Oleh:
(P07134121011)
Dosen Pengampu:
2. Mega Ellyana
3. M. Mustafa Fajri
4. M. Najemi Albar
5. Oktaverina Khoirunisa F
1.Penanya: Tazkia
Bahasa gaul umumnya mulai muncul di kalangan masyarakat pada tahun 1980 –
an. Pada tahun 1980 – an bahasa gaul lebih dikenal dengan bahasa prokem. Bahasa
prokem saat itu digunakan oleh kalangan pergaulan preman. Penggunaan bahasa
prokem ini dapat dikatakan sebagai kode yang digunakan oleh kelompok tertentu.
Bahasa prokem yang berkembang di Indonesia lebih dipengaruhi oleh bahasa
Betawi yang mengalami penyimpangan/perubahan pemakaian kata oleh kaum
remaja Indonesia yang menetap di Jakarta.
Prasasti Karang Berahi ditemukan pada tahun 1904 oleh L. Berkhout, seorang
kontrolir Belanda.
-bangka
Prasasti Kota Kapur ditemukan oleh seseorang dari Belanda bernama J.K. Van Der
Meulen pada tahun 1892 di daerah kabupaten Bangka, kecamatan Mendo Barat.
-semenanjung Melayu
2. Annisa Widyawati
4. Muhammad Raihan
SESI 1
1.Penanya: Nor Asrina Elva (9)
Jawab:
Untuk pengunaan ragam bahasa lain bisa digunakan disesuaikan dengan kegiatan
debat tersebut, misalnya kegiatan debat yang berbasis menggunakan bahasa
daerah, dapat menggunakan ragam bahasa daerah, seperti logat/dialek daerah
tersebut
Permasalahan apa saja yang ditimbulkan dari adanya ragam bahasa di masyarakat?
dan berikan solusinya?
Jawab: Permasalahan yang akan muncul yaitu susah untuk berkomunikasi, adanya
ragam bahasa di Indonesia dapat menimbulkan permasalahan susahnya
berkomunikasi antar daerah lain yang memiliki bahasa yang berbeda oleh karena
itu gunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa Internasional
Terkadang saat seorang dari daerah yang sudah terbiasa berbicara dengan lembut
dan sopan, saat mengunjungi daerah yang terbiasa berkomunikasi dengan nada
suara keras dan tinggi dan blak-blakan akan mengalami kejutan budaya (culture
shock). Bagaimana menurut kalian cara megatasi ini?
Jawab:
SESI 2
Apa kelebihan dalam menggunakan ragam bahasa tulisan daripada ragam bahasa
lisan?
Jawab: 1. informasi yg disajikan bisa dipilih oleh sang penulis untuk dikemas
menjadi media atau materi yang lebih menarik dan menyenangkan
1. Faktor Budaya
Setiap daerah mempunyai perbedaan kultur atau daerah hidup yang berbeda,
seperti di wilayah Jawa dan Papua serta beberapa wilayah Indonesia lainnya.
2. Faktor Sejarah
Setiap daerah mempunyai kebiasaan (adat istiadat) dan bahasa nenek moyang
sendiri-sendiri dan berbeda-beda, antara daerah satu dengan daerah lainnya.
Setiap daerah memiliki dataran yang berbeda, seperti wilayah di daerah pantai,
pegunungan yang biasanya cenderung mengunakan bahasa yang singkat jelas dan
dengan intonasi volume suara yang besar dan tingi. Berbeda dengan daerah
pemukiman padat penduduk yang menggunakan bahasa lisan yang panjang lebar
disebabkan lokasinya yang saling berdekatan dengan intonasi volume suara yang
kecil.
Jawab:
5. MenarikSatu hal yang tidak kalah penting adalah bahasa jurnalistik harus
menarik, yaitu selalu menggunakan kata-kata yang masih hidup, tumbuh, dan
berkembang serta menghindari kata atau ungkapan yang klise dan sudah mati.
Sehingga bahasa pers harus selalu mengikuti perkembangan bahasa yang hidup di
tengah masyarakat dan bahkan harus bisa menjadi pelopor pemasyarakatan dan
pembakuan kata atau istilah baru yang dapat memperkaya kosakata bahasa.
7.Penanya : M. Afdzalurrahman
Penjawab: M. Raihan
Apakah ada perbedaan spesifik antara ragam bahasa pidato dan ragam bahasa
panggung?
Jawab: untuk ragam bahasa pidato menggunakan bahasa yang lebih formal karena
bertujuan untuk penegasan dalam pengucapan kalimat, sedangkan untuk ragam
bahasa panggung menggunakan bahasa yang lebih santai karena tujuan hanya
sebagai hiburan.
Kesimpulan Materi
Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda- beda
menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara,
orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara. Secara garis besar,
ragam bahasa terbagi menjadi dua macam, yaitu bahasa lisan dan bahasa baku
tulis. Pada ragam bahasa baku tulis diharapkan para penulis mampu menggunakan
bahasa indonesia dengan baik dan benar serta menggunakan Ejaan bahasa yang
telah disempurnakan (EYD), sedangkan untuk ragam bahasa lisan diharapkan para
warga negara Indonesia mampu mengucapkan dan memakai bahasa Indonesia
dengan baik serta bertutur kata yang sopan.
2. Anasantia Regina
3. Imelda Rizkina
4. Muhammad Alfiannor
7. Radiah Apriliani
Gaya bahasa resmi adalah gaya dalam bentuknya yang lengkap, gaya yang
dipergunakan dalam kesempatan-kesempatan resmi, gaya yang dipergunakan
dalam kesempatan-kesempatan yang diharapkan mempergunakannya dengan baik
dan terpelihara. Contohnya bahasa dalam pidato kepresidenan.
Gaya bahasa tak resmi merupakan gaya bahasa yang dipergunakan dalam bahasa
standar, khususnya dalam kesempatan yang tidak formal atau kurang formal. Gaya
ini biasanya digunakan dalam karya tulis, buku pegangan, artikel dan sebagainya.
Pertanyaan : Kenapa dalam puisi biasanya ada diksi, apakah harus dalam sebuah
puisi ada diksi? jika benar harus menggunakan diksi, diksi apa yang sering
digunakan saat membuat puisi?
- Buana : Dunia
- Chandra : Bulan
- Mahligai : Istana
- Nirwana : Surga
Jawaban : Pendapat kami, mengutip dalam KBBI kata betina dan jantan ditujukan
pada binatang/hewan misal, ayam jantan, sapi betina sedangkan kata perempuan
dan laki-laki ditujukan kepada seorang manusia. Kata betina dan kata jantan
sebenarnya memang tidak pantas digunakan untuk menggambarkan seorang
perempuan dan laki-laki. Akan tetapi kata tersebut digunakan tidak sebagaimana
mestinya.
Menurut pendapat kami salah satu cara untuk membiasakan diri untuk memilih
diksi adalah dengan memperbanyak bahan bacaan yang kita baca seperti buku atau
artikel sehingga dapat memperluas wawasan kita terhadap kosa kata, tak hanya itu
kita juga perlu mengetahui kata kata baku, kata lazim yang diketahui orang umum,
serta memilih kata yang cermat agar orang lain dapat mengerti pesan yang kita
sampaian.
Kesimpulan Materi
Kreatifitas dalam memilih kata merupakan kunci utama pengarang dalam menulis
gagasan atau ungkapan. Penguasaan dalam pengolahan kata juga merupakan kunci
utama dalam menghasilkan tulisan yang indah, dapat dibaca serta ide yang ingin
disampaikan penulis dapat dipahami dengan baik. Kata yang tepat akan membantu
seseorang mengungkapkan dengan tepat apa yang ingin disampaikannya baik
secara lisan maupun dengan tulisan. Pemilihan kata juga harus sesuai dengan
situasi kondisi dan tempat penggunaan kata-kata itu. Pembentukan kata atau istilah
adalah kata yang mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan atau sifat yang
khas diksi mempunyai persamaan yaitu sama-sama penulis ingin menyampaikan
sesuatu di hasil karya tulisannya dengan maksud agar pembaca dapat memahami
maksud .dan tujuan penulis.
Kelompok 4: 1. Azizah
4. Muhammad Syahreza
6. Nafilah Dzulfitri
7. Noor Jannati
• Nomer petunjuk
Nomer petunjuk letaknya di awal dengan bentuk angka arab yang menggantung
diatas dan berurutan secara berkesinambungan. Dalam perurutan ini, ada dua cara
yang mengabaikan bab sehingga nomor petunjuk berurutan dari bab 1 sampai bab
terakhir. Ada juga yang nomor petunjuknya setiap berganti bab dimulai dari nomor
satu.
• Nama pengarang
Nama pengarang ditulis seperti baiasa, tidak dibalik dan dengan gelar yang tidak
dicantumkan.
• Judul karangan
Judul juka besumber dari buku, maka judul tersebut diceak miring dan jika
bersumber dari majalah, koran, atau internet maka diapit dengan tanda kutip.
• Data kepustakaan
Data kepustakaan meliputi kota terbit, penerbit dan tahun terbit. Ketiga hal itu
berada didalam tanda kurung dengan nama kota diawal yang diikuti dengan titik
dua untuk kemudian ditulis nama penerbitanya. Setelah nema penerbit, barulah
tahun terbit dengan nama penerbit yang dipisah dengan koma. Hal ini berbeda
dengan sumber yang berasal dari jurnal, majalah atau koran yang dalam catatan
kaki ini nama jurnal, majalah, atau koran tersebut dicetak miring diikuti oleh
tanggal penerbitan. Khusus untuk internet, hal yang disampaikan adalah nama
laman ( website) diikuti tanggal pengaksessan.
• Halaman
Halaman ditulis diakhir catatan kaki. Ada yang menyingkat kata halaman ini
dengan hlm. Atau hal., yang kemudian diikuti oleh halaman referensi yang dirujuk.
Setelah itu, barulah kemudian diakhiri dengan tanda titik.
Seorang wanita muda berdiri terpikat memandang ular yang melilit sebatang pohon
sambil menjulurkan lidahnya, katanya kepada suaminya, " Alangkah indahnya
kulit ular itu untuk tas dan sepatu!" (Akuarium, 1974, h.17)
bagaimana pendapat kalian jika melihat kutipan yang tidak sesuai dengan kaidah
penulisannya?
Adapun fungsi kutipan sendiri ialah untuk memperkuat pendapat atau ide yang
dikemukakan dalam karya ilmiah. Selain itu, menulis kutipan pada karya ilmiah
dibutuhkan agar terhindar dari plagiarisme. jadi apabila ada kutipan yang tidak
sesuai dengan kaidah penulisannya mungkin bisa di rubah atau ditata kembali
supaya sesuai dengan kaidah penulisannya, banyak refrensi dari buku dan artikel
tentang cara menguntip.
apakah kutipan bisa di ambil dari pernyataan lisan? dan bagaimana cara mengutip
nya?
Dalam mengutip hasil wawancara, kita bisa mengutip beberapa kata kunci/penting
yang pendek yang disampaikan oleh narasumber atau responden guna memberi
tekanan atau untuk menunjukkan ”bukti verbal” kepada pembaca.
1. APA Style
2. MLA Style
3. AMA Style
5. Turabian Style
6. APSA Style
Model yang biasa dipakai adalah sitasi APA Style atau American Psychological
Association adalah jenis sitasinyang diciptakan organisasi APA terutama untuk
bidang psikologi dan sosial. Maka dari itu Sitasi ini sering ditemukan dalam Karya
tulis Ilmiah yang ditulis oleh akademisi jurusan Ilmu sosial dan psikologi
Semisal penulisan kutipan terdapat bahasa asing apakah perlu ditulis secara miring.
Kalimat atau teks berbahasa asing atau daerah yang dikutip secara langsung dalam
teks bahasa Indonesia ditulis dengan huruf miring. Sedangkan untuk kutipan yang
dikutip secara tidak langsung tidak perlu ditulis miring.
• Nomer petunjuk
Nomer petunjuk letaknya di awal dengan bentuk angka arab yang menggantung
diatas dan berurutan secara berkesinambungan. Dalam perurutan ini, ada dua cara
yang mengabaikan bab sehingga nomor petunjuk berurutan dari bab 1 sampai bab
terakhir. Ada juga yang nomor petunjuknya setiap berganti bab dimulai dari nomor
satu.
• Nama pengarang
Nama pengarang ditulis seperti baiasa, tidak dibalik dan dengan gelar yang tidak
dicantumkan.
• Judul karangan
Judul juka besumber dari buku, maka judul tersebut diceak miring dan jika
bersumber dari majalah, koran, atau internet maka diapit dengan tanda kutip.
• Data kepustakaan
Data kepustakaan meliputi kota terbit, penerbit dan tahun terbit. Ketiga hal itu
berada didalam tanda kurung dengan nama kota diawal yang diikuti dengan titik
dua untuk kemudian ditulis nama penerbitanya. Setelah nema penerbit, barulah
tahun terbit dengan nama penerbit yang dipisah dengan koma. Hal ini berbeda
dengan sumber yang berasal dari jurnal, majalah atau koran yang dalam catatan
kaki ini nama jurnal, majalah, atau koran tersebut dicetak miring diikuti oleh
tanggal penerbitan. Khusus untuk internet, hal yang disampaikan adalah nama
laman ( website) diikuti tanggal pengaksessan.
• Halaman
Halaman ditulis diakhir catatan kaki. Ada yang menyingkat kata halaman ini
dengan hlm. Atau hal., yang kemudian diikuti oleh halaman referensi yang dirujuk.
Setelah itu, barulah kemudian diakhiri dengan tanda titik.
Seorang wanita muda berdiri terpikat memandang ular yang melilit sebatang pohon
sambil menjulurkan lidahnya, katanya kepada suaminya, " Alangkah indahnya
kulit ular itu untuk tas dan sepatu!" (Akuarium, 1974, h.17)
bagaimana pendapat kalian jika melihat kutipan yang tidak sesuai dengan kaidah
penulisannya?
Adapun fungsi kutipan sendiri ialah untuk memperkuat pendapat atau ide yang
dikemukakan dalam karya ilmiah. Selain itu, menulis kutipan pada karya ilmiah
dibutuhkan agar terhindar dari plagiarisme. jadi apabila ada kutipan yang tidak
sesuai dengan kaidah penulisannya mungkin bisa di rubah atau ditata kembali
supaya sesuai dengan kaidah penulisannya, banyak refrensi dari buku dan artikel
tentang cara menguntip.
apakah kutipan bisa di ambil dari pernyataan lisan? dan bagaimana cara mengutip
nya?
Dalam mengutip hasil wawancara, kita bisa mengutip beberapa kata kunci/penting
yang pendek yang disampaikan oleh narasumber atau responden guna memberi
tekanan atau untuk menunjukkan ”bukti verbal” kepada pembaca.
1. APA Style
2. MLA Style
3. AMA Style
5. Turabian Style
6. APSA Style
Model yang biasa dipakai adalah sitasi APA Style atau American Psychological
Association adalah jenis sitasinyang diciptakan organisasi APA terutama untuk
bidang psikologi dan sosial. Maka dari itu Sitasi ini sering ditemukan dalam Karya
tulis Ilmiah yang ditulis oleh akademisi jurusan Ilmu sosial dan psikologi
Semisal penulisan kutipan terdapat bahasa asing apakah perlu ditulis secara miring.
Kalimat atau teks berbahasa asing atau daerah yang dikutip secara langsung dalam
teks bahasa Indonesia ditulis dengan huruf miring. Sedangkan untuk kutipan yang
dikutip secara tidak langsung tidak perlu ditulis miring.
• Nomer petunjuk
Nomer petunjuk letaknya di awal dengan bentuk angka arab yang menggantung
diatas dan berurutan secara berkesinambungan. Dalam perurutan ini, ada dua cara
yang mengabaikan bab sehingga nomor petunjuk berurutan dari bab 1 sampai bab
terakhir. Ada juga yang nomor petunjuknya setiap berganti bab dimulai dari nomor
satu.
• Nama pengarang
Nama pengarang ditulis seperti baiasa, tidak dibalik dan dengan gelar yang tidak
dicantumkan.
• Judul karangan
Judul juka besumber dari buku, maka judul tersebut diceak miring dan jika
bersumber dari majalah, koran, atau internet maka diapit dengan tanda kutip.
• Data kepustakaan
Data kepustakaan meliputi kota terbit, penerbit dan tahun terbit. Ketiga hal itu
berada didalam tanda kurung dengan nama kota diawal yang diikuti dengan titik
dua untuk kemudian ditulis nama penerbitanya. Setelah nema penerbit, barulah
tahun terbit dengan nama penerbit yang dipisah dengan koma. Hal ini berbeda
dengan sumber yang berasal dari jurnal, majalah atau koran yang dalam catatan
kaki ini nama jurnal, majalah, atau koran tersebut dicetak miring diikuti oleh
tanggal penerbitan. Khusus untuk internet, hal yang disampaikan adalah nama
laman ( website) diikuti tanggal pengaksessan.
• Halaman
Halaman ditulis diakhir catatan kaki. Ada yang menyingkat kata halaman ini
dengan hlm. Atau hal., yang kemudian diikuti oleh halaman referensi yang dirujuk.
Setelah itu, barulah kemudian diakhiri dengan tanda titik.
Seorang wanita muda berdiri terpikat memandang ular yang melilit sebatang pohon
sambil menjulurkan lidahnya, katanya kepada suaminya, " Alangkah indahnya
kulit ular itu untuk tas dan sepatu!" (Akuarium, 1974, h.17)
bagaimana pendapat kalian jika melihat kutipan yang tidak sesuai dengan kaidah
penulisannya?
Adapun fungsi kutipan sendiri ialah untuk memperkuat pendapat atau ide yang
dikemukakan dalam karya ilmiah. Selain itu, menulis kutipan pada karya ilmiah
dibutuhkan agar terhindar dari plagiarisme. jadi apabila ada kutipan yang tidak
sesuai dengan kaidah penulisannya mungkin bisa di rubah atau ditata kembali
supaya sesuai dengan kaidah penulisannya, banyak refrensi dari buku dan artikel
tentang cara menguntip.
apakah kutipan bisa di ambil dari pernyataan lisan? dan bagaimana cara mengutip
nya?
Dalam mengutip hasil wawancara, kita bisa mengutip beberapa kata kunci/penting
yang pendek yang disampaikan oleh narasumber atau responden guna memberi
tekanan atau untuk menunjukkan ”bukti verbal” kepada pembaca.
5. Penanya : Yulia Mahrita
1. APA Style
2. MLA Style
3. AMA Style
5. Turabian Style
6. APSA Style
Model yang biasa dipakai adalah sitasi APA Style atau American Psychological
Association adalah jenis sitasinyang diciptakan organisasi APA terutama untuk
bidang psikologi dan sosial. Maka dari itu Sitasi ini sering ditemukan dalam Karya
tulis Ilmiah yang ditulis oleh akademisi jurusan Ilmu sosial dan psikologi
Semisal penulisan kutipan terdapat bahasa asing apakah perlu ditulis secara miring.
Kalimat atau teks berbahasa asing atau daerah yang dikutip secara langsung dalam
teks bahasa Indonesia ditulis dengan huruf miring. Sedangkan untuk kutipan yang
dikutip secara tidak langsung tidak perlu ditulis miring.
Kesimpulan Materi
2. Muhammad Ridho
3. Ni Kadek Umiwidiari
6. Yulia Mahrita
7. Zarina Latifah
Maria Ulfah
model seperti ini masih terbilang dalam satu kalimat, karena baru bisa disebut
kalimat itu harus diakhiri dengan titik dan terdiri atas subjek dan predikat.
kalimatpun dapat terbentuk dari satu klausa maupun beberapa klausa. dalm model
seperti ini tanda titik koma dipakai pada akhir perincian yang berupa klausa.
Pertanyaan : Bisa berikan contoh dari kalimat tunggal, kalimat bersusun dan
kalimat majemuk?
Penjawab : Zarina Latipah
Jawaban :
3. Alvina rizkia
Pertanyaan : Jika suatu kalimat tidak ada salah satu unsur apakah kalimat tersebut
bisa dikatakan kalimat yg efektif
Jawaban: jika satu kalimat tidak terdapat satu unsur maka bisa di katakan sebagai
kalimat tidak lengkap, kalimat tidak lengkap biasanya tidak memiliki struktur yg
sempurna, misalnya hanya menggunakan salah satu subjek, predikat, atau objek,
biasanya di temukan pada kalimat sapaan, atau salam, ajakan, seruan, perintah, dan
lain-lain.
4. Mega Elyana, Dalam kalimat aktif tadi, ada dikelompokkan menjadi beberapa
jenis berdasarkan objeknya. Salah satunya tadi ada kalimat aktif dwitransitif.
Pertanyaan saya yaitu, apa yang dimaksud dengan kalimat aktif dwitransitif? Dan
tolong berikan contoh dari kalimat aktif dwitransitif tersebut!
Penjawab siti Fatimah
Kalimat ini adalah kalimat aktif yang harus memiliki 4 unsur kalimat, yaitu Subjek
(S), Predikat (P), Objek (O), da Pelengkap (pel.)
Contoh:
S P O pel.
Kesimpulan Materi
Kalimat adalah kumpulan kata yang setidaknya terdiri atas subjek dan predikat.
Kalimat pun dapat terbentuk dari satu klausa maupun beberapa klausa.
Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan pikiran yang utuh,
baik dengan cara lisan maupun tulisan. Dalam wujud lisan, kalimat diucapkan
dengan suara naik turun, dan keras lembut, disela jeda, dan diakhiri dengan
intonasi akhir.
3. Nur Halisa
5. Rabiyatul Adawiyah
6. Tazkia
berikan contoh topik atau gagasan utama yang menghidupkan sebuah paragraf agar
menarik dimata pembaca!
Penjawab : Tazkia
Pertanyaan: Apa yang terjadi jika paragraf tidak ditulis dengan baik di dalam
sebuah tulisan?
Ketika paragraf tidak ditulis dengan baik, pembaca akan kebingungan dalam
menemukan gagasan utama dari sebuah paragraf di dalam suatu teks tertentu. Hal
ini akan menyebabkan nilai yang ingin disampaikan oleh teks tersebut tidak dapat
sampai pada pembaca.
Susuai dengan pegertian dari paragraf persuasif yaitu teks yang memuat bujukan
atau ajakan untuk menegaskan pembaca sehingga yakin dengan sesuatu yang
disampaikan penulis. Paragraf dibuat secara menarik untuk meyakinkan mereka
bahwa pengalaman yang disiratkan merupakN hal yang amat penting sesuai
dengan ciri utama dari paragraf persuasif yaitu, berusaha menarik, meyakinkan dan
merebut perhatian seseorang.
4. Penanya: Ni Kadek Umiwidiari
Untuk menjelaskan keseluruhan ide pokok dengan mudah, logis, dan sistematis.
Untuk menandai pergantian gagasan baru, jika karangan tersebut memiliki lebih
dari satu gagasan utama. Untuk membantu pembaca memahami gagasan utama
sebuah karangan.
Kesimpulan Materi