Anda di halaman 1dari 10

NAMA : BAGOES SETIAWAN

NIM : 044736969

MATA KULIAH : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

KODE MATA KULIAH : MKDU4111

UPBJJ : UT BOGOR

1. Silahkan uraikan makna dari identitas nasional dan berikanlah contoh identitas
nasional yang ada di Indonesia.
Jawab :
Identitas nasional adalah karakter atau identitas nasional suatu bangsa yang
membedakannya dengan bangsa lain.Identitas nasional dimiliki oleh setiap negara
berdaulat yang merdeka. Sebagai warga negara, kita melindungi dan memelihara identitas
nasional kita dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini diperlukan bagi warga negara untuk
mengetahui ciri dan karakteristik bangsa Indonesia serta mampu membedakan
identitasnya dengan bangsa lain.
Identitas nasional ini berfungsi sebagai dasar bangsa, sebagai ciri pembeda dari bangsa
lain, dan sebagai alat pemersatu bangsa. Berfungsi sebagai dasar negara yang membantu
negara berkembang dan mewujudkan cita-citanya. Selanjutnya, sebagai faktor pembeda
dari negara lain, setiap negara memiliki keunikan dan karakteristik yang berbeda-beda,
sehingga tentu saja yang membuat suatu negara menjadi unik, dan penting untuk
mengenali perbedaan itu dan menjadikannya sebagai identitas negara, saya bisa
melakukannya. Ingatlah bahwa identitas ini berkembang agar tidak binasa atau hilang.
Fungsi terakhir adalah sarana yang dengannya bangsa-bangsa dipersatukan sehingga
kehidupan sosial dapat berjalan dengan aman dan damai. Tanpa identitas nasional, sulit
bagi bangsa-bangsa untuk bersatu dan bekerja sama.
Identitas nasional pasca kemerdekaan dilakukan secara terencana oleh Pemerintah.
Bentuk-bentuk identitas nasional sudah ditentukan diantara sebagai berikut, Bendera
Negara Sang Saka Merah Putih, Bahasa Negara Bahasa Indonesia, Lambang Negara
Garuda Pancasila, Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Semboyan Negara Bhineka
Tunggal Ika, dan Dasar Falsafah Negara Pancasila.
A. Bendera Negara Sang Saka Merah Putih
Bendera merah putih dikibarkan pertama kali pada tanggal 17 Agustus 1945 namun
telah diikrarkan pada peristiwa Sumpah Pemuda Tahun 1928. Bendera Negara yang
dikibarkan pada Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus
1945 di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta disebut Bendera Pusaka Sang
Saka Merah Putih. Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih saat ini disimpan di
Monumen Nasional (MONAS) Jakarta. Bendera Negara Sang Saka Merah Putih
diatur dalam UU No. 24 Tahun 2009.
B. Bahasa Negara Bahasa Indonesia
Bahasa Negara Bahasa Indonesia sudah diatur dalam Undang – Undang No. 24
Tahun 2009. Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara merupakan hasil kesepakatan
para pendiri NKRI. Bahasa Indonesia berasal dari rumpun bahasa Melayu yang
dipergunakan sebagai bahasa pergaulan dan kemudian diangkat dan diikrarkan
sebagai bahasa persatuan pada Kongres Pemuda II tanggal 28 Oktober 1928. Bahasa
Indonesia sepakat bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional sekaligus
sebagai identitas nasional Indonesia.
C. Lambang Negara Garuda Pancasila
Lambang Negara Garuda Pancasila diresmikan pemakaianannya dalam Sidang
Kabinet RIS pada tanggal 11 Februari 1950. Lambang Negara Garuda Pancasila
mengandung makna simbol sila-sila Pancasila. Lambang Negara yang dituliskan
dengan seekor burung Garuda erupakan satu kesatuan dengan Pancasila sehingga
tidak dapat dipisahkan dari dasar negara Pancasila.
D. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan pertama kali dinyanyikan pada Kongres
Pemuda II tanggal 28 Okrober 1928. Lagu Indonesia Raya selanjutnya menjadi lagu
kebangsaan yang dinyanyikan pada setiap upacara kenegaraan dan upacara-upacara
resmi lainnya.
E. Semboyan Negara Bhineka Tunggal Ika
Bhineka Tunggal Ika artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Semboyan ini
dirumuskan oleh para pendiri negara setalah memperhatikan kebangsaan Indonesia
yang sangat pluralis terdiri dari suku bangsa. Semboyan Bhineka Tunggal Ika
mengandung makna bahwa Indonesia adalah bangsa yang heterogen terdiri dari
banyak suku bangsa, tetapi tetap berniat dan bersepakat untuk menjad satu bangsa,
yaitu Bangsa Indonesia.
F. Dasar Falsafah Negara Pancasila
Pancasila awal mulanya adalah pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila melalui
perjalanan dan waktu yang panjang memiliki kedudukan dan fungsi sangat penting
dalam sistem ketatanegaraan Indonesia. Pancasila berfungsi sebagai ideologi nasional
dan identitas nasional, Pancasila sebagai identitas nasional memiliki makna bahwa
seluruh rakyat Indonesia menjadikan Pancasila sebagai landasan berfikir, bersikap,
dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari.

Oleh karena itu, untuk meningkatkan rasa nasionalisme, generasi muda perlu menambah
wawasan sejarah dan melestarikan budaya Indonesia. Upaya yang dapat dilakukan supaya
generasi muda selalu ingat dengan identitas nasional yang telah diperjuangkan dengan
susah payah. Menghargai upacara bendera sebagai bagian menghargai jasa pahlawan
yang telah berjuang tanpa pamrih mengibarkan sang saka merah putih di seluruh negeri.
Lebih baik generasi muda belajar sedari kecil apa itu identitas nasional dan maknanya,
sehingga kelak beranjak dewasa dapat memaknai identitas negara tersebut. Dengan
demikian generasi muda akan mempunyai pemahaman yang luas tentang Identitas
Nasional Indonesia dan selalu menjaga sebagai jati dirinya sendiri.

2. Lakukanlah analisis terkait dengan sila-sila Pancasila dilihat dari causa materialis
dari Pancasila
Jawab :
Pancasila menempati tempat penting yang tidak dapat diabaikan dalam konteks
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan berbangsa Indonesia. Pancasila menjadi
falsafah hidup bangsa, dasar falsafah bangsa, sumber hukum Indonesia, dan ideologi
bangsa. Pemahaman yang benar dan substantif tentang makna Pancasila, terutama secara
subjektif, merupakan aset penting bagi setiap warga negara dalam menegakkannya dalam
kehidupan sehari-hari. Untuk memahami secara komprehensif kandungan semantik
Pancasila, pada bagian ini akan dibahas kandungan semantik dari masing-masing sila
Pancasila. Hal ini memberikan landasan dan dasar yang penting untuk
mengimplementasikan Pancasila sebagai identitas nasional.
Dasar kehidupan memainkan peran penting dalam membuat kehidupan manusia teratur
dan terarah. Apalagi dengan zaman yang semakin menuntut dan globalisasi yang
berkembang pesat mengundang banyak godaan ke dalam kehidupan manusia dan dapat
dengan mudah mengubah prinsip dan sistem kehidupan yang dimilikinya, dasar bangsa
Indonesia. Untuk seluruh warga negara Indonesia., eksistensi Pancasila sebagai ideologi,
rumusan cita-cita nasional, dasar negara dan kehidupan bangsa Indonesia harus diakui
oleh seluruh warga negara Indonesia, apalagi saat ini warga negara Indonesia rentan
terhadap dasar kehidupannya. Tentu saja, mengubah budaya dan kepercayaan asing dapat
mengguncang fondasi kehidupan mereka.
Pancasila memiliki lima sila, yang masing-masing adalah sebagai berikut: Ketuhanan
Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan
yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan dan Perwakilan,
dan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat berkaiIndonesia. Penerapan dan pengamalan
nilai-nilai Pancasila tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri karena saling terhubung satu
sama lain. Inilah salah satu alasan mengapa Pancasila dapat dijadikan sebagai dasar
kehidupan. Selanjutnya Pancasila juga merupakan rumusan cita-cita luhur bangsa
Indonesia, dan Pancasila diamanatkan sebagai pedoman dan penghidupan bagi warga
negara Indonesia.
Perintah pertama Pancasila adalah "Ketuhanan Yang Maha Esa", dan pengamalan serta
pengalamannya meliputi keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai
dengan agama dan kepercayaannya, serta ketaatan terhadap segala ajaran Tuhan. orang
percaya dan orang percaya dihormati dan diperlakukan secara toleran terhadap agama
yang berbeda.
Dengan mengamalkan Perintah Pertama, warga negara Indonesia juga turut serta dalam
mengamalkan perintah-perintah lainnya, mengingat Indonesia memiliki banyak agama
yang dianut oleh masyarakatnya. karena saling berkaitan. Perintah kedua berhubungan
dengan menghormati sesama manusia meskipun berbeda keyakinan, ras, suku, bangsa,
dan status sosial. Suatu bentuk sikap manusia yang baik. Menjalankan sila ke-2 berarti
bersikap adil kepada semua orang, dan ini juga merupakan pengalaman dari sila ke-5.
Selain itu, mengamalkan sikap kemanusiaan yang baik berarti kita perlu saling tolong-
menolong, yang dapat mewujudkan pengamalan Perintah Ketiga dan semakin
mempererat persatuan bangsa Indonesia, saya bisa. Perintah Keempat juga dipraktikkan,
dan implementasinya diwujudkan melalui perilaku adil terhadap orang lain, dan semua
warga negara Indonesia didorong untuk mengambil keputusan untuk mencapai konsensus
untuk kebaikan bersama, dijiwai oleh semangat kekeluargaan.
Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa Pancasila sendiri merupakan
perwujudan cita-cita luhur dan tujuan utama bangsa, yang pelaksanaan dan
pengamalannya saling terhhubung, serta menggunakan Pancasila sebagai dasar hidup
bersama seluruh warga negara Indonesia. Kita dapat menyimpulkan bahwa kita harus Ini
akan berdampak positif pada pembentukan kehidupan Anda sebagai warga negara
Indonesia.
Di era yang semakin maju dan maju saat ini, masyarakat Indonesia rentan terhadap
berbagai budaya dan kepercayaan asing. Oleh karena itu warga negara Indonesia
memiliki kewajiban penting untuk menjaga Pancasila sebagai mata pencaharian dan tidak
mudah terombang-ambing oleh pengaruh budaya luar dan kepercayaan lain yang
bertentangan dengan ajaran, nilai dan praktik Pancasila itu sendiri.

3. Lakukanlah analisis terkait dengan internalisasi nilai-nilai dari sila-sila Pancsila


dalam kehidupan sehari-hari.
Jawab :
Bangsa Indonesia memiliki pandangan hidup yang disebut Pancasila, yang telah lama
tumbuh seiring dengan perkembangan masyarakat. Pancasila sebagai pandangan hidup
bangsa Indonesia merupakan kristalisasi dari nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat
Indonesia (hakikat nilai-nilai budaya Indonesia) dan diyakini kebenarannya guna
memupuk tekad untuk mewujudkannya.
Pancasila menjadi pedoman bagi segala kegiatan atau segala kegiatan kehidupan dan
segala lapisan masyarakat. Artinya, segala tindakan dan tindakan seluruh rakyat
Indonesia harus dijiwai dan mencerminkan nilai-nilai semua sila Pancasila, karena
Pancasila tidak dapat dipisahkan dari sila yang satu ke sila yang lain. Pancasila sebagai
pedoman hidup bangsa Indonesia merupakan cita-cita moral bangsa dan memberikan
bimbingan serta kekuatan spiritual kepada masyarakat untuk bertindak secara
bermartabat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Secara kolektif,
lima sila Pancasila merupakan inti dari nilai-nilai budaya Indonesia. Pancasila sebagai
inti dari nilai-nilai budaya merupakan cita-cita moral bangsa dan memberikan pedoman
dan kekuatan spiritual bagi bangsa untuk bertindak dengan baik dan benar. Pancasila
sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia merupakan konsensus luhur bangsa Indonesia.
Perjanjian-perjanjian mulia yang dimaksud selalu dihormati dan dijunjung tinggi karena
merupakan perjanjian yang sangat tinggi makna dan nilainya.
Berikut adalah contoh-contoh nilai dari sila sila Pancasila dalam kehidupan sehari hari
sebagai berikut :
A. Sila Pertama
Perintah pertama Pancasila adalah "Ketuhanan Yang Maha Esa". Sila pertama
Pancasila memiliki lambang bintang emas dengan latar belakang hitam. Sila pertama
Pancasila mengandung nilai-nilai sakral.
1) Mempromosikan keharmonisan antar manusia.
2) Jangan menghujat. Penodaan agama adalah setiap perbuatan yang menghina atau
menghina suatu agama, seperti: Pembakaran tempat ibadah.
3) Menumbuhkan sikap saling menghormati dan kemauan menjunjung tinggi
kebebasan umat untuk beribadah menurut agama dan kepercayaannya.
4) alanilah kehidupanmu sehari-hari sesuai dengan kebaikan yang diajarkan Tuhan
dalam agama dan imanmu.
5) Jangan memaksakan agama atau kepercayaan apapun kepada orang lain.
6) Menumbuhkan sikap saling menghormati, bekerja sama, dan saling membantu
tanpa diskriminasi atas dasar agama atau kepercayaan.
7) Bersikap toleran terhadap pemeluk agama dan kepercayaan lain.
8) Mengizinkan dan memfasilitasi perayaan hari besar keagamaan atau kebaktian
oleh pemeluk agama lain.
B. Sila Kedua
Perintah kedua Pancasila adalah kemanusiaan yang adil dan beradab. Sila kedua
Pancasila memiliki lambang rantai emas berlatar belakang merah, dengan mata
persegi dan bulat saling berhubungan. Sila kedua Pancasila mencakup nilai-nilai
kemanusiaan.
1) Pengakuan persamaan, hak dan kewajiban semua manusia tanpa membedakan ras,
asal usul, agama, kepercayaan, jenis kelamin, warna kulit atau status sosial.
2) Bersedia membantu mereka yang membutuhkan tanpa pilih kasih.
3) Menumbuhkan sikap saling mengasihi antar sesama.
4) Mengenal dan memperlakukan manusia sesuai dengan nilai dan martabatnya
sebagai makhluk Tuhan.
5) Jangan bertindak sembarangan.
6) Mendukung dan aktif terlibat dalam kegiatan kemanusiaan seperti kesejahteraan
sosial, bantuan kepada korban bencana alam, pembagian makanan kepada yang
membutuhkan, dan bantuan untuk panti asuhan dan panti jompo.
7) Menumbuhkan sikap toleran.
8) Membela Hak Asasi Manusia.
9) Membela kebenaran
10) Menumbuhkan rasa saling menghormati dan kerjasama dengan negara lain.
C. Sila Ketiga
Sila ketiga Pancasila adalah "persatuan Indonesia". Sila ketiga Pancasila adalah
lambang pohon beringin dengan latar belakang putih. Sila kedua Pancasila mencakup
nilai persatuan.
1) Saling menghormati keragaman budaya.
2) Menjalin hubungan baik dengan seluruh elemen negara.
3) Memajukan persatuan untuk persatuan dan kesatuan bangsa.
4) Mengembangkan kesatuan dasar asal Bhinneka Tungal Ika
5) Mengutamakan kepentingan nasional di atas kepentingan individu dan kolektif.
6) Menumbuhkan sikap bangga dan cinta. Melawan tanah air dan bangsa.
7) Bersedia berkorban untuk kepentingan negara atau bangsa bila diperlukan.
D. Sila Keempat
Sila keempat Pancasila adalah Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan. SIla ke-4 Pancasila memiliki
lambang kepala banteng hitam putih dengan latar belakang merah.
1) Selalu mengutamakan musyawarah untuk mencapai kesepakatan dalam
menyelesaikan permasalahan.
2) Mengambil hasil konsultasi dengan serius dan bertanggung jawab.
3) Jangan memaksakan kehendak atau pendapat Anda pada orang lain.
4) Menghargai kontribusi orang lain.
5) Bersikap terbuka untuk menerima hasil konseling.
6) Bekerja sama untuk meninjau keputusan suatu keputusan.
7) Ikut serta dalam pemilihan umum, presiden dan lokal.
8) Percayai pejabat terpilih.
9) Wakil rakyat harus mampu mendukung aspirasi rakyat.
E. Sila Kelima
Nilai Keadilan dalam Sila ke-5 Pancasila
Sila ke-5 Pancasila adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sila kelima
Pancasila memiliki simbol padi dan kapas dengan latar belakang putih. Sila kelima
Pancasila mencakup nilai keadilan.
1) Menghormati hak orang lain
2) Peduli sesama dan meringankan penderitaan
3) Menjaga semangat kekeluargaan dan gotong royong
4) Jangan terlibat dalam tindakan yang merugikan kepentingan umum
5) Dukung kemajuan yang adil dan keadilan sosial.

4. Lakukanlah analisis kedudukan Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia


dalam kehidupan sehari-hari
Jawab :
Pancasila adalah jiwa setiap orang Indonesia, yang menghembuskan nafas kehidupan ke
dalam bangsa Indonesia dan membimbing bangsa Indonesia untuk membangun
masyarakat yang adil dan makmur. Pancasila sebagaimana tercantum dalam Pembukaan
UUD 1945 adalah dasar negara yang diterima dan ditetapkan, kepribadian, dan
pandangan hidup bangsa.
Demi kelestarian dan kemanjuran Pancasila, saya mohon kepada segenap warga negara
Indonesia, segenap penyelenggara negara Indonesia, seluruh lembaga pemerintahan dan
kemasyarakatan untuk menghargai dan menghayati nilai-nilai luhur yang terkandung di
dalamnya. Hal ini sesuai dengan Pancasila, yang menunjukkan bahwa setiap barisan
rumus mempunyai tempat tersendiri dalam barisan satuan dan dengan demikian tidak
dapat diganti. Pancasila adalah kepribadian bangsa Indonesia, karena Pancasila
merupakan ciri yang khas untuk bangsa Indonesia dan tidak dapat dipisahkan dari bangsa
Indonesia.
Pancasila sebagai kepribadian bangsa merupakan perwujudan nilai-nilai budaya bangsa
dan dianggap benar dan baik. Nilai-nilai tersebut tercermin dalam cara semua warga
negara berpikir, bertindak dan bertindak. Pancasila terdiri dari lima poin yang saling
terkait. Tautan ini menunjukkan kesinambungan nilai-nilai dan kehidupan sosial
keindonesiaan. Setiap unsur Pancasila mencerminkan kepribadian suatu negara. Oleh
karena itu, semua warga negara harus benar-benar memahami isinya dan
mengamalkannya. Mulailah dari yang kecil dengan mengamalkan setiap butir Pancasila.
Kemudian hal-hal kecil menjadi lebih besar dari waktu ke waktu.
A. Sila Pertama
1) Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaan pada orang lain
2) Menghormati pemeluk agama lain dalam melaksanakan ibadah
3) Bekerjasama antar umat beragama agar tercipta kerukunan antar umat beragama
B. Sila Kedua
1) Berani dan membela kebenaran dan keadilan
2) Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan
3) Saling menghormati dan mau bekerjasama dengan orang lain
C. Sila Ketiga
1) Rela berkorban untuk kepentingan negara
2) Cinta Tanah Air dan Bangsa
3) Bangga menjadi warga negara Indonesia
D. Sila Keempat
1) Menerima dan melaksanakan setiap keputusan musyawarah
2) Tidak memaksakan kehendak pada orang lain
3) Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan
bersama
E. Sila Kelima
1) Menghormati hak hak orang lain
2) Ringan tangan atau gemar membantu orang lain
3) Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban

Sumber :

Lasiyo, Reno Wikandaru, Hastangka. 2021. Pendidikan Kewarganegaraan. Tanggerang Selatan.


Penerbit Universitas Terbuka.

Dwi Latifatul Fajri. 2021. katadata.co.id. Pengertian Identitas Nasional, Contoh, dan Faktor
Pembentuknya. < https://katadata.co.id/safrezi/berita/61c43317ab856/pengertian-
identitas_nasional-contoh-dan-faktor-pembentuknya > . Diakses pada 3 November 2022.

I Gusti Agung Ayu Anggita Putri. 2020. Binus.ac.id. Pancasila Sebagai Dasar Kehidupan Warga
Indonesia.<https://binus.ac.id/character-building/pancasila/pancasila-sebagai-dasar-kehidupan-
warga-indonesia/ >. Diakses pada 4 November 2022

Unknow. 2021. Kumparan.com. Pancasila Sebagai Kepribadian Bangsa, Apa Maksudnya?. <
https://kumparan.com/berita-hari-ini/pancasila-sebagai-kepribadian-bangsa-apa-maksudnya-
1wG59rvYvLG/full> . Diakses pada 4 November 2022

Anda mungkin juga menyukai