DAN KEDUDUKAN BAHASA KAWI DESAK MADE YONIARTINI Pengaruh Bahasa Sansekerta terhadap Bahasa Kawi Pengaruh Formal Pengaruh Non-Formal Pengaruh Formal adalah Pengaruh Non Formal pengaruh bahasa maksudnya adalah isi sansekerta secara konseptual kata-kata langsung yaitu pinjaman tersebut diangkatnya kata-kata yang berkaitan sansekerta ke dalam dengan pengaruh Bahasa Kawi kebudayaan yang lebih luas termasuk lingkungan hidup yang melahirkannya. 1. Kata Benda dan Kata sifat 1. Aga, S = Gunung 2. Asita,S = Hitam 3. Atmaja ,S = Anak 4. Arjawa, S = Jujur, Baik Hati 5. Bhasma, S = Abu 6. Candrika,S = Indah 7. Dharaka, S = Tabah 8. dhota,S = Putih 9. Dibya,S = Sakti, Mulia 10. Komala, S = Lemah Lembut 2. Kata-Kata Majemuk Sansekerta 1. Dewa Putra,S = Putra dewa 2. Kurupati,S = Raja Korawa 3. Priyahita,S = Sopan Santun 4. Suranadi,S = Sungai Dewata 5. Surendra,S = Raja Dewa 6. Ratnagrha,S = Rumah Permata 7. Wanawasa,S = Diam di Hutan 3.Kata Penghubung 1. Yadi, S = Apabila, Bilamana, Jika, Namun, Juga, Meskipun 2. Yapuan, S = Tetapi, Kalau 3. Atha, S = Sesudah Itu 4. Api, S = Seperti, Sama, Kendatipun KEDUDUKAN BAHASA KAWI
1. Bahasa kawi merupakan salah satu Bahasa
Dokumenter yang tertua yang memiliki materi yang terkaya dan nilai yang tidak dapat diabaikan diantara bahasa-bahasa Nusantara pada khususnya dan Bahasa Austronesia pada umumnya 2. Sastra Kawi mengandung nilai-nilai budaya bangsa yang Indah dan luhur Fungsi Bahasa Kawi 1. Bahasa Kawi merupakan kunci untuk mengungkapkan perikehidupan kebudayaan bangsa Indonesia 2. Bahasa dan Sastra Kawi menjadi sumber pengetahuan dan kekayaan bagi masa depan perkembangan kebudayaan bangsa 3. Bahasa dan Sastra Kawi merupakan bahan studi bagi ilmu linguistik, filologi, dan kesusastraan 4. Pengetahuan Bhasa dan Sastra Jawa Kuna merupakan faktor penunjang bagi : a. Penelitian sejarah bahasa-bahasa daerah dalam rangka usahanya masing-masing b. Usaha pengembangan bahsa Indonesia secara sadar dan aktif c. Usaha pengembangan sastra Indonesia dan sastra-sastra daerah Terimakasi