OLEH :
ZULFA MAISYARAH
1910231056
Dosen Pengampu : YULIA HANOSELINA,.
SIP,M.AP
Pancasila dikenal juga sebagai jiwa bangsa
Indonesia karena nilai-nilai pancasila memang
sudah ada dan hidup dalam diri masyarakat
Indonesia, Ketika sidang BPUPKI hadir sebuah
dialektika formal untuk mengkristalisasi nilai-
nilai yang masyarakat Indonesia menjadi
pancasila.
DARI ASPEK KESEJARAHAN, PROSES PENGGALIAN,
PENYUSUSUNAN, DAN PERUMUSAN PANCASILA DAPAT
PULA DIKATEGORISASIKAN KE DALAM 7 PERIODE
SEJARAH, YAITU:
4. Bangkitnya kesadaran nasional menuju cita cita Indonesia merdeka dalam satu
wadah Negara Kesatuan;
Masa kedatangan bangsa Barat ini ditandai dengan beberapa kondisi dan
indikasi antara lain:
a. Kedatangan bangsa Barat (Portugis, 1511;Spanyol, 1522; Belanda 1596
atau VOC) telah membawa kehancuran,
b. Kemiskinan, dan penderitaan, namun nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan,
persatuan, demokrasi, dan keadilan tetap terpelihara dan dipertahankan
dalam kehidupan bangsa Indonesia;
Pada masa ini ada beberapa hal yang perlu dicatat , yaitu bahwa:
a. Pemerintah Jepang yang telah mengetahui tujuan rakyat Indonesia yang ingin
merdeka, senantiasa mengumbar janji-janji untuk merdeka, meskipun tidak pernah
diwujudkan dan hanya digunakan sebagai taktik untuk mempertahankan daerah
jajahan ; dan ambisi Jepang untuk mewujudkan ASIA RAYA (semboyan 3A);
b. Janji Jepang untuk memberikan kemerdekakaan kepada Indonesia (UU No.1,7 Maret
1942) secara perlahan diingkari.
c. Dengan demikian mulailah penjajahan Jepang yang tidak kalah kejamnya dari
kolonial Belanda , dan dibentuk Panitia Pemeriksa Adat dan Tata Negara
( KYUUKAN SEIDO TYOOSAN HUKAI ) Pada November 1942.
d. Saat berkecemuk perang Asia Timur Raya di Pasifik, 7 Desember 1942 , Jepang
mulai goyah dan kembli menjanjikan kemerdekaan, serta membentuk PETA (Heiho)
untuk dilatih menjadi militer sukarela.
7. ZAMAN KEMERDEKAAN SAMPAI SEKARANG
Zaman ini ditandai dengan terjadinya beberapa peristiwa penting antara lain :
a. Pembentukan Badanun tuk Menyelidiki Usaha-usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI)
Beberapa catatan penting yang perlu dicatat dalam masa ini antara lain:
1. Setelah kedudukan Jepang melemah diAsia akibat semakin gencarnya
serangan sekutu, PM Kaiso membentuk Badan Penyelidik Usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI);
2. Selanjutnya direncanakan pula membentuk badan PPKI (panitia persiapan
kemerdekaan Indonesia) atau Dokuritzu Zyunbi linkai;
3. Namun peluang ini dimanfaatkan oleh pemimpin Indonesia untuk
(BPUPKI) Untuk menyusun Dasar Filsafat Negara;
4. Indonesia Merdeka, Pancasila (Sidang 1,29 Mei-1 Juni 1945).
b. Sidang BPUPKI I (29 Mei- 1 Juni 1945): Proses Mengenai Apa yang Akan
Menjadi Dasar Filsafat Negara Indonesia Merdeka