POKOK BAHASAN
1. LANDASAN DAN TUJUAN PEND PANCASILA
2. PANCASILA DLM KONTEKS SPBI
3. PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
4. PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK
5. PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL
6. PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEG RI
7. PANCASILA SBG PARADIKMA KEHIDUPAN
BERMASY, BERBANGSA DAN BERNEGARA
SEKILAS INFO LAHIRNYA PS
Pancasila artinya lima dasar atau lima asas yaitu nama dari dasar
negara kita, Negara Republik Indonesia. Istilah Pancasila telah
dikenal sejak zaman Majapahit pada abad XIV yang terdapat dalam
buku Nagara Kertagama karangan Mpu Prapanca dan buku
Sutasoma karangan Mpu Tantular, dalam buku Sutasoma ini, selain
mempunyai arti Berbatu sendi yang lima (dari bahasa Sansekerta)
Pancasila juga mempunyai arti Pelaksanaan kesusilaan yang lima
(Pancasila Krama), yaitu sebagai berikut:
1. Tidak boleh melakukan kekerasan
2. Tidak boleh mencuri
3. Tidak boleh berjiwa dengki
4. Tidak boleh berbohong
5. Tidak boleh mabuk minuman keras / obat-obatan terlarang
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara
Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dr
Sansekerta: paca berarti lima
dan la berarti prinsip atau asas. Pancasila
merupakan rumusan dan pedoman
kehidupan berbangsa dan bernegara bagi
seluruh rakyat Indonesia.
Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah
Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan
yang adil dan beradab, persatuan Indonesia,
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan
tercantum pada paragraf ke-4 Preambule
(Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945.
PEMBACAAN TEKS PANCASILA
PANCASILA
1. KETUHANAN YANG MAHA ESA
2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
3. PERSATUAN INDONESIA
4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT
KEBIJAKSANAAN DALAM
PERMUSYAWARATAN/PERWAKILAN
5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT
INDONESIA
A. TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA
1. Diskripsi singkat
landasan dan tujuan Ps, sejarah kebangsaan Ind. Ps
sbg sistem filsafat, Ps sbg etika politik, ideologi bang
sa dan negara, Ps sbg konteks Keneg RI, Ps sbg
paradikma dlm keidup bmays, bb, bn.
2. Visi
menjadi sumber nilai dan pedoman penyelengg. Ps
dlm mengantarkan mhs mengemb keprib selaku wn
yang Pancasilais.
3. Misi
membantu mahasiswa agar mampu mewujudkan
nilai-nilai dasar Pancasila, kesadaran
berbangsa, bernegara, dlm menerapkan
ilmunya secara bertjwb thdp kemanusiaan.
4. Kompetensi Pendidikan Pancasila
a. Sikap bertngjwb sesuai hati nurani
b. Mengenali masalah hidup dan kesejahte-
raan serta pemecahannya
c. Memaknai peristiwa sejarah dan nilai-2
budaya bangsa guna menggalang
persatuan Indonesia.
5. Tujuan Pendidikan Pancasila
a. Tujuan nasional BI (alenia IV)
1. melindungi segenap bangsa dan seluruh
tumpah darah Indonesia
2. memajukan kesejahteraan umum
3. mencerdaskan kehidupan bangsa
4. ikut melak keteriban dunia yang bedsr
kemerdekaan abadi dan keadilan sosial
b. Tujuan Pendidikan Nasional
menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi wn yg
demokratis serta bertanggungjawab.
c. Tujuan pembelajaran umum pend Pancasila
berpengetahuan dan memahami landasan
dan tujuan pend. Pancasila sebagai karya besar
bangsa Indonesia yang setingkat dengan
ideologi besar dunia lainnya, Pancasila sebagai
paradigma dalam kehidupan kekaryaan,
kemasyarakatan, kebangsaan dan
kenegaraan shg memperluas cakrawala
pemikirannya menumbuhkan sikap demokratis
dalam mengaktualisasikan nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila.
B. LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA
1. LANDASAN HISTORIS
a. Zaman kerajaan kuno (H&B abad IV-XVI)
b. Zaman kerajaan Islam (XVI - XVII)
c. Masa penjajahan barat (XVII-XX)
d. Masa perjuangn melawan Brt (XX-Kbgkt)
e. Kebangkitan Nasional (BO 20 mei 1908)
f. Sumpah pemuda (28 Oktober 1928)
g. Masa pendudukan jepang (1942-1945)
SUMPAH PEMUDA
Kami putra dan putri Indonesia mengaku
bertumpah darah yang satu, tanah
Indonesia;
Ketuhanan
Kemanusiaan
Pancasila Persatuan
Kerakyatan
Keadilan
PANCASILA PERJUANGAN BANGSA
A. Sejarah Perjuangan Bangsa
1. Masa-masa Kejayaan Nasional
a . Kerajaan Kutai dan Tarumanegara
b. Kerajaan Sriwijaya
c. Kerajaan Majapahit
d. Kasultanan-kasultanan Islam
1) Sumatera
2) Jawa dan Madura
3) Sulawesi
4) Maluku
5) NTB
6) Kalimantan
2. Masa Penjajahan Belanda
Tahun 1596 kapal dagang Belanda berlabuh di
Banten dan tahun 1602 berdiri VOC (Vereegnide
Oost Indische Compagnie)
3. Perjuangan Bangsa Indonesia
a. Perjuangan sebelum abad XX (Pati Unus,
Sultan Agung, dll = 17)
b. Kebangkitan Nasional
BANGKITKAN
1. Boedi Oetomo IDEMU!
2. Sarekat Islam
3. Indische Partij
c. Sumpah Pemuda
d. Masa Penjajahan Jepang ( 1942-1945)
e. Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
PROKLAMASI
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan
kemerdekaan Indonesia
Hal-hal mengenai pemindahan kekoesaan dll,
diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam
tempo yang sesingkat-singkatnya
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama Bangsa Indonesia
Soekarno/Hatta
TEKS NASKAH PROKLAMASI KLAD
NASKAH TEKS PROKLAMASI OTENTIK
PERBEDAAN NASKAH KLAD DAN OTENTIK
1. Kata "Proklamasi" diubah menjadi "P R O K L A M A S I",
2. Kata "Hal2" diubah menjadi "Hal-hal",
3. Kata "tempoh" diubah menjadi "tempo",
4. Kata "Djakarta, 17 - 8 - '05" diubah menjadi "Djakarta, hari 17
boelan 8 tahoen 05",
5. Kata "Wakil2 bangsa Indonesia" diubah menjadi "Atas nama
bangsa Indonesia",
6. Isi naskah Proklamasi Klad adalah asli merupakan tulisan tangan
sendiri oleh Ir. Soekarno sebagai pencatat, dan adalah merupakan
hasil gubahan (karangan) oleh Drs. Mohammad Hatta dan Mr.
Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo. Sedangkan isi naskah
Proklamasi Otentik adalah merupakan hasil ketikan oleh
Mohamad Ibnu Sayuti Melik (seorang tokoh pemuda yang ikut
andil dalam persiapan Proklamasi),
7. Pada naskah Proklamasi Klad memang tidak ditandatangani,
sedangkan pada naskah Proklamasi Otentik sudah ditandatangani
oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta.
Supomo (30 Mei 1945)
I. Persatuan (persatuan hidup)
II. Kekeluargaan
III. Keseimbangan lahir batin
IV. Musyawarah
V. Semangat gotong royong (keadilan sosial)
Soekarno (1 Juni 1945) Pancasila Tri Sila
I. Nasionalisme (Kebangsaan Indonesia)
II. Internasionalisme (Peri Kemanusiaan) Nasionalisme
III. Mufakat (demokrasi) Demokrasi
IV. Kesejahteraan Sosial Ketuhanan
V. Ketuhanan YME (Ketuhanan Yang Berkebudayaan)
B. Kronologi Sejarah Perumusan Pancasila
1. Masa penjajahan Jepang
Tgl. 29 April 1945 Dokuritsu Zyumbi Tyoosakai
(BPUPKI) dg 60 nggota oleh Seikoo Sikikan.
Dilantik tgl 28 Mei 1945.
2. Sidang BPUPKI (29 Mei 1 Juni 1945)
M. Yamin (dasar Indonesia merdeka)
I Peri Kebangsaan MANA
II Peri Kemanusiaan SUMBANGSIH-
MU ?
III Peri Ketuhanan
IV Pri Kerakyatan (a. Permusyawaratan b.
Perwakilan, c. Kebijaksanaan)
V Kesejahteraan rakyat (Keadilan Sosial)
Jakarta Charter Pancasila
Sidang BPUPKI (22 Juni 1945)
1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan
syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah
kebijaksanaan dalam permusyawatan
perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Perjanjian moral yang sangat luhur (supomo)
SIDANG PPKI (18 Agustus 1945)
1. Mimilih Presiden dan Wakil Presiden
2. Mengesahkan UUD 1945, dengan revisi:
a. Piagam Jakarta dijadikan Pembukaan UUD
1945 setelah diadakan perubahan:
1) sila pertama Ketuhanan dengan....
Ketuhanan Yang Maha Esa
2) kata menurut dasar antara sila pertama
dan kedua dihilangkan
b. Rancangan Hukum Dasar disahkan menjadi
UUD 1945
PEMBUKAAN UUDNRI TAHUN 1945
1. Kedudukan Pembukaan UUDNRI 1945
a. Pokok kaedah fondamental negara RI
b. Dasar dan sumber hukum dari Batng Tubuh
UUD 1945
c. Berfungsi dan hubungan langsung dengan
batang tubuh UUD 1945
2. Makna masing-2 Alenia Pemb. UUD 1945
a. Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak
segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan
di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai
dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan.
b. Alenia Kedua
Dan perjuangan kemerdekaan Indonesia telah
sampailah kepada saat yang berbahagia dengan
selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia
ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara
Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat adil
dan makmur
c. Alenia Ketiga
Atas berkat dan rahmat Allah Yang Maha Kuasa
dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur,
supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka
rakyat Indonesia menyatakan dengan ini
kemerdekaannya
d. Alenia Keempat
Kemudia dari pada itu untuk membentuk suatu
pemerintahan negara Indonesia yang melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia dan untuk memajukan kesejah-
teraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa,
dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan
keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan
kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-
Undang Dasar Negara Indonesia, yang berbentuk
dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yng
berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada
Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang
adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan
Kerakyatn yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/
perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
AXIOLOGY
PHILOSOPHY EPISTEMOLOGY
ONTOLOGY
CABANG-CABANG FILSAFAT:
SILA
5
SILA KEEMPAT
SILA KETIGA
SILA KEDUA
SILA PERTAMA
NILAI DASAR FILSAFAT PANCASILA
2. LEGITIMASI DEMOKRATIS
3. LEGITIMASI MORAL
(Suseno, 1987:115)
DASAR ETIKA DALAM BERNEGARA
1. Pasal 27 (1), (2), dan (3) UUD 1945;
2. Pasal 28 UUD 1945;
3. Pasal 29 (2) UUD 1945;
4. Pasal 30 (1) UUD 1945;
5. Pasal 31 (1) UUD 1945;
6. Pasal 32 (1) UUD 1945;
7. Pasal 34 (1) dan (3) UUD 1945;
KEWAJIBAN WNI TERHADAP NEGARA
1. Membayar pajak;
2. Pasal 26 (1) UUD 1945;
3. Pasal 27 (1) dan (3) UUD 1945;
4. Pasal 28 J (1) dan (2) UUD 1945;
5. Pasal 30 (1) UUD 1945;
6. Pasal 31 (2) UUD 1945;
WNI YANG BAIK
1. Meletakkan kepentingan bangsa dan negara
di atas kepentingan pribadi dan golongan;
2. Lebih mendahulukan kewajiban dengan hak;
3. Tidak berbuat yg merugikan kepent. Umum;
4. Lebih mencintai produk dalam negeri;
5. Bangga sebagai bangsa Indonesia;
6. Membina persatuan dan kesatuan bangsa;
7. Menggunakan hak dalam pemilu;
8. Mampu mengendalikan diri.
KEWAJIBAN ASASI MANUSIA (KAM)
BERDASARKAN FILSAFAT PANCASILA
1. Manusia wajib mengakui sumber HAM dari
Tuhan YME (sila I)
2. Manusia wajib mengakui dan menerima
kedaulatan Maha Pencipta atas semesta,
termasuk nasib dan takdir manusia
3. Manusia wajib berterima kasih dan
berkhidmat kepada Maha Pencipta atas
anugrah dan amanat yang dipercayakan
kepada (kepribadian) manusia (www.google)
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL
P. H. Masy
P. H. Bangsa
P. H. Negara
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI, 3 FUNGSI:
1. Pancasila sebagai ideologi persatuan;
2. Pancasila sebagai ideologi pembangunan;
3. Pancasila sebagai ideologi terbuka
(Poespowardojo)
Pancasila sebagai ideologi terbuka, nilai:
1. Dimensi Dasar
2. Dimensi Instrumental
3. Dimensi Praksis
PANCASILA SBG IDEOLOGI BANGSA & NEGARA
HUKUM POSITIF
PELAKSANAAN PELAKSANAAN NEGARA
DAN PELAKSANAAN
NEGARA INDONESIA INDONESIA
NYA
HUBUBUNGAN PEMBUKAAN UUD 1945
DENGAN BATANG TUBUH UUD 1945
KAUSAL ORGANIS, pada Alinea IV
1. Undang-Undang Dasar ditentukan akan ada;
2. Pembentukan pemerintahan negara dan
aspek penyelenggaraan negara;
3. Negara Indonesia berbentuk Republik yang
berkedaulatan rakyat;
4. Ditetapkannya dasar kerohanian negara
(Pancasila).
HUBUNGANPEMBUKAAN UUD 1945
DENGAN PROKLAMASI 17 - 8 -1945