Disusun oleh
Kelompok Tiga
Suprayogi C2114201053
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................15
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
memiliki kekuatan, kemampuan, kemauan, atau pengetahuan untuk itu.
(Virginia Henderson)
2
BAB II
KAJIAN TEORI
Dalam ragam bahasa ini terdiri dari Bahasa Daerah (dialek), Bahasa
Pendidikan dan Bahasa yang formal dan non formal.
1. Bahasa Daerah
2. Bahasa Pendidikan
Bahasa yang di gunakan oleh masyarakat yang berpendidikan pasti
berbeda dengan masyarakat yang tidak berpendidikan. Bisa di
bandingkan cara pelafalan katanya misalnya seperti masyarakat yang
berpendidikan sering menggunakan kata mencuci, mengunci, vidio
3
dan tv. Beda dengan masyarakat yang tidak melalui pendidikan akan
melafalkan kata nyuci, ngunci, pidio dan tipi.
3. Bahasa formal dan non formal
4
Contoh dari ragam bahasa yang sering kita dengar yaitu ceramah,
pidato, penyampaian pendapat dalam diskusi dan masih banyak lagi
yang lainnya. Ragam bahasa lisan sering sekali kita gunakan dalam
kehidupan sehari-hari, contohnya berbincang-bincang dengan teman
ataupun masyarakat.
Terdiri atas:
5
1) Bahasa Melayu berfungsi sebagai lingua franca,
2) Bahasa Melayu sederhana karena tidak mengenal tingkatan
bahasa,
3) Keikhlasan suku daerah lain ,dan
4) Bahasa Melayu berfungsi sebagai kebudayaan
2. Ragam bahasa Indonesia baru
Terdiri atas:
6
Dampak Positif dan Negatif Ragam Bahasa
1. Bahasa Jurnalistik
Berikut ini contoh yang diambil dari Harian Kompas pada edisi 22
Januari 2016, pada berita berjudul Real Madrid Tetap Terkaya, yang
memperlihatkan pengabaian pada akurasi dalam menggunakan kata
yang sesuai dengan kelasnya saat merumuskan kalimat: “Penggemar
Madrid yang lebih dari 80 juta orang di seluruh dunia mendongkrak
7
pemasukan dari komersial.” Kelas kata “komersial” tentulah ajektiva
yang dalam posisi di kalimat itu harus didahului dengan nominal,
misalnya “segi” atau “aspek” agar struktur kalimat itu
gramatikal.Sebagai media yang terbit dengan tenggat yang relatif
longgar, kekeliruan gramatika tentu tak bisa ditenggang. Beda dengan
media dalam jaringan yang beritanya sebagian besar ditulis dengan
tenggat yang sangat ketat, kesalahan gramatika masih bisa dimaklumi.
2. Bahasa Ilmiah
DATA I :
Pasien : (Bingung )
DATA 2 :
8
Keluarga Pasi :kenapa dok ?
Pasien :(bingung)
Pada data (1) dan (2) di atas dokter mengggunakan kata GE (Gas
Entritis ) dan kata suspech tumor kolom. Kata Gas Enkritis dalam kamus
kedokteran adalah Gastristis yang berarti radangan lambung dan suspech
yang berarti terjangkit suatu penyakit semacam daging tumbuh. Kata
Gaskritis, suspech, dan tumor kolom tidak dimengerti oleh pasien
sebaliknya dengan penjelasan masing-masing kata itu.
9
BAB III
METODE PENELITIAN
Sumber pustaka, seperti yang sudah dijelaskan tadi, dapat berupa skripsi,
tesis, disertasi, makalah, paper, jurnal penelitian, buku, situs internet yang
kredibel, dll. Memilih sumber pustaka yang baik penting untuk
menghasilkan kutipan atau ide yang tepat. Dalam memilih sumber pustaka,
terdapat beberapa kriteria sumber pustaka sebagai berikut:
10
Berhubungan dengan penelitian.
Sumber tersebut harus terpercaya.
2) Menelusuri Sumber Pustaka
Jauh lebih baik jika kita mengambil sumber pustaka dengan cara membaca
dan memahami isi sumber pustaka tersebut supaya tidak asal mengutip.
Tujuan lainnya adalah untuk membentuk kerangka teori di dalam pikiran
supaya mempermudah penulisan karya ilmiah.
11
3.3 Instrumen penelitian
1. Observasi (pengamatan)
2. Kuesioner (Angket)
3. Interview (Wawancara)
4. Studi Pustaka
12
Studi pustaka juga merupakan salah satu teknik pengumpulan data
yang juga banyak digunakan oleh para peneliti. Teknik pengumpulan data
studi pustaka dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang relevan atau
sesuai yang dibutuhkan untuk penelitian dari buku, artikel ilmiah, berita,
maupun sumber kredibel lainnya yang reliabel dan juga sesuai dengan topik
penelitian yang dilakukan.
5. Studi Dokumen
13
Bab IV
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
14
DAFTAR PUSTAKA
15