Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

Bahasa indonesia dan berbagai ragamnya

Nama : azis rahmatullah


Nim: 13102200006

UNIVERSITAS BINA BANGSA (UNIBA)


Jl. Raya Serang - Jakarta, KM. 03 No. 1B, Panancangan, Kec. Cipocok Jaya, Kota
Serang, Banten 42124.
MAKALAH

Bahasa indonesia dan berbagai ragamnya

Nama : azis rahmatullah


Nim: 13102200006

UNIVERSITAS BINA BANGSA (UNIBA)


Jl. Raya Serang - Jakarta, KM. 03 No. 1B, Panancangan, Kec. Cipocok Jaya, Kota
Serang, Banten 42124.
 KATA PENGANTAR
 Dengan memanjatkan Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas rahmat dan karunianya kami sebagai penulis dapat menyelesaikan tugas
Softskill pada mata kuliah Bahasa Indonesia 2 yang berjudul Bahasa Indonesia
dengan Berbagai Ragamnya.
Semoga dengan adanya tugas softskill ini, dapat berguna dan memberikan
manfaat serta membantu pembacanya memahami isi yang ada di dalamnya.
Kami sebagai penulis menyadari bahwa penyusunan tugas ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu kami mohon maaf jika dalam kata – kata kami
terdapatkesalahan sehingga segala kritik dan saran akan kami terima demi
terciptanya suatu makalah yang lebih baik lagi.
Akhir kata kami mengucapkan terima kasih semoga tugas ini dapat berguna bagi
kami dan bagi para pembaca pada umumnya.

 DAFTAR ISI
Kata Pengantar ……………………………………………………………………… 1
Daftar Isi …………………………………………………….……………………… 2
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang …………………………………………………………. 3
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………………… 3
1.3 Tujuan ……………………………………………………………….….. 3
1.4 Manfaat …………………………………………………………………. 3
Bab II Pembahasan
2.1 Penting Atau Tidaknya Bahasa Indonesia ….………………….………. 4
2.2 Pengertian Ragam Bahasa ……………………………………….….….. 4
2.3 Macam – Macam Ragam Bahasa …………………………………….… 6
2.4 Bahasa Indonesia Yang Baik dan Benar ………………………………. 8
Bab III Penutup
3.1 Kesimpulan ……………………………………………………………. 9
Daftar Pustaka …………………………………………………….……………….. 10

 BAB I
PENDAHULUAN

o LATAR BELAKANG
Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi yang perlu dipelajari oleh
semua lapisan masyarakat( semua warga Indonesia ). Dalam bahasan
bahasa terdapat keanekaragaman penggunaan bahasa Indonesia yang
dinamakan ragam bahasa, dan dipakai dalam berbagai keperluan
yangtentu tidak seragam, tetapi akan berbeda-beda disesuaikan dengan
situasi dan kondisi.

 1.2 RUMUSAN MASALAH


Adapun perumususan masalah yang akan dibahas sebagai berikut :
• Penting atau tidaknya bahasa Indonesia
• Pengertian ragam bahasa
• Macam – macam ragam bahasa
• Memahami bahasa Indonesia yang baik dan benar

 1.3 TUJUAN
Makalah ini bertujuan untuk mengetahui bahasa Indonesia dengan berbagai
ragamnya serta macam – macam ragam bahasa yang dipelajari dan memenuhi
tugas softskill bahasa Indonesia.

 Manfaat dibuat makalah ini adalah :


• Mahasiswa1.4 MANFAAT
/i nya dapat mengerti apa yang dimaksud ragam bahasa.
• Mahasiswa/i nya dapat mengetahu macam – macam ragam bahasa yang sering
digunakan.
• Mahasiswa/i nya dapat memahami bahasa Indonesia yang baik dan benar.

 BAB II
PEMBAHASAN
 2.1 Penting Atau Tidaknya Bahasa Indonesia
Sebuah bahasa penting atau tidak penting dapat dilihat dari dua kriteria, yaitu
jumlah penutur, luas daerah penyebarannya.
1. Dipandang Dari Jumlah Penutur
Ada dua bahasa di Indonesia, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Bahasa
Indonesia lahir sebagai bahasa kedua bagi sebagian besar warga bangsa
Indonesia.Yang pertama kali muncul atas diri seseorang adalah bahasa daerah
(“bahasa ibu”). Bahasa Indonesia baru dikenal anak-anak setelah mereka sampai
pada usia sekolah (taman kanak-kanak).
2. Dipandang Dari Luas Penyebarannya
Penyebaran suatu bahasa tentu ada hubungannya dengan penutur bahasa
itu.Oleh sebab itu, tersebarnya suatu bahasa tidak dapat dilepaskan dari segi
penutur.
Penutur bahasa Indonesia yang berjumlah 210 juta lebih itu tersebar dalam
daerah yang luas yaitu dari Sabang sampai Merauke. Keadaan daerah
penyebaran ini akan membuktikan bahwa bahasa Indonesia amat penting
kedudukannya di antara bahasa-bahasa dunia.
 2.2 Pengertian Ragam Bahasa
Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian yang berbeda-beda
menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara,
orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara.Ragam bahasa
berdasarkan media atau sarana ada 2 yaitu Ragam Bahasa Lisan dan Ragam
Bahasa Tulis

 Ragam Bahasa Lisan


Ragam bahasa lisan adalah bahan yang dihasilkan alat ucap dengan fonem
sebagai unsur dasar.Dalam ragam bahasa lisan berkaitan dengan tata bahasa,
kosakatadan lafal.Sehingga pembicara dapat memanfaatkan tinggi rendah suara
atau tekanan, air muka, gerak tangan atau isyarat untuk mengungkapkan ide.
 Ciri-ciri ragam bahasa lisan :
a. Memerlukan kehadiran orang lain
b. Unsur gramatikal tidak dinyatakan secara lengkap
c. Terikat ruang dan waktu
d. Dipengaruhi oleh tinggi rendahnya suara
Kelebihan ragam bahasa lisan :
a. Dapat disesuaikan dengan situasi
b. Faktor efisiensi
c. Faktor kejelasan karena pembicara menambahkan unsure lain berupa tekan
dan
gerak anggota badan agah pendengar mengerti apa yang dikatakan seperti
situasi,mimik dan gerak-gerak pembicara.
d. Faktor kecepatan, pembicara segera melihat reaksi pendengar terhadap apa
yang dibicarakannya.
e. Lebih bebas bentuknya karena faktor situasi yang memperjelas pengertian
bahasa yang dituturkan oleh penutur.
f. Penggunaan bahasa lisan bisa berdasarkan pengetahuan dan penafsiran
dariinformasi audit, visual dan kognitif.
Kelemahan ragam bahasa lisan :
a. Bahasa lisan berisi beberapa kalimat yang tidak lengkap, bahkan terdapat
frase-frase sederhana.
b. Penutur sering mengulangi beberapa kalimat.
c. Tidak semua orang bisa melakukan bahasa lisan.
d. Aturan-aturan bahasa yang dilakukan tidak formal.
 Ragam Bahasa Tulis
Ragam bahasa tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan
dengan huruf sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam tulis, kita berurusan dengan
tata cara penulisan dan kosakata. Dengan kata lain dengan ragam bahasa tulis,
kita tuntut adanya kelengkapan unsur kata seperti bentuk kata ataupun susunan
kalimat,ketepatan pilihan kata, kebenaran penggunaan ejaan dan penggunaan
tanda baca dalam mengungkapkan ide.
Ciri-ciri ragam bahasa tulis :
a. Tidak memerlukan kehaduran orang lain
b. Unsur gramatikal dinyatakan secara lengkap.
c. Tidak terikat ruang dan waktu
d. Dipengaruhi oleh tanda baca atau ejaan.
Kelebihan ragam bahasa tulis :
a. Informasi yang disajikan bisa dipilih untuk dikemas sebagai media atau
materiyang menarik dan menyenangkan.
b. Umumnya memiliki kedekatan budaya dengan kehidupan masyarakat.
c. Sebagai sarana memperkaya kosakata.
d. Dapat digunakan untuk menyampaikan maksud, membeberkan informasi
ataumengungkap unsur-unsur emosi sehingga mampu mencanggihkan
wawasanpembaca.
Kelemahan ragam bahasa tulis :
a. Alat atau sarana yang memperjelas pengertian seperti bahasa lisan itu tidak
adaakibatnya bahasa tulisan harus disusun lebih sempurna.
b. Tidak mampu menyajikan berita secara lugas, jernih dan jujur, jika
harusmengikuti kaidah-kaidah bahasa yang dianggap cenderung miskin daya
pikat dannilai jual
c. Yang tidak ada dalam bahasa tulisan tidak dapat diperjelas/ditolong, oleh
karenaitu dalam bahasa tulisan diperlukan keseksamaan yang lebih besar.
o Macam – Macam Ragam Bahasa
 Ragam baku
Ragam baku adalah ragam yang dilembagakan dan diakui oleh sebagian besar
warga masyarakat pemakainya sebagai bahasa resmi dan sebagai kerangka
rujukan norma bahasa dalam penggunaannya.
Ragam baku itu mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :
a. Kemantapan Dinamis
Mantap artinya sesuai dengan kaidah bahasa.Kalau kita berpegang pada sifat
mantap, kata pengrajin tidak dapat kita terima. Bentuk-bentuk lepas tangan,
lepas pantai, dan lepas landas merupakan contoh kemantapan kaidah bahasa
baku.
b. Cendekia
Ragam baku bersifat cendekia karena ragam baku dipakai pada tempat-tempat
resmi. Perwujudan ragam baku ini adalah orang-orang yang terpelajar. Di
samping itu, ragam baku dapat dengan tepat memberikan gambaran apa yang
ada dalam otak pembicara atau penulis.
 c. Seragam
Ragam baku bersifat seragam, pada hakikatnya, proses pembakuan bahasa ialah
proses penyeragaman bahasa. Dengan kata lain, pembakuan bahasa adalah
pencarian titik-titik keseragaman.
2) Ragam tidak baku
Ragam tidak baku adalah ragam yang tidak dilembagakan dan ditandai oleh ciri-
ciri yang menyimpang dari norma ragam baku.
 Ragam Baku Tulis dan Ragam Baku Lisan
Ragam baku tulis adalah ragam yang dipakai dengan resmi dalam buku-buku
pelajaran atau buku-buku ilmiah lainnya. Pemerintah sekarang mendahulukan
ragam baku tulis secara nasional. Usaha itu dilakukan dengan menerbitkan dan
menertibkan masalah ejaan bahasa Indonesia, yang tercantum dalam buku
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.
Ukuran dan nilai ragam baku lisan ini bergantung pada besar atau kecilnya
ragam daerah yang terdengar dalam ucapan. Seseorang dapat dikatakan
berbahasa lisan yang baku kalau dalam pembicaraannya tidak terlalu menonjol
pengaruh logat dari daerahnya.
 Ragam Sosial dan Ragam Fungsional
o Ragam sosial yaitu ragam bahasa yang sebagian norma dan kaidahnya di
dasarkan atas kesepakatan bersama dalam lingkungan sosial yang lebih
kecil dalam masyarakat. Ragam bahasa yang digunakan dalam keluarga
atau persahabatan dua orang yang akrab dapat merupakan ragam sosial
tersendiri.
o Ragam fungsional, yang kadang-kadang disebut juga ragam profesional,
adalah ragam bahasa yang dikaitkan dengan profesi, lembaga, lingkungan
kerja, atau kegiatan tertentu lainnya.
 Ragam fungsional juga dikaitkan dengan keresmian keadaan penggunaannya
yaitu :
o Ragam Keilmuan/Teknologi
Komputer adalah mesin pengelola informasi.Berjuta-juta fakta dan bagan
yang berbeda dapat disimpan dalam komputer dan dapat dicari lagi
apabila diperlukan.
o Ragam Kedokteran
Kita mengenal dua macam diabetes, yaitu diabetes inspidus dan diabetes
mellitus. Diabetes inspidus disebabkan oleh kekurangan hormon
antidiuretik (antidiuretic hormone = ADH) diproduksi oleh kelenjar
pituitaria yang berada di dasar otak sehingga kita mengeluarkan urine
terus atau kencing saja. Pada diabetes mellitus yang kurang adalah
hormon insulin yang dihasilkan oleh kelenjar pankreas yang berada
dibawah hati.

 c. Ragam Keagamaan
o
Tidaklah orang-orang itu menyangka bahwa sesungguhnya mereka akan
dibangkitkan pada suatu hari yang besar yaitu hari ketika manusia berdiri
menghadap Tuhan semesta alam.
o 2.4 BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR
Penentuan atau kriteria bahasa indonesia yang baik dan benar itu tidak
jauh berbeda dari apa yang kita katakan sebagai bahasa baku. Kebakuan
suatu kata sudah menunjukan masalah “benar” suatu kata itu.Walaupun
demikian, masalah “baik” tentu tidak sampai pada sifat kebakuan suatu
kalimat, tetapi sifat efektifnya suatu kalimat.
Pengertian benar pada suatu kata atau suatu kalimat adalah pandangan
yang diarahkan dari segi kaidah bahasa.Sebuah kalimat atau sebuah
pembentukan kata dianggap benar apabila bentuk itu mematuhi kaidah-
kaidah yang berlaku. Di bawah ini akan dipaparkan sebuah contoh.
• Kuda makan rumput
Kalimat ini benar karena memenuhi kaidah sebuah kalimat secara
struktur, yaitu ada subjek, (kuda), ada predikat (makan), dan ada objek
(rumput).Kalimat ini juga memenuhi kaidah sebuah kalimat dari segi
makna, yaitu mendukung sebuah informasi yang dapat dimengerti oleh
pembaca.
Sebagai simpulan, yang diamksud dengan bahasa yang benar adalah
bahasa yang menerapkan kaidah dengan konsisten, sedangkan yang
dimaksud dengan bahasa yang baik adalah bahasa yang mempunyai nilai
rasa yang tepat dan sesuai dengan situasi pemakaiannya.

BAB III
PENUTUP

 3.1 KESIMPULAN
 Bahasa merupakan sebuah alat yang digunakan untuk berkomunikasi dari
komunikator kepada komunikan dengan tujuan menyampaikan sebuah
informasi.
Bahasa berwujud ucapan yang digunakan seseorang untuk berkomunikasi
dengan orang lain.
Dalam bahasa terdapat keanearagaman bahasa yang disebut ragam. Karena
keanekaragaman bahasa, kita dapat menyesuaikan bagaimana cara
berkomunikasi yang baik dengan orang lain diwaktu, tempat, dan acara tertentu.
Sehingga penggunaan bahasa yang baik dan benar sangatlah penting dalam
bidang apapun, karena untuk mengindari terjadinya kesalahpahaman dalam
menerima sebuah informasi atau pesan. Jika terdapat kesalahan dalam
penggunaannya, hal ini akan menimbulkan informasi yang disampaikan tidak
dapat diterima dengan baik oleh penerima pesan.

DAFTAR PUSTAKA

• http://thoieb.wordpress.com/2010/11/25/bahasa-indonesia-dengan-berbagai-
ragamnya/
• http://candrarosdianto.blogspot.com/2013/10/ragam-bahasa-indonesia_7424.html
• http://wede56.blogspot.com/2014/03/contoh-makalah-bahasa-indonesia-ragam.html
7

Anda mungkin juga menyukai