Anda di halaman 1dari 19

ROSMIWATI, S.

Ag, MH
Penyuluh Agama Islam Kankemenag
Kota Bukittinggi
M B

THAHARAH
Disampaikan pada acara
Bimbingan/Penyuluhan
Mahasiswa Stikes Yarsi Bukittinggi,

Tahun 2019
THAHARAH
THAHARAH secara lughawi (semantik)adalah Suci
Thaharah menurut istilah (terminologi) ahli fiqih adalah
menghilangkan sesuatu yang menjadi kendala bagi
sahnya ibadah tertentu

• DASAR HUKUM THAHARAH


1. Q.S. 2, AL-BAQ ARAH: 222
: Artinya ‫هلل ُي ِحبُّ ال َّت َّوا ِبي َْن َو ُي ِحبُّ ْا ل ُم َت َطه ِِّري َْن‬
َ ‫ِا نَّ ا‬
tobatSesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang
dan menyukai orang-orang yangmenyucikan
(membersihkan) diri
2. Q.S. 5, AL-MAIDAH : 6
َّ
‫ ُر ْوا‬.‫ا طه‬...‫ ُجنُبًا َف‬.‫ ْنتُ ْم‬.‫ ْن ُك‬.ِ‫َوا‬
َّ
Artinya : ... Dan jika kamu (dalam keadaan) junub maka
mandilah................

3. HADITS NABI SAW :

َّ ‫صالَ ِة‬
‫الطه ُْو ُر‬ َّ ‫ِم ْف َتا ُح اا‬
Artinya : Alat pembuka (pintu) shalat adalah bersuci
ALAT-ALAT THAHARAH
1. AIR
Berdasarkan firman Allah :
a. Q.S. 8, AL-ANFAL :
َ ‫َو ُي َن َّز ُل َع َل ْي ُك ْم ِم َن ال َّس َما ِء َما ًء لِي‬
‫ُطه َِّر ُك ْم ِب ِه‬
Artinya : Dan Allah menurunkan kepada mu air dari
langit untuk mensucikan kamu dengannya
b. Q.S. 25, AL-FURQAN : AYAT 28 yang berbunyi :
‫َو اَ ْن َز ْل َنا ِم َن ال َّس َما ِء َما ًء َطه ُْو ًرا‬
Artinya : Dan kami turunkan dari langit air yang sangat
bersih (membersihkan, mensucikan)
TANAH
Berdasarkan firman Allah
a. Q.S. 4, AN-NISA’ ayat 43 yang berbunyi :
‫ضى اَ ْو َع َلى َس َف ٍر اَ ْو َجا َء اَ َح ٌد ِم ْن ُك ْم ِم َن ْا َلغا ِى ِط اَ ْو الَ َمسْ ُت ُم‬ َ ْ‫َو ِانْ ُك ْن ُت ْم َمر‬
‫ص ِع ْي ًدا َط ِّي ًبا َفا ْم َسح ُْوا بُوُ ج ُْو ِه ُك ْم َواَ ْي ِد‬
َ ‫ال ِّن َسا َء َف َل ْم َت ِج ُد ْوا َما ًء َف َت َي َمم ُْوا‬
‫هللا َكا َن َعفُ ًّوا َغفُ ْو رً ا‬ َ َّ‫ْي ُك ْم اِن‬
Artinya : Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan,
atau kembali dari tempat buang air (WC),
atau kamu telah menyentuh perempuan,
kemudian kamu tidak mendapat air maka
bertayamumlah dengan tanah yang baik (suci),
lalu sapulah mukamu dan tanganmu (dengan
tanah tersebut). Sesungguhnya Allah Maha
Pemaaf lagi Maha Pengampun.
b. HADITS RASULULLAH SAW :
Yang diriwayatkan oleh AL-BUKHARI dan MUSLIM
dari Imran ibn Hushaini, sebagai berikut :
‫س َف ِا َذا ه َُو‬
ِ ‫لى ِبا ال َّنا‬ َ ‫س َف ٍر َف‬
ِّ ‫ص‬ َ ‫س َل َم فِى‬
َ ‫ص َلى هللاُ َع َل ْي ِه َو‬ َ ‫هللا‬ ِ ‫س ْو ِل‬ ُ ‫ُك َّنا َم َع َر‬
َ ‫صا َبنِى َج َنا َب ٌة َوالَ َم‬
‫اء‬ َ َ‫ ا‬: َ ‫لى َقال‬
ِّ ‫ص‬ َ ‫ِب َر ُج ٍل ُم ْع َت ِز ٍل َف َقا ل َ َما َم َن َع َك اَنْ ُت‬
‫ص ِع ْي ِد َف ِا َّن ُه َي ْكفِ ْي َك‬َّ ‫ع َل ْي َك ِبا ل‬:
َ َ ‫قاَل‬
Artinya:Kami bersama Rasulullah SAW dalam bepergian.
Maka ia mendirikan shalat berjama’ah dengan
orang banyak. Tiba-tiba ada seorang laki-laki yang
menyendiri, Rasulullah bertanya : apa yang
menghalangimu untuk shalat? Orang itu
menjawab : saya terkena janabah dan tidak
ada air (untuk mandi). Rasulullah SAW
berkata : Pakailah debu (artinya :
bertayamumlah) itu cukup untukmu. (H.R. Al-Bukhari
dan Muslim dari Imran ibnHusbaini.
MACAM-MACAM THAHARAH

1. THAHARAH (BERSUCI) DARI HADATS


Kata hadats berasal dari bahasa Arab ‫ث‬ ُ َ‫َحد‬33‫ لا‬yang
Artinya menurut bahasa adalah sesuatu peristiwa
atau juga dapat diartikan kotoran atau tidak suci.
Hadats menurut istilah syari’at Islam adalah
keadaan tidak suci bagi seseorang sehingga
menjadikan tidak sah dalam melakukan suatu
ibadah tertentu.
Contoh : Ibadah Shalat, thawaf dan yang
semacamnya.
MACAM-MACAM HADATS
1. HADATS KECIL
Yaitu keadaan seseorang tidak suci, dan supaya ia
menjadi suci maka ia harus WUDHUK atau jika tidak
ada air/halangan dengan TAYAMUM.
HAL-HAL YANG MENYEBABKAN SESEORANG
BERHADATS KECIL ADALAH :
a. Karena keluar sesuatu dari dua lubang yaitu qubul
dan dubur. Allah SWT berfirman :
...) 6 : ‫دة‬..‫لما ى‬..‫( ا‬...‫ ِط‬..‫ا ِى‬.‫ل َغ‬..‫ ِم َن ْا‬.‫ ٌد ِم ْن ُك ْم‬.‫ا َء اَ َح‬.‫اَ ْو َج‬
Artinya: ...atau kembali salah seorang dari kamu
dari tempat buang air (WC)... (Q.S. Al-Maidah: 6)
b.Karena hilang akalnya disebabkan mabuk, gila atau
sebab lain seperti tidur. Rasulullah SAW, bersabda:

ٍ ‫ ُر ِف َع ْا ل َق َل ُم َعنْ َثاَل‬: ‫صلَّى هللاُ َع َل ْي ِه َو َسلَّ َم‬


‫ث‬ َ ‫هللا‬ ِ ‫َقا َل َر س ُْو ُل‬
‫َع ِن الص َِّبيِّ َح َّتى َي ْبلُ َغ َو َع ِن ا ل َّنا ِى ِم َح َّتى َيسْ َت ْي ِق َظ َو َع ِن ْال َمجْ ُن ْو‬
) ‫ِن َح َّتى ُي ِفي َْق (رؤاه ابؤ د ا ؤ د ؤ ا بن ما جة‬
Artinya: Rasulullah telah bersabda : Telah diangkat
pena itu dari tiga perkara yaitu dari anak-anak
sehingga ia dewasa (baligh) dari orang tidur
sehingga ia bangun dan dari orang gila
sehingga ia sehat kembali. (HR. Abu Dawud
dan Ibnu Majah).
c. Karena persentuhan antara kulit laki-laki dengan perempuan yang
bukan muhrimnya tanpa batas yang menghalanginya. Allah SWT
berfirman :

...)6: ‫د ة‬HH‫لما ى‬HH‫ (ا‬...‫لِّن َسا َء‬HH‫ ا‬H‫ َم ْس ُت ُم‬H ‫اَ ْو َل‬
Artinya : ... Atau bersentuh kamu sekalian dengan perempuan (yang bukan
mahram). (QS. Al- Maidah:6)

d. Karena menyentuh kemaluan, baik kemaluannya sendiri maupun


kemaluan orang lain dengan telapak tangan atau jari.
Rasulullah SAW, bersabda :
‫صلىَّ هللاُ َع َل ْي ِه َو‬ ِ ‫ض َي هللاُ َع ْن ُه َما اَنَّ َر س ُْو َل‬
َ ‫هللا‬ َ ‫ص ْف َو‬
ِ ‫ان َر‬ ِ ‫َعنْ بُسْ َر َة ب‬
َ ‫ْن‬
َّ ‫ َمنْ َمسَّ َذ َك َرهُ َف ْل َي َت َو‬: ‫َسلَّ َم َقا َل‬
)‫ لخمسة‬H‫ضاءْ (ا خر جه ا‬
Artinya: Dari Busrah bin Shafwan r.a. Sesungguhnya Rasulullah saw. Telah
bersabda : Siapa yang menyentuh kemaluannya hendaklah ia
berwudhuk. (HR. Lima ahli Hadits)
2. HADATS BESAR
Yaitu keadaan seseorang tidak suci, supaya suci harus mandi
jika tidak ada air/ berhalangan dengan
tayamum.
Hal-hal yang menyebabkan seseorang
berhadats besar adalah:
a. Bertemunya dua buah kelamin laki-laki dengan
perempuan (bersetubuh) baik keluar mani ataupun
tidak.
Rasulullah saw bersabda :
‫ ِا َذا ْال َت َقى ا ْل ِخ َتا َنا ِن َف َق ْد‬: ‫صلَّى هللاُ َع َل ْي ِه َو َسلَّ َم‬
َ ُّ‫َقا َل ال َّن ِبي‬
) ‫ل ( رؤاه مسلم‬ ْ ‫ب ْال ُغسْ ُل َو ِانْ َل ْم ُي ْن ِز‬ َ ‫َو َج‬
Artinya: Apabila bertemu dua khitan maka sungguh ia
wajib mandi meskipun tidak keluar mani. (HR.
Muslim)
b. Keluar mani, baik karena bermimpi atau sebab
lain.
Rasulullah saw bersabda :
‫هللا‬ ُ ‫ َقال َ َر‬: َ ‫ي َر ضِ َي هللاُ َع ْن ُه َقال‬
ِ ُ ‫س ْو ل‬ ِّ ‫س ِع ْي ٍد ْا ل ُخدْ ِر‬
َ ‫َعنْ اَ ِب ْى‬
)‫اء (رؤاه مسلم‬ ِ ‫ ا ْل َما ُء مِنَ ا ْل َم‬: ‫سلَّ َم‬
َ ‫صلَّى هللاُ َع َل ْي ِه َو‬ َ
Artinya :
Dari Abu Said Al-Khurdri ra. Ia berkata :
Rasulullah saw bersabda : Air itu dari air. Maksudnya wajib
mandi karena keluar air mani (HR. Muslim)

c. Haidh (menstruasi), yaitu darah yang keluar dari wanita


yang telah dewasa pada setiap bulan
d. Nifas yaitu darah yang keluar dari seorang ibu
sehabis melahirkan
e. Wiladah, (melahirkan anak)
f. Meninggal dunia,
Rasulullah saw bersabda sebagai berikut :

‫ص َلى هللا ُ َع َل ْي ِه َو‬َ َّ‫ض َي هللا ُ َع ْن ُه َما اَنَّ ال َّن ِبي‬


ِ ‫س َر‬
ٍ ‫ْن َعبَّا‬ ِ ‫َع ِن ا ب‬
‫ت ِا ْغ ِسلُ ْو هُ ِب َما ٍء‬
َ ‫ ِفى الَّ ِذ ىْ َس َق َط َعنْ َر ا ِح َل ِت ِه َف َما‬: ‫َسلَّ َم َقا َل‬
)‫َو ِس ْد ٍر َو َك ِّف ُن ْوهُ ِفى َث ْو َب ْي ِه (متفق عليه‬
Artinya :Dari Ibnu Abbas ra. Sesungguhnya Nabi saw,
bersabda tentang orang yang meninggal karena
terjatuh dari kendaraannya, mandikanlah dengan air
dan bidara dan kafanilah dengan dua kainnya. (HR.
Al-Bukhari-Muslim)
‫ مممم‬NAJIS
MACAM-MACAM
1. NAJIS MUKHAFFAFAH (Najis ringan)
Contoh : Air kencing anak laki-laki yang belum
berumur dua tahun dan belum makan atau minum
sesuatu kecuali air susu ibu (ASI)
Cara menyucikan najis mukhaffafah ialah dengan
memercikkan air pada benda yang terkena najis itu
Rasulullah bersabda:
ِ ُ ‫لجا ِر َي ِة َو ي َُر شُّ ِمنْ َب ْو ِل ْا ل‬
)‫غالَ م (رواه ابو داود والنسا ى‬ َ ‫ي ُْغ َس ُل ِمنْ َب ْو ِل ْا‬
Artinya: Dibasuh dari kencing anak perempuan dan
dipercikan dari air kencing anak laki-laki
(HR. Abu Daud dan An-Nasai)
2. NAJIS MUTAWASSITHAH (Najis sedang)
Yang termasuk najis mutawwasithah ialah :
a. Bangkai binatang darat yang berdarah sewaktu
hidupnya. Allah berfirman :
)3 : ‫ (المائدة‬... ‫ُح ِّر َم ْت َع َل ْي ُك ُم ا ْل َم ْي َت ُة‬
Artinya :Diharamkan atas kamu bangkai (QS. Al-
Maidah : 3)
Rasulullah bersabda sbb :
ٌ ‫َما قُطِ َع ِمنَ ْا ل َب ِه ْي َم ِة َو ه َِي َح َّي ٌة َف ُه َو َم ْي َت‬
)‫ة (رواهابوداد والترمذى عن ابى واقد الليثى‬

Artinya : Daging yang dipotong dari binatang yang


masih hidup termasuk bangkai (HR. Abu Daud
dan Turmudzi dari Abu Waqid Al-Laitsi)
b. Darah
Allah berfirman dalam (QS. Al-Maidah : 3)
‫ُح ِّر َم ْت َع َل ْي ُك ُم ْال َم ْي َت ُة َوالدَّ ُم َو َل ْح ُم ا ْل ِخ ْن ِز ْير‬
Artinya : Diharamkan atas kamu bangkai, darah
dan daging babi
c. Nanah
d. Muntah
e. Kotoran manusia dan kotoran binatang
f. Arak (khamr), firman Allah sbb :
ِ ‫ش ْي َطا‬
‫ن‬3 ٌ ‫اب َو ْاالَ ْزالَ ُم ِر ْج‬
َّ ‫س مِنْ َع َم ِل ال‬ ُ ‫ص‬َ ‫لخ ْم ُر َو ْال َم ْيسِ ُر َو ْاألَ ْن‬
َ ‫ِا َّن َما ْا‬
Artinya :
Sesungguhnya (meminum) arak, berjudi, berkorban untuk berhala
dan mengundi nasib dengan panah adalah perbuatan keji
termasuk perbuatan syaitan (QS. Al-Maidah : 90)
Najis mutawassithah terbagi menjadi dua bagian
1.Najis ‘Ainiyah
yaitu najis mutawassithah yang masih kelihatan
wujudnya, warnanya dan baunya
2.Najis hukmiyah
yaitu najis yang diyakini adanya, tetapi sudah tidak
kelihatan wujudnya, warnanya dan baunya.
Contoh : air kencing yang sudah kering yang
terdapat pada pakaian.
Cara menyucikan najis mutawassithah ‘ainiyah
adalah dengan menghilangkan najis tersebut dan
membasuhnya dengan air sampai hilang warna,
rasa dan baunya
3. NAJIS MUGHALLAZHAH ( Najis berat )
Yang termasuk najis mughallazhah adalah
air liur anjing dan babi
Cara menyuci najis mughallazhah adalah
dengan menyuci najis tersebut sebanyak tujuh kali dengan air,
salah satu diantaranya dengan memakai debu yang suci.
Rasulullah saw bersabda :
ِ ‫ت اُ ْوالَهُنَّ بِا ل ُّت َرا‬
‫ب‬ ٍ ‫س ْب َع َم َّرا‬ ُ ‫طَ ُه ْو ُر اِنَا ِء أَ َح ِد ُك ْم اِ َذا َولَ َغ فِ ْي ِه ْال َك ْل‬
ِ ‫ب اَنْ يَ ْغ‬
َ ُ‫سلَه‬
(‫رة‬ZZ‫بىهر ي‬Z‫ عنا‬Z‫ مسلم‬Z‫ه‬Z‫)روا‬
Artinya :
Sucinya tempat dan peralatan salah seorang kamu, apabila
dijilat anjing hendaklah dicuci tujuh kali, permulaan dari tujuh
kali itu harus dengan tanah atau debu (HR. Muslim dari Abu
Hurairah)
Air madzi adalah
air yang keluar dari kemaluan karena terangsang.
Air madzi berwarna putih bening, seperti putih dan kentalnya
putih telur.
Air wadhi adalah
air putih keruh agak kental yang keluarnya menyertai atau
sehabis kencing.
Sedangkan hakikat dari air mani adalah tidak najis. Namun
begitu keluarnya air mani dari jalan depan mengakibatkan
seseorang menanggung hadas besar.
Rasulullah saw bersabda :
ُ ‫سلَّ َم ثُ َّم يَ ْذ َه‬
َ ُ‫ب فَي‬
‫صلِّى ِف ْي ِه‬ َ ‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو‬
َ ‫هللا‬
ِ ‫س ْو ِل‬ ِ ‫ُك ْنتُ اَ ْف َر ُك ْال َمنِ َّى ِمنْ ثَ ْو‬
ُ ‫ب َر‬
Artinya: Saya pernah menggaruk mani dari pakaian Rasulullah
SAW, lalu beliau pergi melakukan shalat dengan pakaian itu

Anda mungkin juga menyukai