Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

MENGENAL KARAKTERISTIK BAHASA ARAB


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Tarjamah

Dosen Pengampu : Syahabuddin Nur, M.Pd.I

Disusun Oleh :
Kelompok 6
Hafizatul Husna
Melani Putri Hariati
Nurul Husna
Nida Munirah

PENDIDIKAN BAHASA ARAB ( PBA ) SEMESTER 4


SEKOLAH TINGGI ILMU AL-QUR’AN AMUNTAI
TAHUN AJARAN 2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah swt. Serta shalawat dan salam selalu tercurah kepada
junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW. Beserta seluruh keluarga, sahabat, dan para
pengikut beliau hingga akhir zaman. Alhamdulillah dengan segala rahmat dan inayah-Nya
makalah yang berjudul “Karakteristik Bahasa Arab” ini dapat terselesaikan untuk memenuhi
tugas mata kuliah Tarjamah. Terimakasi kepada Dosen Pengampu yang telah membantu dan
membimbing kita dalam penyelesaian tugas makalah ini. Terimakasih juga kepada teman –
teman yang telah mendukung dan turut berpartisipasi dalam penyelesaian tugas ini.

Dalam menyusun makalah ini kami menyadari bahwa masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya
dapat menjadi makalah yang lebih baik. Demikian makalah ini kami buat, apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kami dan para pembaca, akhir kalam kami ucapkan terima
kasih.

Amuntai, 20 Maret 2021

Kelompok 6

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................... i
DAFTAR ISI ....................................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................................................... 2
A. Karakteristik Bahasa .............................................................................................................. 2
B. Karakteristik Bahasa Arab .................................................................................................... 4
BAB III PENUTUP............................................................................................................................. 6
A. Kesimpulan .............................................................................................................................. 6
B. Saran ........................................................................................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 7

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Salah satu upaya untuk menjembatani bahasa dan budaya antara suatu bangsa
agar dapat dipahami oleh bangsa lain adalah dengan adanya penerjemahan. Selain
untuk memudahkan pertukaran informasi antar bangsa juga dapat sebagai upaya untuk
bertukar budaya dan cerita dengan budaya yang lainya. Memang penerjemahan hanya
memindahkan penerjemahan dari satu bahasa sumber ke bahasa sasaran yang lainya,
tapi tidak sedikit juga penerjemahan memindahkan satu budaya ke budaya yang lain
seperti dalam penerjemahan puisi dan peribahasa. Bila tidak mengenal budaya sumber
dan sasaran dapat dipastikan akan mengalami kesulitan penerjemahan.
Manusia adalah makhluk sosial yang perlu untuk berkomunikasi. Disinilah
peranan bahasa sebagai media komunikasi antar individu. Begitu juga dengan bangsa,
yang memiliki beragam bahasa baik bahasa lokal dan internasional. Karena perbedaan
bahasa dari setiap bangsa, maka timbulah keanekaragaman bahasa disetiap negara. Dan
bahasa disetiap negara pun memiliki karakteristik yang berbeda – beda. Baik dari segi
logat, intonasi, kosa kata dan lain sebagainya.
Terutama bahasa Arab, bahasa yang memiliki karakteristik dan keunikan yang
berbeda dengan bahasa internasional lain pada umumnya. Merupakan bahasa dari
agama Islam dan termasuk bahasa yang sejak dari zaman dahulu ada dan berkembang
hingga sekarang. Bahasa Arab memiliki huruf hijaiyyah yang cara penulisan dan
pengucapanya pun berbeda. Ini menjadi karakteristik tersendiri bagi bahasa Arab. Dan
didalam makalah ini kami akan membahas karakteristik bahasa dan khususnya bahasa
Arab.

B. Rumusan masalah
1. Apa itu karakteristik bahasa?
2. Apa saja karakteristik dalam bahasa Arab?

C. Tujuan masalah
1. Untuk mengetahui apa itu karakteristik bahasa
2. Untuk mengetahui apa saja karakteristik bahasa Arab

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Karakteristik Bahasa
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), karakteristik memiliki makna
mempunyai sifat khas sesuai dengan perwatakan tertentu. Dan didalam Wiktionary,
karakteristik memiliki makna khusus dan menjadi ciri – ciri utama seseorang atau
sesuatu. Jadi dapat disimpulkan bahwa karakteristik merupakan sifa- sifat dari sesuatu
atau seseorang yang membedakan dengan yang lainya.
Sedangkan kata Bahasa dalam bahasa Indonesia memiliki banyak makna atau
pengertian. Bisa berarti lambang, bisa berarti ujaran dan lain sebagainya. Dengan kata
lain karakteristik bahasa merupakan ciri khas dari suatu bahasa. Setiap bahasa memiliki
ciri khas dan keistimewaanya masing – masing baik dari segi sistem bunyi, sistem
pembentukan kata, sistem pembentukan kata dan lain sebagainya. Bahasa Arab
memiliki ciri khas tersendiri bila dibandingkan dengan bahasa Indonesia, begitu pula
sebaliknya dan begitu juga dengan bahasa – bahasa yang lain, yang tentunya memiliki
ciri khasnya tersendiri.
Dari segala macam bahasa yang beragam, dapat disimpulkan bahwa kata bahasa
sendiri memiliki karakteristik tersindiri, berikut adalah karakteristik yang dimiliki oleh
bahasa1:
1. Bahasa bersifat Abritrer
Kata abritrer bisa diartikan sewenang – wenang, tidak tetap atau berubah
– ubah. Artinya hubungan antara lambang dan yang dilambangkan tidak bersifat
wajib, dapat berubah dan tidak dapat dijelaskan secara pasti mengapa lambang
tersebut memiliki makna tertentu. Contohnya kata kucing melambangkan
hewan berbulu yang memiliki empat kaki. Meskipun bersifat arbiter, tetapi juga
bersifat konvensional, artinya setiap penutur suatu bahasa akan menyepakati
dan mematuhi hubungan antara lambang dengan yang dilambangkan, jika
sebaliknya maka itu telah melanggar konvensi tersebut.
2. Bahasa bersifat Produktif
Artinya dengan jumlah kata yang terbatas bida menghasilkan jutaan
kalimat yang tidak terbatas. Dengan menggabungkan kata demi kata baik dari

1
Hasan, Penerjemahan Arab-Indonesia Antara Bahasa dan Budaya, (Banjarbaru: Atap
Buku,2017)hal:21-23.

2
kata sifat, kata kerja dan lain – lain. Sehingga setiap kata dari sebuah bahasa
dapat berkembang dan berproduksi secara terus menerus. Misalnya kata viral.
Dalam bahasa Inggris viral bermakna virus. Tetapi bahasa Indonesia telah
menyerap kata viral sehingga memiliki artian menyebar luas dengan cepat.
Secara maknawiyah kedua makna tersebut sama saja tetapi penggunaan
kalimatnya sangatlah berbeda.
3. Bahasa bersifat Dinamis
Artinya bahwa bahasa itu tidak terlepas dari berbagai kemungkinan
perubahan sewaktu – waktu yang dapat terjadi. Perubahan tersebut dapat terjadi
dari segi apapun, baik dari segi fonologis, morfologis, sintaksis, samantik dan
leksikon. Pada tiap waktu atau bahkan tiap zaman sangat memungkinkan untuk
terjadinya perubahan atau bahkan kosa kata baru yang muncul, tetapi juga ada
kosa kata lama yang tenggelam, atau tidak digunakan lagi. Misalnya kata
Candala. Kata candala memiliki makna rasa rendah diri, merasa tak layak dan
kurang pede. Di zaman ini kata candala sudah tidak lagi eksis untuk digunakan
bahkan cenderung tidak mengetahui adanya kata candala. Bahasa untuk
mengutarakan seseorang yang merasa rendah diri pada saat ini kita kenal dengan
kata insecure. Meski serapan dari bahasa Inggris kata insecure sangat populer
untuk digunakan.
4. Bahasa bersifat Beragam
Meskipun bahasa memilik pola karakteristik yang sama, namun karena
bahasa itu digunakan oleh penutur yang heterogen dan berbeda – beda dan
mempunyai latar belakang sosial dan kebiasaan yang berbeda, maka itu menjadi
sebab keragaman setiap bahasa, baik dalam tataran fonologis, morfologis,
sintaksis maupun pada tataran leksikon. Misalnya bahasa Jawa yang digunakan
di Surabaya berbeda dengan bahasa Jawa yang digunakan di Yogyakarta.
Begitu juga dengan bahasa Arab yang digunakan di Mesir berbeda dengan
bahasa Arab yang digunakan di Arab Saudi.
5. Bahasa bersifat Manusiawi
Bahasa sebagai alat komunikasi verbal, hanya dimiliki manusia. Hewan
dan tumbuhan tidak memiliki bahasa. Hewan hanya memiliki bunyi dan gerak
isyarat sebagai alat komunikasi, tidak bersifat produktif dan dinamis. Manusia
dalam menguasai bahasa tidaklah secara instingtif atau naluriah seperti makan
dan tidur, tetapi dengan cara belajar dan mempraktekkanya. Hewan tidak
3
mampu untuk mempelajari bahasa manusia, oleh karna itu bahasa dikatakan
bersifat manusiawi.

B. Karakteristik Bahasa Arab


Pada dasarnya, setiap bahasa merupakan alat komunikasi. Setiap komunikasi
tentunya menuntuk akan sepemahaman oleh sesame pelaku komunikasi, baik yang
berbicara dan yang diajak berbicara. Karena komunikasi bersifat dialog apa percakapan
dua arah. Namun, di sisi lain setiap bahasa memiliki karakteristik tersendiri yang
membedakanya dengan bahasa lain. Termasuk bahasa Arab, memiliki karakteristik lain
yang membedakanya dengan bahasa dari bangsa yang lain. berikut ini merupakan
beberapa karakteristik yang dimiliki oleh bahasa Arab yang sekaligus menjadi pembeda
dengan bahasa lainya2.
1. Bahasa Arab berbeda dengan bahasa Indonesia. Didalam bahasa Arab terdapat
perbedaan jenis laki – laki dan perempuan (mudzakkar dan muannats) atau
tunggal (mufrod) dan plural (jama). Sedangkan dalam bahasa Indonesia hal
tersebut tidak di kaidahkan dalam struktur kalimat.
2. Irab, sesuatu yang mewajibkan keberadaan akhir kata pada keadaan tertentu,
baik rofa, nashab, jazm dan jar yang terdapat pada isim (kata benda) dan juga
fiil (kata kerja)
3. Kata kerja dan gramatikal yang digunakan selalu berubah sesuai dengan subyek
yang berhubungan dengan kata kerja tersebut.
4. Bahasa Arab sangat mementingkan unsur makna. Apapun kata atau kalimat
yang diungkapkan intinya adalah penutur atau penulis dapat memberikan
makna secara utuh, dan pendengar atau pembaca dapat menangkap makna ini
secara utuh pula.
5. Adanya tashrif, yaitu perubahan bentukan kata tertentu ke dalam bentukan –
bentukan lain berdasarkan pola – pola yang sudah baku.
6. Struktur kalimat dekleratif bahasa Arab tidak memerlukan adanya kata sarana
yang menjelaskan hubungan antara subjek dan prediket. Bahasa Arab senantiasa

2
Muhammad Ali Al-Khully, Model Pembelajaran Bahasa Arab, (Bandung: Royyan Press, 2016)hal:
2-3.

4
memiliki asumsi bahwa keberadaan gagasan di dalam benak lebih penting dan
lebih benar daripada gagasan itu dalam dunia nyata.
7. Struktur dan gaya bahasa Arab lebih bervariatif, indah dan serat akan makna
dibandingkan dengan bahasa lainya. Seperti balaghah yang memiliki daya Tarik
keindahan bahasa yang sangat kuat, sehingga diminati oleh banyak penyair.
8. Integrasi dua kata, yakni dua kata yang memiliki makna berbeda, lalu
diungkapkan dalam kata yang menunjukkan dua (mutsanna) secara morfologis
dan telah menjadi istilah baku dalam bahasa Arab. 3
9. Bahasa Arab memiliki ragam huruf dalam penempatan susunan kata. Yaitu ada
huruf yang terpisah, ada bentuk huruf di awal kata, di tengah dan di akhir kata.
10. Huruf – huruf dalam bahasa Arab sangat berbeda dengan huruf latin. Baik dari
segi penulisan dan pengucapanya. Dan juga cara penulisan kalimat dari bahasa
Arab di tulis dari arah kanan bukan dari arah kiri layaknya huruf latin.
Pemaparan karakteristik bahasa Arab diatas setidaknya bisa menjadi acuan
untuk pembelajaran bahasa Arab ataupun menjadi dasar – dasar pengetahuan untuk para
penerjemah bahasa. Sehingga memudahkan para penerjemah dalam melaksanakan
proses kegiatan penerjemahan dan pembelajaran dari bahasa Arab ke bahasa Indonesia.
Sebenarnya masih banyak lagi karakteristik bahasa Arab yang dapat dikaji, baik dari
segi penulisan, pengucapan atau kaidah. Tetapi, beberapa karakteristik di atas dapat
mewakili banyak nya karakteristik bahasa yang dimiliki oleh bahasa Arab.

3
Mukhlis Muhammad Abdullah, Karakteristik Bahasa Arab, Vol.1 hal:3-4.

5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), karakteristik memiliki makna mempunyai
sifat khas sesuai dengan perwatakan tertentu. Sedangkan kata Bahasa dalam bahasa Indonesia
memiliki banyak makna atau pengertian. Dengan kata lain karakteristik bahasa merupakan ciri
khas dari suatu bahasa. Bahasa Arab memiliki ciri khas tersendiri bila dibandingkan dengan
bahasa Indonesia, begitu pula sebaliknya dan begitu juga dengan bahasa – bahasa yang lain,
yang tentunya memiliki ciri khasnya tersendiri. Dari segala macam bahasa yang beragam, dapat
disimpulkan bahwa kata bahasa sendiri memiliki karakteristik tersendiri yaitu, bersifat
abrtitrer, dinamis, manusiawi, produktif dan beragam.
Sedangkan bahasa Arab sendiri memiliki banyak karakteristik salah satunya Bahasa Arab
sangat mementingkan unsur makna. Apapun kata atau kalimat yang diungkapkan intinya
adalah penutur atau penulis dapat memberikan makna secara utuh, dan pendengar atau
pembaca dapat menangkap makna ini secara utuh pula. Ada pula karakteristik bahasa Arab
yang memiliki tashrif, yaitu perubahan bentukan kata tertentu ke dalam bentukan – bentukan
lain berdasarkan pola – pola yang sudah baku.

B. Saran
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembacanya sehingga dapat membantu
menambah informasi tentang tarjamah khususnya di bagian karakteristik bahasa Arab. Kami
menyadari dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca agar dapat membangun penulisan makalah
kami serta pengkajianya di makalah berikutnya. Terimakasih banyak atas partisipasi.

6
DAFTAR PUSTAKA
Hasan, Penerjemahan Arab-Indonesia Antara Bahasa dan Budaya, Banjarbaru: Atap
Buku,2017.
Al-Khully, Muhammad Ali, Model Pembelajaran Bahasa Arab, Bandung: Royyan Press,
2016.
Abdullah, Mukhlis Muhammad, Karakteristik Bahasa Arab, Vol.1.

Anda mungkin juga menyukai