NIM :045033183
Dari paparan tersebut silahkan uraikan makna dari identitas nasional dan berikanlah
contoh identitas nasional yang ada di Indonesia!
Jawab:
Istilah identitas nasional (national identity) berasal dari kata identitas dan
nasional. Identitas (identity) secara harfiah berarti ciri-ciri, tanda-tanda atau jatidiri
yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan yang lain
(ICCE, 2005:23). Sedangkan kata nasional (national) merupakan identitas yang
melekat pada kelompok- kelompok yang lebih besar yang diikat oleh kesamaan-
kesamaan, baik fisik seperti budaya, agama, bahasa maupun non fisik seperti
keinginan, cita-cita dan tujuan. Istilah identitas nasional atau identitas bangsa
melahirkan tindakan kelompok (collective action yang diberi atribut nasional) yang
diwujudkan dalam bentuk-bentuk organisasi atau pergerakan- pergerakan yang diberi
atribut-atribut nasional (ICCE, 2005:25). Identitas nasional secara terminologis adalah
suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa
tersebut dengan bangsa yang lain. Jadi, identitas nasional adalah ciri, tanda atau jati
diri yang melekat pada suatu negara sehingga membedakan dengan negara lain.
identitas nasional adalah hal yang mutlak dimiliki oleh setiap bangsa agar bangsa
Indonesia dikenal oleh bangsa lain agar dapat melanjutkan perjuangan untuk mampu
eksis sebagai bangsa sesuai dengan fitrahnya. Kedua, identitas nasional bagi negara-
negara Indonesia sangat penting bagi kelangsungan hidup negara-negara Indonesia.
Ketiga, identitas nasional penting bagi kewibawaan negara dan bangsa Indonesia.
Secara lebih rinci beberapa bentuk identitas nasional Indonesia, adalah sebagai
berikut:
a. Bahasa nasional atau bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia
Indonesia terdapat berbagai macam suku bangsa tetapi bangsa Indonesia disatukan
oleh bahasa nasional yaitu bahasa Indonesia.
sudah dikenal pada masa kerajaan di Indonesia yang kemudian diangkat sebagai
bendera negara. Bendera merah putih dikibarkan pertama kali pada tanggal 17
Agustus 1945, namun telah ditunjukkan pada peristiwa Sumpah Pemuda.
Lagu Indonesia Raya (diciptakan tahun 1924) pertama kali dimainkan pada
kongres pemuda (Sumpah pemuda) dalam Kongres Pemuda II. tanggal 28
Oktober 1928. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17
Agustus 1945, lagu yang dikarang oleh Wage Rudolf Soepratman ini dijadikan
lagu kebangsaan.
Seperti yang dijelaskan pada Undang-Undang Dasar 1945 dalam pasal 36A
bahwa lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila. Garuda Pancasila disini
yang dimaksud adalah burung garuda yang melambangkan kekuatan bangsa
Indonesia. Burung garuda sebagai lambang negara Indonesia memiliki warna emas
yang melambangkan kejayaan Indonesia.
Pancasila sebagai dasar falsafat negara yang berisi lima dasar yang dijadikan
sebagai dasar filsafat dan ideologi negara Indonesia. Pancasila merupakan identitas
nasional yang berkedudukan sebagai dasar negara dan pandangan hidup
(ideologi) bangsa.
Indonesia terdiri dari beragam suku bangsa yang berjumlah 1340 suku
bangsa, jumlah bahasa yang ada di Indonesia berjumlah 724 bahasa, jumlah budaya
yang ada di Indonesia berjumlah 7241 karya budaya dan jumlah ras di Indonesia
ada 4 yaitu Papua
Melanozoid, Negroid, da Melayu Masyarakat Indonesia
weddoid, n Mongoloid.
mendiami pulau-pulau serta berbicara dalam ragam bahasa, mempunyai budaya daerah.
Kemudian budaya daerah ini ditetapkan sebagai budaya nasional dan identitas nasional.
2. Pancasila sebagai dasar dan ideologi bangsa Indonesia sudah final dan menjadi
harga mati. Sebagai ideologi dan dasar negara Pancasila mempunyai nilai-nilai luhur
untuk kehidupan berbangsa dan bernegara serta menjadi sumber dari segala sumber
hukum yang ada di Indonesia. Sila-sila dalam Pancasila mempunyai keterkaitan
dan membentuk sebuah hirarki piramidal. Oleh karena itu, Pancasila mempunyai
makna yag mendasar dan tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya.
Dari uraian di atas lakukanlah analisis terkait dengan sila-sila Pancasila dilihat
dari causa materialis dari Pancasila!
Jawab:
Pancasila sejak tahun 1945 sebagai dasar negara kemudian menjadi rujukan
berjalannya Negara Indonesia. Sebagai ideologi Pancasila pada hakikatnya bukan
merupakan hasil pemikiran seseorang atau kelompok orang sebagaimana ideologi
lain, namun Pancasila diangkat dari nilai-nilai adat-istiadat, nilai-nilai kebudayaan,
serta nilai- nilai religius yang terdapat dalam kehidupan masyarakat Indonesia
sebelum membentuk negara (Kaelan, 2004). Secara kultural dasar-dasar pemikiran
dan nilai-nilai tentang Pancasila berakar pada nilai-nilai kebudayaan dan nilai-nilai
persatuan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia (Kaelan, 2011:8).
Dengan demikian, tidak dapat diragukan bahwa dasar negara yang kita miliki
digali dari nilai yang terdapat dalam masyarakat. Nilai tersebut tersebar pada
masyarakat, digunakan untuk mengatur kehidupan masyarakat. Oleh karena itu,
tidak, diragukan lagi bahwa Pancasila sebenarnya merupakan budaya dan
pembudayaan bangsa Indonesia yang perlu dipahami secara ilmiah oleh bangsa
Indonesia.
Berikut adalah unsur-unsur causa materialis Pancasila dan kaitannya dengan sila-
sila yang terkandung didalamnya:
1) Adat-istiadat
Sila Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung arti bahwa kita bangsa
Indonesia percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, nilai-nilainya
meliputi dan menjiwai keempat sila lainya. Pencipta alam semesta beserta isinya,
baik benda mati maupun makhluk hidup. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa ini
sekaligus memberikan landasan untuk melarang semua kegiatan yang bersifat
anti agama dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Pancasila dirumuskan dari nilai budaya bangsa Indonesia yang terdiri dari
nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, masyarakat dan keadilan sosial.
Ketuhanan Yang Maha Esa, diwujudkan setiap orang seharusnya memeluk agama
sesuai keyakinannya, bertoleransi terhadap orang lain yang berbeda agama.
Kemanusiaan yang adil dan beradab, diwujudkan dalam bentuk perilaku saling
menghargai harkat dan martabat sesama, kesamaan dalam kemasyarakatan dan
hukum, saling mengasihi, dan menyayangi. Persatuan Indonesia, diwujudkan
dengan tiadanya diskriminasi individu dan antar golongan, kesediaan bekerja
sama untuk kepentingan bersama, bergotong royong, rela berkorban, senantiasa
berupaya untuk menciptakan kerukunan. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan diwujudkan ke dalam bentuk
menyelesaikan masalah dengan musyawarah, demokrasi substansial, dan tidak
memaksakan kehendak. Sedang keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,
diwujudkan dalam bentuk perilaku menghargai hak orang lain, karya cipta orang
lain, dan mengedepankan kewajiban kemudian hak yang dilaksanakan secara
seimbang.
3) Agama-agama
Sudah sejak dahulu kala dikatakan bangsa Indonesia adalah bangsa yang
beragama, bangsa yang mengakui adanya Tuhan Yang Maha Esa. Pada waktu
meyampaikan pidato lahirnya Pancasila, Bung Karno mengusulkan prinsip
Ketuhanan. Bangsa Indonesia dengan memiliki prinsip tersebut, dikatakan.
Prinsip Ketuhanan bukan saja bangsa Indonesia ber-Tuhan, tetapi masing-
masing orang Indonesia hendaknya bertuhan Tuhannya sendiri. Yang Kristen
menyembah menurut Tuhan petunjuk Isa al-Masih, yang Islam bertuhan
menurut petunjuk Nabi Muhammad S.A.W., orang Budha menjalankan
ibadatnya menurut kitab-kitab yang ada padanya (Soekarno, tanpa tahun: 27).
dengan menerima Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai salah satu sila, kita
mengungkapkan keyakinan, bahwa negara terbentuk berdasarkan kodrat sosial
manusia yang diciptakan Tuhan (Lanur, 1995: 20).
Dari uraian di atas lakukanlah analisis terkait dengan internalisasi nilai-nilai dari
sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari!
Jawab:
<Setiap warga negara bebas memeluk agama dan beribadah sesuai agamanya.=
Maknanya adalah bahwa seluruh warga negara Indonesia harus bersatu tanpa
memandang perbedaan suku, bahasa, agama, dan latar belakang budaya lainnya.
✓ Berteman tanpa memandang status sosial ekonomi, agama, suku, ras, dan
golongan.
Makna nilai tersebut adalah setiap masyarakat Indonesia memiliki hak yang
sama untuk mendapatkan kesejahteraan. Mewujudkan rakyat yang sejahtera
tanpa kesenjangan ekonomi, sosial, budaya, juga politik, merupakan tujuan dari
bangsa Indonesia. Dengan demikian nilai keadilan dapat diwujudkan.
4. Pancasila lahir pada tanggal 1 Juni 1945 dan disahkan sebagai dasar negara
pada tanggal 18 Agustus 1945. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
mempunyai fungsi utama sebagai dasar negara Indonesia. Kedudukan Pancasila
adalah yang paling tinggi karena sebagai sumber dari segala sumber hukum yang
ada di Indonesia.
Jawab:
Sila pertama ini mengartikan bahwa kita sebagai warga negara Indonesia
mempercayai dan bertakwa pada Tuhan, yang disesuaikan dengan agama dan
kepercayaan yang dimiliki oleh masing-masing orang. Karena itu makna dari
sila ini juga berarti kita perlu saling menghormati antar umat beragama sehingga
tercipta kehidupan yang rukun.
2) Kemanusiaan yang adil dan beradab
Sila kedua ini kita sebagai warga negara diminta untuk memahami bahwa
setiap manusia memiliki derajat yang sama, sehingga kita harus saling
menyayangi satu sama lain. Kita juga harus saling menjaga dan membantu
sesama, membela kebenaran dan keadilan, dan bekerjasama untuk kedamaian
negara kita.
3) Persatuan Indonesia
orang lain dan mengutamakan kepentingan negara dan orang lain. Terkadang kita
akan menemukan perbedaan pendapat dan cara pandang. Namun, kita harus
menyelesaikannya dengan cara bermusyawarah atau berdiskusi. Keadilan bagi
seluruh rakyat Indonesia.
Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia Makna dari sila ini berarti
mengembangkan perbuatan luhur dengan cara kekeluargaan dan gotong royong,
selalu bersikap adil. Selain itu kita harus seimbang antara hak dan kewajiban
dengan juga menghormati hak-hak orang lain.
DAFTAR PUSTAKA