BAHASA INDONESIA
Tentang
“Ragam Bahasa Indonesia”
Dosen pengampu : Dra. HJ.NURBAEDAH SPd,MPd
Disusun Oleh :
Dewi Mezaluna BS
Endang Dwi Asmoro
Fitria Ramadhani
Rizky Mulyo Wibowo
Puji syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah
melimpahkan rahmat dan karunianya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
menyelesaikan tugas kelompok untuk mata kuliah Bahasa Indonesia dengan judul : Ragam Bahasa
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada
dosen mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah memberikan tugas terhadap kami Sehingga
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna di
karena kan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki oleh karna itu, kami
mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai
pihak. Kami berharap semoga makalah ini dapat memberi informasi yang berguna bagi
pembacanya terutama kita sebagai mahasiswa, agar paham dengan ragam bahasa yang ada di
Indonesia, karna kita adalah penerus bangsa Indonesia.
PENULIS
KATA PENGANTAR......................................................................................................... i
C. Tujuan Makalah
1. Memahami ragam-ragam bahasa Indonesia baku dan tidak baku
2. Mengetahui ragam baku tulis dan ragam baku lisan dalam bahasa Indonesia
3. Mengerti pengertian dari bahasa Indonesia baku
4. Mengetahui penggunaan bahasa Indonesia formal dan nonformal
BAB 2
PEMBAHASAN
Pada dasarnya, antara ragam bahasa tulis dan ragam lisan bahasa
Indonesia juga terdapat ragam baku dan tidak baku. Ragam baku adalah
ragam yang dilembagakan dan diakui oleh sebagian besar warga
masyarakat pemakainya sebagai kerangka rujukan norma bahasa dalam
penggunaannya.
Sedangkan, ragam tidak baku adalah ragam yang tidak
dilembagakan dan ditandai dengan ciri-ciri yang menyimpang dalam
norma ragam baku. Penjelasan ini dipertegas lagi oleh pendapat Tasai dan
Zaenal Arifin (2000:19) bahwa ragam baku mempunyai sifat-sifat sebagai
berikut:
1. kemantapan dinamis
2. cendekia
3. seragam
Kemantapan dinamis.
Cendekia.
Seragam.
Ragam bahasa baku selalu bersifat seragam. Artinya, pada
hakikatnya proses pembakuan bahasa ialah proses penyeragaman bahasa.
Dengan kata lain, pembakuan bahasa adalah titik-titik keseragaman.
5. Menggunakan EYD
BAB 3
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan,
kedepannya penulis akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang
makalah di atas dengan sumber-sumber yang lebih banyak yang tentunya
dapat di pertanggung jawabkan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik
dan saran dari pembaca.