Anda di halaman 1dari 10

RAGAM DAN VARIASI BAHASA

(BAHASA INDONESIA)

1. 210101172 – LUSIANI
2. 210101173- MIFTHAHUL JANNAH

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS


PUANGRIMAGGALATUNG
KATA PENGANTAR

Puji tuhan penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat rahmat-Nyalah tulisan ini dapat di selesaikan tepat pada waktunya.
Penulisan makalah yang berjudul “Ragam dan Variasi Bahasa Indonesia” untuk
memenuhi tugas yang di berikan oleh dosen mata kuliah.

Penulisan menyadari bahwa tulisan ini tidak luput dari kekurangan –kekurangan.
Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang penulis
miliki. Oleh karena itu, semua kritik dan saran pembaca akan penulis terima
dengan senang hati demi perbaikan makalah lebih lanjut.

Tulisan ini dapat penulis selesaikan berkat adanya bimbingan dan bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, sudah sepantasnyalah pada kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak. Akhirnya, semoga
tulisan yang jauh dari sempurna ini ada manfaatnya.

Sengkang, Oktober 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 1
1.3 Tujuan 1
1.4 Manfaat 1
BAB 2 PEMBAHASAN3
2.1 Pengertian Variasi Bahasa3
2.2 Istilah Variasi Bahasa 4
2.3 Pengertian Ragam Bahasa dan Berbagai Ragam Bahasa 5
BAB 3 PENUTUP6
3.1 Kesimpulan 6
3.2 Saran 6
DAFTAR PUSTAKA 7

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional serta bahasa Negara bangsa


Indonesia. Bahasa ini sudah dipakai oleh masyarakat Indonesia sejak dahulu jauh
sebelum Belanda menjajah Indonesia. Namun, tidak semua orang menggunakan
tata cara atau aturan – aturan yang benar. Salah satunya adalah penggunaan bahasa
Indonesia. Oleh karena itu, pengetahuan tentang ragam bahasa cukup penting
untuk mempelajari bahasa Indonesia secara menyeluruh. Akhirnya, bisa diterapkan
dan dapat digunakan dengan baik dan benar sehingga identitas kita sebagai bangs
Indonesia tidak akan hilang.

Bahasa Indonesia perlu di pelajari oleh semua lapisan masyarakat. Dalam hal
ini tidak hanya pelajar dan mahasiswa saja, tetapi juga semua warga Indonesia
wajib mempelajari bahasa ini. Dalam bahasa Indonesia itu ada yang disebut ragam
dan variasi bahasa. Di sini ragam bahasa merupakan variasi bahasa yang
pemakaiannya berbeda-beda.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah tulisan ini adalah
sebagai berikut,
1) Apakah yang dimaksud dengan variasi bahasa?
2) Apakah variasi bahasa memiliki berbagai istilah?
3) Apakah yang dimaksud dengan ragam bahasa dan berbagai ragam
bahasa?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan tulisan ini adalah seperti dibawah ini.
1) Untuk mengetahui pengertian variasi bahasa
2) Untuk mengetahui istilah variasi bahasa
3) Untuk mengetahui pengertian ragam bahasa
1.4 Manfaat
Manfaat tulisan ini ada dua, yaitu manfaat teoritis dan praktis. Kedua
manfaat tersebut diuraikan di bawah ini
1. Manfaat Teoritis
Secara teoretis tulisan ini bermanfaat sebagai sumber informasi
mengenai berbagai macam ragam dan variasi bahasa yang muncul di
kalangan masyarakat Indonesia. Di samping itu, kita juga dapat
mengetahui berbagai jenis ragam bahasa yang ada.
2. Manfaat Praktis
Tulisan ini bermanfaat bagi semua kalangan masyarakat. Informasi ini
dapat digunakan sebagai pedoman dalam berkomunikasi melalui
variasi bahasa atau ragam bahasa.
1
2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Variasi Bahasa


1. Soepomo Poedjosoedarmo ( dalam suwito, 1983:23)
Variasi bahasa adalah bentuk – bentuk bagian atau varian dalam bahasa
yang masing – masing memiliki pola – pola yang menyerupai pola umum
bahasa induknya.
2. Mansoer Pateda (1990: 52)
Variasi bahasa dilihat dari tempat, segi waktu, segi pemakai,segi situasi
dan dari status sosialnya.
3. Abdul Chaer dan Leonie Agustina (1995:79)
Variasi bhasa ditentukan oleh faktor waktu, tempat, sosiokultural, situasi
dan medium pengungkapan. Faktor waktu menimbilkan perbedaan
bahasa dari masa ke masa. Faktor daerah membedakan bahasa yang
dipakai di suatu tempat dengan tempat lain. Faktor sosiokultural
membedakan bahasa yang dipakai suatu kelompok sosial. Faktor
situasional timbul karena pemakai bahasa memiloh ciri – ciri bahasa
tertentu dalam situasi tertentu . faktor medium pengungkapan
membedakan bahasa lisan dan bahasa tulisan.
4. Abdul Chaer dan Leonie Agustina (1995:80)
Terjadinya variasi bahasa bukan hanya di sebabkan oleh para
penuturnyayang heterogen, tetapi karena kegiatan interaksi sosial yang
mereka lakukan sangat beragam.
5. Nababan (1993: 13)
Penyebab timbulnya variasi bahasa ada empat faktor, yaitu: daerah yang
berlainan, kelompok atau keadaan sosial yang berbeda, situasi dan bahasa.
6. Alwasilah dalam Muh. Asrori, 2001:95)
Pada kenyataan bahasa adalah sesuatu yang kaya raya dengan
keanekaragaman aktualisasinya. Perwujudan bahasa itu begitu sangat luas
sehingga variasi – variasi itu seakan tanpa batas.
Disimpulkan bahwa variasi bahasa adalah wujud pemakaian bahasa
yang berbeda oleh penutur karena faktor – faktor tertentu dan
terjadinya variasi bahasa bukan hanya disebabkan oleh para penutur
yang heterogen tetapi karena kegiatan interaksi sosial.
Atau variasi bahasa adalah suatu istilah yang dipergunakan untuk
menunjukkan salah satu variasi bahasa yang ada timbul karena
kebutuhan penutur akan adanya alat komunikasi yang sesuainya
dalam konteks sosialnya.

3
2.2 Istilah Variasi Bahasa
Variasi-variasi bahasa dapat dilihat dari 2 segi, yakni dari segi diakronis
dan segi sinkronis. Dari segi diakronis, dapat kita bedakan tahap – tahap
perkembangan yang berbeda – beda dari waktu ke waktu. Contohnya ialah
bahasa melayu sriwijaya dan bahasa melayu klasik masing-masing
merupakan variasi historis bahasa melayu atau bahasa indonesia. Dari segi
sinkronis variasi– variasi bahasa dapat dilihat pada dimensi daerah
(geografis), dimensi sosial, dimensi psikis dan fisik penetur, dimensi
kebutuhan, dan dimensi menyangkut pembicaraan, tempat berbicara,
bidang pembinaan, suasana / situasi pembicaraan, dan sebagainya.

Variasi-variasi bahasa yang timbul karena perbedaan asal peneturnya


disebut dialek geografis (dialek regional), sedangkan variasi bahasa yang
disebabkan oleh perbedaan kelas sosial penuturnya disebut dialek sosial
atau sosiolek (Sawito, 1983:24). Misalnya bahasa Indonesia dalek ambon,
bahasa Indonesia dialek minahasa, bahasa Indonesia dialek jakarta, dan
sebagainya.

Pemakaian bahasa yang menimbulkan variasi menurut kelas sosial


dalam masyarakat disebut dalek sosial,misalnya bahasa yang digunakan
dikalangan anak – anak berbeda dengan bahasa yang digunakan kalangan
oramg dewasa, dan sebagainya.

Setiap penutur sifat – sifat khas , yang baik yang disebabkan faktor fisik
maupun psikis yang dimiliki oleh orang lain. Sifat – sifat khas yang
disebabkan oleh faktor fisik, misalnya karena perbedaan bentuk atau
kualitas alat – alat tuturnya. Sedangkan sifat – sifat khas yang disebabkan
oleh faktor psikis misalnya perbedaan waktu, tempat, intelegensi, dan
sikap,mental, dan lain sebagainya.

Istilah register, misalnya di dalam media massa seperti surat kabar di


dalamnya berbagai jenis tulisan yang berisi berita atau alasan tentang suatu
masalah yang dianggap kurang baik, tajuk rencana yang merupakan
tanggapan atau ulasan redaksi terhadap situasi dan iklan, masing – masing
menggunakan pengungkapan bahasa yang berbeda – beda sesuai dengan
sifat – sifat khas kebutuhan pemakaiannya.

Istilah ragam bahasa, pemakaian bahasa ini dapat dilihat dari segi
pembicaraan, tempat berbicara, pokok atau bidang suasana/situasi
pembicaraan. Pemakaian bahasa yang dilihat dari segi ini menimbulkan
berbagai variasi bahasa, seperti pemakaian bahasa yang berlangsung antara
teman- teman sejawat, antara kepala dan bawahan, dan sebagainya.

4
2.3 Pengertian Ragam Bahasa dan Berbagai Ragam Bahasa

Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang


berbeda -beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan
pembicara, kawan bicara. orang yang dibicarakan. serta menurut medium
pembicara (Bachman,1990). Seiring dengan perkembangan zaman,
sekarang ini masyarakat mengalami perubahan sehingga bahasa pun
mengalami perubahan. Perubahan itu berupa variasi-variasi bahasa yang
dipakai sesuai keperluannya. Dalam hal ini banyaknya
variasi tidak mengurangi fungsi bahasa sebagai alat komunikasi yang
efisien sehingga dalam bahasa timbul mekanisme untuk memilih variasi
tertentu yang cocok untuk keperluan tertentu, yaitu disebut ragam standar
(Subarianto, 2000).
Adapun pengertian ragam bahasa menurut beberapa ahli, yaitu
sebagai berikut.
1. Ragam bahasa menurut Bachman (1999)
Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-
beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara,
kavvan bicara. orang yang dibicarakan, serta menurut medium
pembicara.
2. Ragam bahasa menurut Dendy Sugono (1999)
Sehubungan dengan pemakaian bahasa Indonesia, timbul dua masalah
pokok,yaitu masalah penggunaan bahasa baku dan takbaku. Dalam
situasi remi. Seperti di sekolah, di kantor, atau di dalam pertemuan resmi
digunakan bahasa baku. Sebaliknya, dalam situasi takresmi, seperti di
rumah, di taman, atau di pasar, kita tidak dituntut menggunakan bahasa
baku.
3. Ragam bahasa menurut Fishmaned (1968)
Suatu ragam bahasa, terutama ragam bahasa jurnalistik dan hukum, tidak
tertutup kemungkinan untuk menggunakan bentuk kosakata ragam
bahasa baku agar dapat menjadi anutan bagi masyarakat pengguna
bahasa Indonesia. Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah kaidah
tentang norma yang berlaku yang berkaitan dengan latar belakang
pembicaraan (situasi pembicaraan), pelaku bicara,dan topik
pembicaraan.
1. Ragam ringkas dan ragam lengkap
Ragam bahasa yang digunakan dalam suasana akrab (santai) biasanya
mempunyai kelainan jika di bandingkan dengan bahasa yang dipakai
dalam suasana resmi. Dalam suasana akrab, penutur bahasa biasanya
sering menggunakan kalimat – kalimat pendek, kata – kata dan
ungkapan yang maknanya hanya di pahami dengan jelas oleh peserta
percakapan itu. Sebaliknya, dalam suasana resmi, seperti dalam
pidato-pidato resmi,ceramah ilmiah, perkuliahan, dan rapat – rapat
resmi di gunakan kalimat- kalimat panjang,pilihan kata dan ungkapan
sesui dengan tuntunan kaidah bahasa yang benar. Berenstin
menanamkan kedua ragam bahasa yang terakhir ini masing – masing
sebagai ragam ringkas ( restricted code) dan ragam lengkap ( elabrote
code)
5
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Variasi bahasa adalah wujud pemakaian bahasa yang berbeda oleh


penutur karena faktor – faktor tertentu dan terjadinya variasi bahasa bukan
hanya disebabkan oleh para penutur yang heterogen tetapi karena kegiatan
interaksi sosial. Atau variasi bahasa adalah suatu istilah yang
dipergunakan untuk menunjukkan salah satu variasi bahasa yang ada
timbul karena kebutuhan penutur akan adanya alat komunikasi yang
sesuainya dalam konteks sosialnya. Variasi-variasi bahasa dapat dilihat
dari 2 segi, yakni dari segi diakronis dan segi sinkronis. Istilah ragam
bahasa terbagi atas istilah register dan ragam bahasa.

Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda


– beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara,
kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara.
Ragam bahasa ini timbul karena latar belakang budaya, sejarah, ataupun
letak geografis. Akibatnya muncul berbagai variasi bahasa Indonesia.
Ragam bahasa ini memiliki berbagai macam jenis yang dibedakan
berdasarkan tiga hal yaitu cara berkomunikasi, cara penuturan, dan topik
pembicaraan. Dilihat dari cara berkomunikasi, ragam bahasa dibedakan
menjadi dua yaitu lisan dan tulis. Dalam hal ini penggunaan ragam lisan
lebih baik karena seseorang dapat langsung mengekspresikan apa yang
ingin diungkapkan daripada menggunakan tulisan.

3.2 Saran
Pokok bahasan tulisan ini sudah dipaparkan di depan. Besar harapan
penulis semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca. Karena keterbatasan
pengetahuan dan referensi, penulis menyadari bahwa tulisan ini masih
jauh dari sempuma. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun
sangat diharapkan agar tulisan ini dapat disusun menjadi lebih baik dan
sempurna.

6
DAFTAR PUSTAKA

Hasani,Aceng,2005,ikhwal menulis; Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Press.

Umar Ratnawati,2021,materi bahasa Indonesia,Universitas puangrimaggalatung.

https://jasonwalkerpenggabean.blogspot.com

https://meaningcordingtoexperts.blogspot.com

https://simdos.unud.ac.id

Anda mungkin juga menyukai