Anda di halaman 1dari 3

TUGAS IBU

MKDU 4110
1. Jelaskan mengapa bahasa melayu menjadi dasar lahirnya bahasa Indonesia?
Jawab: karena merupakan Lingua Franca (bahasa penghubung antar individu) di Indonesia,
serta mempunyai sistem yang sederhana, mudah dipelajari, dan tidak mengenal tingkatan
bahasa.

2. Jelaskan perbedaan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan sebagai
bahasa Negara!
Jawab: Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai
lambang kebangsaan nasional, lambang identitas nasional, alat pemersatu berbagai suku
bangsa yang latar belakang sosial budaya dan bahasanya berbeda, dan alat perhubungan
antar daerah dan antar budaya.
Sedangkan di dalam kedudukan sebagai bahasa Negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai:
bahasa resmi kenegaraan, bahasa pengantar di dalam dunia pendidikan, alat perhubungan
tingkat nasional, serta alat pengembangan iptek dan kebudayaan.

3. Mengapa bahasa Indonesia dari bahasa melayu memegang peranan penting bagi
penyebaran agama-agama di Indonesia?
Jawab: Karena bahasa Indonesia banyak dipergunakan dalam aktivitas keagamaan sebagai
alat/sarana komunikasi untuk menginformasikan pesan-pesan keagamaan kepada
masyarakat. Hal tersebut sudah terjadi sejak negara maritim Sriwijaya yang beribu kota di
Sumatra pernah menjadi pusat pengajian dan penyiaran agama Budha. Begitu pula dengan
agama Islam ketika masuk ke wilayah Asia Tenggara. Sehingga bahasa Melayu ikut
memegang peranan penting untuk penyebarannya agama ke daerah-daerah yang jauh

4. Jelaskan bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa sarana komunikasi keagamaan!
Jawab: Bahasa Indonesia banyak dipergunakan dalam aktivitas keagamaan sebagai
alat/sarana komunikasi yang sudah sejak lamasekali untuk menginformasikan pesan-pesan
keagamaan kepada masyarakat. Adanya mantra-mantra yang sampai sekarang menunjukkan
bukti kegiatan itu. Para ahli berpendapat bahwa mantra-mantra itu sudah ada sejak sebelum
agama Islam datang ke Indonesia, bahkan sebelum agama Hindu dan Budha. Mantra-mantra
itu diajarkan oleh guru kepada murid, oleh generasi yang satu kepada generasi berikutnya.
Semua itu masih serba lisan sebab pada saat itu tulisan belum dikenal. Ini membuktikan
bahwa saat itu bahasa Indonesia dipakai sebagai sarana komunikasi keagamaan.

5. Jelaskan tentang hakekat bahasa!
Jawab:
Bahasa adalah bunyi ujar atau lisan
Fakta : manusia sejak dulu telah melakukkan komunikasi dengan bahasa yang telah
disepakati bersama (konvensi)


Bahasa itu bermakna
Artinya bunyi-bunyi yang disusun secara teratur berdasarkan kesepakatan diberi
makna sehingga dapat dipahami oleh pengguna.

6. Berikan contoh-contoh sifat bahasa:
a. Indah
Contoh :
Tak ada makna tapi indah
Hoom pim pa alaihum gambreng.
Indah dan ada maknanya
Jika kamu bersifat murah, segala manusia datang menyerah
Jika kamu dermawan, segala orang dapat kau tawan.
Tahu pekerjaan tak baik tetap dikerjakan, bukannya manusia, tapi itulah
setan.

b. Dinamis
Bahasa sering mengalami perubahan, misalnya masalah EYD
Periodisasi Ejaan :
Ejaan Van Opusen
Ejaan Suwandi
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
CONTOH Perbedaan penggunaan ejaan
Ejaan
Van Opusen Suwandi EYD
Soebaraja Surabaja Surabaya
Mentjutji Menyuci Mencuci

c. Arbitrer
Binatang tertentu di Indonesia disebut kuda, di Inggris horse, di Arab faras

d. Produktif
Contoh hasil produktivitas bahasa:
Fonem (Bunyi Bahasa)
Fonem /a/ misalnya dapat membentuk banyak kata dengan
bekerjasama dengan fonem lain.
Contohh :apa,aba, abi, abu, acak, acara, dll
Kelompok Fonem /b/u/a/t/. kelompok fonem tersebut dapat
membentuk kata buat, baut, tabu, batu, tuba, buta.
Morfem (Bentuk kata)
Morfem bebas
Morfemajar=ajaran,belajar,pelajar,pelajaran,mengajar,
Mengajarkan


Morfem terikat
Missal prefik meN dapat membentuk kata:
mencari,mencuri,menyapu,menggapur,mengecat,dll
Kalimat
Susunan kalimat kami pagi ini membaca Koran dapat diubah susunannya
menjadi:
Membaca Koran kami pagi ini
Pagi ini kami membaca Koran
Kami membaca Koran pagi ini
Koran kami baca pagi ini

Anda mungkin juga menyukai