengan benar.Terutama pada nilai sila ke lima yaitu “keadilan sosial bagi menunjukkan bahwa pengangkatan presiden seharusnya dilakukan secara periodik dan ada seluruh rakyat indonesia”.Dimasa batas waktu lima tahun. sekarang ini malahan kita cuman melihat keadilan sosial bagi sebagian rakyat indonesia. Tentunya hal ini sangat disayangkan dimana seharusnya pemerintah yang dipilih memihak ke seluruh rakyat bukan ke rakyat tertentu saja. 1.3 mendiskripsikan esensi dan urgensi pancasila dalam kajian sejarah bangsa indonesia untuk masa depan
Pada pembahsan ini, kami akan memaparkan dua point
yaitu esensi dan urgensi indonesia yang sangat penting untuk dipahami untuk membangun masa depan bangsa yg lebih baik.
Kami akan membagi pembahasan ini menjadi dua slide yaitu
sebagai berikut Esensi Pancasila dalam kajian Sejarah Bangsa Pancasila pada hakikatnya merupakan Philosofische Grondslag dan Esensi pancasila haruslah Weltanschauung. Pancasila dikatakan sebagai dasar filsafat negara (Philosofische diterapkan bukan hanya di Grondslag) karena mengandung unsur-unsur sebagai berikut: alasan filosofis simpan di dalam tulisan berdirinya suatu negara; setiap produk hukum di Indonesia harus berdasarkan saja.Maksudya kita sebagai nilai Pancasila. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa (Weltanschauung) masyarakat dan sebagai mengandung unsur-unsur sebagai berikut: nilai-nilai agama, budaya, dan adat penguasa harus sama sama istiadat. mengedepankan nilai nilai pancasila dalam setiap kegiatan bernegara.Hal ini dapat membuat suatu keharmonisan yang baik dalam tatanan negara indonesia.
Urgensi Pancassila dalam kajian Sejarah Bangsa Hasil Survei yang dilakukan KOMPAS yang dirilis pada 1 Juni 2008 menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% Ini berupa suatu urgensi yang harus diselesaikan oleh tidaklain responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila yaitu pemerintahan itu sendiri, secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut sila-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% mengapa demikian?Jawaban nya responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Fenomena karena jika pemerintah atau tersebut sangat memprihatinkan karena menunjukkan bahwa pengetahuan tentang penguasa sudah sadar akan Pancasila yang ada dalam masyarakat tidak sebanding dengan semangat penerimaan pentingnya pancasila, maka pasti masyarakat terhadap Pancasila. akan ada aksi untuk membuatkan suatu edukasi tambahan yang bertujuan untuk mengajarkan nilai Selain data tersebut, pentingnya Pancasila dalam sejarah bangsa Indonesia dikarenakan nilai pancasila. Bukan hanya untuk hal-hal berikut: pengidentikan Pancasila dengan ideologi lain, penyalahgunaan Pancasila dihafalkan, namun bagaimana supaya nilai nilai pencasila dapat sebagai alat justifikasi kekuasaan rezim tertentu, melemahnya pemahaman dan berfungsi baik sebagai dasar negara pelaksanaan nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. maupun pandangan hidup bangsa.