Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

BAHASA INDONESIA
LARAS SASTRA

DOSEN PENGAMPU:
SITI NOR FATIMAH, S.Pd., M.Pd.

DISUSUN
OLEH: KELOMPOK 1
ASNIAR WATI (142.23.008)
YOGA CHRISMANTO (142.23.013)

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI
BALIKPAPAN
TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah melimpahkan
rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini bisa selesai pada
waktunya.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan
memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa diselesaikan dengan sebaik-baiknya.

Kami berharap makalah ini bisa menambah pengetahuan untuk pembaca. Namun terlepas
dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah
selanjutnya yang lebih baik lagi.

Balikpapan, September 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................5
1.3 Tujuan....................................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
BAB III....................................................................................................................................................9
PENUTUP...............................................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................................9
3.2 Saran......................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................10

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian,yang berbeda-
berbeda menurut topik yang dibicarakan,menurut hubungan
pembicara,kawanbicara,orang yang dibicarakan,serta menurut medium pembicara
(Bachman,1990).Yang biasa digunakan di kalangan terdidik,di dalam karya
ilmiah(karangan teknis,peraturan-undangan),di dalam suasana resmi,atau di
dalamsurat menyurat resmi (seperti surat dinas) disebut bahasa baku atau
ragambahasa resmi.Menurut Dendy Sugono (1999 : 9),bahwa sehubungan dengan
pemakaianbahasa indonesia,timbul dua masalah pokok,yaitu masalah penggunaan
bahasabaku dan tak baku.Dalam situasi resmi,misalnya di sekolah,di
kantor,ataudidalam pertemuan resmi menggunakan bahasa baku.Sebaliknya dalam
situasi takresmi, seperti di rumah, di taman, dipasar, kita tidak dituntut
menggunakan bahasabaku.
Ditinjau dari media atau sarana yang digunakan untuk menghasilkan
bahasa,yaitu (1) ragam bahasa lisan,(2) ragam bahasa tulis. bahasa yang
dihasilkanmelalui alat ucap (organ bicara) dengan fonem sebagai unsur dasar
disebutragam bahasa lisan, sedangkan bahasa yang dihasilkan dengan
memanfaatkantulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya, disebut ragam bahasa
tulis. jadidalam ragam bahasa lisan,kita berkumpul dengan lafal,dalam ragam bahasa
tulis,kita dimakamkan dengan tata cara penulisan (ejaan). selain itu aspek tata
bahasa dankosa kata dalam kedua jenis ragam itu memiliki hubungan yang erat.
beragambahasa tulis yang tidak pada dasarnya huruf, melambangkan ragam bahasa
lisan. olehkarena itu, sering timbul kesan bahwa ragam bahasa lisan dan tulisan itu
sama.padahal kedua jenis ragam bahasa itu berkembang menjadi sistem bahasa
yangmemiliki kumpulan kaidah yang tidak benar-benar identik, meskipun ada
pulakesamaannya. meskipun ada keberimpitan aspek tata bahasa dan kosa
kata,masing-masing memiliki kumpulan kaidah yang berbeda satu dari yag lainnya

4
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, maka dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apakah yang dimaksud dengan ragam dan laras bahasa?
2. Apa sajakah jenis-jenis dari ragam dan laras bahasa?

1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
1. Mengetahui pengertian dari ragam dan laras bahasa
2. Mengetahui jenis-jenis dari ragam dan laras bahasa

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Ragam dan Laras Bahasa


Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaiannya, topik yang
dibicarakan, hubungan pembicara, kawan bicara, serta medium pembicaraan.
Sedangkan laras bahasa adalah suatu kesesuaian antara bahasa itu sendiri
dengan pemakaiannya, yaitu penggunaan tata bahasa dari pengguna harus sesuai dengan
kondisi di mana bahasa itu digunakan.

2.2 Jenis-jenis Ragam dan Laras Bahasa


a. Ragam bahasa jika ditinjau dari situasi antara lain:
1) Ragam formal
Ragam formal digunakan pada situasi sangat resmi. Ragam formal disebut juga ragam
baku karena pengunaan kata-kata baku sangat diharuskan pada situasi yang sangat resmi
seperti komunikasi resmi, wacana teknis, pembicaraan di depan khalayak ramai, dan
pembicaraan dengan orang yang dihormati.
2) Ragam semiformal
Ragam semiformal memiliki keunikan tersendiri karena berciri mengikuti kaidah dan
aturan yang tetap, tetapi tidak dilakukan secara konsisten, karena seringkali terselip kata-kata
yang biasa kita gunakan sehari hari. Sebagai contohnya pada bahasa jurnalistik, dimana
biasanya pembaca berita, membacakan beritanya dengan bahasa baku, akan tetapi ditengah-
tengah pembicaraan sring kali sang pembaca berita mengunakan kata-kata santai dengan
lawan bicara saat membahas suatu topik.
3) Ragam nonformal
Pada situasi seperti ini, penggunaan kata-kata baku tidak mutlak harus digunakan atau
tidak sesuai dengan kaidah yang tetap contohnya pada pembicaraan santai dengan teman.
b. Ragam bahasa jika ditinjau dari media penyampaiannya
1) Ragam bahasa lisan
Ragam bahasa lisan merupakan bahasa yang diungkapkan melalui media suara, serta
terikat ruang dan waktu, sehingga situasi dan ekspresi dapat membantu pemahaman. Ragam
bahasa baku lisan didukung oleh situasi pemakaiannya.

6
Ciri-ciri ragam bahasa lisan antara lain:
a) Memerlukan orang kedua/teman bicara;
b) Tergantung situasi, kondisi, ruang dan waktu;
c) Hanya perlu intonasi serta bahasa tubuh;
d) Berlangsung cepat.;
e) Sering berlangsung tanpa alat bantu;
f) Kesalahan dapat langsung dikoreksi;
g) Dapat dibantu dengan mimik wajah serta intonasi.
Kelebihan dari bahasa lisan ini adalah pengunaannya yang dapat disesuaikan dengan
situasi dan kondisi serta ekspresi diri dari penguna bahasa lisan juga lebih terlihat secara
jelas. Namun bahasa lisan juga memiliki kekurangan, yaitu terbatas pada ruang dan waktu
sehingga membuat pengguna bahasa lisan tidak dapat melakukan komunikasi kapan pun dan
di mana pun tanpa alat bantu, dan juga terkadang teman bicara bisa saja tidak mengerti
dengan maksud pembicara.
2) Ragam bahasa tulis
Ragam bahasa tulis adalah bahasa yang diungkapkan melalui penulisan simbol-simbol
yang telah disepakati dengan memperhatikan tanda baca dan ejaan secara benar. karena tidak
ada batas ruang dan waktu maka ketepatan pemilihan kata, ejaan, struktur kalimat, dan
kelengkapan unsur-unsur bahasa di dalam kalimat serta ketepatan peletakan tanda baca
sangat diperhatikan.
Ciri-ciri ragam bahasa tulis antara lain:
a) Tidak memerlukan teman bicara secara langsung;
b) Tidak terikat ruang, waktu, situasi, dan kondisi;
c) Dipengaruhi oleh tanda baca atau ejaan;
d) Berlangsung lambat;
e) Selalu memakai alat bantu;
f) Unsur gramatikal dinyatakan secara lengkap.
Ragam bahasa tulis dapat bersifat formal, semiformal, maupun nonformal. Bahasa tulis
formal biasanya digunakan pada penulisan skripsi dan makalah seminar. Dan pada
perkuliahan dan sekolah biasanya mengunakan bahasa tulis semiformal. Sedangkan untuk
bahasa tulis nonformal digunakan pada kehidupan sehari hari seperti pesan singkat dan surat
kepada teman ataupun pacar.

7
Keunggulan dari ragam bahasa tulis adalah :
·Informasi yang disajikan dapat dikemas sebagai media atau materi yang menarik dan
menyenangkan.
·Umumnya memiliki kedekatan budaya dengan kehidupan masyarakat.
·Dapat dijadikan sebagai sarana untuk memperkaya kosakata.
·Dapat digunakan untuk menyampaikan maksud, dan informasi, sehingga mampu
memperluas wawasan pembacanya.
·Tidak terikat ruang dan waktu.
Sedangkan kelemahan dari ragam bahasa tulis ini adalah :
Ø Sering terjadi salah pengertian.
Ø Jika harus menggunakan kaidah-kaidah bahasa yang dianggap cenderung miskin daya
pikat dan nilai jual, bahasa tulis tidak mampu menyajikan berita yang dapat menarik hati
pembaca.
Ø Tidak bisa melakukan koreksi dengan cepat sehingga diperlukan keseksamaan yang lebih
besar di saat menulis/mengetik.
Ø Tidak dapat bertatap muka dengan teman bicara.

2. Jenis-jenis laras bahasa


Selama ini laras bahasa sering dikacaukan dengan ragam bahasa. Bahasa yang sering
dipakai dalam karya ilmiah disebut ragam ilmiah, bahasa yang berciri khas yang difungsikan
dalam bidang kedokteran disebut ragam kedokteran. Akibatnya, ragam bahasa menjadi
banyak jumlahnya. Ternyata penggolongannya kurang tepat. Yang lebih tepat adalah, lalras
bahasa lah yang lebih banyak jumlahnya, sedangkan ragam bahasa jumlahnya hanya ada lima
saja, seusai dengan bagan di atas.
Secara umum ada dua macam laras bahasa yang biasa ditemukan dalam kehidupan
sehari-hari, yaitu:
a. Laras bahasa biasa
Laras bahasa biasa adalah laras bahasa yang sering ditemukan dan digunakan oleh
msyarakat luas, misalnya laras bahasa yang dipakai dalam bidang hiburan seperti laras bahasa
berita, iklan, dan sebagainya
b. Laras Bahasa Khusus
Laras bahasa khusu adalah laras bahasa yang digunakan pada pemakaian khusus, seperti
laras bahasa ilmiah, sastra, kedokteran, dan sebagainya.

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Ragam bahasa adalah berbagai variasi bahasa yang terjadi karena baeberapa faktor yang
terdapat di dalam masyarakat seperti, pemakai bahasa, topik yang dibahas, hubungan antara
pembicara, teman bicara, serta medium yang digunakan. Sedangkan laras bahasa adalah
keselarasan/kesesuaian antara penggunaan bahasa dengan tempat pemakaiannya.
Ragam bahasa ditinjau dari situasi pemakaiannya dapat dibedakan menjadi tiga yaitu
ragam bahasa formal, semi formal, dan nonformal. Sedangan jika ditinjau dari media
penyampaiannya ragam bahasa dibedakan menjadi dua raitu ragam bahasa lisan dan tulis.
Sedangkan laras bahasa yang biasanya ditemukan di dalam kehidupan masyarak adalah laras
bahasa biasa dan khusus.

3.2 Saran
Kita sebagai warga negara dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, hendaklah
mempelajari dan memperdalam pemahaman kita mengenai Bahasa Nasional kita sendiri.
jangan hanya bangga ketika kita mampu mengiuasai bahasa asing, tapi berbangga dirilah
ketika kita mampu mengunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar. gunakanlah ragam
dan laras bahasa pada tempat dan situasi yang tepat, sehingga dapat mengurangi terjadinya
keslah fahaman di dalam komunikasi yang dapat memicu timbulnya konflik. Pada masa
sekarang ini bahasa indonesia sudah banyak mengalami perubahan, banyak generasi zaman
sekarang yang lebih mengenal istilah-istilah asing dibandingkan dengan istilah-istilah bahasa
indonesia. Ingatlah bahwa Bangsa yang hebat adalah Bangsa yang bangga dengan
kebudayaannya.

9
DAFTAR PUSTAKA

Winaria Lubis. http://biasane.blogspot.co.id/2016/07/pengertian-persamaan-dan-


perbedaan-ragam-dan-laras-bahasa.html
Petrus muda kondo. http://hendrapgmi.blogspot.co.id/2012/10/makalah-ragam-bahasa-
indonesia.html
Syamsuddin AR. http://ithashartika91.blogspot.co.id/2011/04/perbedaan-ragam-
bahasa-lisan-dan-ragam.html
Andira Sitepu. http://myblogandirasitepu.blogspot.co.id/2016/02/fungsi-ragam-bahasa-
dan-laras.html
Suci Dwi Cahyani. http://sucidwicahyani.wordpress.com/2015/10/06/ragam-bahasa-
dan-laras-bahasa/
Mamu Mutia Rahma. http://tweety-moeth.blogspot.co.id/2010/10/kelebihan-dan-
kekurangan-ragam-bahasa.html
Muchlis Riadi. http://www.ilmukitabaru.com/2017/05/perbedaan-dan-persamaan-
ragam-bahasa-pengertian-ragam-bahasa-pengertian-laras-bahasa-perbedaan-ragam-
bahasa-dan-laras-bahasa.html
Prof. Madya Dr.Ab.Razak Ab. Karim.
http://www.ilmukitabaru.com/2017/07/pengetian-laras-bahasa-dan-contoh-analisis-
laras-bahaasa.html
Riyanda Satria Putra. http://www.prbahasaindonesia.com/2015/08/laras-bahasa-
pengertian-jenis-dan-contoh-analisis-laras-bahasa-terbaik.html

10

Anda mungkin juga menyukai