Anda di halaman 1dari 12

Pancasila Dalam Arus Sejarah Bangsa

Indonesia
Part 2

By Awaluddin & Muhammad Mahadtir


1.1 Menggali Sumber Historis,Sosiologi,Politis Tentang
pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia

Pada pembahasan ini, kami akan memaparkan tiga


aspek yang menjadi sumber keberadaan pancasila dalam
bangsa indonesia.

Sumber sumber tersebut adalah


hisitoris,sosiologi,politis.Pada pembahasan di beberapa
slide selalnjutnya, kami akan fokus pada poinit point
diatas.
Sumber
Historis
sila ketuhanan sudah ada sejak zaman dahulu, meskipun dalam praktik pemujaan
yang beranekaragam,tetapi pengakuan tentang adanya Tuhan sudah diakui.Dalam
encyclopedia of philosophy disebutkan beberapa unsur yang ada dalam agama,seperti
kepercayaan kepada kekuatan supranatural, perbedaan antara yang sakral dan yang
profan, dan masih banyak unsur lain.
Dilihat dari pandangan
historis,nilai nilai Selain sila ketuhanan, semua sila yang lain sebenarnya sudah ada dalam
pancasila sebenarnya kehidupan masyarakat nusantara.Hal ini dibuktikan dalam sejarah persatuan
sudah ada dalam adat indonesia, seorang panglima dari kerajaan Majapahit yaitu sang Gajahmada
istiadat,kebudayaan,da berupaya menyatukan nusantara menjadi satu wilayah bangsa yang dengan
n adama yang dasar persatuan seperti dalam sila persatuan indonesia.Begitu juga sila sila yang
berkembang dalam lain,jika kita mengkaji lebih dalam sebenarnya semua sila di pancasila adalah
kehidupan bangsa bentuk representasi dari nilai nilai kehidupan yang luhur dalam bangsa
indonesia sejak zaman indonesia yang sudah ada sejak zaman dahulu.
kerajaan dahulu.
Sumber
Sosiologi
Salah satu nilai yang dapat ditemukan dalam masyarakat indonesia sejak zaman
dahulu hingga sekarang adalah nilai gotong royong. Misalnya dapat dilihat, bahwa
kebiasaan bergotongroyong, baik berupa saling membantu antar tetangga maupun
bekerjasama untuk keperluan umum di desa-desa. Kegiatan gotong royong itu
dilakukan dengan semangat kekeluargaan sebagai cerminan dari sila Keadilan Sosial.
Nilai-nilai pancasila
secara sosiologi,telah
Gotong royog juga tercemin pada sistem perpajakan di indonesia.Hal ini disebabkan
ada dalam masyarakat
karena masyarakat secara bersama-sama mengumpulkan iuran melalui pembayaran
indonesia sejak dahulu
pajak yang dimasudkan untuk pelaksanaan pembangunan.
hingga sekarang. Sama
dengan sumber sejarah.
disumber sosiologi,nilai
nilai pancasila juga
sudah ada sejak zaman
dahulu di kehidupan
sosial masyarakat
nusantara.
Sumber
politis
Semua nilai di dalam pancasila dapat kita temukan dengan nilai politis di dalam
kehiudpan masyarakat,Makanya segala keputusan yang dibuat baik pemerintahan
maupun masyarakat mestinya memiliki arti positif bagi semua pihak.Dalam hal ini
dari semua keputusan keputusan yang didapat dari musyawarah mufakat diharapkan
Nilai-nilai Pancasila,
kena dengan target yaitu berjalannya kelima sila pancasila tanpa ada aspek yang tidak
misalnya nilai kerakyatan terpenuhi.
dapat ditemukan dalam Dari hasil mufakat, nilai nilai yang dikedepankan tak lain juga berasal dari dasar
suasana kehidupan pemikiran yang di ambil dari local wisdom,budaya,dan pengalaman bangsa indonesia.
pedesaan yang pola
kehidupan bersama yang
bersatu dan demokratis
yang dijiwai oleh semangat
kekeluargaan sebagaimana
tercermin dalam sila
keempat Kerakyatan Yang
Dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwaki
lan.
1.2 membangun arrgumen tentang dinamika dan tantangan
pancasila dalam kajian sejarah bangsa indonesia

Pada pembahsan ini, kami akan memaparkan dua


argumen yang berhubungan terhadap dinamika dan
tantangan yang dihadapi pancasila dalam sejarah bangsa
indonesia

Kami akan membagi pembahasan ini menjadi dua slide yaitu


sebagai berikut
Agumen tentang Dinamika
Pancasila
Dinamika Pancasila dalam sejarah bangsa Indonesia memperlihatkan adanya pasang surut
Dari sejarah ini,Kita perlu
lebih menekankan nnilai
dalam pemahaman dan pelaksanaan nilai-nilai Pancasila. Misalnya pada masa pemerintahan
pancasila kedalam presiden Soekarno, terutama pada 1960- an NASAKOM lebih populer daripada Pancasila. Pada
kehidupan bangsa dan zaman pemerintahan presiden Soeharto, Pancasila dijadikan pembenar kekuasaan melalui
memberi penyadaran ke penataran P-4 sehingga pasca turunnya Soeharto ada kalangan yang mengidentikkan Pancasila
masyarakat bahwa pancasila dengan P-4. Pada masa pemerintahan era 67 reformasi, ada kecenderungan para penguasa tidak
beitu penting dan tak boleh respek terhadap Pancasila, seolah-olah Pancasila ditinggalkan.
dipandang remeh begitu
saja.Hal ini dapat membuat
penguasa tidak seenaknya
untuk tak respek terhadap
nilai nilai pancasila yang
beredar di masyarakat.
Agumen tentang tantangan
Pancasila
Salah satu tantangan terhadap Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah
Dalam berjalannya pemerintahan
pasti selalu ada saja kesalahan dalam meletakkan nilai-nilai Pancasila tidak dalam posisi sebenarnya sehingga nilai-nilai Pancasila
penempatan nilai nilai pancasila.Tidak menyimpang dari kenyataan hidup berbangsa dan bernegara. Salah satu contohnya,
perlu melihat jauh kebelakang, masa pengangkatan presiden seumur hidup oleh MPRS dalam TAP No.III/MPRS/1960 Tentang
sekarang kita masih sering melihat Pengangkatan Soekarno sebagai Presiden Seumur Hidup. Hal tersebut bertentangan dengan
banyak penguasa yang lupa terhadap pasal 7 Undang-Undang Dasar 1945 yang menyatakan bahwa, ”Presiden dan wakil presiden
penempatan nilai nilai pancasila
memangku jabatan selama lima (5) tahun, sesudahnya dapat dipilih kembali”. Pasal ini
dengan benar.Terutama pada nilai sila
ke lima yaitu “keadilan sosial bagi menunjukkan bahwa pengangkatan presiden seharusnya dilakukan secara periodik dan ada
seluruh rakyat indonesia”.Dimasa batas waktu lima tahun.
sekarang ini malahan kita cuman
melihat keadilan sosial bagi sebagian
rakyat indonesia. Tentunya hal ini
sangat disayangkan dimana
seharusnya pemerintah yang dipilih
memihak ke seluruh rakyat bukan ke
rakyat tertentu saja.
1.3 mendiskripsikan esensi dan urgensi pancasila dalam
kajian sejarah bangsa indonesia untuk masa depan

Pada pembahsan ini, kami akan memaparkan dua point


yaitu esensi dan urgensi indonesia yang sangat penting
untuk dipahami untuk membangun masa depan bangsa
yg lebih baik.

Kami akan membagi pembahasan ini menjadi dua slide yaitu


sebagai berikut
Esensi Pancasila dalam
kajian Sejarah Bangsa
Pancasila pada hakikatnya merupakan Philosofische Grondslag dan
Esensi pancasila haruslah Weltanschauung. Pancasila dikatakan sebagai dasar filsafat negara (Philosofische
diterapkan bukan hanya di Grondslag) karena mengandung unsur-unsur sebagai berikut: alasan filosofis
simpan di dalam tulisan berdirinya suatu negara; setiap produk hukum di Indonesia harus berdasarkan
saja.Maksudya kita sebagai nilai Pancasila. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa (Weltanschauung)
masyarakat dan sebagai mengandung unsur-unsur sebagai berikut: nilai-nilai agama, budaya, dan adat
penguasa harus sama sama istiadat.
mengedepankan nilai nilai
pancasila dalam setiap
kegiatan bernegara.Hal ini
dapat membuat suatu
keharmonisan yang baik
dalam tatanan negara
indonesia.
 
Urgensi Pancassila dalam
kajian Sejarah Bangsa
Hasil Survei yang dilakukan KOMPAS yang dirilis pada 1 Juni 2008 menunjukkan
bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4%
Ini berupa suatu urgensi yang
harus diselesaikan oleh tidaklain responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila
yaitu pemerintahan itu sendiri, secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut sila-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60%
mengapa demikian?Jawaban nya responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Fenomena
karena jika pemerintah atau tersebut sangat memprihatinkan karena menunjukkan bahwa pengetahuan tentang
penguasa sudah sadar akan Pancasila yang ada dalam masyarakat tidak sebanding dengan semangat penerimaan
pentingnya pancasila, maka pasti
masyarakat terhadap Pancasila.
akan ada aksi untuk membuatkan
suatu edukasi tambahan yang
bertujuan untuk mengajarkan nilai Selain data tersebut, pentingnya Pancasila dalam sejarah bangsa Indonesia dikarenakan
nilai pancasila. Bukan hanya untuk hal-hal berikut: pengidentikan Pancasila dengan ideologi lain, penyalahgunaan Pancasila
dihafalkan, namun bagaimana
supaya nilai nilai pencasila dapat
sebagai alat justifikasi kekuasaan rezim tertentu, melemahnya pemahaman dan
berfungsi baik sebagai dasar negara pelaksanaan nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
maupun pandangan hidup bangsa.
 
TERIMA KASIH
Mohon masukan dan saran nya

Anda mungkin juga menyukai