Anda di halaman 1dari 13

RAGAM BAHASA

MAKALAH BAHASA INDONESIA

DOSEN PENGAJAR
ALIBASA LIMBONG, S.Pd, M.Pd

Disusun oleh:
Kelompok 2

1. Husnul Khotimah (2191011001)


2. Kristina Barimbing Tampubolon (2191011007)
3. Nanda Naisya Puteri (2191011002)
4. Niko Kurniawan (2191011006)
5. Rani Siti Aisyah (2191011004)
6. Vina Nurlita (2191021008)

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA


ISTITUT BISNIS NUSANTARA
2022
KATA PENGANTAR

Segala Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah Swt, atas segala
nikmat dan karunia yang telah diberikan kepada kita semua dan khususnya kepada
penulis sehingga penulis bisa menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Ragam Bahasa” ini dengan sebaik-baiknya dan tepat waktu.
Terima kasih penulis sampaikan kepada Ibu Alibasa Limbong,S.Pd.,M.Pd
selaku dosen pada mata kuliah Bahasa Indonesia,yang telah memberikan tugas
bahasa ini, sehingga penulis dapat menambah pengetahuan dan wawasan
mengenai Ragam Bahasa.Juga terima kasih penulis ucapkan kepada teman-teman
yang telah memberikan penulis banyak dukungan.
Demikianlah makalah Bahasa indonesia ini penulis buat. Penulis
menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh Karena itu berbagai
masukan dan saran positif sangat penulis harapkan. Sekian, atas perhatiannya
pemulis ucapkan terimakasih.

Deli Serdang, 11 maret 2022

penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... 1

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... 2

BAB I .................................................................................................................................. 3

PENDAHULUAN ..............................................................................................................3

1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 3

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 3

1.3 Tujuan ..................................................................................................................4

1.4. Manfaat ................................................................................................................4

BAB II .................................................................................................................................5

PEMBAHASAN ................................................................................................................. 5

2.1. Ragam Bahasa ..................................................................................................... 5

2.2. Jenis-Jenis Ragam Bahasa ...................................................................................6

2.2.1. Ragam Bahasa Berdasarkan Media. .......................................................... 6

2.2.2. Ragam Bahasa Berdasarkan Situasi .......................................................... 8

2.3. Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Benar .......................................................... 10

BAB III ............................................................................................................................. 11

SIMPULAN ......................................................................................................................11

3.1 Simpulan ............................................................................................................11

3.2 Saran .................................................................................................................. 11

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 12

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Indonesia merupakan Negara dengan kekayaan alam yang luar biasa.
Selain itu, terdapat keberagaman adat, budaya dan bahasa. Dengan adanya
keberagaman tersebut mengharuskan Negara Indonesia memiliki alat komunikasi
yang dapat digunakan untuk mempersatukan keberagaman bahasa yang ada, agar
tidak terjadi perpecahan. Dan alat komunikasi tersebut adalah Bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia merupakan bahasa ibu dari bangsa Indonesia yang sudah
dipakai oleh masyarakat Indonesia sejak dahulu jauh sebelum Belanda menjajah
Indonesia. namun tidak semua orang menggunakan tata cara atau aturan-aturan
yang benar, salah satunya pada penggunaan bahasa Indonesia itu sendiri yang
tidak sesuai dengan Ejaan maupun Kamus Besar Bahasa Indonesia. oleh karena
itu pengetahuan tentang ragam bahasa cukup penting untuk mempelajari bahasa
Indonesia secara menyeluruh yang akhirnya bisa diterapkan dan dapat digunakan
dengan baik dan benar sehingga identitas kita sebagai bangsa Indonesia tidak akan
hilang. Di dalam bahasan bahasa Indonesia terdapat ragam bahasa, yaitu variasi
bahasa yang pemakaiannya berbeda beda. Dalam makalah ini akan dibahas ragam
bahasa Indonesia tulis dan lisan. agar pembaca dapat memahami ragam bahasa
dengan baik,serta mampu untuk menggunakan tagam Bahasa Inonesia secara
kontekstual.

1.2. Rumusan Masalah


Dari latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas, maka dapat
dirumuskan pokok permasalahan yaitu :
1. Apakah yang dimaksud dengan ragam bahasa ?
2. Apakah perbedaan ragam bahasa tulis dan lisan?
3. Bagaimanakah cara menggunakan ragam Bahasa Indonesia secara kontekstual?
4. Bagaimanakah menggunakan Bahasa Indonesiai ang baik dan benar.

3
1.3. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Bahasa Indonesia,selain itu agar pembaca dapat membedakan ragam bahasa tulis
dan lisan,serta mampu menggunakan ragam bahasa secara kontekstual.

1.4. Manfaat
Manfaat dari pembuatan makalah ini yaitu :
1. Mahasiswa dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan ragam bahasa.
2. Mahasiswa dapat membedakan ragam bahasa tulis dan lisan.
3. Mahasiswa dapat menggunakan ragam bahasa indonesia secarar kontekstual.
4. Mahasiswa dapat menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Ragam Bahasa


Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang terjadi karena pemakaian bahasa.
Menurut KBBI ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, topik
pembicaraan, hubungan pembicara, lawan bicara, orang yang dibicarakan, serta
medium pembicaraan. Pendapat para ahli mengenai ragam bahasa adalah sebagai
berikut:

Ragam Bahasa Menurut Bachman (1990)


Ragam Bahasa adalah bentuk bahasa yang bervariasi menurut konteks pemakaian
(topik yang dibicarakan, hubungan antar pembicara, medium
pembicaraan). Ragam bahasa tidak berfungsi sebagai atribut tetap, seorang
pembicara-bahasawan yang kompeten biasanya menguasai berbagai jenis ragam
bahasa dan mampu menyesuaikan ragam yang dipakai dengan situasi dan tujuan
berbahasa. Ada kurang lebih 7.000 bahasa yang digunakan sampai sekarang ini.

Ragam Bahasa Menurut Dendy Sugono (1999)


Sehubungan dengan pemakaian bahasa, timbul dua masalah pokok yaitu masalah
penggunaan bahasa baku dan tidak baku, dalam kehidupan resmi, seperti di
sekolah.

Ragam Bahasa Menurut Fishmaned (1968)


Suatu ragam bahasa, terutama ragam bahasa jurnaistik dan hukum, tidak tertutup
kemungkinan untuk menggunakan bentuk kosakata ragam bahasa baku agar dapat
menjadi panutan bagi masyarakat pengguna bahasa Indonesia.

5
2.2 Jenis-Jenis Ragam Bahasa
Ragam bahasa dibagi menjadi beberapa jenis, di antaranya sebagai berikut:

2.2.1 Ragam Bahasa berdasarkan media yang digunakan


Berdasarkan media yang digunakan, ragam bahasa dibagi menjadi dua
yaitu :

A. Ragam Bahasa Lisan


Ragam bahasa lisan adalah ragam bahasa yang diungkapkan melalui media
lisan, situasi dan kondisi pembicaraan menjadi pendukung di dalam memahami
makna gagasan yang disampaikan secara lisan.Pembicaraan lisan dalam situasi
formal berbeda kaidah kebakuan nya dengan pembicaraan lisan dalam situasi
tidak formal atau santai. Jika ragam bahasa lisan dituliskan, ragam bahasa itu
tidak dapat disebut sebagai ragam tulis, tetapi tetap disebut sebagai ragam lisan,
hanya saja diwujudkan dalam bentuk tulis. Karena bahasa dilihat dari ciri-cirinya,
walaupun direalisasikan dalam bentuk tulis, ragam bahasa serupa itu tidak dapat
dikatakan sebagai ragam tulis.

Ciri-ciri ragam lisan:


1. Memerlukan orang kedua / teman bicara.
2. Tergantung situasi, kondisi, ruang dan waktu.
3. Hanya perlu intonasi serta bahasa tubuh.
4. Berlangsung cepat.
5. Sering dapat berlangsung tanpa alat bantu.
6. Kesalahan dapat langsung dikoreksi.
7. Dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik wajah serta intonasi.

Keunggulan ragam lisan


1. Berlangsung cepat
2. Sering dapat berlangsung tanpa alat bantu
3. Kesalahan dapat langsung dikoresi
4. Dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik muka

6
Kelemahan ragam lisan
1. Tidak selalu mempunyai bukti autentik (mis.rekaman)
2. Dasar hukumnya lemah
3. Sulit disajikan secara matang/bersih
4. Mudah dimanipulas
b. Ragam Bahasa Tulis

B. Ragam Bahasa Tulis


Ragam bahasa tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan
tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam tulis, kita berurusan
dengan tata cara penulisan (ejaan) di samping aspek tata bahasa dan kosakata.
Dengan kata lain dalam ragam bahasa tulis, kita dituntut adanya kelengkapan
unsur tata bahasa seperti bentuk kata atau pun susunan kalimat, ketepatan pilihan
kata, kebenaran penggunaan ejaan, dan penggunaan tanda baca dalam
mengungkapkan ide.

Ciri Ragam Bahasa Tulis :


1. Tidak memerlukan kehadiran orang lain.
2. Tidak terikat ruang dan waktu
3. Kosa kata yang digunakan dipilih secara cermat
4. Pembentukan kata dilakukan secara sempurna,
5. Kalimat dibentuk dengan struktur yang lengkap, dan
6. Paragraf dikembangkan secara lengkap dan padu.
7. Berlangsung lambat
8. Memerlukan alat bantu

Keunggulan ragam bahasa tulis


1. Mempunyai bukti autentik (berupa tulisan)
2. Dasar hukumnya kuat
3. Dapat disajikan lebih matang/bersih
4. Lebih sulit dimanupulasi

7
Kelemahan ragam bahasa tulis
1. Berlangsung lambat
2. Selalu memakai alat bantu
3. Kesalahan tidak dapat langsung dikoresi
4. Tidak dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik muka

2.2.2 Ragam Bahasa Berdasarkan Situasi

Seperti yang kita ketahui, saat ini di tengah masyarakat, pemakai ragam formal,
semiformal, dan nonformal tampak campur aduk. Sebenarnya, sebagai penutur bahasa
Indonesia, perbedaan ketiga ragam itulah yang sangat perlu dipahami karena setiap hari
kita pasti memakai satu atau dua ragam tersebut. Masalahnya sekarang, banyak penutur
yang sebenarnya baru menguasai ragam nonformal merasa dirinya sudah mampu
memakai ragam formal. Selain itu, banyak pula penutur yang belum dapat membedakan
secara tegas antar ragam semiformal dan ragam formal.

Ragam Formal, yaitu suatu bahasa yang dengan sengaja disusun menurut
aturan-aturan konseptual dan logis khusus dan digunakan untuk memenuhi suatu tujuan
khusus secara konsisten, persis dan lengkap. Digunakan dalam situs resmi dan mengikuti
kaidah atau aturan kebahasaan.

Ragam Semiformal, yaitu sebuah ragam penuturan yang menyampaikan kalimat


dalam bentuk yang tidak lengkap dari segi struktur atau gramatikal serta menggunakan
ragam bahasa yang tidak baku atau resmi. Memiliki keunikan tersendiri, karena berciri
mengikuti kaidah aturan yang tetap. Tetapi hanya tidak secara konsisten dilakukan pada
saat tujuan tertentu. Dalam hal ini sebagai contoh yaitu bahasa jurnalistik, dimana
biasanya pembaca berita, membacakan beritannya tidak selalu dengan kata-kata yang
baku, melainkan kadang ditengah-tengah kata-kata buku yang mereka ucapkan terselip
kata-kata yang biasa kita gunakan untuk berbicara kepada seseorang, dalam hal ini
berbicara santai kepada lawan bicara kita dalam membahas topik yang tidak resmi.

Ragam Nonformal, yaitu bahasa yang penulisan dan penggunaannya tidak sesuai
dengan kaidah bahasa baku, biasaya dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Ragam nonformal juga bahasa yang digunakan dalam situs tak resmi, seperti dalam
pergaulan, dan percakapan pribadi.

8
Pemakaian Kata Ganti dan Sapaan; Imbuhan dan Partikel Penegas; Serta Pilihan
Kata Tertentu Dalam Ragam Formal, Semiformal, dan Nonformal.

Ragam Kata Ganti dan Imbuhan dan Pilihan Kata Tertentu


Sapaan Partikel Penegas
beri tahu(kan)
sudah
saya – Anda ... sudah tidak
saya – Bapak menerima... begitu
Formal saya – Ibu ... sudah membaca... seperti itu
saya - Saudara betulkan sebentar
mengobrol saja
minum kopi laki-laki/pria
perempuan/wanita

...sudah terima... kasih tau


aku – Bung ...sudah baca... sudah
aku – Kamu betulin/bikin betul tidak
Semiformal aku – Mas/Dik ngobrol gitu
aku – Mbak ngopi kayak gitu
lho, kok sebenar
sih, deh saja
bilang(in)/omong(in)
...udah terima... udah
gue – Bang/Mbak ...udah baca... nggak
gue – lu (elu) betulin gitu
Nonformal gue – Neng ngobrol kek gitu
gue – Situ ngopi entah/bentar
lho, kok aja
sih, deh cowok
cewek

Para penutur bahasa Indonesia pasti mengetahui kapan saatnya menggunakan


salah satu ragam ini secara tepat. Ragam nonformal dipakai jika penutur dan
komunikasinya berasal dari etnik yang sama, lebih-lebih dengan sasama teman. Jika
penutur menilai atau memandang melihat mitrannya sebagai orang biasa yang tidak perlu
“dihormati” dan pendidikan atau status sosial mitrannya juga tidak tinggi, ragam
nonformal dapat dipakai. Pilihan ragam akan berlih ke ragam semi formal seni formal
atau ragam formal jika para penutur dan mitrannyamultietnik, situasinya resmi, status
sosial komunikasi tinggi, dan topik pembicara bersifat serius. Jadi, penetapan pilihan
ragam dalam berkomunikasi bergantung pada situasi, topik pembicaraan, serta bentuk
hubungan antarpelaku.

9
2.3 Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Benar
Bahasa sudah dapat dikatakan baik apabila maknanya dapat dipahami oleh
komunikan dan ragamnya sudah sesuai dengan situasi pada saat bahasa itu
digunakan. Bahasa dikatakan tidak baik kalau maknanya sulit atau tidak dapat
dipahami oleh komunikan.
Bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa dengan ragam formal yang taat
pada kaidah berbahasa. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) adalah
satu acuan penggunaan bahasa Indonesia yang benar. Penggunaan bahasa
Indonesia yang benar tidak hanya berdasarkan PUEBI, tetapi juga dapat mengacu
pada Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, Kamus Besar Bahasa Indonesia, dan
Pedoman Umum Pembentukan Istilah.
Jadi, bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah bahasa yang maknanya
dapat dipahami dan sesuai dengan situasi pemakaiannya serta tidak menyimpang
dari kaidah bahasa baku.

10
BAB III

SIMPULAN

3.1 Simpulan
Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang
berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara,
kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara. Dalam
konteks ini ragam bahasa meliputi bahasa lisan dan bahasa baku tulis. Ragam
bahasa muncul karena adanya variasi variasi yang digunakan sesuai keperluannya.
Terdapat berbagai jenis ragam bahasa berdasarkan berbagai aspek, di
antaranya adalah, Ragam Bahasa Berdasarkan Media yang Digunakan, dan
Ragam Bahasa Berdasarkan situasi.
Bahasa sudah dapat dikatakan baik apabila maknanya dapat dipahami oleh
komunikan dan ragamnya sudah sesuai dengan situasi pada saat bahasa itu
digunakan. Bahasa dikatakan tidak baik kalau maknanya sulit atau tidak dapat
dipahami oleh komunikan.

3.2 Saran
Sebagai warga Negara Indonesia, sudah seharusnya kita semua mempelajari
ragam bahasa yang kita miliki, sehingga keberadaan ragam bahasa itu sendiri tidak punah
dengan adanya bahasa bahasa yang terkadang jauh dari aturan bahasa yang ada di
Indonesia bahkan bertentangan. Selain ragam bahasa, kita juga harus menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari. Dengan
menggunakan bahasa yang baku sesuai dengan kaidah ejaan atau ejaan yang
disempurnakan. Kemudian menerapkannya untuk berinteraksi dalam kehidupan
sehari-hari.

11
DAFTAR PUSTAKA

Keraf, Gorys. 1994. komposisi Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa.


NTT: Nusa Indah.

https://kbbi.lektur.id/ragam-bahasa

https://www.trigonalmedia.com/2015/08/pengertian-ragam-bahasa.html?m=
1

https://www.dkampus.com/2017/04/ragam-bahasa-indonesia-berdasarkan-
media/.

Finoza, Lamuddin 2007. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan


Mulia

https://roboguru.ruangguru.com/question/jelaskan-perbedaan-jenis-jenis-rag
am-bahasa-berdasarkan-situasi-pemakaiannya-_QU-R6PKX60C

https://www.scribd.com/document/444993058/Contoh-Penggunaan-Bahasa
-Indonesia-Secara-Baik-Dan-Benar

12

Anda mungkin juga menyukai