MAKALAH

BAHASA INDONESIA

DOSEN PEMBIMBING
JAMIENTI M.Pd
Disusun oleh : Kelompok 2
1. BERLIANA RESKYKA
2. DESSY RAHMADHANY
3. INDAH MERTA NISA
4. NESI AGUSTIA

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN TINGKAT 1

STIKES YARSI SUMBAR BUKITTINGGI
TAHUN AJARAN : 2019/2020

KATA PENGANTAR
 Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
kesehatan dan kesempatan sehingga makalah Bahasa Indonesia tentang “Ragam
Bahasa” ini dapat kami selesaikan dengan tepat waktu.
Di dalam makalah disajikan informasi mengenai ragam bahasa. Kami
berharap makalah ini bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan pembaca.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak kekurangan di dalamnya. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan
saran dari pembaca supaya menjadi pedoman dan nantinya kami dapat menyusun
makalah yang lebih baik lagi. Kami juga meminta maaf jika terdapat banyak
kesalahan di dalam makalah ini.

Bukittinggi, 26 September 2019

Kelompok Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………….…… i

DAFTAR ISI………………………………………………………………….….. ii
BAB I (PENDAHULUAN)
1.1 Latar Belakang…………………………………………………….……… 1
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………….…...… 1
1.3 Tujuan Penulisan…………………………………………………….……. 1

BAB II (PEMBAHASAN)
2.1 Pentingnya Bahasa………………………………………………………… 2
2.2 Pengertian Ragam Bahasa……….…………………………………………. 2
2.3 Macam-macam Ragam Bahasa…………………………………………….. 3
2.4 Sebab Terjadinya Ragam bahasa………………………………………….... 5
2.5 Kriteria pemakaian Bahasa yang Baik……………………………………... 6

BAB III (PENUTUP)

3.1 Kesimpulan……….………………………………...………………………. 7
3.2 Saran………………….…………………………………………………….. 7

DAFTAR PUSTAKA………….………………………………………………….. 8

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bahasa Indonesia merupakan bahasa ibu dari bangsa Indonesia yang sudah
dipakai oleh masyarakat Indonesia sejak dahulu jauh sebelum Belanda menjajah
Indonesia, namun tidak semua orang menggunkan tata cara atau aturan-aturan
yang benar, salah satunya pada penggunaan Bahasa Indonesia itu sendiri yang
tidak sesuai dengan ejaan maupun kamus besar Bahasa Indonesia. Oleh karena
itu,pengetahuan tentang ragam bahasa cukup penting mempelajari Bahasa
Indonesia secara menyeluruh dan akhirnya bisa diterapkan dan dapat digunakan
dengan baik dan benar sehingga identitas kita sebagai bangsa Indonesia tidak
akan hilang.

Bahasa Indonesia wajib dipelajari oleh semua lapisan masyarakat. Tidak

hanya pelajar dan mahasiswa saja, tetapi semua warga Indonesia wajib
mempelajari Bahasa Indonesia. Dalam bahasan Bahasa Indonesia dimana ragam
bahasa yaitu variasi bahasa Indonesia yang lebih di tekankan adalah ragam bahasa
lisan, karna lebih banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalkan,
ngobrol, puisi, pidato, ceramah, dll.

1.2 Perumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah :
1. Apa pengertian bahasa dan ragam bahasa?
2. Apa saja macam-macam ragam bahasa?
3. Apa sebab terjadinya ragam bahasa?
4. Apa saja kriteria pemakaian bahasa yang baik?

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1. Mengetahui apa itu bahasa dan ragam bahasa
2. Mengetahui macam-macam ragam bahasa
3. Mengetahui sebab-sebab terjadinya ragam bahasa
4. Mengetahui apa saja kriteria pemakaian bahasa yang baik

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pentingnya Bahasa
Menurut KBBI, bahasa sebagai sistem lambing bunyi yang arbitrer
yang digunakan oleh suatu anggota masyarakat untuk bekerjasama,
berinteraksi, dan mengidentifikasi diri.
Secara umum, bahasa adalah kemampuan yang dimiliki manusia untuk
berkomunikasi dengan manusia lainnya menggunakan tanda, misalnya kata
dan gerakan. Tanpa adanya bahasa dalam kehidupan bermasyarakat, maka
kita akan sulit untuk menyampaikan maksud dalam melakukan suatu
tindakan. Karena bahasa juga menunjukkan perbedaan penutur satu sama lain
namun dapat mengikat sehinnga mampu menyesuaikan dengan adat istiadat
dan kebiasaan masyarakat.
Bahasa mencakup dua bidang, yaitu:
a. Bahasa sebagai bunyi vokal :
sesuatu yang dihasilkan melalui alat ucap manusia berupa bunyi yang
merupakan getaran yang merangsang alat pendengar.
b. Bahasa sebagai arti atau makna :
isi yang terkandung di dalam arus bunyi yang menyebabkan reaksi atau
tanggapan orang lain.
2.2 Pengertian Ragam Bahasa
Ragam bahasa adalah variasi bahsa menurut pemakaian yang berbeda-beda
menurut topik yang dibicarakan,hubungan pembicara,kawan bicara,orang
yang dibicarakan,serta menurut medium pembicara.
Ditinjau dari media atau sarana,ragam bahasa dibagi menjadi 2:
a. Ragam bahasa lisan: bahasa yang dihasilkan melalui alat ucap dengan
fenom sebagai unsur dasar.
b. Ragam bahasa tulis: bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan
sebagai unsur dasarnya.

2
2.3 Macam-macam Ragam Bahasa
Ragam bahasa terdiri dari:
a. Cara berkomunikasi
1) Ragam bahasa lisan (lafal dan tata bahasa kosakata)
yaitu : bahasa yang dihasilkan dengan menggunakan alat ucap (organ
of speach) dengan fonem sebagai unsur dasar.
Contoh : - Nia sedang baca surat itu.
- Ani mau nulis surat
- Tapi kau tak boleh nolak lamaran itu
2) Ragam bahasa tulisan (ejaan)
yaitu : bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan terletak denga
huruf sebagai unsur dasarnya.
Contoh : - Nia sedang membaca surat kabar
- Ani mau menulis surat
- Tetapi engkau tidak boleh menolak lamaran itu

b. Cara pandang penutur :

1) Ragam bahasa dialek/daerah
Pemakaian bahasa Indonesia tersebar luas di seluruh
Nusantara, sehingga menimbulkan perbedaan pemakaian bahasa.
Pemakaian bahasa yang berbeda-beda karena perbedaan daerah seperti
bahasa itu disebut ragam daerah atau yang dikenal dengan sebutan
logat. Logat yang paling menonjol atau tampak dan mudah diamati
ialah lafal.
Contohnya: - logat bahasa Indonesia orang Jawa tampak pada
pelafalan /b/ pada posisi awal nama-nama kata seperti
mbogor, mbali, atau realisasi pelafalan kata seperti
pendidi’an, kenai’an, dan gera’an

3
- logat bahasa Indonesia orang Bali dan Aceh akan
tampak pada realisasi pelafalan /t/
 - logat otang tapanuli akan tampak dalam pelafalan
realisasi /e/ dan tekanan kata yang amat jelas.
2) Ragam bahasa terpelajar
Tingkat pendidikan penutur bahasa Indonesia juga mewarnai
pemakaian bahasa Indonesia yang digunakan oleh kelompok penutur
yang tidak berpendidikan.
Contoh :

Tidak Terpelajar Terpelajar

Pidio Video
Pilem Film
Pitamin Vitamin

Perbedaan ragam bahasa penutur yang berpendidikan dan yang

tidak berpendidikan juga tampak dalam bidang tata bahasa, misalnya
keluarga pasien menuturkan kepada perawat denga susunan kalimat “
Saya akan buatkan bubur saring nanti di rumah”,yang memperlihatkan
bahwa penuturnya kurang dapat memelihara bahasanya.
3) Ragam bahasa resmi dan tidak resmi
 Ragam bahasa resmi
adalah bahasa yang digunakan dalam situasi resmi seperti
pertemuan,peraturan dan UUD.
 Ragam bahasa tak resmi
digunakan dalm situasi tak resmi atau santai, seperti dalam
pergaulan dan percakapan pribadi.

4
c. Berdasarkan pesan komunikasi atau pokok persoalan yang dibicarakan
1) Ragam bahasa politik
 Contoh: Negara Indonesia ialah negara kesatuan yang berbentuk
Republik.
2) Ragam bahasa sastra
Contoh: Dalam penulisan puisi, prosa, novel dan surat.
3) Ragam bahasa ilmu
Contoh: Dalam penulisan laporan, makalah, skiripsi dan tesis.
4) Ragam bahasa kesehatan
Contoh: Estrogen mampu mencegah kanker usus besar.
5) Ragam bahasa niaga
Contoh: Omset yang dicapai pada produksi roti mencapai lebih dari
Rp.100.000.000,00 juta/bulan
2.4 Sebab Terjadinya Ragam Bahasa
a. Faktor budaya
Budaya sangat mempengaruhi terjadinya keanekaragaman budaya
karena budaya di setiap daerah yang ada di Indonesia berbeda-beda.
Contohnya seperti di Sunda, Jawa, Batak, dan lainnya, mereka
mempunyai budaya yang berbeda sehingga dapat menimbulkan
terjadinya ragam bahasa.
b. Faktor ilmu pengetahuan
Ilmu pengetahuan juga dapat menyebebkan terjadinya ragam bahasa
karena sebagian orang tidak tau arti dari bahasa yang diucapkan dan
mungkin sulit untuk diucapkan sehingga sebagian besar masyarakat
Indonesia mengartikan berbeda dan berbeda cara pengucapannya.
c. Faktor sejarah
Di setiap daerah atau wilayah di Indonesia mempunyai kebiasaan yang
berbeda-beda dari nenek moyang mereka.

5
d. Faktor perbedaan demografi
 Setiap daerah memiliki dataran yang berbeda seperti wilayah di daerah
pantai, pegunungan yang biasanya cenderung menggunakan bahasa
yang singkat, jelas, dan dengan intonasi volume suara yang besar.
Berbeda dengan pemukiman padat penduduk yang menggunakan
bahasa lisan yang panjang lebar dikarenakan lokasinya yang saling
berdekatan dengan intonasi volume suara yang kecil.

2.5 Kriteria Pemakaian Bahasa yang Baik

Ketepatan memilih ragam bahsa yang sesuai dengan kebutuhan
komunikasi dengan mempertimbangkan di mana, dengan siapa, apa, topik
dan tujuan pembicaraan. Tiga kriteria yang perlu diperhatikan dalam ragam
bahasa, yaitu:
a. Media yang digunakan
b. Latar belakang penutur
c. Pokok persoalan yang dibicarakan

BAB III
 PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian yang berbeda-beda
menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang
yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara. Dalam konteks ini ragam bahasa
meliputi ragam bahasa lisan dan ragam bahasa tulisan.
Pada ragam bahasa baku tulis diharapkan pembaca mampu menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar serta menggunakan Ejaan bahasa Yang telah
Disempurnakan (EYD), sedangkan untuk ragam bahasa lisan diharapkan warga
negara Indonesia mampu mengucapkan dan memakai bahasa Indonesia yang baik
serta bertutur kata dengan sopan sebagaimana pedoman yang ada.

3.2 Saran
Banyaknya ragam bahasa yang ada di Indonesia jangan menjadikan kita
memandang orang lain dari logat bahasanya atau terkadang kita merendahkan atau
mengejek orang yang mempunyai logat berbeda. Sebaiknya kita sebagai warga
negara Indonesia menggunakan ragam bahasa yang baik dan benar sehingga
keberadaan ragam bahasa itu sendiri tidak punah dengan adanya bahasa-bahasa yang
terkadang jauh dari aturan yang ada di Indonesia bahkan bertentangan.

DAFTAR PUSTAKA
http://anglingseto.blogspot.com/2014/10/kali-ini-kita-akan-mempelajari-
tentang.html?m=1
http://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/d54a798dd7ad301
1f11487712ec9573f.pdf