Anda di halaman 1dari 12

Makalah : Bahasa Indonesia

Dosen : Dewi Sartika, S.Pd, M.Pd

‘’LARAS DAN RAGAM BAHASA’’

OLEH : KELOMPOK 5

NAMA : NIM :

Jamaluddin 072001005
Anggun Nur Cahyani 072001014

KELAS : A

PRODI STUDI : AHWAL SYAKHYIAH


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BUTON
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Segala puji dan syukur kami


panjatkan kepada Allah SWT. yang telah melimpahkan taufik, hidayah, serta inayah-Nya kepada
kami, sehingga kami mampu menyelesaikan makalah kami ini. Sholawat serta salam juga akan
selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Yang atas seizin Allah sudah membebaskan
manusia dari kehidupan yang penuh dengan kebodohan.

Dalam penulisan makalah ini kami mengalami banyak hambatan, terutama dari diri
kami sendiri. Namun atas bantuan dari berbagai pihak, akhirnya kami berhasil menyelesaikan
makalah ini tepat pada waktunya. Kami sangat berterimakasih kepada:

1. Dewi sartika, Spd ,M,pd selaku dosen pengampu mata kuliah bahasa indonesia yang telah
memberikan bimbingan sehinga makalah ini dapat menjadi lebih baik

2. Orang tua kami yang selalu memberikan semangat dan dukungan di saat kami mulai malas
untuk mengerjakan makalah ini.

Kami menyadari bahwasanya kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT. sehinga di


dalam makalah kami ini pasti terdapat kesalahan, oleh karena itu keritik dan saran dari pembaca
yang dapat membuat makalah kami menjadi lebih baik sangat kami nantikan.

Demikian makalah ini kami sajikan, semoga dengan makalah ini wawasan kita
mengenai Bahasa Nasional kita sendiri bisa bertambah. Karena Bangsa yang hebat adalah
Bangsa yang bangga dengan kebudayaannya sendiri.

Penyusun
DAFTAR ISI

Halaman Sampul...........................................................................................................................

Kata Pengantar..............................................................................................................................

Daftar Isi.......................................................................................................................................

Bab I Pendahuluan........................................................................................................................

A. Latar Belakang.....................................................................................................................

B. Rumusan Masalah.............................................................................................................

C. Tujuan..................................................................................................................................

Bab II Pembahasan

A. Pengertian Ragam Dan Laras Bahasa..................................................................................

B. Jenis-jenis Ragam Dan Laras Bahasa..................................................................................

Bab III Penutup

A. Kesimpulan..........................................................................................................................

B. Saran....................................................................................................................................

Daftar Pustaka
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia sebagai mahluk sosial tidak pernah terlepas dari interaksi antara sesama
manusia. Untuk dapat tercapainya tujuan dari suatu interaksi maka diperlukan suatu media untuk
menyampaikan tujuan tersebut. Media dari penyampaian tujuan tersebut dinamakan bahasa.
Bahasa adalah sarana penyampaina ekspresi diri sehingga lawan bicara dapat memahami makna
dan tujuan dari interaksi yang kita lakukan dengannya.

Bahasa dibentuk dari kaidah serta pola yang tidak bisa diganggu sehingga komunikasi
dapat berjalan dengan baik dan lancar. Baik pengirim maupun penerima haruslah menguasai
bahasa yang digunakan, sehingga tidak terjadi kesalah fahaman yang sering kali menimbulkan
konflik.

Kehidupan manusia memiliki banyak sekali corak yang mengakibatkan bahasa dari
suatuwilayah terlihat tidak seragama, oleh karena itu kami tertarik untuk mencari tahu lebih
banyak lagi mengenai ragam dan laras bahasa yang terdapat didalam kehidupan masyarakat.

Ketika bahasa itu berada pada tataran fungsi bahasa ekspresi diri dan fungsi bahasa
komunikasi, bahasa yang digunakan masuk kedalam ragam bahasa dan laras bahasa.Pada saat
digunakan sebagai alat komunikasi, bahasa masuk dalam berbagai laras sesuai dengan fungsi
pemakaiannya. Jadi, laras bahasa adalah kesesuaian antara bahasa dan pemakaiannya. Dalam hal
ini kita mengenal iklan, laras ilmiah, laras ilmiah populer, laras feature, laras komik, laras sastra,
yang masih dapat dibagi atas laras cerpen, laras puisi, laras novel, dan sebagainya. Setiap laras
memiliki cirinya sendiri dan memiliki gaya tersendiri. Setiap laras dapat disampaikan secara
lisan atau tulis dan dalam bentuk standar, semi standar, atau nonstandar.Berdasarkan fungsi
pemakaiannya, bahasa dibedakan menjadi beberapa bentuk laras bahasa diantaranya adalah laras
bahasa iklan,laras bahasa ilmiah, laras populer dan lain-lain. Namun, sebelumnya tahukan Anda
apa yang dimaksud dengan laras bahasa?.
Bahasa lisan dalam situasi tidak resmi/santai, pembicara biasanya menggunakan kata-kata
tidak baku karena kecenderungan pembicara membahas masalah-masalah umum. Karena itu,
pilihan kata yang digunakan pun merupakan kata-kata umum atau yang disebut kata populer.
Bahasa lisan dalam suasana resmi seperti kuliah, diskusi, seminar, dan ujian lisan pemakai
bahasa diharapkan lebih banyak menggunakan kata-kata baku di samping kata tidak baku. Hal
ini dimungkinkan karena dalam suasana resmi sekalipun, ragam bahasa lisan mengizinkan
pemakaian seperti itu, mengingat komunikasi berlangsung cepat dan spontan. Oleh karena itu
larah yang digunakanpun berbeda dengan saat berbicara biasa.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, maka dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut:

1. Apakah yang dimaksud dengan ragam dan laras bahasa?


2. Apa sajakah jenis-jenis dari ragam dan laras bahasa?
3. Apa saja FungsI Ragam dan Laras Bahasa Indonesia ?
4. Apa yang dimaksud dengan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar ?

C. Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :

1. Untuk Mengetahui pengertian dari ragam dan laras bahasa


2. Untuk Mengetahui jenis-jenis dari ragam dan laras bahasa
3. Untuk Mengetahui fungsi Ragam dan Laras Bahasa
4. Untuk Mengetahui Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Ragam Dan Laras Bahasa

Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaiannya, topik yang dibicarakan,
hubungan pembicara, kawan bicara, serta medium pembicaraan.

Sedangkan laras bahasa adalah suatu kesesuaian antara bahasa itu sendiri dengan
pemakaiannya, yaitu penggunaan tata bahasa dari pengguna harus sesuai dengan kondisi di mana
bahasa itu digunakan.

B. Jenis-jenis Ragam Dan Laras Bahasa

1. Jenis-jenis Ragam Bahasa

a. Ragam bahasa jika ditinjau dari situasi

1) Ragam formal

Ragam formal digunakan pada situasi sangat resmi. Ragam formal disebut juga ragam baku
karena pengunaan kata-kata baku sangat diharuskan pada situasi yang sangat resmi seperti
komunikasi resmi, wacana teknis, pembicaraan di depan khalayak ramai, dan pembicaraan
dengan orang yang dihormati.

2) Ragam semiformal

Ragam semiformal memiliki keunikan tersendiri karena berciri mengikuti kaidah dan aturan
yang tetap, tetapi tidak dilakukan secara konsisten, karena seringkali terselip kata-kata yang
biasa kita gunakan sehari hari. Sebagai contohnya pada bahasa jurnalistik, dimana biasanya
pembaca berita, membacakan beritanya dengan bahasa baku, akan tetapi ditengah-tengah
pembicaraan sring kali sang pembaca berita mengunakan kata-kata santai dengan lawan bicara
saat membahas suatu topik.
3) Ragam nonformal

Pada situasi seperti ini, penggunaan kata-kata baku tidak mutlak harus digunakan atau tidak
sesuai dengan kaidah yang tetap contohnya pada pembicaraan santai dengan teman.

b. Ragam bahasa jika ditinjau dari media penyampaiannya

1) Ragam bahasa lisan

Ragam bahasa lisan merupakan bahasa yang diungkapkan melalui media suara, serta terikat
ruang dan waktu, sehingga situasi dan ekspresi dapat membantu pemahaman. Ragam bahasa
baku lisan didukung oleh situasi pemakaiannya.

Ciri-ciri ragam bahasa lisan antara lain:

a) Memerlukan orang kedua/teman bicara;

b) Tergantung situasi, kondisi, ruang dan waktu;

c) Hanya perlu intonasi serta bahasa tubuh;

d) Berlangsung cepat.;

e) Sering berlangsung tanpa alat bantu;

f) Kesalahan dapat langsung dikoreksi;

g) Dapat dibantu dengan mimik wajah serta intonasi.

Kelebihan dari bahasa lisan ini adalah pengunaannya yang dapat disesuaikan dengan situasi
dan kondisi serta ekspresi diri dari penguna bahasa lisan juga lebih terlihat secara jelas. Namun
bahasa lisan juga memiliki kekurangan, yaitu terbatas pada ruang dan waktu sehingga membuat
pengguna bahasa lisan tidak dapat melakukan komunikasi kapan pun dan di mana pun tanpa alat
bantu, dan juga terkadang teman bicara bisa saja tidak mengerti dengan maksud pembicara.

2) Ragam bahasa tulis

Ragam bahasa tulis adalah bahasa yang diungkapkan melalui penulisan simbol-simbol yang
telah disepakati dengan memperhatikan tanda baca dan ejaan secara benar. karena tidak ada batas
ruang dan waktu maka ketepatan pemilihan kata, ejaan, struktur kalimat, dan kelengkapan unsur-
unsur bahasa di dalam kalimat serta ketepatan peletakan tanda baca sangat diperhatikan.
Ciri-ciri ragam bahasa tulis antara lain:

a) Tidak memerlukan teman bicara secara langsung;

b) Tidak terikat ruang, waktu, situasi, dan kondisi;

c) Dipengaruhi oleh tanda baca atau ejaan;

d) Berlangsung lambat;

e) Selalu memakai alat bantu;

f) Unsur gramatikal dinyatakan secara lengkap.

Ragam bahasa tulis dapat bersifat formal, semiformal, maupun nonformal. Bahasa tulis
formal biasanya digunakan pada penulisan skripsi dan makalah seminar. Dan pada perkuliahan
dan sekolah biasanya mengunakan bahasa tulis semiformal. Sedangkan untuk bahasa tulis
nonformal digunakan pada kehidupan sehari hari seperti pesan singkat dan surat kepada teman
ataupun pacar.

Keunggulan dari ragam bahasa tulis adalah :

· Informasi yang disajikan dapat dikemas sebagai media atau materi yang menarik dan
menyenangkan.

· Umumnya memiliki kedekatan budaya dengan kehidupan masyarakat.

· Dapat dijadikan sebagai sarana untuk memperkaya kosakata.

· Dapat digunakan untuk menyampaikan maksud, dan informasi, sehingga mampu


memperluas wawasan pembacanya.

· Tidak terikat ruang dan waktu.

Sedangkan kelemahan dari ragam bahasa tulis ini adalah :

1) Sering terjadi salah pengertian.


2) Jika harus menggunakan kaidah-kaidah bahasa yang dianggap cenderung miskin daya
pikat dan nilai jual, bahasa tulis tidak mampu menyajikan berita yang dapat menarik hati
pembaca.
3) Tidak bisa melakukan koreksi dengan cepat sehingga diperlukan keseksamaan yang lebih
besar di saat menulis/mengetik.
4) Tidak dapat bertatap muka dengan teman bicara.

2. Jenis-jenis laras bahasa

Selama ini laras bahasa sering dikacaukan dengan ragam bahasa. Bahasa yang sering
dipakai dalam karya ilmiah disebut ragam ilmiah, bahasa yang berciri khas yang difungsikan
dalam bidang kedokteran disebut ragam kedokteran. Akibatnya, ragam bahasa menjadi banyak
jumlahnya. Ternyata penggolongannya kurang tepat. Yang lebih tepat adalah, lalras bahasa lah
yang lebih banyak jumlahnya, sedangkan ragam bahasa jumlahnya hanya ada lima saja, seusai
dengan bagan di atas.

Secara umum ada dua macam laras bahasa yang biasa ditemukan dalam kehidupan
sehari-hari, yaitu:

a. Laras bahasa biasa


Laras bahasa biasa adalah laras bahasa yang sering ditemukan dan digunakan oleh
msyarakat luas, misalnya laras bahasa yang dipakai dalam bidang hiburan seperti laras
bahasa berita, iklan, dan sebagainya.
b. Laras Bahasa Khusus.
Laras bahasa khusu adalah laras bahasa yang digunakan pada pemakaian khusus, seperti
laras bahasa ilmiah, sastra, kedokteran, dan sebagainya.

C. FUNGSI RAGAM DAN LARAS BAHASA INDONESIA

Secara umum fungsi ragam dan laras bahasa terbagi menjadi beberapa bagian, antara lain :

1) Sebagai Alat Ekspresi Diri


Setelah dewasa, seorang individu pun menggunakan bahasa sebagai alat ekspresi diri dan
komunikasi. Seorang penulis pun mengekspresikan diri melalui tulisannya, sehingga
karya ilmiah pun dapat disebut sebagai alat ekspresi diri.
2) Sebagai Alat Komunikasi
Merupakan saluran perumusan maksud kita, merefleksikan perasaan kita dan
memungkinkan kita menciptakan kerja sama dengan individu lainnya. Melalui bahasa,
manusia dapat  mengatur berbagai macam kegiatan dan aktivitas kemasyarakatan,
merencanakan dan mengarahkan bagaimana langkah terbaik untuk kedepannya.
3) Sebagai Alat Integrasi Dan Adaptasi Sosial
Selain sebagai salah satu unsur kebudayaan, bahasa memungkinkan pula manusia
memanfaatkan pengalaman-pengalaman mereka, mempelajari dan mengambil bagian
serta pelajaran dari pengamalan tersebut, serta berkenalan dengan orang lain.
4) Sebagai Alat Kontrol Sosial
Bahasa memiliki peran penting dalam memainkan peran sosial, baik itu dengan
diterapkan pada diri sendiri ataupun orang lain.

D.  BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR

Bahasa yang baik dan benar adalah bahasa yang maknanya dapat dipahami dan sesuai
dengan situasi pemakainya serta tidak menyimpang dari kaidah yang telah dilakukan.

            Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar dapat diartikan pemakaian ragam bahasa
yang serasi dengan sasarannya dan di samping itu mengikuti kaidah bahasa baku. Ungkapan
“bahasa Indonesia yang baik dan benar” mengacu ke ragam bahasa yang sekaligus memenuhi
persyaratan kebaikan dan kebenaran.
            Jadi, bahasa yang baik dan benar adalah bahasa yang maknanya dapat dipahami dan
sesuai dengan situasi pemakaiannya serta tidak menyimpang dari kaidah bahasa baku. Yang
perlu di pertimbangkan oleh pemakai bahasa adalah situasi dan kondisi aktual sebelum
menetapkan pilihan ragam bahasa yang dipakai. Selanjutnya, ragam bahasa akan
mengindikasikan bahasa Anda tergolong baik saja, benar saja atau baik dan juga benar.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Ragam bahasa adalah berbagai variasi bahasa yang terjadi karena baeberapa faktor yang
terdapat di dalam masyarakat seperti, pemakai bahasa, topik yang dibahas, hubungan
antara pembicara, teman bicara, serta medium yang digunakan. Sedangkan laras bahasa
adalah keselarasan/kesesuaian antara penggunaan bahasa dengan tempat pemakaiannya.
2. Ragam bahasa ditinjau dari situasi pemakaiannya dapat dibedakan menjadi tiga yaitu
ragam bahasa formal, semi formal, dan nonformal. Sedangan jika ditinjau dari media
penyampaiannya ragam bahasa dibedakan menjadi dua raitu ragam bahasa lisan dan tulis.
Sedangkan laras bahasa yang biasanya ditemukan di dalam kehidupan masyarak adalah
laras bahasa biasa dan khusus.

B. Saran

Kita sebagai warga negara dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, hendaklah
mempelajari dan memperdalam pemahaman kita mengenai Bahasa Nasional kita sendiri.
jangan hanya bangga ketika kita mampu mengiuasai bahasa asing, tapi berbangga dirilah
ketika kita mampu mengunakannya.
DAFTAR PUSTAKA

Finoza, Lamudin. 2013. Komposisi Bahas Indonesia – untuk Mahasiswa nonjurusan


bahasa. Jakarta. Diksi Insan Mulia.

Arifin, E. Zaenal dan S. Amran Tasai. 2010. Cermat Berbahasa Indonesia – untuk Perguruan
Tinggi.  Jakarta. Akademika Pressindo.

Halliday, M.A.K. 1968. Language as Social Semiotic: the social interpretation of language


and meaning. London: Edward Arnold

Lubis, Winaria dan Dadi Waras Suhardjono. 2019. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi.
Jakarta: Sahabat Pena. ISBN 978-623-7440-11-6

Tarigan Henry Guntur. & Djago Tarigan. 1990. Pengajaran Analisis Kesalahan


Berbahasa. Bandung: Angkasa

Anda mungkin juga menyukai