PENDAHULUAN
1
masyrakat yang berasal dari jawa. Baik dalam pengucapan diftong, fenomena dan
hal-hal lain yang berkaitan dengan penggunaan Bahasa Indonesia. bahasa jawa di
pakai oleh sebagian besar penduduk Indonesia. Penuturan asli Bahasa jawa tidak saja
menghuni sebagian besar pulau jawa, tetapi juga besar di Indonesia.penyebaran ini
diduga telah berjalan cukup lama dengan adanya program nasional trasmigrasi secara
dominan makin di tingkatkan. Bahasa jawa sebagai salah satu Bahasa daerah di
Indonesia barangkali merupakan Bahasa daerah yang terpenting. Penuturnya hampir
50% dari dari jumlah penduduk Indonesia. bahasa jawa sebagai Bahasa yang masih
hidup tidak tidak akan terlepas dari adanya kontak dengan Bahasa lain,khususnya
Bahasa indoenesia. Adanya pengaruh Bahasa lain, dalam Bahasa jawa menunjukan
bahwa Bahasa jawa adalah Bahasa yang masih mempengaruhi Bahasa Indonesia,
khusnya siswa/siswi Mts Nurul Huda Samal Pasahari Kecamatan Seram Utara Timur
Kobi Kabupaten Maluku Tengah dalam pelafalan kosakata yang kurang sempuran.
2
B.Rumusan Masalah
Berdasarkan hal –hal yang telah diuraikan pada latar belakang maka penulisan
mengambil
1. Bagaimana intensitas penggunaan bahasa jawa terhadap siswa /siswi Mts nurul
huda samal pasaharikecamatan seram utara timur kobi kab.maluku tengah?
2. Bagaimana hasil belajar peserta didik pada pembelajaran bahasa Indonesia
siswa /siswi Mts nurul huda samal pasaharikecamatan seram utara timur kobi
kab.maluku tengah?
3. Apakah intesitas penggunaan bahasa jawa berpengaruh terhadap hasil belajar
peserta dididk pada pembembelajaran bahasa Indonesia siswa /siswi Mts nurul
huda samal pasahari kecamatan seram utara timur kobi kab.maluku tengah.
3
3. Untuk mengetahui intensitas penggunaan bahasa daerah berpengerahu terhadap
hasil belajar peserta didik siswa/siswi mts nurul huda samal pasahari
kecamatan seram utara timur kobi kab.maluku tengah.
Adapun kegunaan penelitian ini sebagai berikut:
a. Secara teoretis
Penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan acuan penelitian
yang lebih
Mendalam sebagai teori di dunia Pendidikan.
b. secara praktis
1. hasil penelitian ini merupakan salah satu informasi bagi sekolah terkait
dengan pengaruh bahasa jawa terhadap hasil belajar peserta didik dalam
proses pembelajaran.
2. dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dan sebagai petunjuk
bagi pembaca dan peneliti selanjutnya.
4
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
5
Turun temurun bagi masyarkat pemakai di tempat Bahasa itu di gunakan.untuk
keperluan pengajaran, perlu adanya kontak diantara murid dan guru .tanpa
kontak ini mungkinlahsuatu pelajaran dapat di laksanakan dengan baik. Bagi
anak-anak yang baru masuk, yang belum mengasai Bahasa Indonesia satu-satunya
Bahasa yang dikuasainya Bahasa daerah. inilah kontak pertama antara peserta
didik dengan guru dapat dilaksanakan.maka sudah pada tempatnya kalau pada
siswa /siswi mts nurul hudah di pengaruhi oleh bahasa jawa sebgai bahasa pengantar.
6
anak memahami bahsa yang lebih canggih dan kecakapan berturut mereka
pun mengembang, bahkan membentukan pertanyaan dan pernyataan negatif.
Pada pokoknya,orang bisa memakai dari satu atau dua pandangan yang
bersebrangan dalam studi pemerolehan Bahasa pertama. Seorang behavioris ektrem
bisa menyatakan bahwa anak – anak itu kemudian dibentuk oleh lingkungan mereka
dan perlahan -lahan dikondisikan melalui berbagai program .
7
atau perasaan .konsep bahwa bahsa adalah alat untuk menyampaikan pikiran sudah
mempunyai sejarah yang Panjang jika kita telusuri sejarah Bahasa pada masa lalu.
Ada dua macam komunikasi Bahasa,yaitu komunikasi searah dan komunikasi dua
arah.dalam komunikasi searah, sipengirim tetap sebagi pengirim dan sipenerima
sebagai penerima.didalam kedudukanya sebagai Bahasa daerah seperti Bahasa
jawa Bahasa daerah berfungsi sebagai berikut:
e. bahasa daerah dapat di gunakan sebagai Bahasa pengantar dalam tahap awal
8
C. Dampak positif dan negative penggunaan Bahasa daerah di
dalam Bahasa Indonesia
a. dampak positif
3) sebagai identitas dan ciri khas dari suatu suku dan daerah
b. Dampak negative
2) warga negara asing yang ingin belajar Bahasa Indonesia menjadi kesulitan
karna terlalu
Pada Bahasa- Bahasa daerah di Indonesia juga terdapat beberapa kata yang sama
dalam tulisan dan pelafalan tetapi memiliki makna yang berbeda , berikut beberapa
contoh nya:
9
D. peran Bahasa daerah didalam persatuan bangsa
Bahasa daerah yang digunakan setiap saat sering kali terbawa ke situasi
formal atau resmi yang seharus yang sebenarnya menggunakkan Bahasa Indonesia
yang baik benar ,bagi anak, orang tua merupakan tokoh indetifikasi oleh sebab itu
tidaklah mengherankan jika mereka meniru hal-hal yang dilakukan orang tua anak
serta merta akan meniru apa pun yang ia tangkap di keluarga dan lingkungan sebagai
bahan pengetahuanya .apapun Bahasa yang diperoleh anak dari orang tua dan
lingkunganya tersimpan di benaknya sebagai konsep perolehan Bahasa itu sendiri ,hal
ini menunjukan keberadaan orang tua dalam berbahasa di dalam keluarga (Bahasa
ibu ) sangat di cermati anak untuk ditirukan . anak meniru dari semua konsep
yang ada di lingkungannya. Brown dalam Indrawati dan oktarina mengemukakkan
bahwa posisi ekstern behavioristik adalah anak lahir ke dunia seperti kertas putih
bersih. Pernyataan itu memberikan penjelasaannya lingkungan dalam hal ini keluarga
terutama orang tua dalam pemberian Bahasa yang kurang baik khususnya tuturan
lisanya kepada anak menjadi dampak negative yang akan disebut oleh anak sebagai
pemerolehan Bahasa pertama yang menjadi modal awal bagi seorang anak untuk
menyongsong kehadiran Bahasa ke dua
10
E. Hasil belajar Bahasa Indonesia
. Perubahan yang terjadi dalam diri seseorang banyak sekali, baik sifat maupun
jenisnya karena ini sudah tentu tidak setiap perubahan dalam diri seseorang
merupakan perubahan dalam arti belajar. Perubahan terjadi secarah sadar ini berarti
bahwa seseorang yang belajar akan menyadari terjadi perubahan dalam dirinya
sendiri. Misalnya,ia menyadari bahwa pengetahuanya bertambah kecakpanya dalam
belajar selalalu bersifat berulang dan mempunyai fungsi (fungsional) artinya
perubahan terjadi dalam diri seseorang berlangsung secara berkeseimbangan
terus – menerus dan tidak ada statis (tetap) .suatu perubahan yang terjadi akan
menyebabkan perubhan berikutnya dan akan berguna bagi kehidupan ataupun proses
belajar berikutnya. Misalnya, jika seseorang jika seseorang anak belajar
menulis makai ia akan mengalami perubahan dari tidak dapat menulis menjadi lebih
baik dan sempurna. Ia dapat menulis indah ,dapat menulis dengan pulpen, dapat
11
memperoleh kemampuan lainya misalnya, dapat menulis surat,menyalin catatan-
catatan ,mengerjakan soal sebainya .
a. faktor internal
faktor fisiologi, secara umum kondis fisiologis seperti kesehatan yang prima,
tidak dalam keadaan Lelah dan capek tidak dalam keadaan cacat jasmani dan
sebaginya hal tersebut dapat mempengaruhi peserta didik dalam menerima materi
pelajaran . faktor psikologi setiap individu dalam hal ini peserta didik pada dasarnya
memiliki psikologi yang berbeda -beda tentunya hal ini
turut mempengaruhi hasil belajar. Beberapa faktor psikologi meliputi intelegensi (IQ)
perhatatian ,minat,bakat,motif, motivasi, kognitif dan daya nalar peserta didik.
b. Faktor external
c. faktor instrumental
12
huda samal pasahari Kecamatan seram utara timur kobi kabupaten maluku
tengah.
13
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitin yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif.
Penulis mengambil penelitian deskriptif kuantitatif karena berkenaan
bagaimana caramendeskripsikan, menggambarkan, menjabarkan atau mengurikan
data sehingga mudah dipahami
Lokasi penelitian adalah mts nurul huda samal pasahari kecamatan seram
utara timur kobi kabupaten maluku tengah.penelitian mengambil lokasi disekolah ini
karena penelitian berhasil dari daerah selain itu,penelitian juga ingin mengetahui
sejauh mana Bahasa derah terhadap hasil belar Bahasa Indonesia siswa siswi mts
nurul huda samal pasahari kecamatan seram utara timur kobi kabupaten maluku
tengah.
1.populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang
memiliki kualitas dan karateristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan bahwa populasi adalah keseluruhan objek
dan subjek yang akan diteliti dan menjadi sasaran dalam penelitian yang sesui dengan
ketentuan-ketentuan yang telah dirumuskan oleh peneliti.
14
2.sampel
1. Tes
2.Dokumentasi
D. Instrumen penelitian
15
Instrumen penelitian digunakan untuk mendapatkan data atau informasi yang
dapat di pertanggung jawabkan kebenaranya. Dalam hal ini data atau informasi
mengenai penaruh Bahasa daerah terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia terhadap
siswa siswi Mts nurul huda samal pasahari kecamatan seram utara timur kobi
kabupaten maluku tengah. Secara fungsional kegunaan instrument penelitian adalah
memperoleh data atau informasi di lapangan.
Tes yang digunakan penelitian dalam penelitian ini adalah tes lisan untuk
mengetahui penggunaan Bahasa daerah peserta didik melalui lembar tes.
2. Dokumentasi
16
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASA
a. lokasi
MTS Nurul Huda Samal Pasahari terletak di desa samal kec. seram utara
timur kobi kab. Maluku tengah dengan status sekolah Yayasan. jumlah tenga kerja
mts nurul huda sebnyak 9 guru. Mts nurul huda terletak di dataran rendah dekat
dengan pemukimina.
b .sarana dan prasarana
1. tanah dan halaman
2.Gedung sekolah
3. keadan guru dan karyawan mts nurul huda samal pasahri
C. hasil wawancara
Penelitian di laksanakn pada tanggal 21 april 2022 di mts nurul huda samal
pasahari kec. Seram utara timur kobi kab.maluku tengah dan data di kumpulkan dari
hasi wawancara terhadap siswa siswi mts nurul huda
Hasil penelitian ini bertujuan mengatahui penggunaan Bahasa daerah
terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia peserta didik mts nurul huda .penelitian ini
menggunaka tanya jawab :
1. Bagaimana dengan proses belajar mengajar Bahasa Indonesia apakah
dalam proses belajar sering menggunakan Bahasa jawa
2. Apakah sulit dalam berbahasa Indonesia
3. apakah berbicara dengan teman menggunakan Bahasa Indonesia
4. apakah berbicara sama orang yang baru di kenal menggunakan Bahasa
Indonesia
5. Apakah sering menggunakaan Bahasa jawa ketika berbicara denga orang
tua.
17
B. Pembahasan
Berdasarkan hasil pertanya di ketahui bahwa tingkat hasil belajar bahasa
Indonesia mts nurul huda samal pasahari kec. Seram utara timur kobi Kab .maluku
tengah berada pada kategori 30% persen demikan tingkat intesitas penggunaan
Bahasa jawa penggunaan bahasa daerah pada kategori sangat tinggi 70%
berdasarkan data ini dapat di simpulkan bahwa bahwa jika intesitas penggunaan
Bahasa daerah sangat tinggi maka biasa diprediksi hasil belajar Bahasa Indonesia
akan menjadi kategori ini belum menunjukan hasil yang maksimal jika penggunaan
Bahasa jawa masih banyak dipergunakan baik di dalam lingkungan sekolah maupun
di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyrakat. Hasil yang demikian masih
dapat dimaksimalkan mengurangi penggunaan Bahasa jawa minimal pada proses
belajar belajar mengajar agar peserta didik sering mungkin menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
18
BAB V
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI PENELITIAN
A. Kesimpulan
1. berdsarakan hasil analisis deskriptif diketahui bahwa intesitas penggunaan
Bahasa jawa berdapada kategori sangat tinggi 70% berdasasrkan data ini
dapat di simpulkan bahwa intessitas penggunaan Bahasa jawa sangat tinggi
maka biasa di prediksi hasil Bahasa Indonesia akan menjadi sangat rendah.
2.berdasarkan hasil analisi diketahui bahwa penggunaan Bahasa Indonesia
mts nurul huda kec. seram utara timur kobi kab. Maluku tengah berada pada
kategori sangat rendah.
B. implikasi penelitian
1. agar anak-anak dapat fasih dalam berbahasa Indonesia, guru harus
meminta peserta didik ketika berada dilingkungan sekolah untuk tidak
menggunakaan Bahasa jawa agar nantinya terbiasa dan lebih lanncar dalam
berbahasa Indonesia
2. didalam kelas juga guru harus memberi contoh untuk selalu berbicara
menggunakaan Bahasa Indonesia
3. hendaknya semua pihak menyadari bahwa keberhasilan Pendidikan tidak
hanya di tentukan oleh guru bersangkutan akan tetapi kepedulian dari
semua pihak termasuk keluarga, tokoh agam,dan masyrakat setempat.
4.diharapkan kepada penelitian selanjutnya untuk menyelidik variable -
variabel yang relavan pada materi dengan situasi dan kondisi yang berbeda
sehingga akan lahir satu tulisan yang baik dan bermutu
19
DAFTAR PUSTAKA
http://repositor.uin -alaudin.ac.id.com
https://deniksri.1 files .wordeprees .com
20
21