Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahasa adalah suatu alat komunikasi untuk mengungkapkan pikiran,

perasaan, dan kemauan yang murni dan tidak instigtif, dengan pertolongan

sistem lambang-lambang yang diciptakan dengan sengaja

(prastyoningsih,2001). Seperti yang kita ketahui banyak sekali bahasa daerah

digunakan sebagai bahasa komunikasi setiap harinya dimasyarakat. Hal ini

dikarenakan tidak semua masyarakat memahami penggunaan bahasa indonesia

yang baik dan benar.

Adanya perasaan canggung menggunakan bahasa yang baku baik formal

maupun non formal. Oleh karena itu masyarakat lebih cenderung

menggunakan bahasa daerah sebagai alat komunikasi. Indonesia merupakan

pemilik bahasa daerah terbanyak kedua dunia setelah Papua Nugini.

Sebanyak 734 bahasa daerah di Indonesia tersebar di 34 provinsi di

Indonesia.

Keragaman budaya dan bahasa daerah memiliki peranan dan pengaruh

terhadap bahasa yang akan diperoleh seseorang pada tahapan berikutnya.

Sebagai tingkat tertinggi dari sebuah pendidikan formal. Perguruan Tinggi

adalah tempat terakhir pendidikan. Perguruan Tinggi seharusnya menjadi

ladang yang subur sebagai tempat pertumbuhan bahasa Indonesia. Perguruan

Tinggi seharusnya menjadi tempat yang menjaga keberlangsungan

penggunaan bahasa Indonesia berikut keasliannya. Namun yang terjadi

dilingkungan kampus malah bertentangan dengan yang seharusnya terjadi.

1
2

Penggunaan bahasa indonesia justru semakin mengalami penurunan di dalam

kampus itu sendiri.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pola penggunaan Bahasa Daerah di lingkungan kampus?

2. Bagaimana tingkat kesadaran Mahasiswa akan pengggunaan Bahasa

Daerah di lingkungan kampus?

3. Bagaimana keefektifitasan penggunaan bahasa daerah antar mahasiswa di

lingkungan kampus?

C. Tujuan dan Manfaat

Untuk mengetahui pola penggunaan Bahasa Daerah di lingkungan kampus

dan tingkat kesadaran Mahasiswa akan penggunaan Bahasa Daerah serta

keefektifitasan penggunaan bahasa daerah antar mahasiswa di lingkungan

kampus. Penulis dan pembaca bisa memahami dengan jelas pengaruh bahasa

daerah terhadap penggunaan bahasa Indonesia

D. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

pendekatan kualitatif, dimana data diperoleh berasal dari lapangan dengan

melakukan pengamatan dan wawancara mendalam dengan informan yang

tahu dan mengerti tentang permasalahan yang diteliti.

Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

deskriptif, yaitu penelitian yang menggambarkan atau melukiskan situasi

tertentu berdasarkan data yang diperoleh sesuai permasalahan yang

ditetapkan dalam penelitian ini.


3

1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian lokasi yang akan dijadikan objek penelitian merupakan hal

yang tidak dipisahkan dalam makalah ini yang berjudul ”Penggunaan

Bahasa Daerah di Kampus.”

Oleh sebab itu, penulis mengkhususkan lokasi dan waktu penilitian

dilakukan di lingkungan Fakultas ilmu sosial dan ilmu politik agar sampel

yang diambil benar-benar berdasarkan penelitian dan pengamatan yang

langsung ditujukan kepada sebagian Mahasiswa S1 Antropologi.

2. Desain Penelitian

Dalam penyusunan makalah ini, penulis melakukan penelitian dengan

menggunakan angket yang bersifat membandingkan langsung antara

remaja yang sering menggunakan bahasa daerah dan bahasa Indonesia

secara bersamaan.

3. Objek Penelitian

Objek penelitian telah disesuaikan dengan judul makalah yaitu

”Penggunaan Bahasa Daerah di Kampus." Dimana penelitian difokuskan

terhadap Mahasiwa Universitas Hasanuddin prodi S1 Antropologi yang

belum memahami dengan jelas pengaruh bahasa daerah terhadap

penggunaan bahasa Indonesia.

4. Populasi dan Sampel

Populasi sebagai objek penelitian adalah keseluruhan mahasiswa

Universitas Hasanuddin prodi S1 Antropologi untuk  dijadikan sampel.

Tapi hanya beberapa yang di wawancara untuk di jadikan sempel.


4

5. Hasil Penelitian

Pada umumnya bahasa yang di gunakan dalam berkomunikasi sehari-

hari adalah Bahasa daerah masing-masing khususnya bugis makassar, dari

hasil ini di dapatkan data bahwa masih banyak mahasiswa yang

menggunakan bahasa daerah khususnya bahasa maupun logat bugis

makassar.

Anda mungkin juga menyukai