Nim : 042670835
Dalam rumusan kesatuan sila-sila Pancasila yang hierarkis dan berbentuk piramidal, sila
ketuhanan yang maha esa meliputi dan menjiwai 4 sila yang lain sehingga Negara Republik
Indonesia meskipun bukan lembaga agama tetapi memiliki tertib negara dan tertib hukum
yang mengenal hukum Tuhan, hukum kodrat dan hukum Susila (etis). Hukum hukum tidak
tertulis tersebut menjadi sumber bahan dan sumber nilai bagi negara dan hukum positif
Indonesia.
Hakikat manusia adalah bersusun, yaitu terdiri atas unsur-unsur yang majemuk tunggal atau
monopluralis. unsur-unsur tersebut adalah tubuh jiwa ( akal kehendak, dan rasa ), Sifat
perseorangan makhluk sosial yang menimbulkan kebutuhan mutlak ketubuhan dan kejiwaan,
diresapi akal kehendak rasa, masing-masing dalam perwujudannya mutlak berupa nilai-nilai
hidup, kenyataan termasuk kebenaran kebaikan, dan keindahan kejiwaan. kebutuhan mutlak
tersebut dalam lingkungannya berwujud kebutuhan diri sendiri atau perseorangan
perseorangan dan kebutuhan umum. unsur-unsur pribadi berdiri sendiri makhluk tuhan
menimbulkan kebutuhan religius (Notonagoro, 1980 : 76)
Isi arti sila persatuan Indonesia
Rakyat Indonesia sebagai keseluruhan Jumlah semua orang Indonesia mempunyai tanah air
tersendiri sehingga mempunyai tempat tersendiri di atas bumi terpisah dari manusia lain.
persatuan dan kesatuan bangsa harus dipelihara dipper dan diperkembangkan dalam arti agar
perbedaan-perbedaan yang saling mempunyai daya penarik saling melengkapi untuk
memperkaya kehidupan kan, sedangkan perbedaan-perbedaan, yang yang menimbulkan
pertentangan agar disatupadukan dalam suatu resultan atau sintesis.
Isi arti sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
sifat-sifat dan Keadaan-keadaan anne-marie dalam negara harus sesuai dengan hakikat
rakyat, Yaitu keseluruhan penjumlah semua orang warga dalam lingkungan daerah atau
negara tertentu. negara Indonesia bukan negara untuk satu orang dan untuk satu golongan,
tetapi negara didasarkan atas rakyat, tidak pada golongan tidak pada perseorangan. negara
satu untuk semua dan semua untuk satu, berdasarkan permusyawaratan dan gotong royong
berdasarkan kekuasaan yang ada pada rakyat ( kedaulatan rakyat)
Sifat-sifat dan keadaan keadaan di dalam negara harus sesuai dengan hakikat adil, yaitu
dipenuhinya sebagai wajib segala sesuatu yang telah merupakan suatu hak di dalam
hubungan hidup. kewajiban untuk memenuhi lebih diutamakan daripada penuntutan hak.
keadilan sosial mengandung hubungan keadilan segitiga , Yaitu antara masyarakat, bangsa,
dan negara sebagai pihak yang mempunyai wajib memenuhi hak terhadap warga warganya,
disebut keadilan membagi (Distributif) dan yang sebaliknya disebut keadilan bertaat (legal),
serta antara sesama warga warga masyarakat bangsa dan negara disebut keadilan sama-sama
timbal balik ( komunikatif). Hubungan keadilan tersebut menyimpulkan hubungan
kemanusiaan selengkapnya, yaitu terhadap diri sendiri, antara sesama manusia, dan terhadap
Tuhan sehingga ada wajib memenuhi baik kepada kepentingan diri sendiri, kepada sesama
manusia atau kepentingan sosial yang ke tubuhan dan kejiwaan, serta kepentingan religius.
Referensi : Buku Pendidikan Kewarganegaraan MKDU 4111
Soal 3 (Skor 25)
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa mempunyai makna bahwa segala aktivitas dalam
kehidupan sehari-hari harus berdasarkan Pancasila. Nilai-nilai yang terdapat di dalam Pancasila
dijadikan teladan dan acuan agar hidup bisa lebih tertat dan teratur baik dalam kehidupan
bermasyarakt, berbangsa, dan bernegara.
Dari uraian di atas lakukanlah analisis terkait dengan internalisasi nilai-nilai dari sila-sila
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari!
(Perunjuk: silahkan baca dan pahami terlebih dahulu tentang Pancasila sebagai
pandangan hidup bangsa yang ada di BMP MKDU4111)
Jawab
Nilai-nilai Sila Pertama Pancasila
Prinsip Ketuhanan! Bukan saja bangsa Indonesia bertuhan, tetapi masing-masing orang
Indonesia hendaknya bertuhan Tuhannya sendiri. Yang Kristen menyembah Tuhan menurut
petunjuk Isa Al Masih, yang Islam bertuhan menurut prtunjuk Nabi Muhammad s.a.w., orang
Buddha menjalankan ibadatnya menurut kitab – kitab yang ada padanya. Tetapi marilah kita
semuanya bertuhan. Hendaknya negara Indonesia negara yang tiap – tiap orangnya dapat
menyembah Tuhannya dengan cara leluasa.
Nilai-nilai sila ke-2 Pancasila
Kemanusiaan yang adil dan beradap berarti menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, gemar
melakukan kegiatan-kegiatan kemanusaan, dan berani membela kebenaran dan keadilan. Sadar
bahwa manusia adalah sederajat, maka bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari
seluruh umat manusia, karena itu dikembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerja sama
dengan bangsa-bangsa lain.
Nilai-nilai sila ke-3 Pancasila
Persatuan Indonesia dapat di laksanakan dangan adanya kesadaran perbedaan – pebedaan yang
ada di dalam masyarakat, sehingga dapat terjadinya persatuan sehingga dapat mengesampingkan
serta mengurangkan perbedaan yang dapat mengundang pertikaian dan perpecahan atas dasar
kesadaran diri sendiri dengan kebijaksanaan dan nilai hidup yang sewajarnya
Nilai-nilai sila ke-4 Pancasila
Prinsip sila ke-4 adalah kebebasan dan kekuasaan rakyat di dalam kenegaraan, atas dasar Tri
Tunggal yaitu Negara dari rakyat, Negara oleh rakyat dan Negara untuk rakyat. Dalam
mengambil keputusan untuk kepentingan bersama diutamakan musyawarah untuk mencapai
mufakat. Win win solution dijadikan acuan dalam mencari kesepakatan bersama; Dalam mencari
kesepakatan bersama tidak semata – mata berdasarkan suara terbanyak tetapi harus berlandaskan
tujuan yang ingin diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat. berbangsa dan bernegara; Tidak
menerapkan prinsip tirani minoritas dan dominasi mayoritas; Mengacu pada prinsip politiek –
ekonomische demokratie, bahwa demorasi harus mengantar rakyat Indonesia menuju
terwujudnya keadilan dan kemakmuran.
Nilai-nilai Sila Ke-5 Pancasila
Prinsip di dalam sosial dan ekonomi ada kesamaan. Di dalam politik ada kebebasan dan
kekuasaan perseorangan, dalam keseimbangan dengan sifat manusia sebagai makhluk sosial.
Upaya untuk mengintenalisasikan Pancasila kedalam pribadi bangsa Indonesia atau mendarah
dagingkan nilai Pancasila tersebut hingga kita dapat mengamalkannya dalam kehidupan kita
sehari – hari baik dalam kehidupan bangsa dan bernegara.
Referensi : Buku Pendidikan Kewarganegaraan MKDU 4111
Pancasila sendiri merupakan dasar negara yang berasal dari cerminan kehidupan masyarakatnya
jadi merupakan milik bangsa Indonesia seluruhnya dan bukan merupakan milik seseorang
maupun golongan tertentu. Pancasila sebagai kepribadian Bangsa Indonesia diwujudkan dalam
sikap mental dan tingkah laku serta amal perbuatan, sikap mental dan tingkah laku memiliki ciri
khas, artinya dapat dibedakan dengan bangsa lain, ciri khas yang dimaksud adalah kepribadian.,
salah satu fungsi pancasila adalah sebagai kepribadian bangsa yang berarti Pancasila merupakan
pencerminan dari jati diri bangsa Indonesia, oleh karena itu, bangsa indonesia harus menjadikan
pengalaman pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan bermasyarat dan bernegara,
pengalaman pancasila harus bagi setiap warga Negara Indonesia sampai penyelenggara
pemerintahan, sehingga semua komponen dalam suatu negara mampu melestarikan nilai-nilai
pancasila.