Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

KEUNIKAN BAHASA DAN CARA BERBICARA SOIMAH

Disusun Untuk

Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Oleh:

1. Fika Ayumi Dian Pratiwi B.111.18.0031


2. Dwi Rosalinda B.111.18.0053
3. Ida Ayu Meilani B.111.18.0060
4. Nadia Dinda Puspita B.111.18.0102
5. Ulfah Kusumawati B.111.18.0105
6. Erlina Mutoharoh B.111.18.0173
7. Erna Sust Yaningsih B.111.18.0223
8. Rina Alfisari B.111.18.0229
9. Nurbaitin Apriliani B.111.18.0230
10. Wiwin Setyaningsih B.111.18.0231
11. Meilla Nurviani B.111.18.0234

S1 MANAJAMEN
FAKULTAS EKONOMI
2019
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bahasa sebagai alat komunikasi merupakan sarana perumusan


maksud, melahirkan perasaan, dan memungkinkan individu menciptakan
kegiatan sesama manusia, mengatur berbagai aktivitas kemasyarakatan,
merencanakan dan mengarahkan masa depan individu. Bahasa sebagai alat
komunikasi diperoleh manusia sejak lahir sampai usia lima tahun, yang
dikenal dengan istilah pemerolehan bahasa.

Bahasa merupakan suatu bentuk ungkapan yang bentuk dasarnya


ujaran atau suatu ungkapan dalam bentuk bunyi ujaran. Bahasa merupakan
alat komunikasi dan interaksi yang sangat penting bagi manusia. Melalui
bahasa manusia mendapatkan beberapa informasi penting. Bahasa sebagai
alat untuk menyampaikan gagasan, pikiran, pendapat, dan perasaan. Oleh
karena itu, bahasa sangat penting peranannya bagi kehidupan manusia.

Bahasa sebagai alat komunikasi ini adalah dalam rangka memenuhi


sifat manusia sebagai makhluk sosial yang perlu berinteraksi dengan
sesama manusia. Bahasa dianggap sebagai alat yang paling sempurna dan
mampu membawakan pikiran dan perasaan baik mengenai hal-hal yang
bersifat konkrit maupun yang bersifat abstrak. Sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi manusia dituntut untuk
mempunyai kemampuan berbahasa yang baik. Seseorang yang mempunyai
kemampuan berbahasa yang 2 memadai akan lebih mudah menyerap dan
menyampaikan informasi baik secara lisan maupun tulisan.

Keterampilan berbahasa terdiri dari empat aspek, yaitu menyimak


atau mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Siswa harus
menguasai keempat aspek tersebut agar terampil berbahasa. Dengan
demikian, pembelajaran keterampilan berbahasa di sekolah tidak hanya
menekankan pada teori saja, tetapi siswa dituntut untuk mampu
menggunakan bahasa sebagaimana fungsinya, yaitu sebagai alat untuk
berkomunikasi.(http://eprints.ums.ac.id/17682/2/Bab_1.pdf, di akses pada
13 Desember 19).

Berbicara merupakan suatu keterampilan berbahasa yang


berkembang pada kehidupan anak, yang hanya didahului oleh
keterampilan berbahasa yang berkembang pada kehidupan anak, yang
hanya didahului oleh keterampilan menyimak, dan pada masa tersebutlah
kemampuan berbicara dipelajari. Berbicara sangat erat hubungannya
dengan perkembangan kosa kata yang diperoleh anak dengan kegiatan
menyimak dan membaca. (Linguis dalam Guntur Tarigan: 3)

Berbicara juga merupakan pengetahuan yang sangat fungsional


dalam memahami seluk beluk berbicara. Manusia hidup selalu
berkelompok mulai dari kelompok kecil, misalnya keluarga, sampai
kelompok yang besar seperti organisasi sosial. Dalam kelompok itu
mereka berinteraksi satu dengan yang lainnya. Dimana ada kelompok baru
manusia disitu pasti ada bahasa. Kenyataan ini berlaku baik pada
masyarakat tradisional maupun masyarakat moderen. Dalam setiap
masyarakat diperlukan komunikasi lisan dan tulisan.

Komunikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya


komunikasi verbal dan komunikasi non verbal. Komunikasi verbal
menggunakan bahasaa sebagai sarana, sedangkan komunikasi non verbal
menggunakan sarana gerak-gerik seperti warna, gambar, bunyi bel, dan
sebagainya. (http://eprints.ums.ac.id/23608/2/BAB_I.pdf, di akses pada 13
Desember 2019).

Kegiatan presenting merupakan salah satu kegiatan public


speaking. Secara bahasa, public speaking berasal dari dua kata dalam
bahasa Inggris,publicdan speaking. Dalam kamus bahasa Inggris-
Indonesia, John Echols dan Hassan Sadily mengartikan adalah umun,
politik, dan masyarakat. Speaking bermakna ‘bicara’ atau ‘pembicaraan’.
Bila digabungkan, public speaking bisa diartikan bicara publik atau
pembicaraan depan publik. Dalam ilmu komunikasi public speaking
diartikan sebagai sebuah cara dan seni berbicara didepan khalayak
umum yang sangat menuntut kelancaran berbicara, kontrol emosi,
pemilihan kata dan nada bicara, kemampuan untuk mengendalikan
suasana, dan juga penguasaan bahan yang akan dibicarakan. Di dalam
public speaking, dibutuhkan penguasaan medan dan pengenalan terhadap
karakter audiens yang diajak berbicara dan bahasa yang menyangkut
gaya tubuh yang mennunjang materi pembicaraan. Dalam pengaplikasikan
public speakingjuga sangat diperlukan kemampuan berpikir secara
cepat dan tepat dalam menganalisis perkataan lawan bicara serta yang
diperlukan perkataan lawan bicara serta apa yang akan kita bicarakan.
Jika diskusi dilakukan berkelompok maka juga akan diperlukan
kemampuan berkoordinasi secara cepat dengan atau tanpa harus
melakukan perundingan terlebih dahulu.

Program talk show Show Imah tayang pada setiap hari senin
sampai jumat pukul 15.15 WIB. Dalam setiap episodenya, tema yang
diangkat selalu berbeda. Kelebihan pada progran talkshow ini
mengangkat sebuah tema yang dalam setiap episodenya adalah isu-isu
yang sedang hangat dikalangan masyarakat. Presenter Soimah
Pancawati didampingin oleh Deswita, Yadi Sembako, Caisar, Wendy.

Salah satu public figure yang memiliki keunikan dalam public


speaking yaitu Soimah Pancawati. Soimah Pancawati lahir di
Kabupaten Pati , Jawa Tengah 29 Sepetember 1980 adalah seorang
penyanyi dan pembawa acara asal Yogyakarta. Tak hanya ahli dalam
bidang kesenian jawa, Soimah juga seorang rapper. Dirinya sudah terbiasa
dengan campursari, sinden, ketroprak, pop jawa, hipnop, serta Mc dan
dagelan. Awal perjalanan karirnya adalah dengan mengikuti
Komunitas seni di Yogyakarta, Soimah Pancawati atau yang lebih
dikenal dengan sebutan Soimah murupakan artis multitalenta
Indonesia. Sosok Soimah tidak hanya terkenal karena suaranya.
Pembawaannya yang kocak membuatnya serikali diajak menjadi
komedian. Selain itu, kepiawaiannya dalam melawak juga membuatnya
mendapat program talk show pribadinya, “Show Imah”.

Dengan pakaian yang digunakan Soimah yaitu kebaya jawa


yang identik dengan wanita jawa yang terkenal halus, baik, ramah,
sopan, dan santun. Namun apa jadinya jika kebaya tersebut melekat
pada diri Soimah. Akankah citra positif wanita jawa bergeser menjadi
citra wanita negatif. (https://studylibid.com/doc/2110226/1-bab-i-
pendahuluan-1.1-latar-belakang-penelitian-kehidupan), di akses pada, 13
Desember 19).

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apa yang dimaksud Bahasa, Jenis-jenis Bahasa dan Gaya Bahasa?
1.2.2 Apa Keunikan Gaya Bahasa Soimah Pancawati?
1.3 Tujuan Pembahasan
1.3.1 Untuk Mengetahui Keunikan Bahasa Soimah
1.3.2 Untuk Mengetahui Salah Satu Bahasa Daerah yang Digunakan
Soimah
1.3.3 Untuk Mempelajari Macam-macam Bahasa yang Digunakan
Soimah
1.4 Manfaat Pembahasan
1.4.1 Mengetahui Gaya Bahasa Soimah Pancawati
1.4.2 Mengetahui Salah Satu Bahasa Daerah yang Digunakan Soimah
1.4.3 Menambah Wawasan dalam Berbahasa
BAB 2
LANDASAN TEORI

2.1 Keunikan Bahasa


Sekaitan dengan bahasa, ada beberapa sifat bahasa sebagai pembeda
bahasa yang satu dengan bahasa yang lainnya di dunia ini. Sifat bahasa yang
dimaksud seperti kearbitreran, keproduktifan, keuniversalan, dan keunikan.
Tulisan ini lebih menyoroti sifat bahasa berdasarkan keunikannya. Keunikan
bahasa-bahasa akan terlihat pada sistem kebahasaan yang digunakan dan
dipatuhi oleh setiap penuturnya. Keunikan-keunikan bahasa itu dapat kita
lihat pada orang Indian yang menggunakan sistem bahasanya inkoporatif,
yaitu bahasa yang ciri morfologisnya/ kata tidak jelas batasnya dengan ciri
sintaksis. Pada orang Inggris dan Arab yang menggunakan sistem
bahasanya berflektif, yaitu bahasa yang menggunakan afiks dan perubahan
bentuk kata karena pengaruh waktu. Pada orang Cina dan Jepang yang
menggunakan sistem bahasanya isolatif, yaitu bahasa yang tidak mengandung
afiks/imbuhan. Pada orang Indonesia sendiri yang menggunakan sistem
bahasanya aglutinatif, yaitu bahasa yang menggunakan afiks pada tataran
kata/morfologis. Semua keunikan bahasa itu sekaligus penanda jati diri
sebuah bangsa dan tidak berlebihan jika kita mengatakan keunikan itu akan
berbanding lurus dengan karakter setiap penuturnya. Berbicara pada keunikan
bahasa, bahasa Indonesia sebenarnya bahasa yang patut kita banggakan. Ada
beberapa alasan mengapa bahasa Indonesia itu unik dan sekaligus
menunjukkan betapa hebatnya bahasa Indonesia jika dibandingkan dengan
bahasa asing. Alasan pertama, dari perspektif historis. Kita tidak pernah
menyangka bahwa bahasa Indonesia itu lahir dari bahasa Melayu. Padahal
kala itu jenis bahasa daerah cukup untuk menjadi pilihan. Namun, takdir
berkata berbeda sehingga akhirnya bahasa Melayulah menjadi cikal bakal
bahasa Indonesia yang kemudian dijadikan sebagai bahasa kesatuan dan
persatuan.
(https://www.kompasiana.com/jonter/55291fcbf17e61613c8b45e3/kehebatan-
bahasa-indonesia-dibandingkan-bahasa-asing, Di akses pada 13 Desember
2019).

2.2 Cara Berbicara


Keterampilan berbicara pada hakikatnya merupakan keterampilan
memproduksi arus sistem bunyi artikulasi untuk menyampaikan kehendak,
kebutuhan perasaan, dan keinginan kepada orang lain. Dalam hal ini,
kelengkapan alat ucap seseorang merupakan persyaratan alamiah yang
memungkinkan untuk memproduksi suatu ragam yang luas bunyi artikulasi,
tekanan, nada, kesenyapan, dan lagu bicara. Keterampilan ini juga didasari
oleh kepercayaan diri untuk berbicara secara wajar, jujur, benar, dan
bertanggung jawab dengan menghilangkan masalah psikologis seperti rasa
malu, rendah diri, ketegangan, berat lidah, dan lain-lain (Iskandarwassid dan
Suhendar, 2011: 241).
Berbicara merupakan kegiatan komunikasi lisan yang melibatkan dua
orang atau lebih dan para partisipannya berperan sebagai pembicara maupun
yang memberi reaksi terhadap apa yang didengarnya serta memberi
kontribusi dengan segera (Sulastri, 2008: 13). Berbicara sebagai cara
berkomunikasi antara pembicara dan pendengar. Komunikasi lisan
memerlukan keterampilan berbicara dan saling pengertian antara pembicara
dan pendengar (Sulastri, 2008: 14). Berbicara merupakan kemampuan
mengucapkan bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan serta
menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan (Tarigan, 2008: 16). Berbicara
adalah suatu alat untuk mengomunikasikan gagasan-gagasan yang disusun
serta dikembangkan sesuai dengan kebutuhan sang pendengar atau penyimak.
Berbicara merupakan instrumen yang mengungkapkan kepada penyimak
secara langsung apakah sang pembicara memahami atau tidak, baik bahan
pembicaraannya maupun para penyimaknya, apakah dia bersikap 14 tenang
serta dapat menyesuaikan diri atau tidak pada saat dia mengomunikasikan
gagasannya, dan apakah dia waspada serta antusias atau tidak (Tarigan, 2008:
16).
Berbicara merupakan kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi
artikulasi atau mengucapkan kata-kata untuk mengekpresikan, menyatakan,
menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan (Arsjad dan Mukti, 1988: 17).
Berbicara merupakan suatu aktivitas komunikasi yang penting dalam
kehidupan manusia normal. Dengan berbicara maka manusia bisa saling
berkomunikasi, menyatakan pendapat, menyampaikan maksud dan pesan,
serta mengungkapkan perasaan (Kusuma, 2009: 18). Berdasarkan uraian di
atas, maka peneliti menyimpulkan bahwa berbicara merupakan sebuah proses
komunikasi aktif dengan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi serta
mengucapkan kata-kata untuk mengekpresikan, menyatakan, menyampaikan
pikiran, gagasan, dan perasaan kepada orang lain. Hal utama dari kegiatan
berbicara khususnya dalam meningkatkan proses pembelajaran berbicara agar
efektif, maka siswa dapat melakukan kegiatan berkomunikasi secara
berkelompok, dua orang atau lebih dengan berlatih saling bertanya dan
menjawab, memberi dan menerima tanggapan. Yang menjadi catatan dan
kunci dalam keberhasilan berbicara dan menyampaikan kata-kata itu, adalah
“berbicara dengan bahasa pendengar”.
(http://digilib.unila.ac.id/1239/3/BAB%20II.pdf, di akses pada 13 Desember
2019).

2.3 Soimah
Soimah Pancawati atau yang lebih dikenal dengan
nama Soimah merupakan artis multitalenta Indonesia. Ia adalah anak dari
pasangan penjual ikan Hadinarko dan Kasmiyati yang lahir pada 29
September 1980 di Pati, Jawa Tengah. Soimah adalah lima dari tujuh
bersaudara. Keenam saudaranya antara lain Solihati, Solihin, Sofiah,
Sofiatun, Nur Laila dan Sinta Fitriani. Soimah merupakan istri dari Herwan
Prandoko. Pernikahan yang terlaksana pada 2002 telah dikaruniai dua orang
putra yaitu Aksa Uyun Dananjaya dan Diksa Naja Naekonang.
Bakat seni telah mengalir dalam diri Soimah. Tantenya, MM Ngatini,
adalah istri dari pemilik padepokan tari Bagong Kussudiardjo yang ada di
Jogjakarta. Tantenya tersebut lah yang selalu menyarankan agar Soimah
bergaul dengan berbagai komunitas seni. Setelah lulus SMP, Soimah
memutuskan melanjutkan pendidikan di SMKI (Sekolah Menengah
Karawitan Indonesia) jurusan Karawitan. Kemampuan vokal Soimah menjadi
alasan dia sering memenangkan lomba kesenian seperti Juara 1 lomba nyanyi
Bintang Karaoke Dangdut se Jateng-DIY, Juara 1 Bintang Televisi dan Juara
Dara Ayu.
Karir Soimah sebagai sinden semakin melambung ketika dirinya
bergabung dengan Jogja Hip Hop Foundation. Bersama komunitas seni
tersebut, Soimah menjalani tur dunia untuk yang pertama kalinya, pada 14
Mei 2011. Dari situlah ia memulai karir di dunia hiburan Indonesia. Karir
pertamanya di dunia pertelevisian terjadi di AnTV. Saat itu ia menjadi
penyanyi latar di acara "Seger".
Sosok Soimah tidak hanya terkenal karena suaranya. Pembawaan kocak
artis 33 tahun ini membuatnya seringkali didapuk menjadi komedian. Selain
itu, kepiawaiannya dalam melawak juga membuatnya mendapat program talk
show pribadinya, "Show Imah". Ia juga sering muncul di televisi pada
beberapa acara seperti "Indonesia Mencari Bakat", "Comedy Project" dan
"Opera Van Java". (https://www.wowkeren.com/seleb/soimah/bio.html,
diakses 14 Desember 2019)
BAB 3
PEMBAHASAN

3.1. Pengertian Bahasa, Jenis-jenis Bahasa dan Gaya Bahasa


3.1.1 Pengertian Bahasa
Secara umum, bahasa merupakan alat komunikasi berupa bunyi
dan ujaran. Alat ini memiliki kedudukan yang penting. Karena jika
tanpa bahasa informasi tidak akan bisa tersampaikan dengan mudah.
Bisa dibayangkan, apabila manusia hanya menggunakan gerakan untuk
berinteraksi dengan mahkluk yang lain. Akan banyak keterbatasan yang
terjadi. Ketidakbakuan akan menimbulkan makna yang berbeda dari
narasumbernya.
Pengertian Bahasa Menurut Para Ahli, jika tadi pengertian
bahasa secara umum, berikut ini adalah pengertian bahasa menurut para
ahli. Adapun para ahli tersebut diantaranya :
3.1.1.1 Ferdinand De Saussure
Bahasa merupakan ciri yang menjadi pembeda dan paling
menonjol karena dengan bahasa setiap kelompok sosial merasa
dirinya sebagai kesatuan yang berbeda dari kelompok lainnya.
3.1.1.2 Plato
Pada dasarnya bahasa merupakan pernyataan dari hasil pikiran
seseorang dengan perantaraan onomata (nama benda atau
sesuatu) dan rhemata (ucapan) yang merupakan cermin dari ide
individu dalam arus udara melalui mulut.
3.1.1.3 Bloch & Trager
Mereka mengemukakan bahwa bahasa merupakan sistem simbol
yang bersifat manasuka dan dengan sistem itu suatu kelompok
sosial bekerja sama.
3.1.1.4 Carrol
Menurutnya, Bahasa merupakan sistem yang berstruktural
mengenai bunyi dan urutan bunyi bahasa yang sifatnya
manasuka, yang dapat digunakan dalam berinteraksi atau
berkomunikasi antar individu oleh sekelompok manusia dan
yang secara agak tuntas memberi nama kepada benda-benda,
peristiwa, dan proses dalam lingkungan hidup manusia.
3.1.1.5 Harimurti Kridalaksana
Menurutnya, Bahasa merupakan media bunyi yang digunakan
untuk berkomunikasi atau berinteraksi oleh setiap masyarakat.

3.1.2 Jenis-jenis Bahasa


Mungkin sebagian orang tidak banyak yang mengetahui
mengenai jenis-jenis bahasa karena mungkin mereka hanya mengetahui
bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-harinya saja yakni
bahasa lisan atau bahasa yang keluar dari lisan atau mulut, padahal
bahasa memiliki berbagai macam jenis, lalu apa saja jenis-jenis bahasa?
berikut ini adalah jenis-jenis bahasa yaitu :
3.1.2.1 Bahasa Lisan
Bahasa lisan yaitu merupakan suatu komunikasi antar manusia
untuk mengutarakan maksudnya melalui kata kata yang terucap
dari lisan atau mulut.
3.1.2.2 Bahasa Tulisan
Bahasa tulisan yaitu adalah suatu bentuk komunikasi yang
terbentuk dari berbagai kosa kata yang disusun sehingga
terbentuk suatu kalimat yang memiliki arti dan bisa dipahami
yang kemudian dituangkan kedalam bentuk tulisan.
3.1.2.3 Bahasa Isyarat
Bahasa Isyarat, yaitu adalah suatu bentuk komunikasi yang
menggunakan anggota tubuh seperti tangan dan gerak bibir.
Bahasa isyarat ini biasa digunakan oleh kaum tunarungu mereka
mengkombinasikan antara gerakan tangan, gerak bibir, dan
ekspresi wajah agar lawan bicaranya bisa memahami yang
mereka maksud.
3.1.2.4 Bahasa Batin
Bahasa batin adalah suatu interaksi mental secara langsung
menggunakan isi hati kita, bahasa batin tidak memerlukan
sarana kata kata seperti jenis bahasa yang lainnya. Istilah yang
lebih mirip dengan komunikasi bahasa batin yaitu telepati.
3.1.2.5 Bahasa Pemrograman
Tidak ada soal manusia, bahasa juga digunakan oleh berbagai
tegnologi salah satunya komputer, yaitu bahasa pemrograman
dunakan untuk memerintah komputer dengan menggunakan
syntax syntax yang telah diatur oleh bahasa pemrograman itu
sendiri, tujuannya supaya komputer bisa menjalankan apa yang
kita perintahkan.
(https://materibelajar.co.id/pengertian-bahasa/, Di akses pada 14
Desember 2019).

3.1.3 Pengertian Gaya Bahasa


Gaya bahasa adalah cara bagaimana pengarang menguraikan
cerita yang dibuatnya, atau definisi dari gaya bahasa yaitu cara
bagaimana pengarang cerita mengungkapkan isi pemikirannya lewat
bahasa-bahasa yang khas dalam uraian ceritanya sehingga dapat
menimbulkan kesan tertentu.
(http://www.pengertianku.net/2015/09/pengertian-gaya-bahasa-atau-
majas-dan-jenisnya-serta-contohnya.html, Di akses pada 14 Desember
2109).

3.2 Keunikan Gaya Bahasa Soimah Pancawati


3.2.1 Bahasa Jawa
Fasih berbahasa daerah, Soimah nampak mengcover lagu Tak Ada
Logika milik Agnez Mo menjadi versi bahasa Jawa.Lagu Cinta Tak
Ada Logika milik Agnez Mo ini diubah sedemikian rupa oleh Soimah
agar menjadi versi bahasa Jawa yang beda. Dengan logat dan aksen
daerahnya yang kental, Soimah sukses menyulap lagu Tak Ada Logika
milik Agnez Mo menjadi versi bahasa Jawa yang unik.Lagu yang
membawa Agnez Mo ke puncak ketenaran itu diubah menjadi bahasa
daerah yang tak banyak orang paham. Meski begitu, siapa sangka sang
pemilik lagu ternyata suka dengan versi sang pedangdut.Hal ini terlihat
dari postingan Soimah baru-baru ini, Sabtu (27/1/2019). Dalam
postingan itu, Soimah nampak senang memperdengarkan lagu Tak Ada
Logika versinya pada Agnez Mo.
Jateng, Tribun. 2019.”Lagu 'Tak Ada Logika' Dicover Soimah Versi
Bahasa Jawa, Begini Reaksi Agnez Mo, Langsung Goyang!”.
(https://jatim.tribunnews.com/2019/01/27/lagu-tak-ada-logika-dicover-
soimah-versi-bahasa-jawa-begini-reaksi-agnez-mo-langsung-goyang.
Diakses tanggal, 14 Desember 19)

Tidak hanya mengcover lagu-lagu milik artis populer dengan


bahasa jawa dan logatnya yang khas, Soimah juga bisa menirukan gaya
bicara teman-temannya, Soimah yang seolah menirukan
gaya Syahrini dalam program acara Konser Liga Dangdut Indonesia
2019 (LIDA) Indosiar tuai gelak tawa penonton.
Dalam program acara LIDA 2019 itu, mantan
kekasih Reino Barack, Luna Maya turut hadir menjadi bintang tamu.
Soimah pun nampak sukses membuat seisi studio tertawa saat dirinya
bertingkah manja ala Syahrini. Suasana studio semakin riuh
ketika Soimah menyebut dirinya ingin melantukan lagu sesuatu. Seperti
diketahui, lagu sesuatu adalah lagu yang dipopulerkan Syahrini.
"Aku mau nyanyi lagu aku, yang sesuatu," ucap Soimah.
Saat itu, Presenter Ramzi langsung melontarkan pertanyaan kepada
Luna Maya.
"Mba Luna mau dengerin ga," kata Ramzi.
Pertanyaannya belum di jawab Luna Maya, Soimah langsung
memotongnya.
"Eh mba Luna apa kabar,"  kata Soimah dengan suara manja
alaSyahrini. Ditanya kabarnya oleh Soimah dengan nada
mirip Syahrini, Luna Maya tersenyum.
"Kabar baik wa," jawab Luna Maya.
"Alhamdulillah," saut Soimah masih dengan gaya Syahrini.
(https://jakarta.tribunnews.com/2019/03/26/seolah-tirukan-gaya-bicara-
syahrini-soimah-bikin-luna-maya-terkekeh-irfan-hakim-lu-sakit-perut?
page=2, di akses tanggal 15 Desember 2019)

3.2.2 Bahasa Tubuh


Penampilan Soimah dengan suara emasnya selalu berhasil
menghipnotis pendengarnya. Aksinya yang pandai menguasai
panggung dan ekspresi yang menjiwai suatu lagu patut diacungi jempol.
Tak heran jika dirinya selalu ada pada setiap ajang pencarian bakat
penyanyi dangdut di Indosiar.

Tak hanya asal bernyanyi, ketika Soimah menyanyikan satu lagu


dengan warna musik yang berbeda-beda, bahasa tubuh dan
penampilannya benar-benar menjiwai. Teknik-teknik yang ia kuasai
benar-benar terlihat natural, tidak kaget jika secara spontan penonton di
studio berdiri dan berjoget menikmati lagu yang dibawakan Soimah.
(https://www.kapanlagi.com/dangdut/penampilan-soimah-di-daa-4-
bikin-penonton-kompak-berdiri-dan-berjoget-e484a0.html, diakses pada
tanggal 14 Desember 2019).

3.2.3 Bahasa Sosial Media


Ada satu hal yang menarik dalam diri Soimah adalah dirinya
tetap tampil sederhana dalam kesehariannya meski telah bergelimang
harta. Di akun Instagramnya, wanita satu ini kerap berbagi potret hidup
yang jauh dari kesan artis. Alhasil potret dirinya itu menuai banyak
pujian dari warganet. Namun, ternyata tak selamanya unggahan
kesederhaan Soimah selalu dipuji pengguna media sosial.
Contohnya , saat ia mengunggah video dan foto sedang memandikan
anak kecil, Jumat (26/1/2018), justru menuai teguran dari netizen.
Terlihat dalam foto dan video itu, Soimah memandikan anak
kecil dengan selang. Dengan gaya santai, Soimah juga menyabuni sang
anak. Si anak sendiri terlihat sangat senang dimandikan Soimah.
Tetapi rupanya foto dan video Soimah itu ditanggapi berbeda oleh
warganet. Yakni karena anak laki-laki itu tak memakai baju sama
sekali, sehingga mereka khawatir bisa jadi sasaran pedo filia.
(online). (https://www.tribunnews.com/seleb/2018/01/28/unggah-foto-
tengah-memandikan-anak-soimah-diingatkan-warganet-akan-hal-ini, di
akses pada 14 Desember 2019).
BAB 4
PENUTUP

4.1 Simpulan
4.1.2 Bahasa, Jenis-jenis Bahasa dan Gaya Bahasa
Bahasa merupakan suatu sarana komunikasi yang digunakan
untuk menyampaikan maupun mengutarakan perasaan seseorang baik
berupa verbal maupun nonverbal. Bahasa sebagai alat untuk
menyampaikan gagasan, pikiran, pendapat, dan perasaan. Oleh karena
itu, bahasa sangat penting peranannya bagi kehidupan manusia.
Jenis-jenis bahasa Mungkin sebagian orang tidak banyak yang
mengetahui mengenai jenis-jenis bahasa karena mungkin mereka hanya
mengetahui bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-harinya
saja yakni bahasa lisan atau bahasa yang keluar dari lisan atau mulut,
padahal bahasa memiliki berbagai macam jenis.
Gaya bahasa yaitu cara bagaimana pengarang cerita
mengungkapkan isi pemikirannya lewat bahasa-bahasa yang khas
dalam uraian ceritanya sehingga dapat menimbulkan kesan tertentu.

4.1.2 Keunikan Gaya Bahasa Soimah Pancawati


Soimah pancawati memiliki gaya bahasa yang khas dari segi
lisan, tubuh maupun dalam bersosial media, dengan logatnya yang khas
Soimah mempunyai kemampuan dalam dunia hiburan tanpa adanya
rasa malu meskipun dengan logatnya tersebut yang terkesan
kampungan. Sifatnya tersebut yang membuat soimah dapat dikenal
masyarakat, dan menjadi public figur sederhana dengan banyak
penggemar.

4.2 Saran
Pembaca dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan lebih luas
lagi untuk mengetahui apa saja keterampilan berbahasa khususnya berbicara
dan memahami bagaimana cara berbicara dengan baik dan benar untuk
berkomunikasi terhadap lawan bicara.
DAFTAR PUSTAKA

1. (http://eprints.ums.ac.id/17682/2/Bab_1.pdf, di akses pada 13 Desember


19).
2. (http://eprints.ums.ac.id/23608/2/BAB_I.pdf, di akses pada 13 Desember
2019).
3. (https://studylibid.com/doc/2110226/1-bab-i-pendahuluan-1.1-latar-
belakang-penelitian-kehidupan, di akses pada, 13 Desember 19).
4. (https://www.kompasiana.com/jonter/55291fcbf17e61613c8b45e3/kehebat
an-bahasa-indonesia-dibandingkan-bahasa-asing, di akses pada 13
Desember 2019).
5. (http://digilib.unila.ac.id/1239/3/BAB%20II.pdf, di akses pada 13
Desember 2019).
6. (https://www.wowkeren.com/seleb/soimah/bio.html, di akses 14 Desember
2019).
7. (https://materibelajar.co.id/pengertian-bahasa/, di akses pada 14 Desember
2019).
8. (http://www.pengertianku.net/2015/09/pengertian-gaya-bahasa-atau-
majas-dan-jenisnya-serta-contohnya.html, di akses pada 14 Desember
2109).
9. (https://jatim.tribunnews.com/2019/01/27/lagu-tak-ada-logika-dicover-
soimah-versi-bahasa-jawa-begini-reaksi-agnez-mo-langsung-goyang. di
akses tanggal, 14 Desember 19)
10. (https://www.kapanlagi.com/dangdut/penampilan-soimah-di-daa-4-bikin-
penonton-kompak-berdiri-dan-berjoget-e484a0.html, di akses pada tanggal
14 Desember 2019).
11. (https://www.tribunnews.com/seleb/2018/01/28/unggah-foto-tengah-
memandikan-anak-soimah-diingatkan-warganet-akan-hal-ini, di akses
pada 14 Desember 2019).
12. (https://jakarta.tribunnews.com/2019/03/26/seolah-tirukan-gaya-bicara-
syahrini-soimah-bikin-luna-maya-terkekeh-irfan-hakim-lu-sakit-perut?
page=2, di akses tanggal 15 Desember 2019)
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai