Anda di halaman 1dari 8

Nama : Richardus Iwa

Nim : 042670835

Jurusan : Ekonomi Pembangunan

Soal 1 (skor 25)


Setiap negara mempunyai identitas nasional masing-masing tak terkecuali dengan Indonesia.
Fungsi dari identitas nasional adalah untuk membedakan negara yang stau dengan negara yang
lainnya. Identitas nasional tersebut baisanya lahir dari berbagai nilai-nilai yang ada di suatu
bangsa.
Dari paparan tersebut silahkan uraikan makna dari identitas nasional dan berikanlah contoh
identitas nasional yang ada di Indonesia!
(Petunjuk: silakan baca dan pahami terlebih dahulu definisi identitas nasional yang ada
dalam BMP MKDU4111!)
Jawab
Setiap negara juga memiliki identitas nasional yang berbeda. Identitas ini tentu berguna untuk
membedakan setiap negara. Setiap negara berdaulat yang merdeka tentu saja dapat
memperjuangkan rasa identitas nasional. Jawabannya jelas, identitas ini digunakan agar negara
dan bangsa lain dapat mengenali negara ini. Identitas biasanya mengacu pada sifat atau identitas
suatu hal tertentu, sedangkan identitas nasional dirancang secara artifisial, karena identitas
nasional ini merupakan identitas yang melekat yang dibentuk dan diakui oleh warga suatu
bangsa yang hidup dalam suatu bangsa. Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki identitas
nilai budaya yang telah lama ada, yang ada di berbagai daerah dan kemudian menjadi satu
kesatuan yang utuh dalam suatu negara. Identitas nasional Indonesia juga disebabkan oleh
berbagai faktor, yaitu agama menciptakan ideologi, menciptakan identitas, tokoh nasional dan
pemimpin nasional memegang peranan penting, dan dianggap sebagai simbol persatuan dan
sejarah bangsa, yang dapat mempengaruhi Rakyat memiliki mengalami mentalitas masa lalu.
Identitas nasional bertujuan untuk menjaga kesatuan suatu negara, berbeda dengan negara lain,
merupakan dasar negara dan alat persatuan bangsa, identitas nasional juga dapat menjaga
kelangsungan dan kelangsungan hidup bangsa. Artinya dengan identitas nasional, negara-bangsa
memiliki otoritas dan kehormatan. Bagi bangsa Indonesia, jati diri bangsa sangat penting karena
sudah memiliki pondasi yang sangat kuat, sehingga kita sebagai warga negara patut bangga
menjadi salah satu pemilik aset yang luar biasa ini dan dengan baik menjaga kebhinekaan yang
sudah menjadi jenis kelaminnya. Identitas nasional ini.

Berikut beberapa contoh Identitas Nasional yang ada di Indonesia :

 Bendera Negara Sang Saka Merah Putih


ketentuan tentang bendera negara diatur dalam UU No 24 Tahun 2009 mulai pasal 4 sampai
pasal 24 bendera warna merah putih dikibarkan pertama kali pada tanggal 17 Agustus 1945
namun telah diikrarkan pada peristiwa Sumpah Pemuda tahun 1928 titik bendera yang
dikibarkan pada proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 di jalan
pengangsaan Timur Nomor 56 Jakarta disebut bendera pusaka sang saka merah putih.
 Bahasa Negara Bahasa Indonesia
Ketentuan tentang bahasa negara diatur dalam undang-undang Nomor 24 Tahun 2009 mulai
pasal 25 sampai pasal 45 titik bahasa Indonesia sebagai bahasa negara merupakan hasil
kesepakatan para pendiri NKRI. bahasa Indonesia berasal dari rumpun bahasa Melayu yang
dipergunakan sebagai bahasa pergaulan dan kemudian diangkat dan diikrarkan sebagai
bahasa persatuan pada Kongres Pemuda 2 tanggal 28 Oktober 1928 bangsa Indonesia sepakat
bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional sekaligus sebagai identitas nasional
Indonesia
 Lambag Negara Garuda Pancasila
Ketentuan tentang lambang negara diatur dalam undang-undang Nomor 24 Tahun 2009
mulai pasal 46 sampai pasal 57. lambang negara Garuda Pancasila mulai diresmikan
pemakaiannya dalam sidang kabinet RIS pada tanggal 11 Februari 1950 lambang negara
Garuda Pancasila mengandung makna simbol sila-sila Pancasila lambang negara yang
dilukiskan dengan seekor burung garuda merupakan satu kesatuan dengan Pancasila sehingga
tidak dapat dipisahkan dari dasar negara Pancasila. 
 Lagu kebangsaan Indonesia Raya
ketentuan tentang lagu kebangsaan, yaitu Indonesia Raya diatur dalam undang-undang
Nomor 24 Tahun 2009 mulai pasal 58 sampai pasal 64 titik Indonesia Raya sebagai lagu
kebangsaan pertama kali dinyanyikan pada Kongres Pemuda 2 tanggal 28 Oktober 1928 titik
lagu Indonesia Raya selanjutnya menjadi lagu kebangsaan yang dinyanyikan pada setiap
upacara kenegaraan dan upacara-upacara resmi lainnya.

 Semboyan Negara Bhinneka Tunggal Ika


Bhinneka Tunggal Ika artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua. semboyan ini dirumuskan
oleh para pendiri negara setelah memperhatikan kebangsaan Indonesia yang sangat pluralis
terdiri dari suku bangsa. semboyan Bhinneka Tunggal Ika mengandung makna bahwa bangsa
Indonesia adalah bangsa yang heterogen terdiri dari banyak suku bangsa tetapi tetap berniat
dan bersepakat untuk menjadi satu bangsa yaitu bangsa Indonesia.
 Dasar Falsafah Negara Pancasila
Pancasila asal mulanya adalah pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila Melalui
perjalanan dan waktu yang panjang memiliki kedudukan dan fungsi yang sangat penting
dalam sistem ketatanegaraan Indonesia. Pancasila berkedudukan sebagai dasar negara dan
karena rumusannya berisi nilai-nilai yang dalam sehingga juga disebut dasar falsafah negara.
Pancasila berfungsi sebagai ideologi nasional dan identitas nasional. Pancasila menjadi
penciri bangsa Indonesia titik setiap orang Indonesia atau yang mengaku sebagai warga
negara Indonesia  maka harus punya pemahaman, bersikap, dan berperilaku sesuai dengan
Pancasila.
Referensi : Buku Pendidikan Kewarganegaraan MKDU 4111

Soal 2  (Skor 25)


Pancasila sebagai dasar dan ideologi bangsa Indonesia sudah final dan menjadi harga mati.
Sebagai ideologi dan dasar negara Pancasila mempunyai nilai-nilai luhur untuk kehidupan
berbangsa dan bernegara serta menjadi sumber dari segala sumber hukum yang ada di Indonesia.
Sila-sila dalam Pancasila mempunyai keterkaitan dan membentuk sebuah hirarki pyramidal.
Oleh karena itu, Pancasila mempunyai makna yag mendasar dan tidak dapat dipisahkan satu
dengan yang lainnya.
Dari uraian di atas lakukanlah analisis terkait dengan sila-sila Pancasila dilihat dari causa
materialis dari Pancasila!
(Petunjuk: silakan baca dan pahami terlebih dahulu tentang sila-sila Pancasila di BMP
MKDU4111)
Jawab
Causa materialis (asal mula bahan) ialah berasal dari bangsa Indonesia sendiri, terdapat dalam
adat kebiasaan, kebudayaan dan dalam agama-agamanya sehingga pada hakikatnya nilai-nilai
yang menjadi unsur-unsur Pancasila adalah digali dari bangsa Indonesia sendiri yang berupa
nilai-nilai adat kebudayaan dan nilai-nilai religius yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari
bangsa Indonesia. Jadi asal mula bahan atau causa materialis Pancasila adalah bangsa Indonesia
sendiri yang berupa kepribadian dan pandangan hidup. Catatan yang perlu mendapatkan
perhatian, bahwa nilai-nilai yang terdapat pada kelima sila Pancasila merupakan kristalisasi nilai-
nilai yang ideal, sedangkan yang dianggap tidak ideal tidak diakomodasikan. Jika kita perhatikan
dengan seksama, maka tidak dapat dipungkiri dalam kehidupan bahwa terdapat hal-hal yang
kurang baik dan berat sebelah, seperti terlalu individua atau sebaliknya terlalu sosial, sehingga
mengorbankan kepentingan sosial atau sebaliknya mengorbankan kepentingan sendiri,
sedangkan sila-sila Pancasila berupaya mencari jalan tengah di antara kedua kutub itu. Dan
berikut sila-sila Pancasila dilihat dari causa materialis :

 Isi arti sila Ketuhanan Yang Maha Esa

Dalam rumusan kesatuan sila-sila Pancasila yang hierarkis  dan berbentuk piramidal, sila 
ketuhanan yang maha esa meliputi dan menjiwai 4 sila yang lain sehingga Negara Republik
Indonesia meskipun bukan lembaga agama tetapi memiliki tertib negara dan tertib hukum
yang mengenal hukum Tuhan, hukum kodrat dan hukum Susila (etis). Hukum hukum tidak
tertulis tersebut menjadi sumber bahan dan sumber nilai bagi negara dan hukum positif
Indonesia.

 Isi arti sila kemanusiaan yang adil dan beradab

Hakikat manusia adalah bersusun, yaitu terdiri atas unsur-unsur yang majemuk tunggal atau
monopluralis. unsur-unsur tersebut adalah tubuh jiwa ( akal kehendak, dan rasa ), Sifat
perseorangan makhluk sosial yang menimbulkan kebutuhan mutlak  ketubuhan dan kejiwaan,
diresapi akal kehendak rasa, masing-masing dalam perwujudannya mutlak berupa nilai-nilai
hidup, kenyataan termasuk kebenaran kebaikan, dan keindahan kejiwaan. kebutuhan mutlak
tersebut dalam lingkungannya berwujud kebutuhan diri sendiri atau perseorangan
perseorangan dan kebutuhan umum. unsur-unsur pribadi berdiri sendiri makhluk tuhan
menimbulkan kebutuhan religius (Notonagoro, 1980 : 76)
 Isi arti sila persatuan Indonesia

Rakyat Indonesia sebagai keseluruhan Jumlah semua orang Indonesia mempunyai tanah air
tersendiri sehingga mempunyai tempat tersendiri di atas bumi terpisah dari manusia lain.
persatuan dan kesatuan bangsa harus dipelihara dipper dan diperkembangkan dalam arti agar
perbedaan-perbedaan yang saling mempunyai daya penarik saling melengkapi untuk
memperkaya kehidupan kan, sedangkan perbedaan-perbedaan,  yang yang menimbulkan
pertentangan agar disatupadukan dalam suatu resultan atau sintesis.

 Isi arti sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan

sifat-sifat  dan  Keadaan-keadaan anne-marie dalam negara harus sesuai dengan hakikat
rakyat, Yaitu keseluruhan penjumlah semua orang warga dalam lingkungan daerah atau
negara tertentu. negara Indonesia bukan negara untuk satu orang dan untuk satu golongan,
tetapi negara didasarkan atas rakyat, tidak pada golongan tidak pada perseorangan. negara
satu untuk semua dan semua untuk satu, berdasarkan permusyawaratan dan gotong royong
berdasarkan kekuasaan yang ada pada rakyat ( kedaulatan rakyat)

 Isi arti Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Sifat-sifat dan keadaan keadaan di dalam negara harus sesuai dengan hakikat adil, yaitu
dipenuhinya sebagai wajib segala sesuatu yang telah merupakan suatu hak di dalam
hubungan hidup. kewajiban untuk memenuhi lebih diutamakan daripada penuntutan hak.
keadilan sosial mengandung hubungan keadilan segitiga , Yaitu antara masyarakat, bangsa,
dan negara sebagai pihak yang mempunyai wajib memenuhi hak terhadap warga warganya,
disebut keadilan membagi (Distributif)  dan yang sebaliknya disebut keadilan bertaat (legal), 
serta antara sesama warga warga masyarakat bangsa dan negara disebut keadilan sama-sama
timbal balik ( komunikatif). Hubungan keadilan tersebut menyimpulkan hubungan
kemanusiaan selengkapnya, yaitu terhadap diri sendiri, antara sesama manusia, dan terhadap
Tuhan sehingga ada wajib memenuhi baik kepada kepentingan diri sendiri, kepada sesama
manusia atau kepentingan sosial yang ke tubuhan dan kejiwaan, serta kepentingan religius.
Referensi : Buku Pendidikan Kewarganegaraan MKDU 4111
Soal 3  (Skor 25)
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa mempunyai makna bahwa segala aktivitas dalam
kehidupan sehari-hari harus berdasarkan Pancasila. Nilai-nilai yang terdapat di dalam Pancasila
dijadikan teladan dan acuan agar hidup bisa lebih tertat dan teratur baik dalam kehidupan
bermasyarakt, berbangsa, dan bernegara.
Dari uraian di atas lakukanlah analisis terkait dengan internalisasi nilai-nilai dari sila-sila
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari!
(Perunjuk: silahkan baca dan pahami terlebih dahulu tentang Pancasila sebagai
pandangan hidup bangsa yang ada di BMP MKDU4111)
Jawab
 Nilai-nilai Sila Pertama Pancasila
Prinsip Ketuhanan! Bukan saja bangsa Indonesia bertuhan, tetapi masing-masing orang
Indonesia hendaknya bertuhan Tuhannya sendiri. Yang Kristen menyembah Tuhan menurut
petunjuk Isa Al Masih, yang Islam bertuhan menurut prtunjuk Nabi Muhammad s.a.w., orang
Buddha menjalankan ibadatnya menurut kitab – kitab yang ada padanya. Tetapi marilah kita
semuanya bertuhan. Hendaknya negara Indonesia negara yang tiap – tiap orangnya dapat
menyembah Tuhannya dengan cara leluasa.
 Nilai-nilai sila ke-2 Pancasila
Kemanusiaan yang adil dan beradap berarti menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, gemar
melakukan kegiatan-kegiatan kemanusaan, dan berani membela kebenaran dan keadilan. Sadar
bahwa manusia adalah sederajat, maka bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari
seluruh umat manusia, karena itu dikembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerja sama
dengan bangsa-bangsa lain.
 Nilai-nilai sila ke-3 Pancasila
Persatuan Indonesia dapat di laksanakan dangan adanya kesadaran perbedaan – pebedaan yang
ada di dalam masyarakat, sehingga dapat terjadinya persatuan sehingga dapat mengesampingkan
serta mengurangkan perbedaan yang dapat mengundang pertikaian dan perpecahan atas dasar
kesadaran diri sendiri dengan kebijaksanaan dan nilai hidup yang sewajarnya
 Nilai-nilai sila ke-4 Pancasila
Prinsip sila ke-4 adalah kebebasan dan kekuasaan rakyat di dalam kenegaraan, atas dasar Tri
Tunggal yaitu Negara dari rakyat, Negara oleh rakyat dan Negara untuk rakyat. Dalam
mengambil keputusan untuk kepentingan bersama diutamakan musyawarah untuk mencapai
mufakat. Win win solution dijadikan acuan dalam mencari kesepakatan bersama; Dalam mencari
kesepakatan bersama tidak semata – mata berdasarkan suara terbanyak tetapi harus berlandaskan
tujuan yang ingin diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat. berbangsa dan bernegara; Tidak
menerapkan prinsip tirani minoritas dan dominasi mayoritas; Mengacu pada prinsip politiek –
ekonomische demokratie, bahwa demorasi harus mengantar rakyat Indonesia menuju
terwujudnya keadilan dan kemakmuran.
 Nilai-nilai Sila Ke-5 Pancasila
Prinsip di dalam sosial dan ekonomi ada kesamaan. Di dalam politik ada kebebasan dan
kekuasaan perseorangan, dalam keseimbangan dengan sifat manusia sebagai makhluk sosial.
Upaya untuk mengintenalisasikan Pancasila kedalam pribadi bangsa Indonesia atau mendarah
dagingkan nilai Pancasila tersebut hingga kita dapat mengamalkannya dalam kehidupan kita
sehari – hari baik dalam kehidupan bangsa dan bernegara.
Referensi : Buku Pendidikan Kewarganegaraan MKDU 4111

Soal 4 (Skor 25)


Pancasila lahir pada tanggal 1 Juni 1945 dan disahkan sebagai dasar negara pada tanggal 18
Agustus 1945. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa mempunyai fungsi utama sebagai
dasar negara Indonesia. Kedudukan Pancasila adalah yang paling tinggi karena sebagai sumber
dari segala sumber hukum yang ada di Indonesia.
Dari uraian di atas lakukanlah silahkan lakukan analisis kedudukan Pancasila sebagai
kepribadian bangsa Indoneisa dalam kehidupan sehari-hari!
(Petunjuk: silakan baca dan pahami terlebih dahulu tentang kedudukan Panacsila sebagai
kepribadian bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari yang ada di dalam BMP
MKDU4111)
Jawab
Pancasila memegang peranan penting sebagai landasan dan landasan kepribadian bangsa
Indonesia. Setiap silanya memiliki nilai-nilai kehidupan yang harus dipraktikkan oleh seluruh
warga negara Indonesia. Individualitas Pancasila sebagai bangsa Indonesia berarti bahwa segala
kegiatan dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia harus sesuai dengan sila-sila Pancasila.
Nilai-nilai tersebut meliputi nilai agama ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai
demokrasi kerakyatan, dan nilai keadilan sosial. Adapun yang dimkasud Pancasila sebagai
kepribadian bangsa Indonesia dicontohkan seperti diantaranya adalah gotong royong. Gotong
royong sendiri merupakan sebuah aktifitas bekerja sama-sama, tolong menolong, dan bantu
membantu. Nilai yang terkandung dalam aksi gotong royong pun sangat beragam diantaranya
nilai kebersamaan.nilai kesatuan, nilai rela berkorban, nilai tolong menolong, dan nilai sosialisasi
yang mana kepribadian ini tidak semua negara memilikinya. Contoh kepribadian lain yang ada
dalam bangsa Indonesia dan yang paling menonjol adalah bangsa Indonesia terkenal dengan sifat
keramahan nya kepadaorang lain. Masyarakat dari zaman nenek moyang atau leluhur terdahulu
memang memiliki sifat yang anggun lemah lembut dan murah senyum, yang mana nilai
keramahtamahan tersebut masih dipelihara turun menurut hingga saat ini sehingga diadopsi atas
kesepakatan bersama menjadi sebuah cerminan diri kepribadian bangsa indonesia. Nilai yang
mencerminkan semua sila yang terkandung dalam pancasila.

Pancasila sendiri merupakan dasar negara yang berasal dari cerminan kehidupan masyarakatnya
jadi merupakan milik bangsa Indonesia seluruhnya dan bukan merupakan milik seseorang
maupun golongan tertentu. Pancasila sebagai kepribadian Bangsa Indonesia diwujudkan dalam
sikap mental dan tingkah laku serta amal perbuatan, sikap mental dan tingkah laku memiliki ciri
khas, artinya dapat dibedakan dengan bangsa lain, ciri khas yang dimaksud adalah kepribadian.,
salah satu fungsi pancasila adalah sebagai kepribadian bangsa yang berarti Pancasila merupakan
pencerminan dari jati diri bangsa Indonesia, oleh karena itu, bangsa indonesia harus menjadikan
pengalaman pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan bermasyarat dan bernegara,
pengalaman pancasila harus bagi setiap warga Negara Indonesia sampai penyelenggara
pemerintahan, sehingga semua komponen dalam suatu negara mampu melestarikan nilai-nilai
pancasila.

Referensi : Buku Pendidikan Kewarganegaraan MKDU 4111

Anda mungkin juga menyukai