Om Swastiastu

Sejarah dan inti ajaran aliran

fungsionalisme dalam psikologi
Oleh
Kelompok 1
1. Ni Putu Diantari
2. Tjokorda Agung Astayana
3. I Ketut Dirga Wiratma
 Sejarah aliran fungsionalisme
Awal mula berkembangnya aliran fungionalisme adalah di Amerika Serikat
yang dipelopori oleh William James. Dimana aliran fungsionalisme adalah
aliran dalam ilmu teori filsafat mengganggap fenomena mental dalam
kesatuan dinamis sebagai suatu sistem dari fungsi untuk pemuasan
kebutuhan yang sifatnya biologis dimana kegunaan-kegunaan dasar dari
kesadaran jiwa sebagai perantara anatar lingkungan dan kebutuhan-
kebutuhan organisme.
 Para ahli yang mengemukakan aliran
fungsionalisme

1.Willliam James (1842-1910).
Menurut James, psikologi tidak
dapat membuktikan bebasnya
kemauan. Bila psikologi bekerja
sama dengan determinisme,
dapatlah istilah melokalisasi sesuatu
"pilihan bebas".
2.James Rowland Angell (1869-1949).
Fungsionalisme adalah psikologi
tentang mental operation sebagai
lawan dari psikologi tentang elemen-
elemen mental (elementisme).
3. John Dewey (1859-1952)
la menentang pendapat bahwa
manusia sebaiknya pasif dan
membiarkan segala sesuatu di
sekitarnya sebagai mana adanya.
 Inti ajaran aliran fungsionalisme
Fungsionalisme adalalah teori filsafat yang mengganggap fenomena mental dalam
kesatuan dinamis sebagai suatu sistem dari fungsi untuk memuaskan kebutuhan yang
bersifat biologis.penganut paham ini memandang setiap elemen masyarkat
memberikan fungsi terhadap elemen masyrakat yang lainnya.Aliran fungsionaslisme
sendiri dalam psikologi menekankan pada prses mental dan menghargai manfaat
psikologi dan mempeljari fungsi- fungsi kesadaran dalam menjembati antara
kebutuhan manusia antara lingkungannya.
 Kesimpulan
Dengan demikian,aliran fungsionalisme merupakan sebuah program studi yang
mengkaji atau mempelajari operasi mental atau fungsi-fungsi kesadaran dalam
menjembatani kebutuhan manusia dan lingkungannya.Fungsionalisme sendiri lebih
menekankan pada fungsi mental yang berkaitan dengan peran dalam kehidupan serta
memandang bahwa psikologi harus dalam penerpannya perlu berlandaskan dengan
pemikiran akan kesadaran berupa intropeksi diri,self,dan juga emosi.
Om shanti,shanti,shanti Om