Anda di halaman 1dari 10

IDENTITAS NASIONAL

KELOMPOK 1
ANGGOTA
KELOMPOK: • Sri Parwati 22031110021

• Ida Bagus kt Diarman 22031110001

• Nyoman Apriyana Gonanta 22031110042


Pengertian Identitas
Nasional
Kata “Identitas” berasal dari kata “identity” yang berarti ciri-ciri, tanda atau jati diri
yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan orang
lain. Ubaedillah dkk (2008;19) menyatakan identitas sebagai ungkapan nilai nilai
budaya suatu bangsa yang bersifat khas dan membedakan dengan bangsa yang
lain.

Identitas nasional adalah kepribadian nasional atau jati diri nasional yang


dimiliki suatu bangsa yang membedakan bangsa satu dengan bangsa yang
lainnya.Berdasarkan hal itu, setiap bangsa yang ada saat ini memiliki identitasnya
masing-masing sesuai dengan keunikan, sifat dan karakter dari suatu bangsa.  Hal
ini tergantung dari bagaimana suatu bangsa terbentuk secara historis. Identitas
nasional yang dimiliki oleh suatu bangsa tidak bisa dipisahkan dengan jati diri
suatu bangsa.

Identitas nasional dalam kosteks bangsa cenderung mengecu pada kebudayaan,


adat istiadat, serta karakter khas suatu negara. Seperti bahasa daerah, tarian
daerah, musik-musik daerah, dan lain sebagainya
BENTUK-BENTUK IDENTITAS NASIONAL INDONESIA
1. Bendera Indonesia
Pasal 35 UUD 1945 berbunyi ‘Bendera Negara Indonesia ialah Sang merah Putih’. Merah memiliki arti berani dan
putih memiliki arti suci. . Bendera merah putih ini pertama kali digunakan di Jawa pada Oktober 1928, tepatnya hari
sumpah pemuda.Namun ketika pemerintahan kolonialisme, bendera merah putih dilarang untuk dikibarkan.
Bendera merah putih bukan sembarang bendera, karena memiliki ukuran khusus, Ukuran bendera merah putih
diatur dalam undang-undang nomor 24 tahun 2009 pasal 4 ayat 1 dan 3.
2. Bahasa Indonesia
Pasal 36 UUD 1945 berbunyi ‘Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia’. Bahasa Indonesia menjadi bahasa nasional
atau bahasa persatuan. Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu Riau.Seiring waktu bahasa ini selalu
berkembang dan mengalami perubahan.. Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan, karena bangsa Indonesia
memiliki berbagai jenis bahasa.
3. Lambang Negara Indonesia
Pasal 36A UUD 1945 berbunyi “Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika”.
Garuda pancasila dan semboyan Bhineka Tunggal Ika dipilih menjadi lambang negara dan semboyan negara.Burung
Garuda yang dikenal dari mitologi kuno merupakan kendaraan Wishnu. Burung Garuda ini menggambarkan bahwa
Indonesia merupakan bangsa yang besar dan kuat. Burung Garuda sebagai simbol ikatan persatuan dan
menyatunya rakyat Indonesia yang heterogen.
4. Semboyan Bangsa Indonesia
Sedangkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika memiliki arti ‘berbeda-beda tapi tetap satu jua’. Semboyan negara ini
merupakan kutipan dari Kitab Sutasoma dari Mpu Tantular. Semboyan ini dipilih untuk menggambarkan persatuan
negara Indonesia yang memiliki keberagaman suku, ras, agama, budaya, dan bahasa.
5. Lagu Kebangsaan Indonesia
Pasal 36B UUD 1945 berbunyi ‘Lagu kebangsaan ialah Indonesia Raya’. Lagu Indonesia Raya dipilih menjadi lagu
kebangsaan Indonesia. Lagu ini diciptakan oleh Wage Rudolf Soepratman, dan diperkenalkan pertama kali pada
sumpah pemuda, 28 Oktober 1928 di Batavia.Lirik lagu Indonesia Raya pertama kali dipublikasi di surat kabar Sin Po.
6. Dasar Falsafah Negara
Pancasila berasal dari dua suku kata yaitu panca yang artinya lima dan syila yang artinya alas atau dasar. Jadi secara
harfiah Pancasila dapat diartikan sebagai lima dasar. Pencasila merupakan kumpulan nilai dan norma yang
mencangkup sila-sila dalam Pancasila dan tercantum dalam pembukaan UUD RI Tahun 1945. Pancasila adalah
identitas nasional Indonesia yang memiliki kedudukan sebagai ideologi dan dasar negara.
7. Konstisusi Negara Indonesia
UUD 1945 menjadi konstitusi atau hukum dasar negara. UUD 1945 merupakan hukum yang tertulis dan memiliki
kedudukan tertinggi dalam peraturan perundangan. UUD 1945 dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan dan
bernegara. Sebab, UUD RI 1945 berfungsi sebagai alat pengontrol norma norma hukum.
8. Bentuk Negara Indonesia
Bentuk negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berkedaulatan rakyat. Negara indonesia berbentuk kesatuan
dan memiliki bentuk pemerintahan republik. Dalam Pasal 1 ayat 1 disebutkan bahwa “Negara Indonesia ialah negara
kesatuan , yang berbentuk Republik”.
9. Sistem Indonesia
Sistem pemerintahan yang digunakan di Indonesia adalah sistem demokrasi, dengan sistem yang menjunjung
kedaulatan rakyat. Sampai saat ini sudah disepakati bahwa Indonesia tidak akan melakukan perubahan identitas
sebagai negara kesatuan
1. Sejarah

UNSUR UNSUR Sebelum berbentu sebuah negara kesatuan republic Indonesia, wilayah Indonesia dikenal dengan istilah
Nusantara. Indonesia mengalami penjajahan selama 350 tahun oleh Belanda dan 3 tahun oleh jepang.
Indonesia memiliki semangat juang dan persatuan untuk merebut kemerdekaan secara bersama sama. Hal
inilah yang menjadikan bangsa Indonesia menjadi sebuah negara yang kuat dan Berjaya.
PEMBENTUK 2. Kebudayaan

Aspek kebudayaan yang menjadi unsur pembentuk identitas nasional meliputi akal budei, peradaban, dan
IDENTITAS pengetahuan. Misalnya, sikap ramah, gotong royong, musyawarah dan toleransi. Dengan berbagai
kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, maka bangsa Indonesia menyadari bahwa harus tetap
menjaganaya sebagai warisan nenek moyang dan pemersatu bangsa.

NASIONAL 3. Suku bangsa

Kemajemukan merupakan identitas lain bangsa Indonesia ( ubaedillah dkk, 208;21). Terdiri dari beragam suku
membuat Indonesia menjadi sebuah negara yang unik diamata dunia, dengan keberangaman yanga ada
namun bangsa Indonesia bisa hidup rukun dan damai.

4. Agama

Diakunya 6 agama yang sah di Indonesia menunjukan negara memiliki perhatian khusus terhadap
permasalahan-permasalahan keagamaan di Indonesia. Sebagai negara yang berdasarkan atas Ketuhanan
Yang Maha Esa maka negara menjamin tiap-tiap warga negara untuk memeluk agama dan kepercayaannya
tersebut.

5. Bahasa

Bahasa adalah pemersatu bangsa Indonesia dalam berkomunikasi dan interaksi. Dengan beragama Bahasa
daerah yang dimiliki oleh tiap-tiap daerah, maka Bahasa daerah menjadi solusi dalam berkomunikasi antar
tiap-tiap bangsa Indonesia. Bahasa nasinal harus dijunjung tinggi begitu pula Bahasa daerah harus dilestarikan
sebagai bentuk warisan budaya bangsa yang tidak ternilai harganya .
FUNGSI IDENTITAS
NASIONAL

1. Sebagai Alat Untuk Mempersatukan Bangsa


Fungsi pertama dari identitas nasional yang pertama adalah sebagai alat untuk
mempersatukan bangsa, sehingga kehidupan sosial yang dijalani bisa berjalan
dengan aman dan damai. Dengan kata lain, tanpa adanya identitas nasional, suatu
bangsa akan sulit untuk diperasatukan.

2. Sebagai Landasan Negara


Setiap negara pastinya memiliki landasan negara supaya bisa membuat suatu
negara terus berkembang. Landasan negara itu menjadi fungsi kedua dari identitas
nasional. Adanya landasan negara bisa membuat cita-cita bangsa dan negara
menjadi terwujud.

3. Sebagai Karakteristik Bangsa dan Pembeda dari Bangsa Lain


Fungsi ketiga dari identitas nasional yang ketiga adalah sebagai karakteristik
bangsa, sehingga berbeda dengan negara lain. Dengan begitu, suatu negara tidak
pernah kehilangan jati dirinya dan tetap mempertahankan nilai-nilai
kebudayaannya.
Karakteristik Identitas Nasional

1. Memiliki Keinginan Untuk Merdeka


Dengan alasan untuk merdeka, maka semua bangsa Indonesia berusaha untuk melawan semua penjajahan yang
dilakukan oleh bangsa lain. Selain itu, dengan bangsa Indonesia juga ingin bersama-sama lepas dari belenggu para
penjajah. Karena alasan itulah, maka muncullah karakteristik identitas nasional.

2. Persatuan dan Kesatuan Indonesia


Indonesia adalah negara kepulauan, pulau yang ada Indonesia sangatlah banyak mulai dari Sabang hingga Merauke.
Setiap pulau pasti memiliki adat, kebudayaan, bahasa, dan tradisinya masing-masing, sehingga setiap masyarakat
Indonesia harus saling menghargai setiap perbedaan tersebut. Oleh sebab itu, karakteristik identitas nasional yang
kedua adalah persatuan dan kesatuan Indonesia.

 
 
 
 
 
 
 
 
Identitas nasional adalah kepribadian nasional atau jati diri nasional yang dimiliki suatu bangsa yang membedakan bangsa satu

dengan bangsa yang lainnya. Identitas nasional dalam kosteks bangsa cenderung mengecu pada kebudayaan, adat istiadat, serta

karakter khas suatu negara. Penerapan tentang identitas nasional harus tercermin pada pola pikir, pola sikap, dan pola tindak

yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa dan negara dari pada kepentingan pribadi atau kelompok. Dengan kata lain,

identitas nasional menjadi pola yang mendasari cara berpikir, bersikap, dan bertindak dalam rangka menghadapi berbagai

masalah menyangkut kehidupan bermayarakat, berbangsa dan bernegara.


RIMBERIO CO

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai