Anda di halaman 1dari 6

Nama : Sri Harti Wahyuni

NPM : 18090074
SESI : 2018 C
Prodi : Pendidikan Ekonomi
MK : Kewarganegaraan
Dosen : Indra Rahmat, SH, M.Kn.

TUGAS TOPIK 2 : IDENTITAS NASIONAL

1. Apa yag menjadi cirri atau karakteristik yang membedakan Indonesia


dibandingkan dengan Negara Lain
Jawab:
Ciri atau karakteristik yang membedakan negara-bangsa Indonesia
dibandingkan dengan negara lain dapat dilihat dalam Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945) pada Bab
XV tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu
Kebangsaan Pasal 35, 36A, 36 B, dan 36 C. Bendera Negara Indonesia,
Bahasa Negara, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan merupakan
identitas nasional bagi negara-bangsa Indonesia.Identitas nasional bagi
bangsa Indonesia akan sangat ditentukan oleh ideologi yang dianut dan
norma dasar yang dijadikan pedoman untuk berperilaku. Semua identitas
ini akan menjadi ciri yang membedakan bangsa Indonesia dari bangsa lain.
Identitas nasional dapat diidentifikasi baik dari sifat lahiriah yang dapat
dilihat maupun dari sifat batiniah yang hanya dapat dirasakan oleh hati
nurani.

Selain itu, ada beberapa karakteristik lainnya yang membedakan


Indonesia dengan Negara lainnya, diantaranya yaitu:

1. Indonesia memiliki keanekaragaman budaya, agama, suku, bahasa, adat


istiadat, budaya
a. Agama
Di Indonesia memang ada banyak sekali agama yang dianut,
ada Islam, Kristen, khatolik, protestan, hindu, budha, dan lain
sebagainya. Dan setiap warga Negara Indonesia diberi kebebasan
untuk memilih setiap agama yang dianutnya. Walaupun, pada
faktanya Negara Indonesia mayoritas beragama islam, namun sikap
toleransi dan saling menghargai masih dipegang teguh warga
Negara Indonesia, mereka tetap dapat hidup saling berdampingan
walaupun berbeda. Walaupun, agama yang dianut berbeda-beda,
namun pada dasarnya setiap agama memiliki suatu maksud dan
tujuan dan memberi arah atau pedoman kearah kebaikan.
b. Suku:
Indonesia merupakan sebuah Negara kepulauan yang terdiri
dari banyak pulau. Nah, itu sebabnya mengapa Indonesia memiliki
banyak suku bangsa. Walaupun di Negara lain juga ada yang
memiliki suatu suku bangsa, namun suku-suku di Indonesia lebih
banyak ketimbang di Negara lain. Setiap suku bangsa pasti
memiliki suatu ciri khas tersendiri yang membedakan suku tersebut
dengan suku yang lain. Biasanya di dalam suku bangsa erat
kaitannya dengan adat istiadat. Contoh suku bangsa yang ada di
Indonesia yaitu suku Jawa, Sasak, Asmat, Dhani, dan sebagainya.
c. Bahasa:
Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi Negara Indonesia.
Bahasa juga merupakan suatu identitas bangsa dan sebagai
pembeda antara Negara Indonesia dengan Negara yang lainnya,
hanya Indonesia yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai
bahasa resminya, berbeda dengan Negara lain yang mayoritas
menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa resminya.. Walaupun
bahasa Indonesia cenderung sama dengan bahasa melayu di Negara
Singapore, namun Indonesia lebih mengedepankan bahasa
Indonesia (bahasa sendiri) untuk dijadikan suatu bahasa resmi.
Berbeda dengan Negara Singapore yang lebih memilih untuk
menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa resminya.
d. Adat Istiadat dan Budaya:
Ada banyak sekali adat di Indonesia, biasanya setiap suku
memiliki adat dan budaya yang berbeda-beda, salah satunya di
Jawa, suatu adat dan budaya masih dipegang teguh oleh
masyarakatnya, selain itu adat masih menjadi hal yang wajib untuk
dijaga dan dilestararikan. Contohnya saja adat tasyakuran di Jawa
ataupun adat Ngaben dan omed-omedan yang ada di Bali. Adat ini
masih sering dilakukan di Indonesia. Suatu adat dan budaya
memiliki nilai-nilai luhur yang berpengaruh dikehidupan
bermasyarakat. Adat juga merupakan identitas suatu bangsa, karena
tidak semua Negara memiliki suatu adat istiadat seperti Negara
Indonesia.
e. Menganut ideology pancasila
Indonesia menganut ideology pancasila. Jelas sekali bahwa
ideology Indonesia berbeda dengan Negara lain. Karena, yang
menganut ideology Pancasila I dunia ini hanyalah Negara
Indonesia saja. Ideologi Pancasila telah menjadi suatu tujuan hidup
atau cita cita suatu bangsa.
f. Menganut system pemerintahan presidensial
Negara Indonesia menganut system presidensial. Salah satu
buktinya yaitu bahwa Indonesia dipimpin oleh seorang presiden.
Semua kekuasaan pemerintahan dipimpin oleh seorang Presiden.
Di Negara lain juga banyak yang menerapkan system pemerintahan
presidensiaal. Tapi tidak semua Negara menganut system
pemerintahan ini, sebagian Negara ada juga yang menganut system
pemerintahan parlementer, dimana dimana suatu Negara dipimpin
oleh seorang raja tapi yang mengatur pemerintahannya adalah
seorang perdana menteri.
g. Merupakan Negara kepulauan dan Negara kesatuan
Merupakan Negara kepulauan dan kesatuan, karena Indonesia
memang terdiri dari banyak pulau-pulau namun mereka tetap
menjadi satu kesatuan yaitu Negara Indonesia. Ini merupakan
termasuk ciri Negara Indonesia, karena tidak banyak Negara di
dunia ini yang merupakan dari Negara kesatuan.
h. Merupakan Negara agraris
Indonesia Negara agraris, yaitu karena letak geografis
Indonesia dan kekayaan sumber daya alam Indonesia yang
melimpah dan subur, tanaman padi bisa tumbuh dengan subur dan
baik disini. maka banyak masyarakat bermata pencaharian sebagai
petani, khususnya di Jawa.
i. Bendera merah putih
Bendera merupakan ciri setiap Negara. Setiap Negara
memiliki warna bendera yang berbeda-beda. Warna, bentuk,
ataupun rupa bendera biasanya menunjukan identitas suatu Negara.
Setiap warna, bentuk, ataupun rupa memiliki filosofi yang berbeda-
beda pula. Indonesia memiliki bendera kebangsaan yang berwarna
merah dan putih. Warna ,merah sendiri memilki arti berani,
sedangkan warna putih menunjukan kesucian.
j. Sejarah kemerdekaan Negara Indonesia yang merupakan hasil dari
perjuangan para pahlawan dan rakyat Indonesia di masa lampau.
Indonesia merdeka sejak tahun 1945, kemerdekaan Indonesia
ini merupakan perjuangan dari rakyat Indonesia di masa lalu yang
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dibawah jajahan Belanda
dan Jepang. Ini merupakan pembeda Negara Indonesia dengan
Negara lain, karena kebanyakan Negara lain berdiri bukan atas
perjuangan kemerdekaan di bawah jajahan Negara lain, namun
biasanya Negara lain berdiri karena adanya suatu penyerahan atau
karena ada sebab lain yaitu adanya suatu kesamaan, maka suatu
Negara membentuk negaranya sendiri.
k. Menganut paham demokrasi
Indonesia menganut paham demokrasi, dimana semuanya
dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Walaupun Negara
Indonesia dipimpin oleh seorang presiden namun semua kekuasaan
diembalikan ke rakyatnya sendiri. Di dalam paham demokrasi
seseorang bebas dalam berpendapat, bebas dalam beragama, dan
lain sebagainya. Setiap Negara memiliki paham yang berbeda-
beda. Ada paham demokrasi, liberal, komunis, kapitalis, sosialis,
dan sebagainya.

2. Bagaimana upaya menyadarkan kembali bangsa Indonesia terhadap


pentingnya identitas nasional dan menfasilitasi serta mendorong warga
Negara agar memperkuat identitas nasional?
Jawab:
Bangsa Indonesia perlu ada upaya yakni membuat strategi agar apa
yang dicintai tersebut beralih kepada bangsa sendiri. Demikian pula,
apabila orang Indonesia lebih mengagungkan prestasi bangsa lain dan
tidak bangga dengan prestasi bangsa sendiri, sebenarnya sesuatu yang
aneh. Hal ini perlu ada upaya dari generasi baru bangsa Indonesia, untuk
mendorong agar bangsa Indonesia membuat prestasi yang tidak dapat
dibuat oleh bangsa asing. Demikian pula, apabila orang Indonesia lebih
bangga menggunakan produk asing daripada produk bangsa sendiri,
hendaknya bangsa Indonesia mampu mendorong semangat berkompetisi.
Intinya, bangsa Indonesia perlu didorong agar menjadi bangsa yang
beretos kerja tinggi, rajin, tekun, ulet, tidak malas, serta menjunjung tinggi
nilai kejujuran. Semua nilai-nilai tersebut telah tercakup dalam Pancasila
sehingga pada akhirnya semua permasalahan akan terjawab apabila bangsa
Indonesia mampu dan berkomitmen untuk mengamalkan Pancasila.
Pada hakikatnya, semua unsur formal identitas nasional, baik yang
langsung maupun secara tidak langsung diterapkan, perlu dipahami,
diamalkan, dan diperlakukan sesuai dengan peraturan dan perundangan
yang berlaku. Permasalahannya terletak pada sejauh mana warga Negara
Indonesia memahami dan menyadari dirinya sebagai warga negara yang
baik yang beridentitas sebagai warga negara Indonesia. Oleh karena
itu,warga negara yang baik akan berupaya belajar secara berkelanjutan
agar menjadi warga negara bukan hanya baik tetapi cerdas (to be smart
and good citizen).

Anda mungkin juga menyukai