Anda di halaman 1dari 10

KEWARGANEGARAAN

Psikologi B
Kelompok 1

▪ Wandi saputra/200401110072
▪ Sofiatul widad hakim/200401110080
▪ Tiara firgishanda ipaenin/200401110069
▪ varikhatus zahriyah/200401110061
▪ zahrania sahara putri/200401110096
Bab II : Identitas
Nasional
A. Menelusuri konsep dan urgensi Identitas Nasional
B. Menanya Alasan Mengapa Diperlukan Identitas Nasional
C. Menggali Sumber Historis, sosisologis, Politik tentang Identitas
Nasional Indonesia.
1. Bendera negara Sang merah putih
2. Bahasa Negara Bahasa Indonesia
3. Lambang Negara Garuda Pancasila
4. Lagu kebangsaan Indonesia raya
5. Semboyan negara Bhineka tunggal Ika
6. Dasar Falsafah Negara pancasila
D. Membangun argumen tentang dinamika dan tantangan
Identitas nasional indonesia
E. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Identitas nasional
indonesia
A. Menelusuri Konsep dan Urgensi Identitas Nasional

Apa itu Identitas nasional ?

Identitas berasal dari kata Nasional berasal dari kata


identity yang artinya memiliki nation yang artinya bangsa.
tanda, ciri atau jati diri yang Bangsa merupakan
melekat pada suatu individu, persekutuan hidup yang berdiri
kelompok atau sesuatu yang sendiri dan merasa kesatuan
membedakannya dengan yang agama, bahasa, ras dan adat
lain. istiadat.

Jadi, “Identitas Nasional” adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang
secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Setiap bangsa
memiliki identitasnya sendiri. Dengan memahami identitas bangsa diharapkan akan
memahami jati diri bangsa sehingga menumbuhkan kebanggaan sebagai bangsa.
Selain itu dengan sikap dan perilaku yang ditampilkan, Pancasila sebagai jati diri
bangsa akan menunjukkan identitas kita selaku bangsa Indonesia yakni ada unsur
kesamaan yang memberi ciri khas kepada masyarakat Indonesia dalam
perkembangannya dari waktu ke waktu. Demikian juga dengan kepribadian tersebut
mampu memunculkan keunikan masyarakat Indonesia ketika berhubungan dengan
masyarakat bangsa lain. Dengan demikian, Pancasila sebagai jati diri bangsa yang
bermakna kepribadian, identitas dan keunikan, yang dapat terwujud sebagai satu
kesatuan.
B. Menanya Alasan Mengapa Diperlukan Identitas Nasional

Dapat disimpulkan bahwa alasan diperlukannya identitas nasional


yaitu, sebagai berikut :
1. Menunjukkan jati diri dari suatu bangsa sebagai pembeda
dari bangsa yang lain.
2. Identitas nasional sebagai upaya dalam menghadapi tantangan
zaman yang semakin dinamis dengan persaingan dunia
internasional yang sangat ketat.
3. Karena identitas nasional dapat menjaga dan
mempertahankan eksistensi bangsa di dunia internasional.
4. Identitas nasional sebagai upaya menumbuhkan rasa
kebangaan setiap warga negara
C.Menggali Sumber Historis, sosisologis, Politik tentang Identitas Nasional
Indonesia.

a. Bendera Negara Sang Merah Putih


Bendera merah putih dikibarkan pertama kali pada tanggal 17 Agustus 1945 namun, telah
ditunjukkan pada peristiwa Sumpah Pemuda Tahun 1928. Bendera Negara yang dikibarkan pada
Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegngsaan Timur
Nomor 56 Jakarta disebut Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih. Bendera Pusaka Sang Saka
Merah Putih saat ini disimpan dan dipelihara di Monumen Nasional Jakarta. Ketentuan tentang
Bendera Negara diatur dalam UU No. 24 Tahun 2009 mulai Pasal 4 sampai Pasal 24.

b. Bahasa Negara Bangsa Indonesia


Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara merupakan hasil kesepakatan para pendiri NKRI.
Bahasa Indonesia berasal dari rumpun bahasa Melayu yang dipergunakan sebagai bahasa pergaulan
(lingua franca) dan kemudian diangkat dan diikrarkan sebagai bahasa persatuan pada Kongres
Pemuda II tanggal 28 Oktober 1928. Bangsa Indoensia sepakat bahwa Indoesia merupakan bahasa
nasional sekaligus sebagai jati diri dan identitas nasional Indonesia. Dalam kajian sosiolinguistik
disebutkan bahwa bahasa memilki hubungan yang sangat erat dengan keberadaan masyarakat.
Bahkan, bahasa dianggap sebagai ciri atau identitas suatu kelompok masyarakat.Ketentuan tentang
Bahasa Negara diatur dalam UU No. 24 Tahun 2009 mulai Pasal 25 sampai Pasal 45.
c. Lambang Negara Garuda Indonesia
Lambang negara merupakan perwujudan sebuah ideologi dari suatu negara. Dari
situ lambang negara juga dapat diartikan sebagai identitas suatu kalangan yang berisi
kepribadian yang dipegang saat menjalankan sebuah pemerintahan. Penggunaan
lambang negara diharapkan pembeda untuk bangsa-bangsa lain. Figur burung sendiri
dianggap mampu mempresntasikan keberagaman dan kekuatan sebuah negara. Di
Indonesia sendiri, Garuda dipakai sebagai lambang negara setelah dilebur dengan
nilai-nilai luhur yang disebut Pancasila. Lambang negara Garuda Pancasila
mengandung makna simbol sila-sila Pancasila. Dengan kata lain, Lambang Negara
yang dilukiskan seekor burung Garuda merupakan satu kesatuan dengan Pancasila.
Artinya, lambang negara tidak dapat dipisahkan dari dasar negara Pancasila.
Ketentuan tentang Lambang Negara diatur dalam UU No. 24 Tahun 2009 mulai Pasal
46 sampai Pasal 57.

d. Lagu kebangsaan Indonesia Raya


Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan pertama kali dinyanyikan pada
Kongres Pemuda II pada tanggal 28 Oktober 1928. Lagu Indonesia Raya selanjutnya
menjadi lagu kebangsaan yang diperdengarkan pada setiap upacara kenegaraan.
Lagu kebangsaan dapat membentuk identitas nasional suatu negara dan dapat
digunakan sebagai ekspresi dalam menunjukkan nasionalisme dan patriotisme. Di
negara-negara Eropa dan Negara lainnya seperti Indonesia yang memliki lagu
kebangsan Indonesia Raya. Ketentuan tentan Lagu Kebangsan Indonesia Raya diatur
dalam UU No. 24 Tahun 2009 mulai Pasal 58 sampai Pasal 64.
e. Semboyan Negara Bhinneka Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Semboyan
ini dirumuskan oleh para the founding fathers mengacu pada kondisi masyarakat
Indonesia yang sangat pluralis yang dinamakan oleh Herbert Feith (1960), seorang
Indonesianist yang menyatakan bahwa Indonesia sebagai mozaic society. Seperti
halnya sebuah lukisan mozaic yang beraneka warna namun karena tersusun
dengan baik maka keanekaragaman tersebut dapat membentuk keindahan
sehingga dapat dinikmati oleh siapapun yang melihatnya. Semboyan Bhinneka
Tunggal Ika mengandung makna juga bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa
yang heterogen, tak ada negara atau bangsa lain yang menyamai Indonesia
dengan keragamannya, namun tetap berkeinginan untuk menjadi satu bangsa yaitu
bangsa Indonesia.

f. Dasar Falsafah Negara Pancasila

Pancasila memiliki sebutan atau fungsi dan kedudukan dalam sistem


ketatanegaraan Indonesia. Pancasila berfungsi sebagai dasar negara, ideologi
nasional, falsafah negara, pandangan hidup bangsa, way of life, dan banyak lagi
fungsi Pancasila. Rakyat menganggap bahwa Pancasila sangat penting karena
keberadaannya dapat menjadi perekat bangsa, pemersatu bangsa, dan tentunya
menjadi identitas nasional. Pancasila telah menjadi kekhasan Indonesia, artinya
Pancasila menjadi penciri bangsa Indonesia. Siapapun orang Indonesia, maka ia
harus mempunyai pemahaman, bersikap, dan berperilaku sesuai dengan
Pancasila.
D. Membangun argumen tentang dinamika dan tantangan Identitas nasional indonesia

Tantangan dan masalah yang dihadapi terkait dengan Pancasila telah banyak
mendapat tanggapan dan analisis sejumlah pakar. Seperti Azyumardi Azra
(Tilaar, 2007), menyatakan bahwa saat ini Pancasila sulit dan dimarginalkan di
dalam semua kehidupan masyarakat Indonesia karena:
(1) Pancasila dijadikan sebagai kendaraan politik.
(2) Adanya liberalisme politik.
(3) Lahirnya desentralisasi atau otonomi daerah.
Pada hakikatnya, semua unsur formal identitas nasional, baik yang langsung
maupun secara tidak langsung diterapkan, perlu dipahami, diamalkan, dan
diperlakukan sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku.
Permasalahannya terletak pada sejauh mana warga negara Indonesia
memahami dan menyadari dirinya sebagai warga negara yang baik yang
beridentitas sebagai warga negara Indonesia. Oleh karena itu, warga negara
yang baik akan berupaya belajar secara berkelanjutan agar menjadi warga
negara bukan hanya baik tetapi cerdas (to be smart and good citizen).
E. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Identitas nasional indonesia

Mengapa identitas nasional sangatlah penting bagi sebuah negara? Karena ketika suatu
negara memiliki identitas maka, mereka akan di akui, di kenali serta di hormati atas
identitas tersebut. Bendera merah putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, serta bahasa
Indonesia merupakan identitas atau karakteristik yang ada di negara kita. Dengan adanya
Identitas Nasional ini, kita juga dapat menjalin kerjasama dengan negara-negara lainnya
untuk memenuhi kebutuhan fisik seperti makan dan minum dan juga kebutuhan yang
bersifat psikis (rohaniah) seperti kebutuhan ingin di beri penghormatan, pengakuan, dan
penghargaan atas apa yang telah di capai. Indonesia mampu dikenal dan di akui oleh
negara-negara lain setelah kita mampu melepaskan diri dari kekuasaan asing yang
kemudian di umumkan oleh Ir. Soekarno dan Moh. Hatta melaui teks pidatonya yang
menyatakan bahwa Indonesia telah bebas dan merdeka dari penjajah. Pembacaan teks
tersebut berlangsung pada tanggal 17 agustus 1945. Adapun manfaat dari identitas
nasional, yaitu:
1. Kita dapat melanjutkan perjuangan para pahlawan serta ikut berpartisipasi dalam
menjaga keamanan dan ketentraman dunia.
2. Mampu melangsungkan kehidupan melalui kerjasama dengan negara-negara lainnya.
3. Identitas nasional mampu membangun kewibawaan suatu negara atau bangsa
sehingga tumbuh rasa saling menghormati, saling pengertian, dan tidak ada sisitem
kasta ataupun statifikasi sosial.
Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai