Anda di halaman 1dari 25

Ekonomi Makro: 3 & 4

Pendapatan Nasional:

Terminologi Terkait,
Cara-cara Menghitung
&
Soal Latihan

(Bernard E. Silaban, SE.,MM)

Copyright © 2004 South-Western


Pertanyaan-pertanyaan Terkait Ekonomi Makro

Ekonomi Makro menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

- Apakah Pertumbuhan Ekonomi tinggi atau rendah?


- Apakah Harga-harga barang stabil atau meningkat (inflasi)?
- Apakah Kegiatan produksi ekpansi atau kontraksi?
- Apakah Tingkat pendapatan masyarakat tinggi atau rendah?

Ketika kita menilai apakah suatu perkonomian berjalan baik atau buruk,
biasanya kita melihat indikatornya dari total pendapatan masyarakatnya.

Total pendapatan
yang diperoleh seluruh penduduk suatu negara disebut
Pendapatan Nasional

.
(Bernard E. Silaban)
Copyright © 2004 South-Western
Dalam suatu Perekonomian, Pendapatan = Pengeluaran
Lihat: Diagram Aliran Berputar Aktivitas Ekonomi (The Circular-Flow Diagram).

MARKETS
Revenue FOR Spending
GOODS AND SERVICES
•Firms sell Goods and
Goods
•Households buy services
and services
sold bought

FIRMS HOUSEHOLDS
•Produce and sell •Buy and consume
goods and services goods and services
•Hire and use factors •Own and sell factors
of production of production

Factors of MARKETS Labor, land,


production FOR and capital
FACTORS OF PRODUCTION
Wages, rent, •Households sell Income
Interest and profit •Firms buy
= Flow of inputs
and outputs
= Flow of dollars

(Bernard E. Silaban)
Copyright © 2004 South-Western
Copyright © 2004 South-Western
Pendapatan Nasional & Istilah-istilah Terkait
1. Gross Domestic Product (GDP) = Produk Domestik Bruto (PDB)
GDP is the market value of all final goods and services
produced within a country in a given period of time.
(PDB adalah nilai pasar dari semua barang & jasa final
yang diproduksi di dalam suatu negara dalam satu periode tertentu (1 tahun)

- GDP menjadi ukuran pendapatan atau pengeluaran dari suatu perekonomian


yang meliputi seluruh barang yang diproduksi dan dijual secara resmi di pasar.

Apa yang tidak dihitung dalam GDP

GDP tidak termasuk barang/jasa yang diproduksi dan dikonsumsi di rumah


dan tidak pernah diperjualbelikan di pasar.
Misal: Pekerjaan seorang Ibu Rumah Tangga.. Buah dari pohon di pekarangan rumah. Dll.

GDP tidak termasuk barang yang diproduksi dan dijual di ‘pasar gelap’ atau ‘tidak legal’,
Misal: narkotika, penyeludupan, illegal logging, illegal fishing dll.
(Bernard E. Silaban)
Copyright © 2004 South-Western
Istilah-istilah Terkait Pendapatan Nasional
2. Gross National Product (GNP) = Produk Nasional Bruto (PNB)
GNP is the market value of all products and services produced
by labor and property supplied by the residents of a country in one year.
(PNB adalah nilai pasar dari semua barang & jasa yang diproduksi dari
faktor produksi milik warga negara suatu negara dalam periode 1 tahun)

Perbedaan penting GNP dengan GDP

GNP mengukur output total yang dihasilkan oleh perusahaan milik suatu negara
meski secara fisik berlokasi di dalam atau luar negeri.
GDP mengukur output total yang diproduksi di dalam wilayah suatu negara
meski diproduksi oleh perusahaan milik negara tersebut atau negara lain.

Contoh : GDP dan GNP Amerika Serikat di Tahun 2009,

GDP = $14.119 trillion, lebih kecil dari GNP = $14.265 trillion.

(Bernard E. Silaban)
Copyright © 2004 South-Western
Istilah-istilah Terkait Pendapatan Nasional

GDP atau GNP bisa dilihat berdasarkan Harga Faktor


&
GDP atau GNP bisa dilihat berdasarkan Harga Pasar

GDP Harga Pasar = GDP Harga Faktor + Pajak Tidak Langsung - Subsidi

Hubungan antara GNP, NNP dan NI

GNP – Depresiasi = Net National Product (NNP)

NNP – Pajak tidak Langsung + Subsidi = National Income (NI)

(Bernard E. Silaban) Copyright © 2004 South-Western


Istilah-istilah Terkait Pendapatan Nasional
3. GDP atau GNP Per Capita (PDB atau PDB Per Kapita)
adalah GDP atau GNP per kepala atau per orang (rata-rata)

GDP atau GNP


GDP atau GNP Per Capita =
Jumlah Penduduk

PDB & PDB Per Kapita Indonesia Tahun 2010-2011 & 2016

Tahun 2010: PDB Indonesia Rp 6.436 Triliun.


Tahun 2011: PDB Indonesia Rp 7.427 Triliun.

Tahun 2010: PDB Per Kapita = US$ 3.010 atau Rp 27 juta per tahun.
Tahun 2011: PDB Per Kapita = US$ 3.542 atau Rp 31,8 juta per tahun.
Tahun 2016: PDB Per Kapita = Rp. 48 juta per tahun

* Badan Pusat Statistik: February, 2017


(Bernard E. Silaban)
Copyright © 2004 South-Western
PBD Per Kapita
Negara Asia Tenggara (ASEAN) Thn 2016:

1.Singapore: Percapita = $55.182

2. Brunei: Percapita = $39.355

3. Malaysia: Percapita = $11.062

4. Thailand: Percapita = $5.675

5. Vietnam: Percapita = $4.000

6. Indonesia: Percapita = $3.700

7. Philipina: Percapita = $2.913

8. Laos: Percapita = $1.646

9. Myanmar: Percapita = $1.113

10. Kamboja: Percapita = $1.108

11. Timor Leste: Percapita = $1.103

Copyright © 2004 South-Western


Istilah-istilah Terkait Pendapatan Nasional

4. Nominal GDP = GDP Nominal


values the production of goods and services at current prices.
(menilai produksi barang dan jasa pada harga yang berlaku)

5. Real GDP = GDP Riil


values the production of goods and services at constant prices.
(menilai produksi barang dan jasa pada harga konstan (tahun dasar tertentu)

Harga pada Tahun Dasar tertentu


digunakan menilai barang & jasa pada tahun-tahun berikutnya

Mengubah GDP Nominal menjadi GDP Riil diperlukan GDP Deflator

(Bernard E. Silaban)
Copyright © 2004 South-Western
Istilah-istilah Terkait Pendapatan Nasional

6. The GDP Deflator = Deflator PDB


Deflator PDB adalah ukuran tingkat harga yang dihitung dari
rasio PDB Nominal dengan PDB Riil dikalikan 100

GDP Deflator menunjukkan kenaikan GDP Nominal yang disebabkan oleh kenaikan harga
bukan oleh kenaikan jumlah hasil produksi.

GDP Deflator dihitung dengan rumus berikut:


N o m in al G D P
G D P d eflato r = 1 0 0
R eal G D P

N om in al G D P20 X X
R eal G D P 2 0X X  1 0 0
G D P deflator20 X X

(Bernard E. Silaban)
Copyright © 2004 South-Western
Istilah-istilah Terkait Pendapatan Nasional

7. Personal Income (Yp) = Pendapatan Pribadi


adalah semua pendapatan yang diterima oleh penduduk suatu negara,
termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan suatu kegiatan apapun.

Pendapatan Pribadi =
Pendapatan Nasional - Laba perusahaan yg tidak dibagi – Pajak Laba Perusahaan
+ Pembayaran Transfer + Bunga Pinjaman (Konsumen dan Pemerintah)

8. Disposable Income (Yd) = Pendapatan Disposebel


adalah pendapatan pribadi dikurangi pajak langsung, siap untuk dikonsumsi dan ditabung.

Jadi,
Yd = Yp – Pajak Langsung
Yd = Consumption (C) + Saving (S)
(Bernard E. Silaban)
Copyright © 2004 South-Western
Tiga Cara Menghitung Pendapatan Nasional

Ada Tiga Cara atau Pendekatan:

1. Income Approach (Pendekatan Pendapatan)


Yaitu pendapatan nasional yang dihitung dengan cara
menjumlahkan income/ balas jasa untuk faktor produksi yang digunakan

Faktor Produksi dan Balas Jasa/Pendapatannya:


• Tenaga Kerja: Upah /Gaji
• Modal: Bunga/Dividen
• Tanah/Gedung: Sewa/Royalti
• Kewirausahaan: Laba.

Jadi,
Y = Upah+/Gaji + Bunga+/Dividen + Sewa+/Royalti + Laba
Y = Pendapatan Nasional atau GDP

(Bernard E. Silaban)
Copyright © 2004 South-Western
Cara/ Pendekatan Menghitung Pendapatan Nasional

2. Expenditure Approach (Pendekatan Pengeluaran)


Yaitu pendapatan nasional yang dihitung dengan cara
menjumlahkan pengeluaran dari pelaku-pelaku ekonomi

Pelaku Ekonomi dan Pengeluarannya:


• Rumah Tangga (Consumers): Konsumsi (Consumption = C)
• Dunia Usaha (Producers): Investasi (Investment = I)
• Pemerintah (Government): Belanja Pemerintah (Gov. Expenditure = G)
• Luar Negeri (International): Ekspor Netto (Net Export = X - M).

Jadi,
Y = C + I + G + (X – M)
X = Export, M = Import , Y = Pendapatan Nasional atau GDP

Lihat Contoh GDP Indonesia dan AS

(Bernard E. Silaban)
Copyright © 2004 South-Western
Komponen GDP

Consumption (C):
Pengeluaran rumah tangga atas barang dan jasa, namun tidak termasuk pembelian rumah baru.

Investment (I):
Pengeluaran atas barang modal/mesin, persediaan barang, dan gedung/pabrik
termasuk rumah baru.

Government Purchases/Expenditure (G):


Belanja barang dan jasa oleh pemerintah lokal dan pemerintah pusat
tidak termasuk pembayaran transfer / tunjangan sosial
karena hal itu tidak berdampak pada pertukaran barang dan jasa.

Net Exports (NX) or (X-M):


Exports (X) dikurang Imports (M). Sering disebut Ekspor Netto
(Bernard E. Silaban)
Copyright © 2004 South-Western
STRUKTUR
Cara/ Pendekatan EKONOMIPendapatan
Menghitung INDONESIA Nasional
(Cara/Pendekatan Pengeluaran)

C
G

(X – M)

* Keterangan:
Cp = Konsumsi Swasta (C)
Cg = Konsumsi Pemerintah (G)
I+Stok+SD = Investasi (I)
X (Neto) = Ekspor Netto (X-M)
(Bernard E. Silaban)
Copyright © 2004 South-Western
Cara/ Pendekatan Menghitung Pendapatan Nasional

3. Production Approach (Pendekatan Produksi)


Yaitu pendapatan nasional yang dihitung dengan cara
menjumlahkan nilai seluruh hasil produksi* dari berbagai sektor ekonomi

*Hasil produksi haruslah barang & jasa final*


(bukan bahan baku atau barang setengah jadi)
atau
*Produksi juga bisa dihitung berdasarkan ’nilai tambah’ dari setiap proses produksi.
Lihat contoh konsep ‘nilai tambah’ (value added).

Pendekatan produksi agak lebih sulit dihitung karena banyaknya jumlah barang dan jasa
serta kurang jelasnya batasan antara barang setengah jadi dengan barang jadi.

Lihat komponen GDP Indonesia.


Indonesia hanya menggunakan dua cara/ pendekatan yaitu Pendekatan Produksi dan Pengeluaran
(Bernard E. Silaban)
Copyright © 2004 South-Western
STRUKTUR EKONOMI INDONESIA
(Cara/ Pendekatan Produksi)

(Bernard E. Silaban)
Copyright © 2004 South-Western
Soal Latihan-1
Menghitung Pendapatan Nasional (PDB atau PNB)
(Pendekatan Pengeluaran & Pendapatan)

Berikut Data Aktivitas Ekonomi Negara X Tahun 2011-2012 (Miliar Dollar AS)

Tahun 2011: Upah = 50, Gaji = 150, Laba = 40, Sewa = 75, Bunga = 25, Dividen = 10
Ekspor = 60, Impor = 40, Konsumsi = 150, Investasi = 100, Belanja
Pemerintah = 80
Tahun 2012: Upah = 55, Gaji = 165, Laba = 44, Sewa = 82,5, Bunga = 27,5, Dividen = 11
Ekspor = 66, Impor = 44, Konsumsi = 165, Investasi = 110, Belanja
Pemerintah = 88

Berdasarkan data di atas;


a.Hitunglah Pendapatan Nasional Tahun 2011 & 2012 dengan Pendekatan Pengeluaran
b.Hitunglah Pendapatan Nasional Tahun 2011 & 2012 dengan Pendekatan Pendapatan
c.Hitunglah pertumbuhan Pendapatan Nasional Tahun 2011-2012, dan apa artinya?

(Bernard E. Silaban)
Copyright © 2004 South-Western
Soal Latihan -2
Menghitung PDB Nominal & PDB Riil
(Pendekatan Produksi)

(Bernard E. Silaban)
Menghitung GDP Deflator & Pertumbuhan GDP or GNP

N o m in a l G D P
G D P d e fla to r = 1 0 0
R eal G D P

Menghitung Pertumbuhan (Growth) GDP atau GNP


GDP Thn N - GDP Thn N-1
Growth GDP = x 100%
GDP Thn N-1

Misal: PDB Indonesia Tahun 2010 = Rp 6.436 Triliun dan Tahun 2011 = Rp 7.427 Triliun.

PDB 2011 – PDB 2010 7.427 - 6.436


Growth PDB 2010/2011 = x 100% = x 100% = 15,39%
PDB 2010 6.436
(Bernard E. Silaban)
Pertumbuhan Ekonomi
(Economic Growth)

Pertumbuhan Ekonomi
Adalah peningkatan produksi barang dan jasa dalam suatu perekonomian
dari satu periode ke periode berikutnya

Biasanya indikator yang digunakan adalah nilai GDP atau GNP baik total atau per kapita.
Pertumbuhan ekonomi bisa positif (naik) dan bisa negatif (turun)

Pertumbuhan vs Pembangunan Ekonomi?


Pembangunan = Pertumbuhan + Indikator Lain*

*Indikator Lain: Distribusi pendapatan membaik, Penduduk miskin berkurang, Indeks Pembangunan Manusia membaik

Rumus Menghitung Pertumbuhan Ekonomi (GDP atau GNP)


GDP Thn N - GDP Thn N-1
Growth GDP = x 100%
GDP Thn N -1
Lihat data pertumbuhan ekonomi Indonesia

(Bernard E. Silaban)
Copyright © 2004 South-Western
Copyright © 2004 South-Western
Soal Latihan-3
Menghitung GDP Nominal, GDP Riil & Pertumbuhan Ekonomi

Berikut data ekonomi dari Negeri Susu & Madu Tahun 2016-2018

Tahun Harga Susu Jumlah Susu Harga Madu Jumlah Madu

2016 $1 100 liter $2 50 liter


2017 $2 200 liter $3 100 liter
2018 $3 200 liter $4 100 liter

Jika Tahun 2016 sebagai tahun dasar

a.Hitunglah PDB Nominal tahun 2016 sd 2018


b.Hitunglah PDB Riil tahun 2016 sd 2018
c.Hitunglah pertumbuhan PDB nominal tahun 2016-2017
d.Hitunglah pertumbuhan PDB Riil tahun 2017-2018
e.Apakah terdapat peningkatan kesejahteraan di tahun 2018 dibanding 2017?
Mengapa?

(Bernard E. Silaban)
Copyright © 2004 South-Western
PBD Per Kapita
Negara Asia Tenggara (ASEAN) Thn 2016:

1.Singapore: Percapita = $55.182

2. Brunei: Percapita = $39.355

3. Malaysia: Percapita = $11.062

4. Thailand: Percapita = $5.675

5. Vietnam: Percapita = $4.000

6. Indonesia: Percapita = $3.700

7. Philipina: Percapita = $2.913

8. Laos: Percapita = $1.646

9. Myanmar: Percapita = $1.113

10. Kamboja: Percapita = $1.108

11. Timor Leste: Percapita = $1.103

Copyright © 2004 South-Western


Produk Domestik Bruto Indonesia Thn 2010-2018
Produ Produk Domestik Bruto & Pertumbuhan Ekonomi
INDONESIA Tahun 2016-2018

Harga Konstan (Rp.) Tahun Dasar 2010 Harga Berlaku (Rp.)


Tahun
PDB (Milyar) Perubahan (%) PDB (Milyar) Perubahan (%)
TW4 2.638.894,30 1,69 3.798.675,20 -1,12
TW3 2.684.185,60 3,09 3.841.755,20 4,25
TW2 2.603.748,20 4,21 3.685.273,40 4,94
TW1 2.498.488,20 -0,41 3.511.653,70 0,62
2018 10.425.316,30 5,17 14.837.357,50 9,20
TW4 2.508.871,50 -1,70 3.489.915,40 -0,39
TW3 2.552.301,60 3,19 3.503.438,90 4,08
TW2 2.473.433,20 4,01 3.366.096,20 4,29
TW1 2.378.097,30 -0,30 3.227.762,10 1,06
2017 9.912.703,60 5,07 13.587.212,60 9,56
TW4 2.385.186,80 -1,81 3.193.903,80 -0,35
TW3 2.429.260,60 3,13 3.205.019,00 4,28
TW2 2.355.445,00 4,01 3.073.536,70 4,93
TW1 2.264.721,00 -0,36 2.929.269,00 -0,35
2016 9.434.613,40 5,03 12.401.728,50 7,59
Copyright © 2004 South-Western

Anda mungkin juga menyukai