KELOMPOK 1
ANGGOTA
KELOMPOK: • Sri Parwati 22031110021
UNSUR UNSUR Sebelum berbentu sebuah negara kesatuan republic Indonesia, wilayah Indonesia dikenal dengan istilah
Nusantara. Indonesia mengalami penjajahan selama 350 tahun oleh Belanda dan 3 tahun oleh jepang.
Indonesia memiliki semangat juang dan persatuan untuk merebut kemerdekaan secara bersama sama. Hal
inilah yang menjadikan bangsa Indonesia menjadi sebuah negara yang kuat dan Berjaya.
PEMBENTUK 2. Kebudayaan
Aspek kebudayaan yang menjadi unsur pembentuk identitas nasional meliputi akal budei, peradaban, dan
IDENTITAS pengetahuan. Misalnya, sikap ramah, gotong royong, musyawarah dan toleransi. Dengan berbagai
kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, maka bangsa Indonesia menyadari bahwa harus tetap
menjaganaya sebagai warisan nenek moyang dan pemersatu bangsa.
Kemajemukan merupakan identitas lain bangsa Indonesia ( ubaedillah dkk, 208;21). Terdiri dari beragam suku
membuat Indonesia menjadi sebuah negara yang unik diamata dunia, dengan keberangaman yanga ada
namun bangsa Indonesia bisa hidup rukun dan damai.
4. Agama
Diakunya 6 agama yang sah di Indonesia menunjukan negara memiliki perhatian khusus terhadap
permasalahan-permasalahan keagamaan di Indonesia. Sebagai negara yang berdasarkan atas Ketuhanan
Yang Maha Esa maka negara menjamin tiap-tiap warga negara untuk memeluk agama dan kepercayaannya
tersebut.
5. Bahasa
Bahasa adalah pemersatu bangsa Indonesia dalam berkomunikasi dan interaksi. Dengan beragama Bahasa
daerah yang dimiliki oleh tiap-tiap daerah, maka Bahasa daerah menjadi solusi dalam berkomunikasi antar
tiap-tiap bangsa Indonesia. Bahasa nasinal harus dijunjung tinggi begitu pula Bahasa daerah harus dilestarikan
sebagai bentuk warisan budaya bangsa yang tidak ternilai harganya .
FUNGSI IDENTITAS
NASIONAL
Identitas nasional adalah kepribadian nasional atau jati diri nasional yang dimiliki suatu bangsa yang membedakan bangsa satu
dengan bangsa yang lainnya. Identitas nasional dalam kosteks bangsa cenderung mengecu pada kebudayaan, adat istiadat, serta
karakter khas suatu negara. Penerapan tentang identitas nasional harus tercermin pada pola pikir, pola sikap, dan pola tindak
yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa dan negara dari pada kepentingan pribadi atau kelompok. Dengan kata lain,
identitas nasional menjadi pola yang mendasari cara berpikir, bersikap, dan bertindak dalam rangka menghadapi berbagai
THANK YOU