Anda di halaman 1dari 11

Makalah Psikologi

Konsep Belajar Dan Berfikir Pemecahan Masalah

Dosen Pembimbing

DisusunOleh :
Kelompok 3

1. Danti Sarima (1920144010025)


2. Dea Afrianti (1920144010045)
3. Dessy Rahmadhany (1920144010046)
4. Dodi Renaldi Caniago (1920144010047)
5. Elka Oktavia Rahmi (1920144010028)

STIKES YARSI SUMBAR BUKITTINGGI

PRODI DIII KEPERAWATAN

2019/2020

i
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan- Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan
makalah ini dengan baik. Salawat serta salam semoga terlimpah tercurahkan
kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti
nantikan syafaat nya di akhirat nanti.

Terima kasih kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi


sehingga makalah ini bisa di susun dengan baik dan rapi. Kami berharap semoga
makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun terlepas dari itu,
kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna sehingga kami
mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun.

Bukittinggi, November 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

JUDUL..............................................................................................................i

KATA PENGANTAR......................................................................................ii

DAFTAR ISI....................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................

A. Latar Belakang...........................................................................1

B. Rumusan Masalah.......................................................................1

C. Tujuan Penulisan........................................................................1

BAB II PEMBAHASAN..............................................................................

A. Pengertian Berpikir ....................................................................2

B. Proses Berpikir............................................................................3-4

C. Strategi Pemecahan Masalah.......................................................5-6

BAB III PENUTUP........................................................................................

3.1 Kesimpulan................................................................................7

3.2 Saran...........................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kehidupan manusia tidak terlepas dari aktivitas berfiki,tapi tak jarang manusia yang
ketika ditanyakan definisi dari berfikir itu apa mereka tak bisa menjawabnya.Bila dilihat dari
aktivitas berpikir itu sendiri,dapat dilihat bahwa berpikir itu yang pertama membutuhkan
adanya fakta,kedua adanya indera berupa
penglihatan(mata),pendengaran(telinga),penciuman(hidung),pengecapan(lidah),peraba(kulit).
Ketiga membutuhkan adanya otak untuk berpikir,keempat adanya informasi sebelumnya
.Karena informasi akan menjadi faktor penentu pada kesimpulan.
Dari faktor diatas , dapat disimpulkan bahwa berpikir adalah suatu proses memindahkan fakta
melalui indera , ke otak untuk kemudian di olah dan dihasilkan data sesuai dengan informasi
yang di peroleh sebelumnya .

B. Rumusan Masalah
1.Apakah Pengertian Berfikir ?
2.Bagaimanakah Proses Berfikir ?
3.Apa Saja Strategi Pemecahan Masalah ?

C. Tujuan Penulisan
1.Untuk mengetahui apa itu berfikir
2.Untuk menegetahui bagaimana proses berfikir
3.Untuk mengetahui apa saja strategi pemecahan masalah

1
BAB II
PEMBAHASAN

A.Pengertian Berfikir
Definisi yang paling umum dari berfikir adalah berkembangnya ide dan konsep
(Bochenski, dalam Suriasumantri (ed), 1983) di dalam diri seseorang. Perkembangan ide dan
konsep ini berlangsung melalui proses penjalinan hubungan antara bagian-bagian informasi
yang tersimpan di dalam diri seseorang yang berupa pengertian-pengertian.
Berpikir adalah suatu kegiatan mental yang melibatkan kerja otak. Walaupun tidak bisa
dipisahkan dari aktivitas kerja otak,pikiran manusia lebih dari sekedar kerja organ tubuh yang
disebut otak.Kegiatan berpikir juga melibatkan seluruh pribadi manusia dan juga melibatkan
perasaan dan kehendak manusia.Memikirkan sesuatu berarti mengarahkan diri pada objek
tertentu,menyadari secara aktif dan menghadirkannya dalam pikiran,kemudian mempunyai
wawasan tentang objek tersebut.
Tujuan berpikir adalah memecahkan permasalahan tersebut. Karena itu sering
dikemukakan bahwa berpikir itu adalah merupakan aktifitas psikis yang intentional, berpikir
tentang sesuatu. Di dalam pemecahan masalah tersebut, orang menghubungkan satu hal
dengan hal yang lain hingga dapat mendapatkan pemecahan masalah.
Berpikir memiliki tiga pandangan dasar :
1.Berpikir adalah kognitif,yaitu timbul dari dalam pikiran yang dapat diperkirakan
lewat perilaku.
2.Berpikir adalah bagian dari proses yang melibatkan manipultif pengetahuan dalam
sistem kognitif.
3.Berpikir dapat menghasilkan perilaku yang memecahkan masalah dan membuat
solusi.

B.Proses Berpikir

Proses atau jalannya berpikir itu pada pokoknya ada tiga langkah, yaitu :

2
1. Pembentukan Pengertian

Pengertian, atau lebih tepatnya disebut pengertian logis di bentuk melalui tiga tingkatan,
sebagai berikut:

a. Menganalisis ciri-ciri dari sejumalah obyek yang sejenis. Obyek tersebut kita perhatikan
unsur – unsurnya satu demi satu. Misalnya maupun membentuk pengertian manusia. Kita
ambil manusia dari berbagai bangsa lalu kita analisa ciri-ciri misalnya :

Manusia Indonesia, ciri – cirinya :

 Mahluk hidup
 Berbudi
 Berkulit sawo mateng
 Berambut hitam
 Dan sebagainya

Manusia Eropa, ciri – cirinya :

 Mahluk hidup
 Berbudi
 Berkulit Putih
 Berambut pirang atau putih
 Bermata biru terbuka
 Dan sebagainya

Manusia Negro, ciri – cirinya:

 Mahluk hidup
 Berbudi
 Berkulit htam
 Berambut hitam kriting
 Bermata hitam melotot
 Dan sebagainya

Manusia Cina, ciri – cirinya:

3
 Mahluk Hidup
 Berbudi
 Berkulit kuning
 Berambut hitam lurus
 Bermata hitam sipit
 Dan sebagainya

Dan manusia yang lain – lainnya lagi.

b. Membanding – bandingkan ciri tersebut untuk diketemukan ciri – ciri mana yang sama,
mana yang tidak sama, mana yang selalu ada dan mana yang tidak selalu ada mana yang
hakiki dan mana yang tidak hakiki.

c. Mengabstraksikan, yaitu menyisihkan, membuang, ciri-ciri yang tidak hakiki, menangkap


cirri-ciri yang hakiki. Pada contoh di atas ciri – ciri yang hakiki itu ialah: Makhluk hidup
yang berbudi.

2. Pembentukan Pendapat

Membentuk pendapat adalah meletakkan hubungan antara dua buah pengertian atau
lebih. Pendapat yang dinyatakan dalam bahasa disebut kalimat, yang terdiri dari pokok
kalimat atau subyek dan sebutan atau predikat.

Selanjutnya pendapat dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu :

a.Pendapat Afirmatif atau positif, yaitu pendapat yang menyatakan keadaan sesuatu,Misalnya
Sitotok itu pandai, Ani pandai, dsb.

b.Pendapat Negatif, Yaitu Pendapat yang menidakkan, yang secara tegas menerangkan
tentang tidak adanya sesuatu sifat pada sesuatu hal . Misalnya: Sitotok itu bodoh,Ani
pemalas,dsb.

c.Pendapat Modalitas atau kebarangkalian, Yaitu Pendapat yang menerangkan


kebarangkalian, kemungkinan – kemungkinan sesuatu sifat pada sesuatu hal ; misalnya hari
ini mungkin hujan, Si Ali Mungkin tidak Datang. Dan sebagainya.

4
3. Pembentukan Keputusan

Keputusan adalah hasil akal membentuk pendapat baru. Terdapat 3 macam keputusan :

a.Keputusan berdasarkan pengalaman

b.Keputusan berdasarkan tanggpan

c.Berdasarkan pengertian yang diperoleh

4.Pembentukan Kesimpulan

Yaitu menarik keputusan dari hasil keputusan-keputusan yang lain.

C.Strategi Pemecahan Masalah

Pemecahan asalah atau problem Solving adalah kemampuan berpikir yang utama .Berpikir
kreatif dan analitis sebagai kunci memecahkan masalah dalam bentuk apapun. Berpikir
kreatif adalah upaya memberikan perspektif baru dalam menangkap peluang dan
memunculkan ide-ide.Sedangkan berpikir analitis merupakan upaya untuk berpikir secara
analitis,yaitu dengan menguji pernyataan yang ada .

1.Proses Pemecahan Masalah

Proses Pemecahan Masalah dibagi menjadi dua,yaitu:

a.Penafsiran masalah

Dapat dilakukan dengan berpikir kreatif,diawali dengan mengenali dan mendefinisikan akar
masalah.

b.Strategi Pemecahan Masalah

Yakni membuat seleksi terhadap strategi pemecahan masalah yang terbaik .

5
2.Beberapa Strategi Pemecahan Masalah Yang Sering Digunakan

a.Trial and Error.

Strategi ini biasanya akan menghabiskan waktu lama sampai kemudian muncul
pemecahan masalahnya. Dengan cara ini banyak masalah dapat pula justru tidak terpecahkan
secara sempurna.

Untuk memecahkan masalah-masalah yang sulit, perlu untuk memiliki beberapa strategi
selain trial and error. Strategi yang ada seharusnya dijadikan pijakan pada pengkategorian
dan penggambaran yang akurat dari suatu masalah. Tetapi hal ini juga harus melalui
perhitungan batas ingatan jangka pendek. Kita harus dapat menyelamatkan informasi dan
pekerjaan kita tanpa harus dibatasi oleh ruang kerja yang terlalu sumpek dengan ingatan
jangka pendek. Dengan cara ini kita akan dapat menggunakan strategi lain selain trial and
error.

b.Informational Retrieval,yaitu proses memperoleh informasi ketika memecahkan masalah


secara cepat.

c.Algoritma,upaya memecahkan masalah dengan cara mengembangkan kesempatan yang


ada.

d.Heuristic,upaya menyederhanakan masalah. Baik itu masalah yang timbul dari masa lalu
ataupun masa sekarang .

6
BAB III
PENUTUP

A.KESIMPULAN

Dari pembahasan kami diatas, dapat kami simpulkan bahwa berfikir adalah proses tingkah
laku menggunakan pikiran untuk mencari makna dan pemahaman terhadap sesuatu, membuat
pertimbangan dan keputusan atau penyelesaian masalah.

Pemecahan masalah adalah tindakan memberi respon terhadap masalah untuk menekan
akibat buruknya atau memanfaatkan peluang. Proses berfikir yaitu pembentukan pengertian,
pembentukan pendapat, dan penarikan kesimpulan atau pembentukan keputusan. Proses
pemecahan masalah juga terbagi menjadi 2 yaitu penafsiran masalah dan strategi pemecahan
masalah.

B.SARAN

Setelah mengetahui dari berbagai sumber tentang pengertian berpikir dan proses berpikir
pada peserta didik, maka sebagai pendidik hendaknya menerapkan langkah- langkah proses
berpikir siswa guna untuk mendapatkan hasil belajar yang betul-betul maksimal.

7
DAFTAR PUSTAKA

Khodijah, Nyayu. 2006. Psikologi Belajar. Palembang: IAIN Raden Fatah Press

Suriasumantri (ed), 1983. Psikologi Pendidikan. Suryabarata, Sumadi. 2002. Psikologi


Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada

Wagito, Bimo. 1997. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset.

Whiterington. 1982. Psikologi Pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai