Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH SOSIOLINGUISTIK

“ANALISIS RAGAM BAHASA DI LINGKUNGAN SEKITAR”

OLEH :

OKTAVIA MANALU

190703051

PROGRAM STUDI SASTRA BATAK

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2021 / 2022


ABSTRAK

Dalam pembahasan bahasa indonesia ada yang disebut ragam bahasa. Dalam hal ini ragam bahasa

merupakan variasi bahasa yang pemakaiannya berbeda beda menurut topik yang dibicarakan. Menurut

hubungan pembicara, kawan berbicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara.

Ragam bahasa ini muncul karena latar belakang budaya, sejarah ataupun letak geografis. Akibatnya

muncul berbagai variasi bahasa Indonesia.

Ragam bahasa dalam bahasa Indonesia memiliki berbagai macam jenis yang dibedakan

berdasarkan tiga hal yaitu cara berkomunikasi, cara penuturan, dan topik pembicaraan. Dilihat dari cara

berkomunikasi, Ragam bahasa dibedakan menjadi dua yaitu lisan dan tulis. Dalam hal ini penggunaan

ragam lisan lebih baik karena seseorang dapat langsung mengekspresikan apa yang ingin diungkapkan

daripada meggunakan tulisan. Dilihat dari cara penuturan, Ragam bahasa dibedakan menjadi ragam

dialek, terpelajar, resmi, dan tidak resmi. Dilihat dari topik pembicaraan ragam bahasa dibedakan menjadi

ragam sosial, ragam fungsional, ragam jurnalistik, ragam sastra, ragam politik dan hukum.

Kata kunci : ragam, bahasa Indonesia


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa atas segala rahmat dan karunia

yang Ia berikan sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik. Terima kasih juga saya

ucapkan kepada semua pihak yang membantu dalam penyusunan makalah ini.

Penulis berharap makalah ini dapat memberikan manfaat dalam perkembangan ilmu

pengetahuan dan menjadi penelitian yang lebih mendalam. saya sadar bahwa dalam proses

penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Karena itu, kami mengharapkan

kritik dan saran dari pembaca sekalian.

Medan, Juni 2022

Penulis
DAFTAR ISI

ABSTRAK ………………………………………………………………i

KATA PENGANTAR ………………………………………………….ii

DAFTAR ISI …………………………………………………………....iii

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………….1

1.1 Latar Belakang …………………………………………………..........1

1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………....……1

1.3 Tujuan ……………………………………………………………..….1

1.4 Manfaat ………………………………………………………………2

BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………2

2.1 Pengertian Ragam Bahasa ……………………………………………3

2.2 Faktor Penyebab Terjadinya Ragam Bahasa ……………...…………4

2.3 Jenis-jenis Ragam Bahasa ……………………………………………4

BAB III SIMPULAN DAN SARAN ……………………………………11

3.1 Simpulan …………………………………………...…………………11

3.2 Saran ……………………………………………………………….…11

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………12


BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional serta bahasa Negara bangsa Indonesia. Bahasa ini

sudah dipakai oleh masyarakat Indonesia sejak dahulu jauh sebelum belanda menjajah Indonesia.

Namun tidak semua menggunakan tata cara atau aturan-aturan yang benar. Salah satunya adalah

penggunaan bahasa Indonesia itu sendiri yang tidak sesuai dengan ejaan ataupun kamus besar bahasa

Indonesia. Oleh karena itu, pengetahuan tentang ragam bahasa cukup penting untuk mempelajari

bahasa Indonesia secara menyeluruh. Supaya bisa diterapkan dan digunakan dengan baik dan benar

sehingga identitas kita sebagai bangsa Indonesia tidak hilang.

Bahasa Indonesia juga perlu dipelajari oleh semua lapisan masyarakat. Dalam hal ini tidak hanya

pelajar dan mahasiswa saja, tetapi juga semua warga Indonesia wajib mempelajari bahasa tersebut.

Dalam pembahasan bahasa Indonesia ada yang disebut ragam bahasa. Ragm bahasa merupakan

variasi bahasa yang pemakaiannya berbeda-beda.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah makalah ini adalah sebagai berikut :

1) Apa yang dimaksud dengan ragam bahasa ?

2) Apakah penyebab terjadinya ragam bahasa ?

3) Apa sajakah jenis-jenis ragam bahasa ?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian ragam bahasa.

2. Unruk mengetahui penyebab terjadinya ragam bahasa.

3. Untuk mengetahui jenis-jenis ragam bahasa.


1.4 Manfaat

Manfaat makalah ini ada dua yaitu manfaat teoritis dan praktis. Kedua manfaat tersebut diuraikan

dibawah ini :

1. Manfaat teoritis

Secara teoritis makalah ini bermanfaat sebagai sumber informasi mengenai berbagai macam

ragam bahasa yang muncul dikalangan masyarakat Indonesia. Di samping itu kita juga

mengetahui berbagai jenis ragam bahasa yang ada.

2. Manfaat praktis

Makalah ini dapat bermanfaat bagi semua kalangan masyarakat. Informasi ini dapat digunakan

sebagai pedoman dalam berkomunikasi melalui variasi bahasa atau ragam bahasa..
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Ragam Bahasa

Ragam bahasa adalah bentuk bahasa yang bervariasi menurut konteks pemakaian

(topik yang dibicarakan, hubungan antarpembicara, medium pembicaraan).  Ragam

bahasa tidak berfungsi sebagai atribut tetap seorang pembicara – bahasawan yang

kompeten biasanya menguasai berbagai-bagai jenis ragam bahasa dan mampu

menyesuaikan ragam yang dipakai dengan situasi dan tujuan berbahasa. Dalam

pengertian ini, ragam bahasa berkontras dengan dialek, yaitu varian dari sebuah

bahasa yang berbeda-beda menurut kelompok pemakai atau wilayah penuturan.

Adapun pengertian ragam bahasa menurut beberapa para ahli, yaitu sebagai

berikut :

Menurut Bachman (1990), ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut

pemakaian, yang berbeda-beda  menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan

pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara.

Menurut Dendy gonSuo (1999), bahwa sehubungan dengan pemakaian bahasa

Indonesia, timbul dua masalah pokok, yaitu masalah penggunaan bahasa baku dan tak

baku. Dalam situasi remi, seperti di sekolah, di kantor, atau di dalam pertemuan resmi

digunakan bahasa baku. Sebaliknya dalam situasi tak resmi, seperti di rumah, di

taman, di pasar, kita tidak dituntut menggunakan bahasa baku.


Menurut Fishmaned (1968), suatu ragam bahasa, terutama ragam bahasa jurnalistik

dan hukum, tidak tertutup kemungkinan untuk menggunakan bentuk kosakata ragam

bahasa baku agar dapat menjadi anutan bagi masyarakat pengguna bahasa Indonesia.

Dalam pada itu perlu yang perlu diperhatikan ialah kaidah tentang norma yang berlaku

yang berkaitan dengan latar belakang pembicaraan (situasi pembicaraan), pelaku bicara,

dan topik pembicaraan.

2.2 Penyebab Terjadinya Ragam Bahasa

Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya ragam bahasa

yang pertama adanya faktor budaya, karena di indonesia memiliki banyak provinsi

oleh karna itu disetiap provinsi tersebut memiliki budayanya masing-masing. kedua

adanya faktor sejarah, indonesia adalah salah satu bangsa yang banyak dijajah negara

lain, karena itu indonesia memiliki sejarah-sejarah dari zaman penjajahan dan

kerajaan-kerajaan terdahulu.

ketiga adanya faktor perbedaan demografi, yaitu menurut wilayah yang ditinggalinya

seperti pegunungan, pantai, dataran rendah dan sebaginya oleh karan itu penduduk

menyesuaikan dengan intonasi volume mereka.

2.3 Jenis-jenis Ragam Bahasa

Ada tiga jenis Ragam Bahasa , yaitu:

1. Ragam Bahasa yang dilihat dari cara penuturannya

Dari cara pandang penutur, ragam bahasa dibedakan lagi menjadi empat, yakni.

Pertama, Ragam dialek merupakan variasi bahasa yang dipakai oleh kelompok

bangsawan di tempat tertentu ( Kridalaksana. 1993:42). Dalam istilah lama disebut

logat. Logat bahasa indonesia orang jawa tampak dalam pelafalan /b/di awal nama-
nama kota seperti Bali, Banyuwangi, dan lain lain. Logat daerah yang paling ketara

yaitu dari segi tata bunyinya. Misalya logat indonesia yang dilafalkan orang tapanuli

dapat dikenali, karena tekanan kata yang amat jelas.

Kedua, ragam terpelajar. Tingkat pendidikan juga mewarnai penggunaan bahasa

indonesia. Bahasa indonesia yang digunakan oleh kelompok penutur berpendidikan

tampak berbeda dengan yang digunakan kelompok penutur yang tidak berpendidikan.

Terutama penuturan kata dari bahasa asing, seperti video menjadi pidio, film menjadi

pilem, vitamin menjadi pitamin, dan lain-lain.

Ketiga, Ragam resmi merupakan bahasa yang digunakan ketika situasi resmi.

ciri-ciri dari bahasa resmi diantaranya yaitu menggunakan EYD, menghindari unsur

kedaerahan, menggunakan kata baku, menggunakan imbuhan secara lengkap, dan

masih banyak ciri lainnya.

Keempat, Ragam tidak resmi merupakan bahasa yang digunakan ketika situasi

tidak resmi seperti dalam percakapan pribadi.Ciri dari ragam bahasa ini merupakan

kebalikan dari ciri ragam bahasa resmi.

2. Ragam Bahasa yang dilihat dari cara berkomuikasi

Pertama, Ragam lisan. Ragam lisan merupakan suatu ragam bahasa yang

dihasilkan oleh alat ucap. contohnya ragam bahasa cakapan, ragam bahasa pidato. ciri

dari ragam bahasa ini adalah memerlukan kehadiran orang lain, terikat ruang dan

waktu, dipengaruhi oleh tinggi rendahnya suara. Pada ragam bahasa ini memiliki

kelemahan seperti penutur sering mengulangi kalimatnya, aturan-aturan bahasa yang

dilakukan tidak formal. Namun selain punya kelemahan ragam bahasa ini juga
memiliki kelebihan diantaranya dapat disesuaikan dengan situasi, faktor efisiensi,

faktor kejelasan dan masih banyak lagi.

Kedua, ragam tulis. Ragam tulis merupakan bahasa yang dihasilkan dengan

memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya. contohnya, ragam

bahasa surat,ragam bahasa undang-undang,ragam bahasa teknis,ragam bahasa

catatatan. salah satu ciri-cirinya yaitu tidak perlu kehadiran orang lain.kelemahannya

tidak mampu menyajikan berita secara lugas dan jujur. kelebihannya sebagai sarana

utuk memperkaya kosa kata, umumnya memiliki kedekatan antara budaya dengan

kehidupan masyarakat.

3. Ragam bahasa yang dilihat dari topik pembicaraan

Pertama, Ragam sosial adalah ragam bahasa yang sebagian norma dan kaidahnya

didasarkan atas kesepakatan bersama bersama dalam lingkungan sosial yang lebih

kecil dalam masyarakat.Misalnya ragam bahasa dalam keluarga.

Kedua,Ragam fungsional merupakan ragam bahasa yang dikaitkan dengan

profesi, lembaga, lingkungan kerja atau kegiatan tertentu lainnya.

Ketiga, Ragam bahasa jurnalistik merupakan ragam bahasa yang digunakan oleh

dunia persuratkabaran.MDalam perkembangan lebih lanjut bahasa jurnalistik yaitu

bahasa yang dipergunakan oleh seluruh media massa. Seperti TV, radio, internet.

Keempat, Ragam bahasa sastra adalah bahasa yang dipakai untuk menyampaikan

emosi dan pikiran. Ragam bahasa ini digunakan untuk bahan kesenian, disamping

sebagai alat kesenian.


Kelima, Ragam politik dan hukum. Bahasa politik berisikan kebijakan yang

diberikan oleh penguasa untuk mengatur dan menata kehidupan masyarakat. Ciri khas

bahasa hukum yaitu menggunakan kalimat yang panjang dengan pola kalimat yang

luas.
BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan

Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-

beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan

bicara, dan orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara. Ragam

bahasa ini timbul karena latar belakang budaya, sejarah, dan letak geografis

sehingga muncul berbagai variasi bahasa Indonesia.

Ragam bahasa memiliki berbagai macam jenis yang dapat dibedakan

menjadi tiga, yaitu cara berkomunikasi, cara penuturan, dan topik

pembicaraan. Dilihat dari cara berkomunikasi ragam bahasa dibedakan

menjadi dua jenis yaitu, lisan dan tulis. Dalam hal ini penggunaan ragam lisan

lebih baik karena seseorang dapat langsung mengekspresikan apa yang

diungkapkan daripada menggunakan tulisan.

3.2 Saran

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca, karena keterbatasan

kemampuan dan referensi, saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata

sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat

diharapkan agar menjadi lebih baik dan sempurna.


DAFTAR PUSTAKA

inurrahma, Isti. ”Ragam Bahasa dan Strategi Tindak Tutur Pedagang Asongan di
Terminal Minak Koncar Kabupaten Lumajang” Kajian Sosiolinguistik.
Skrpsi. Universitas Jember.
Al-Ali. 2010. An Experimental Sociolinguistic Study Of Language Variation In
Jordanian Arabic. Journal of Language and Linguistics. Volume 3 Nomer
3 Halaman 220-243.
Ammour, Naima. 2011. “A Sociolinguistic Investigation of Language Variation in
the Speech Community of Nedroma”. Jurnal Surat Dan Bahasa
Departemen Luar Negeri Bahasa Bagian Dari Inggris. Volume 1 Nomer 1
Halaman 78-128.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta : Rineka Cipta.
Aslinda dan Leni Syafyahya. 2007. Pengantar Sosiolinguistik. Bandung: Reflika
Aditama.
Basrowi dan Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Penerbit
PT. Rineka Cipta.
Chaer, Abdul. 2007. Kajian bahasa. Jakarta: Rineka cipta.
Chaer, Abdul. 2009. Fonologi Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta
Chaer, Abdul. 2012. Linguistik Umum. Jakarta: Penerbit PT. Rineka Cipta.

Anda mungkin juga menyukai