Anda di halaman 1dari 21

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar belakang masalah

Manusia adalah mahluk sosial yang harus senantiasa berkomunikasi dengan


manusia lainnya. Comunikasi berasal dari bahasa Latin yaitu kata comunis yang
berarti membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan antara 2 orang atau
lebih. Akar kata comunis, yang artinya “berbagi”. Dalam hal ini, yang di bagi adalah
pemahaman bersama melalui pertukaran pesan. Komunikasi dalam bahasa Inggris
adalah Communications yang berarti komunikasi berguna untuk bertukar pikiran,
perasaan, dan informasi yang menjadikan pelaku komunikasi menjadi paham akan
suatu hal dan dapat membuat persepsi yang sama sehingga terbentuklah sebuah
hubungan yang simpatik. Jadi, secara umum, komunikasi dapat didefinisikan sebagai
suatu usaha penyampaian pikiran, perasaan, dan informasi antara manusia.

Menurut kridalaksana dan djoko kenjono dalam cheer,(2014: 32) bahasa


adalah system lambang bunyi yang di gunakan oleh para anggota kelompok sosial
untuk bekerjasama, dan untuk mengidentifikasikan diri. Fungsi utama Bahasa adalah
sebagai alat komunikasi antara manusia. Bahasa adalah sistem lambang bunyi arbitrer
yang digunakan oleh anggota kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasih
dan mengindetifikasi diri. Negara Indonesia memiliki beragam suku, budaya dan
Bahasa,yang salah satunya adalah Bahasa jawa. Salah satu Bahasa daerah yang
popular di Indonesia adalah Bahasa jawa, karena orang yang berasal dari pulau jawa
mayoritas banyak yang bertrasmigrasi atau pun merantau ke daerah -daerah lain yang
ada di Indonesia, salah satunya adalah di riau ini,yaitu sekitar 30%.

Masyarakatnya adalah berasal dari jawa.bahasa jawa juga sangat berpengaruh


besar terhadap masyarakat jawa khususnya dalam menggunakan dan mengucapkan
Bahasa indoenesia dengan baik dan benar.sangat banyak sekali pengucapan kata -kata
yang tidak sesuai dengan aturan -aturan Bahasa Indonesia yang di ucapkan oleh

1
masyrakat yang berasal dari jawa. Baik dalam pengucapan diftong, fenomena dan
hal-hal lain yang berkaitan dengan penggunaan Bahasa Indonesia. bahasa jawa di
pakai oleh sebagian besar penduduk Indonesia. Penuturan asli Bahasa jawa tidak saja
menghuni sebagian besar pulau jawa, tetapi juga besar di Indonesia.penyebaran ini
diduga telah berjalan cukup lama dengan adanya program nasional trasmigrasi secara
dominan makin di tingkatkan. Bahasa jawa sebagai salah satu Bahasa daerah di
Indonesia barangkali merupakan Bahasa daerah yang terpenting. Penuturnya hampir
50% dari dari jumlah penduduk Indonesia. bahasa jawa sebagai Bahasa yang masih
hidup tidak tidak akan terlepas dari adanya kontak dengan Bahasa lain,khususnya
Bahasa indoenesia. Adanya pengaruh Bahasa lain, dalam Bahasa jawa menunjukan
bahwa Bahasa jawa adalah Bahasa yang masih mempengaruhi Bahasa Indonesia,
khusnya siswa/siswi Mts Nurul Huda Samal Pasahari Kecamatan Seram Utara Timur
Kobi Kabupaten Maluku Tengah dalam pelafalan kosakata yang kurang sempuran.

Berdasarkan pengamatan dan pengalaman saya sehari-hari,bahwa dalam


menggunakan Bahasa Indonesia, sebagai besar penutur asli Bahasa jawa di sana- sini
menyelipkan kata atau wujud lain Bahasa jawa ke dalam Bahasa Indonesia.
Kenyataan ,penyebaran penutur asli Bahasa jawa sangat berpengaruh antar timbal
balik juga terjadi antara Bahasa jawa dab Bahasa -bahasa lain yang ad di Indonesia.
Di samping itu perkembangan ilmu Bahasa (linguistik) Indonesia dan pemahaman
arah perkembangan Bahasa jawa mempengaruhi perkembangan Bahasa Indonesia.

Alasan si penulis mengambil judul .Pengaruh pengguanaan bahasa jawa


terhadap kosa kata bahasa Indonesia terhadap pembelajaran siswa/siswi mts Nurul
huda Kecamatan seram utara timur kobi kabupaten Maluku tengah. Karna sering
menggunaka Bahasa jawa ketika pelafalan kosa kata Bahasa indonesi cuku sulit
terkadang bahasa Indonesia tidak paham dan sulit untuk di mengerti dan bagi si
penulis Bahasa daerah sangan berpengaruh terhadap hasil belajar Bahasa indonesi
khusus siswa/siswi mts nurul huda samal pasahari.

2
B.Rumusan Masalah

Berdasarkan hal –hal yang telah diuraikan pada latar belakang maka penulisan
mengambil

Masalah yang mengacu pada latar belakang di atas:

1. Bagaimana intensitas penggunaan bahasa jawa terhadap siswa /siswi Mts nurul
huda samal pasaharikecamatan seram utara timur kobi kab.maluku tengah?
2. Bagaimana hasil belajar peserta didik pada pembelajaran bahasa Indonesia
siswa /siswi Mts nurul huda samal pasaharikecamatan seram utara timur kobi
kab.maluku tengah?
3. Apakah intesitas penggunaan bahasa jawa berpengaruh terhadap hasil belajar
peserta dididk pada pembembelajaran bahasa Indonesia siswa /siswi Mts nurul
huda samal pasahari kecamatan seram utara timur kobi kab.maluku tengah.

C. Definisi opresional variabel

Untuk menghindari penafsiran yang keliru dalam memahami maksud dari


penelitian ini mengemukakkan ini, menggunakan Bahasa definisi operasional
variable yang dianggap perlu. dalam judul penelitian pengaruh bahasa jawa
terhadap hasil belajar bahasa Indonesia peserta didik siswa /siswi Mts nurul huda
samal pasahari kecamatan seram utara timur kobi kab.maluku tengah:

D. Tujuan dan kegunaan penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui intensitas penggunaan bahasa jawa peserta didik siswa


/siswi mts nurul samal pasahari kecamatan seram utara timur kobi kab.maluku
tengah
2. Untuk mengetahui hasil belajar peserta didik pada pembelajaran bahasa
Indonesia siswa/siswi mts nurul huda samal pasahari kecamatan seram utara
timur kobi kabupaten Maluku tengah.

3
3. Untuk mengetahui intensitas penggunaan bahasa daerah berpengerahu terhadap
hasil belajar peserta didik siswa/siswi mts nurul huda samal pasahari
kecamatan seram utara timur kobi kab.maluku tengah.
Adapun kegunaan penelitian ini sebagai berikut:
a. Secara teoretis
Penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan acuan penelitian
yang lebih
Mendalam sebagai teori di dunia Pendidikan.

b. secara praktis

1. hasil penelitian ini merupakan salah satu informasi bagi sekolah terkait
dengan pengaruh bahasa jawa terhadap hasil belajar peserta didik dalam
proses pembelajaran.
2. dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dan sebagai petunjuk
bagi pembaca dan peneliti selanjutnya.

4
BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Penggunaan bahasa daerah


1. Pengertian bahasa daerah

Bahasa menurut noire dalam bukunya “the orgain and philosophy of


language”yang

Dikutip oleh M. arifin dalam bukunya psikologi dakwah yaitu:bahasa Indonesian


adalah timbul dari kesan – kesan panca indera yaitu pengaruh dari objeknya
(benda -benda yang di amati) terhadap kekuatan penerimaan panca indra dan
juga kapasitas (kemapuan) manusia dalam memindahkan kesan kesan tersebut
kepada orang lain.

Pengertian bahasa menurut wibowo adalah sistem simbol bunyi yang


bermakn dan

Berartikulasi (dihasilkan oleh alat ucapn) yang bersifat aribitre dan


konvensional ,yang di pakai sebagai alat berkomunikasi oleh sekelompok manusia
untuk melahirkan perasaan dan pikiran .sedangkan daerah adalah tempat
sekeliling atau yang termasuk di lingkungan suatu kota (wilayah dan
sebagainya). dari pengrtian diatas dapat penulisan simpulkan bahwa bahasa daerah
merupakan symbol atau bunyi yang bermakna atau berartikulasi yang di gunakan
dilingkungan suatu kota atau wilayah yang di pakai sebagia bahasa penghubungan
antara daerah diwilayah republic Indonesia. Bahasa daerah merupakan bagian
dari kebudayaan Indonesia yang hidup, sesuai dengan penjelasan undang undang
dasar 45 yang yang berhubungna dengan bab xv

Bahasa daerah merupakan Bahasa tradisonal di sebuiah daerah yang menjadi


warisan

5
Turun temurun bagi masyarkat pemakai di tempat Bahasa itu di gunakan.untuk
keperluan pengajaran, perlu adanya kontak diantara murid dan guru .tanpa
kontak ini mungkinlahsuatu pelajaran dapat di laksanakan dengan baik. Bagi
anak-anak yang baru masuk, yang belum mengasai Bahasa Indonesia satu-satunya
Bahasa yang dikuasainya Bahasa daerah. inilah kontak pertama antara peserta
didik dengan guru dapat dilaksanakan.maka sudah pada tempatnya kalau pada
siswa /siswi mts nurul hudah di pengaruhi oleh bahasa jawa sebgai bahasa pengantar.

B.TAHAP -TAHAP PEMEROLEHAN BAHASA

a. pemerolehan bahasa pertama

pemerolehan Bahasa merupakan sebagian periode individu memperoleh


Bahasa atau kosa kata baru. Kapan periode itu berlangsung ? dapat di katakana
hampir sepanjang masa namun, selama ini pemahaman tentang pemerolehan Bahasa
lebih banyak tercurah pada masyarakat usia dini atau masyarakat yang belajar
Bahasa asing . slobin mengemukakkan bahwa setiap pendekataan moderen
terhadap pemerolehan Bahasa akan menghadapi kenyataan bahwa Bahasa di bangun
sejak semula oleh anak ,memanfaatkan aneka kapasitas bawaan sejak lahir yang
beraneka ragam interaksinya dengan pengalaman-pengalaman dunia fisik dan social.

Adapun teori yang di kemukakan oleh clark mengenai pemerolehan Bahasa


pertama yaitu setiap orang pernah menyaksikan kemampuan menonjol anak-anak
dalam berkuminkasi .saat bayi mereka berceloteh, mendengung, menangis. ketika
berumur satu tahun mereka berusaha menirukan kata-kata dan mengucapkaan
suara yang mereka dengar di sekitar mereka dan kira-kira pada usia 18 bulan ,kata-
kata itu berlipat ganda dan mulai muncul dalam “kalimat”dua atau tiga kata
umumnya di sebut ujaran-ujaran “telegrafis” (bergya telegram).tempo produksi
pun mulai meningkat dengan makin banyak kata yang di ucapkan setiap hari dan
semakin banyak kombinasi kalamata yang di tuturkan. pada usia dua tahun,anak-

6
anak memahami bahsa yang lebih canggih dan kecakapan berturut mereka
pun mengembang, bahkan membentukan pertanyaan dan pernyataan negatif.

Pada pokoknya,orang bisa memakai dari satu atau dua pandangan yang
bersebrangan dalam studi pemerolehan Bahasa pertama. Seorang behavioris ektrem
bisa menyatakan bahwa anak – anak itu kemudian dibentuk oleh lingkungan mereka
dan perlahan -lahan dikondisikan melalui berbagai program .

Iskandar wassid ,dadang sunendar ,strategi pembelajaran Bahasa (cet.I;PT


remaja rosda karya :rineka cipta,2008)h.84.

H.dongles brown, prinsip pembelajran dan pengajaran Bahasa :pemerolehan


bahsa pertama (cet ;Jakarta :kedutan besar amerika serikat ,2008)h 27.

C.kedudukan dan fungsi Bahasa daerah

Didalam hubungan dengan kedudukan Bahasa -bahasa seperti


bali,batak,bugis,maduran dan makassar yang terdapat diwilayah di
Indonesia .berkedudukan sebagi bahsa daerah .kedudukan ini berdasarkan kenyataan
bahwa Bahasa daerah itu salah satu unsur kebudayaan di lindungioleh negara. sesuai
dengan bunyi penjelasan pasal 36 Bab XV undang- undang 45 di daerah -daerah
yang memakai Bahasa sendiri, yang dipelihara oleh masyarakat dengan baik
misalnya Bahasa jawa tersebut bahsa itu akan di hormati dan di pelihara juga
oleh negara. Bahasa itupun merupakan bagian dari kebudayaan Indonesia
penggunaan Bahasa daerah sebagai Bahasa pengantar pada dunia Pendidikan
diperlukan.karena Bahasa daerah sebagai bahsa pengantar pada dunia Pendidikan
diperlukan karena Bahasa sebagai Bahasa sehari-hari akan mudah diterima untuk
anak-anak. Secara tradisional kalua ditanyakan apakah Bahasa itu akan
dijawab Bahasa adalah alat untuk berinteraksi atau alat untuk
berkomunikasi dalam arti ,alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep,

7
atau perasaan .konsep bahwa bahsa adalah alat untuk menyampaikan pikiran sudah
mempunyai sejarah yang Panjang jika kita telusuri sejarah Bahasa pada masa lalu.

Pada abad pertengahan (500-1500)studi Bahasa kebanyakan dilakukan oleh para


ahli filsafat. Mereka menitik beratkan penyelidikan Bahasa pada satuan-satuan
kalimat yang dapat dianalisis sebagai alat untuk menyatakan proposisi benar atau
salah .? bagi sosioliguistik konsep bahwa Bahasa adalah alat berfungsi untuk
menyampaikan pikiran dianggap terlalu sempit ,sebab seperti di kemukakan Fisma
bahwa yang menjadi persoalan sosioligustik adalah “ who spek what language
to whom , when and to what end .’’oleh karena itu fungsi -fungsi Bahasa itu,
anatara lain dapat dilihat dari sudut penutur , pendengar, topic, kode, dan aman
pembicaraan. Bangsa Indonesia terdiri atas bermacam-macam suku atau kelompok
etnis di tanah air. Tiap kelompok etnis mempunyai Bahasa masing-masing yang di
pergunakan dalam komunikasi antara etnis atau sesame suku. Perencanaan Bahasa
nasional tidak dapat di pisahkan dari pengelolah Bahasa daerah . dalam undang -
undang dasar XV pasal 36 didalam penjelasan, dikatakan : “Bahasa daerah itu
adalah salah satu unsur kebudayaan nasional yang di lindungi oleh negara.

Ada dua macam komunikasi Bahasa,yaitu komunikasi searah dan komunikasi dua
arah.dalam komunikasi searah, sipengirim tetap sebagi pengirim dan sipenerima
sebagai penerima.didalam kedudukanya sebagai Bahasa daerah seperti Bahasa
jawa Bahasa daerah berfungsi sebagai berikut:

a. lambang kebanggaan daerah

b. lambang identitas daerah

c. sarana perhubungan didalam keluarga dan masyrakat daerah

d. sarana pengembangan serta pendukung kebudayaan daerah

e. bahasa daerah dapat di gunakan sebagai Bahasa pengantar dalam tahap awal

8
C. Dampak positif dan negative penggunaan Bahasa daerah di
dalam Bahasa Indonesia

a. dampak positif

1) Bahasa Indonesia memiliki banyak kosa kata.

2) sebagai kekayaan budaya bangsa Indonesia

3) sebagai identitas dan ciri khas dari suatu suku dan daerah

4) menimbulkan ke akraban dalam berkomunikasi Bahasa daerah yang satu sulit


di pahami

Oleh daerah lain.

b. Dampak negative

1) Bahasa daerah yang satu sulit di pahami oleh daerah lain.

2) warga negara asing yang ingin belajar Bahasa Indonesia menjadi kesulitan
karna terlalu

Banyak kosa kata.

3) masyarkat menjadi kurang paham dalam menggunakan Bahasa Indonesia yang


baku

karena sudah terbiasa menggunakan Bahasa daerah.

4) dapat menimbulkan kesalapahaman.

Pada Bahasa- Bahasa daerah di Indonesia juga terdapat beberapa kata yang sama
dalam tulisan dan pelafalan tetapi memiliki makna yang berbeda , berikut beberapa
contoh nya:

1) kenek dalam Bahasa jawa bermakna kena.

2) suwek dalam Bahasa jawa bermakna sobek

9
D. peran Bahasa daerah didalam persatuan bangsa

Persatuan bangsa Indonesia terbentuk bukan dari seragamanan , tetapi terbentuk


dari keaneka ragam. Semboyan bhineka tunggal ika selalu melekat di hati setiap
warga Indonesia, karena dengan kebhinekaan inilah bangsa Indonesia ada. Bhineka
tunggal ika tidak hanya menyangkut suku-suku, ras-ras, dan agama saja, tetapi
mencakup Bahasa karena pada hakikatnya Bahasa melakat pada diri manusia.
Apa jadinya apabila bangsa Indonesia ini terbentuk dari seragaman budaya, adat
istiadat agama,Bahasa dan keseragaman yang lain. Ketika anak memasuki sekolah ia
mendapatkan sekolah, ia mendapatkan teman yang berasal dari jawa mengucapkan
kata ngopo yang berarti mengapa maka bertambah lagi keaneka ragam Bahasa yang
diperolehnya. seorang guru jenjang sekolah pada kelas tinggi menjumpai kata
mengapa akan merasa kebingungan.

Bahasa daerah yang digunakan setiap saat sering kali terbawa ke situasi
formal atau resmi yang seharus yang sebenarnya menggunakkan Bahasa Indonesia
yang baik benar ,bagi anak, orang tua merupakan tokoh indetifikasi oleh sebab itu
tidaklah mengherankan jika mereka meniru hal-hal yang dilakukan orang tua anak
serta merta akan meniru apa pun yang ia tangkap di keluarga dan lingkungan sebagai
bahan pengetahuanya .apapun Bahasa yang diperoleh anak dari orang tua dan
lingkunganya tersimpan di benaknya sebagai konsep perolehan Bahasa itu sendiri ,hal
ini menunjukan keberadaan orang tua dalam berbahasa di dalam keluarga (Bahasa
ibu ) sangat di cermati anak untuk ditirukan . anak meniru dari semua konsep
yang ada di lingkungannya. Brown dalam Indrawati dan oktarina mengemukakkan
bahwa posisi ekstern behavioristik adalah anak lahir ke dunia seperti kertas putih
bersih. Pernyataan itu memberikan penjelasaannya lingkungan dalam hal ini keluarga
terutama orang tua dalam pemberian Bahasa yang kurang baik khususnya tuturan
lisanya kepada anak menjadi dampak negative yang akan disebut oleh anak sebagai
pemerolehan Bahasa pertama yang menjadi modal awal bagi seorang anak untuk
menyongsong kehadiran Bahasa ke dua

10
E. Hasil belajar Bahasa Indonesia

1. pengertian hasil belajar

Kata hasil dalam kamus Bahasa Indonesia lengkap di artikan sebagai


sesuatuyang menjadi akibat dari usaha ;pendapatan panen dan sebaginya.
Sedangkan dalam kamus lain hasil di artikan sesuatu yang di adakan di buat
oleh suatu usaha.salah satu ciri khas pada manusia adalah Hasrat ingin tau
dan setelah

mengetahui maka dengan pengatahuan membuatnya cenderungan ingin tahu


dan setelah mengetahui maka dengan pengetahuannya membiatnya
cenderung ingin mengetahui lebih jauh lagi. Manusia tersebut akan terlihat oleh
usahanya yang disebut belajar menurut perhatian secara psikologi, belajar
merupakan suatu proses perubahan tingkah laku sebagi hasil interaksi
dengan lingkuanganya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan -
perubahan tersebut akan nyata dalam seluruh aspek tingkah laku.

. Perubahan yang terjadi dalam diri seseorang banyak sekali, baik sifat maupun
jenisnya karena ini sudah tentu tidak setiap perubahan dalam diri seseorang
merupakan perubahan dalam arti belajar. Perubahan terjadi secarah sadar ini berarti
bahwa seseorang yang belajar akan menyadari terjadi perubahan dalam dirinya
sendiri. Misalnya,ia menyadari bahwa pengetahuanya bertambah kecakpanya dalam
belajar selalalu bersifat berulang dan mempunyai fungsi (fungsional) artinya
perubahan terjadi dalam diri seseorang berlangsung secara berkeseimbangan
terus – menerus dan tidak ada statis (tetap) .suatu perubahan yang terjadi akan
menyebabkan perubhan berikutnya dan akan berguna bagi kehidupan ataupun proses
belajar berikutnya. Misalnya, jika seseorang jika seseorang anak belajar
menulis makai ia akan mengalami perubahan dari tidak dapat menulis menjadi lebih
baik dan sempurna. Ia dapat menulis indah ,dapat menulis dengan pulpen, dapat

11
memperoleh kemampuan lainya misalnya, dapat menulis surat,menyalin catatan-
catatan ,mengerjakan soal sebainya .

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar.

a. faktor internal

faktor fisiologi, secara umum kondis fisiologis seperti kesehatan yang prima,
tidak dalam keadaan Lelah dan capek tidak dalam keadaan cacat jasmani dan
sebaginya hal tersebut dapat mempengaruhi peserta didik dalam menerima materi
pelajaran . faktor psikologi setiap individu dalam hal ini peserta didik pada dasarnya
memiliki psikologi yang berbeda -beda tentunya hal ini

turut mempengaruhi hasil belajar. Beberapa faktor psikologi meliputi intelegensi (IQ)
perhatatian ,minat,bakat,motif, motivasi, kognitif dan daya nalar peserta didik.

b. Faktor external

Faktor lingkungan. Faktor lingkungan mempengaruhi hasil belajar faktor


lingkungan ini meliputi lingkungan fisik dan lingkungan sosoial. Lingkungan
alammisalnya suhu , kelembaban dan lain lain . belajar pada tengah hari di ruangan
yang kurang akan srikulasi udara akan sangan berpengaruh dan akan akan sangan
berbeda pada pembelajaran pada pagi hari yang kondisinya pada pagi hari yang
kondisinya masih segar dan dengan ruangan yang cukup untuk bernafas.

c. faktor instrumental

Faktor -faktor instrumental adalah faktor yang keberdaan dan penggunanya


dirancang sesuai dengan hasil belajar yang diharapkan .faktor-faktor ini diharapkan
dapat berfungsi sebagi sarana untuk tercapainya tujuan-tujuan belajar yang di
rencanakan. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil tes
pembelajaran Bahasa Indonesia yang di peroleh oleh siswa dan siswi Mts nurul

12
huda samal pasahari Kecamatan seram utara timur kobi kabupaten maluku
tengah.

13
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. JENIS DAN LOKASI PENELITIAN

1. Jenis Penelitian
Jenis penelitin yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif.
Penulis mengambil penelitian deskriptif kuantitatif karena berkenaan
bagaimana caramendeskripsikan, menggambarkan, menjabarkan atau mengurikan
data sehingga mudah dipahami

Adapun desain penelitianya adalah desain yang digunakan yaitu tradikma


sederhana dengan satu vareabel independen dan satu vareabel dependen.

Lokasi penelitian adalah mts nurul huda samal pasahari kecamatan seram
utara timur kobi kabupaten maluku tengah.penelitian mengambil lokasi disekolah ini
karena penelitian berhasil dari daerah selain itu,penelitian juga ingin mengetahui
sejauh mana Bahasa derah terhadap hasil belar Bahasa Indonesia siswa siswi mts
nurul huda samal pasahari kecamatan seram utara timur kobi kabupaten maluku
tengah.

B.Populasi dan sampel

1.populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang
memiliki kualitas dan karateristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan bahwa populasi adalah keseluruhan objek
dan subjek yang akan diteliti dan menjadi sasaran dalam penelitian yang sesui dengan
ketentuan-ketentuan yang telah dirumuskan oleh peneliti.

14
2.sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil seluruh populasi yang di teliti.


Menurut pendapat lain, sampel adalah sejumlah anggota yang di pilih dari suatu
populasi.

Kesimpulan dari pengertian sampel di atas bahwa sampel di gunakan untuk


mempermudah penulis dalam melakukan pengambilan data objek yang alan di
teliti.dalam hal ini penulis mengambil sampel sekitar 10-15 orang siswa / siswi.

C. Metode pengumpulan data

Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang di gunakan untuk


mengumpulkan sebuah data. Untuk mendapatkan data yang akurat dan ilmiah, maka
Teknik pengumpulan data yang di gunakan yang di gunakan dalam penelitian sebagai
berikut:

1. Tes

Tes ini dilakukan secara langsung dengan cara berinteraksi langsung


dengan peserta didik dengan menggunakan kata atau kalimat. Cara ini digunakan
untuk memperoleh data tentang penggunaan Bahasa daerah dan hasil belajar Bahasa
Indonesi siswa siswi mts nurul huda samal pasahari.

2.Dokumentasi

Dokumentasi adalah suatu Teknik yang di gunakan untuk mengumpulkan


data yang diambil secara langsung pada lokasih penelitian dengan jalan mencatat
langsung arsip-arsip yang dibutuhkan oleh seseorang peneliti, sebab dengan adanya
dokumen ini peneliti sanagat mudah menyalin data yang akan dijadikan sebagai
pembahasan dalam penelitian ini. Dalam hal mengambil itu bersumber dari Mts nurul
huda samal pasahari kecamatan seram utara timur kobi kabupaten maluku tenganh.

D. Instrumen penelitian

15
Instrumen penelitian digunakan untuk mendapatkan data atau informasi yang
dapat di pertanggung jawabkan kebenaranya. Dalam hal ini data atau informasi
mengenai penaruh Bahasa daerah terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia terhadap
siswa siswi Mts nurul huda samal pasahari kecamatan seram utara timur kobi
kabupaten maluku tengah. Secara fungsional kegunaan instrument penelitian adalah
memperoleh data atau informasi di lapangan.

Adapun instrument yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Pedoman tes lisan

Tes yang digunakan penelitian dalam penelitian ini adalah tes lisan untuk
mengetahui penggunaan Bahasa daerah peserta didik melalui lembar tes.

2. Dokumentasi

Dokumentasi adalah cara mengetahui sesuatu dengan melihat catatan-


catatan arsip-arsip, dokumen -dokumen yang berhubungan dengan informasi yang di
butuhkan dalam penelitian yang akan di lakukan

16
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASA

a. lokasi
MTS Nurul Huda Samal Pasahari terletak di desa samal kec. seram utara
timur kobi kab. Maluku tengah dengan status sekolah Yayasan. jumlah tenga kerja
mts nurul huda sebnyak 9 guru. Mts nurul huda terletak di dataran rendah dekat
dengan pemukimina.
b .sarana dan prasarana
1. tanah dan halaman
2.Gedung sekolah
3. keadan guru dan karyawan mts nurul huda samal pasahri
C. hasil wawancara
Penelitian di laksanakn pada tanggal 21 april 2022 di mts nurul huda samal
pasahari kec. Seram utara timur kobi kab.maluku tengah dan data di kumpulkan dari
hasi wawancara terhadap siswa siswi mts nurul huda
Hasil penelitian ini bertujuan mengatahui penggunaan Bahasa daerah
terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia peserta didik mts nurul huda .penelitian ini
menggunaka tanya jawab :
1. Bagaimana dengan proses belajar mengajar Bahasa Indonesia apakah
dalam proses belajar sering menggunakan Bahasa jawa
2. Apakah sulit dalam berbahasa Indonesia
3. apakah berbicara dengan teman menggunakan Bahasa Indonesia
4. apakah berbicara sama orang yang baru di kenal menggunakan Bahasa
Indonesia
5. Apakah sering menggunakaan Bahasa jawa ketika berbicara denga orang
tua.

17
B. Pembahasan
Berdasarkan hasil pertanya di ketahui bahwa tingkat hasil belajar bahasa
Indonesia mts nurul huda samal pasahari kec. Seram utara timur kobi Kab .maluku
tengah berada pada kategori 30% persen demikan tingkat intesitas penggunaan
Bahasa jawa penggunaan bahasa daerah pada kategori sangat tinggi 70%
berdasarkan data ini dapat di simpulkan bahwa bahwa jika intesitas penggunaan
Bahasa daerah sangat tinggi maka biasa diprediksi hasil belajar Bahasa Indonesia
akan menjadi kategori ini belum menunjukan hasil yang maksimal jika penggunaan
Bahasa jawa masih banyak dipergunakan baik di dalam lingkungan sekolah maupun
di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyrakat. Hasil yang demikian masih
dapat dimaksimalkan mengurangi penggunaan Bahasa jawa minimal pada proses
belajar belajar mengajar agar peserta didik sering mungkin menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar.

18
BAB V
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI PENELITIAN
A. Kesimpulan
1. berdsarakan hasil analisis deskriptif diketahui bahwa intesitas penggunaan
Bahasa jawa berdapada kategori sangat tinggi 70% berdasasrkan data ini
dapat di simpulkan bahwa intessitas penggunaan Bahasa jawa sangat tinggi
maka biasa di prediksi hasil Bahasa Indonesia akan menjadi sangat rendah.
2.berdasarkan hasil analisi diketahui bahwa penggunaan Bahasa Indonesia
mts nurul huda kec. seram utara timur kobi kab. Maluku tengah berada pada
kategori sangat rendah.
B. implikasi penelitian
1. agar anak-anak dapat fasih dalam berbahasa Indonesia, guru harus
meminta peserta didik ketika berada dilingkungan sekolah untuk tidak
menggunakaan Bahasa jawa agar nantinya terbiasa dan lebih lanncar dalam
berbahasa Indonesia
2. didalam kelas juga guru harus memberi contoh untuk selalu berbicara
menggunakaan Bahasa Indonesia
3. hendaknya semua pihak menyadari bahwa keberhasilan Pendidikan tidak
hanya di tentukan oleh guru bersangkutan akan tetapi kepedulian dari
semua pihak termasuk keluarga, tokoh agam,dan masyrakat setempat.
4.diharapkan kepada penelitian selanjutnya untuk menyelidik variable -
variabel yang relavan pada materi dengan situasi dan kondisi yang berbeda
sehingga akan lahir satu tulisan yang baik dan bermutu

19
DAFTAR PUSTAKA
http://repositor.uin -alaudin.ac.id.com
https://deniksri.1 files .wordeprees .com

20
21

Anda mungkin juga menyukai