“Bahasa Indonesia”
Disusun oleh :
Yulianah ( 23220012 )
Agung Su’ud kartubi ( 23220028 )
Ela Mariani ( 23220020 )
PROGRAM STUDI
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berkat dan
hidayah-Nya kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan penyusunan makalah
yang berjudul “RAGAM BAHASA INDONESIA” ini dengan baik dan
sesederhana mungkin. Sholawat serta salam tak lupa kami curahkan kepada Nabi
Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.
Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah
BAHASA INDONESIA semester 1. Terima kasih kami ucapkan kepada Ustadz
Hadi Rohyana, M.Pd yang secara langsung maupun tidak langsung memberikan
motivasi membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Makalah ini kami akui
masih banyak kekurangannya, karena pengalaman yang kami miliki masih sangat
kurang. Untuk itu kami memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan
serta penyampaian materi dalam makalah ini dan kami berharap kepada para
pembaca untuk memberikan masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
A. KESIMPULAN ............................................................................................ 9
B. SARAN ....................................................... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 9
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa Pengertian Ragam Bahasa Indonesia?
2. Apa Sebab terjadinya Ragam Bahasa Indonesia?
3. Apa Saja Jenis - jenis Ragam Bahasa indonesia ?
C. TUJUAN
1. Untuk Mengetahui Pengertian ragam Bahasa Indonesia
2. Untuk Mengetahui Sebab Terjadinya Ragam Bahasa Indonesia
3. Untuk Mengetahui Jenis Jenis Ragam Bahasa Indonesia
4
BAB II PEMBAHASAN
1. Harimurti Kridalaksana
Kridalaksana (1985;12) menyatakan Bahasa adalah sistem bunyi bermakna yang
di pergunakan untuk komunikasi oleh kelompok manusia.
Ada beberapa factor sebagai penyebab timbulnya ragam bahasa yang ada di
Indonesia, yakni seperti di bawah ini,
1. Faktor Budaya
Setiap daerah mempunyai perbedaan kultur atau daerah hidup yang berbeda,
seperti di wilayah Jawa dan Papua serta beberapa wilayah Indonesia lainnya.
2. Faktor Sejarah
Setiap daerah mempunyai kebiasaan (adat istiadat) dan bahasa nenek moyang
sendiri-sendiri dan berbeda-beda, antara daerah satu dengan daerah lainnya.
3. Faktor Perbedaan Demografi
Setiap daerah memiliki dataran yang berbeda, seperti wilayah di daerah pantai,
pegunungan yang biasanya cenderung mengunakan bahasa yang singkat jelas dan
dengan intonasi volume suara yang besar dan tingi. Berbeda dengan daerah
pemukiman padat penduduk yang menggunakan bahasa lisan yang panjang lebar
disebabkan lokasinya yang saling berdekatan dengan intonasi volume suara yang
kecil. Selain Faktor tersebut ragam bahasa juga terjadi karena perkembangan
zaman, di samping perbedaan cara penyampaiannya atau logat bahasanya.
5
C. JENIS JENIS RAGAM BAHASA INDONESIA
Menurut Chaer dan Agustina (2004), ragam atau variasi bahasa
diklasifikasikan menjadi beberapa kriteria, yaitu; ragam bahasa dari segi
penutur, ragam bahasa dari segi pemakaiannya, ragam bahasa dari segi
keformalan, dan ragam bahasa dari segi sarana. Adapun penjelasan dari jenis-
jenis ragam bahasa tersebut adalah sebagai berikut:
6
b. Ragam bahasa dari segi pemakaian
Ragam bahasa dari segi pemakaian disesuaikan dengan bidang penggunaan, gaya
atau tingkat keformalan, dan sarana penggunaan. Ragam bahasa dari segi
pemakaian ini digunakan berdasarkan bidangnya seperti pada bidang sastra,
jurnalistik, militer, ilmiah, pertanian, pelayaran, perekonomian, perdagangan,
pendidikan, dan bidang kegiatan lainnya. Ciri yang nampak pada ragam bahasa
dari segi pemakaian ini terlihat pada bidang kosakata. Berdasarkan segi
pemakaian, ragam bahasa dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
1. Ragam bahasa sastra, ragam bahasa yang menekankan pada penggunaan
bahasa dari segi estetis.
2. Ragam bahasa jurnalistik, ragam bahasa yang bersifat sederhana, komunikatif,
dan ringkas.
3. Ragam bahasa militer, ragam bahasa yang bersifat tegas.
4. Ragam bahasa ilmiah, ragam bahasa yang lugas, jelas, dan bebas dari
keambiguan, serta segala macam metafora dan idiom.
5. Ragam bahasa perdagangan, ragam bahasa yang bersifat fleks
7
4. Ragam santai. Ragam santai merupakan ragam bahasa non-formal. Variasi
bahasa ini digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk berbicara dengan
keluarga, teman sebaya, teman, sahabat serta pacar. Ragam santai ini biasanya
berupa pemendekan kata. Kosakata pada ragam santai ini biasanya
dipengaruhi oleh dialek. Contohnya liburan kok nggak ajak saya mad?
5. Ragam akrab. Ragam akrab ini merupakan variasi bahasa yang digunakan oleh
mitra tutur dan penutur yang hubungannya sudah sangat dekat. Ragam akrab
ini biasa digunakan pada saat berbicara dengan keluarga maupun sahabat
karib yang memiliki hubungan sangat dekat. Ragam akrab ini ditandai dengan
penggunaan bahasa yang pendek, disingkat-singkat, serta penggunaan
artikulasi yang tidak cukup jelas. Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan
penutur dan mitra tutur sudah mengalami kedekatan serta dapat memahami
satu sama lain. Contohnya okedeh, aku otw ya gaes. Kata otw berasal dari
pemendekan kata bahasa inggris yaitu On The Way dan gaes yang berasal dari
bahasa inggris yaitu guys.
8
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
Makalah ini berisi tentang ragam Bahasa Indonesia, termasuk ragam baku dan
ragam non- baku. Ragam Bahasa Indonesia mencerminkan kekayaan budaya dan
Bahasa yang beragam diseluruh negeri. Perbedaan raga mini tidak hanya dalam
tata Bahasa, tetapi juga dalam kosa kata, pengucapan dan konteks penggunaannya,
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Chaer, A. (2010). Sosiolinguistik: perkenalan awal ragam bahasa. Rineka
Cipta.
Sudaryanto. (2015). Metode dan aneka Teknik analisis Bahasa: pengantar
penelitian Bahasa.
Sumarsono, E. (2012). Bahasa dan kekuasaan. Wacana perubahan Bahasa
Indonesia.
Studi.co- Jurnal Bahasa Indonesia - 2019