BAHASA INDONESIA
LARAS SASTRA
DOSEN PENGAMPU:
SITI NOR FATIMAH, S.Pd., M.Pd.
DISUSUN
OLEH: KELOMPOK 1
ASNIAR WATI (142.23.008)
YOGA CHRISMANTO (142.23.013)
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah melimpahkan
rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini bisa selesai pada
waktunya.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan
memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa diselesaikan dengan sebaik-baiknya.
Kami berharap makalah ini bisa menambah pengetahuan untuk pembaca. Namun terlepas
dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah
selanjutnya yang lebih baik lagi.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................5
1.3 Tujuan....................................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
BAB III....................................................................................................................................................9
PENUTUP...............................................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................................9
3.2 Saran......................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................10
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, maka dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apakah yang dimaksud dengan ragam dan laras bahasa?
2. Apa sajakah jenis-jenis dari ragam dan laras bahasa?
1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
1. Mengetahui pengertian dari ragam dan laras bahasa
2. Mengetahui jenis-jenis dari ragam dan laras bahasa
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Ciri-ciri ragam bahasa lisan antara lain:
a) Memerlukan orang kedua/teman bicara;
b) Tergantung situasi, kondisi, ruang dan waktu;
c) Hanya perlu intonasi serta bahasa tubuh;
d) Berlangsung cepat.;
e) Sering berlangsung tanpa alat bantu;
f) Kesalahan dapat langsung dikoreksi;
g) Dapat dibantu dengan mimik wajah serta intonasi.
Kelebihan dari bahasa lisan ini adalah pengunaannya yang dapat disesuaikan dengan
situasi dan kondisi serta ekspresi diri dari penguna bahasa lisan juga lebih terlihat secara
jelas. Namun bahasa lisan juga memiliki kekurangan, yaitu terbatas pada ruang dan waktu
sehingga membuat pengguna bahasa lisan tidak dapat melakukan komunikasi kapan pun dan
di mana pun tanpa alat bantu, dan juga terkadang teman bicara bisa saja tidak mengerti
dengan maksud pembicara.
2) Ragam bahasa tulis
Ragam bahasa tulis adalah bahasa yang diungkapkan melalui penulisan simbol-simbol
yang telah disepakati dengan memperhatikan tanda baca dan ejaan secara benar. karena tidak
ada batas ruang dan waktu maka ketepatan pemilihan kata, ejaan, struktur kalimat, dan
kelengkapan unsur-unsur bahasa di dalam kalimat serta ketepatan peletakan tanda baca
sangat diperhatikan.
Ciri-ciri ragam bahasa tulis antara lain:
a) Tidak memerlukan teman bicara secara langsung;
b) Tidak terikat ruang, waktu, situasi, dan kondisi;
c) Dipengaruhi oleh tanda baca atau ejaan;
d) Berlangsung lambat;
e) Selalu memakai alat bantu;
f) Unsur gramatikal dinyatakan secara lengkap.
Ragam bahasa tulis dapat bersifat formal, semiformal, maupun nonformal. Bahasa tulis
formal biasanya digunakan pada penulisan skripsi dan makalah seminar. Dan pada
perkuliahan dan sekolah biasanya mengunakan bahasa tulis semiformal. Sedangkan untuk
bahasa tulis nonformal digunakan pada kehidupan sehari hari seperti pesan singkat dan surat
kepada teman ataupun pacar.
7
Keunggulan dari ragam bahasa tulis adalah :
·Informasi yang disajikan dapat dikemas sebagai media atau materi yang menarik dan
menyenangkan.
·Umumnya memiliki kedekatan budaya dengan kehidupan masyarakat.
·Dapat dijadikan sebagai sarana untuk memperkaya kosakata.
·Dapat digunakan untuk menyampaikan maksud, dan informasi, sehingga mampu
memperluas wawasan pembacanya.
·Tidak terikat ruang dan waktu.
Sedangkan kelemahan dari ragam bahasa tulis ini adalah :
Ø Sering terjadi salah pengertian.
Ø Jika harus menggunakan kaidah-kaidah bahasa yang dianggap cenderung miskin daya
pikat dan nilai jual, bahasa tulis tidak mampu menyajikan berita yang dapat menarik hati
pembaca.
Ø Tidak bisa melakukan koreksi dengan cepat sehingga diperlukan keseksamaan yang lebih
besar di saat menulis/mengetik.
Ø Tidak dapat bertatap muka dengan teman bicara.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ragam bahasa adalah berbagai variasi bahasa yang terjadi karena baeberapa faktor yang
terdapat di dalam masyarakat seperti, pemakai bahasa, topik yang dibahas, hubungan antara
pembicara, teman bicara, serta medium yang digunakan. Sedangkan laras bahasa adalah
keselarasan/kesesuaian antara penggunaan bahasa dengan tempat pemakaiannya.
Ragam bahasa ditinjau dari situasi pemakaiannya dapat dibedakan menjadi tiga yaitu
ragam bahasa formal, semi formal, dan nonformal. Sedangan jika ditinjau dari media
penyampaiannya ragam bahasa dibedakan menjadi dua raitu ragam bahasa lisan dan tulis.
Sedangkan laras bahasa yang biasanya ditemukan di dalam kehidupan masyarak adalah laras
bahasa biasa dan khusus.
3.2 Saran
Kita sebagai warga negara dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, hendaklah
mempelajari dan memperdalam pemahaman kita mengenai Bahasa Nasional kita sendiri.
jangan hanya bangga ketika kita mampu mengiuasai bahasa asing, tapi berbangga dirilah
ketika kita mampu mengunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar. gunakanlah ragam
dan laras bahasa pada tempat dan situasi yang tepat, sehingga dapat mengurangi terjadinya
keslah fahaman di dalam komunikasi yang dapat memicu timbulnya konflik. Pada masa
sekarang ini bahasa indonesia sudah banyak mengalami perubahan, banyak generasi zaman
sekarang yang lebih mengenal istilah-istilah asing dibandingkan dengan istilah-istilah bahasa
indonesia. Ingatlah bahwa Bangsa yang hebat adalah Bangsa yang bangga dengan
kebudayaannya.
9
DAFTAR PUSTAKA
10