Anda di halaman 1dari 11

Sistem Kesenian

Masyarakat
Minangkabau
P E RT E M U A N K E 9
S T K I P P G R I PA D A N G 2 0 2 0
DOSEN: H.M.KHUDRI
Materi Bahan Ajar
1.Filosofi dan Nilai Seni Masyarakat Minangkabau
2.Bentuk Kesenian Masyarakat Minangkabau
3. Kesenian, adat dan agama
Pendahuluan
* Kesenian adalah salah satu dari 7 Sistem Kebudayaan
* Kesenian cerminan identitas suatu masyarakat, wujud budaya
* Kesenian gambaran falsafah hidup masyarakaat
* Kesenian tradisi adalah kesenian yang telah membudaya dan
berkembang dalam masyarakat
* Seni : Penciptaan yang menghasilkan karya keindahan dan kesenangan
*Kesenian : Sistem penciptaan benda menjadi sebuah karya keindahan
dan kesenangan.
Filososfi dan Nilai Seni Masyarakat
Minangkabau
Filosofi itu adalah Pandangan Hidup atau Sikap Dasar dan Landasan Berfikir
Filosofi Orang Minangkabau, Alam Takambang Jadi Guru dan Adat Basandi
Syarak , Syarak Basandi Kitabullah
Kesenian Bagi Orang Minang merupakan wujud interaksi dengan alam dan
semua aspek kehidupan yang berdasarkan nilai nilai adat budaya dan agama
Islam.
Seni bagi orang Minang diwujudkan dalam bentuk pola pikir, pola tutur,
pertunjukan dan semua aspek kehidupan.
Setiap bentuk pertunjukan seni memiliki filosofi yang biasanya berhubungan
dengan aspek kehidupan.
Pandangan Orang Minang Thd Kesenian
1. Kesenian sebagai Ekspresi : (1)Keagamaan (cinta dan rindu
kepada Allah dan Rasulnya (2) Kegembiraan sebagai rasa
syukur hasil panen dan peresmian perkawinan
2. Identik dengan Bagurau atau Hiburan : (1) Pertunjukan
atraksi seni (2) menghormati tamu
3. Sarana Pendidikan : Dengan seni disampaikan nilai nilai
agama, adat dan nilai nilai sosial
3.Pelestarian nillai nilai budaya nenek moyang.
Bentuk Kesenian Masyarakat
Minangkabau
Macam macam seni :
A. Seni Tradisi (Kebiasaan seni turun temurun, tak diketahui penciptanya)
1.Seni tutur : Pantun, petatah petitih, pasambahan, pidato adat
2.Seni Gerak : Silat dan Tari
3.Seni Drama : Randai
4.Seni Suara : Nyanyi, dendang, salawat
5.Seni Bangunan : rumah gadang.
6.Seni Musik : Rabab, Saluang, suliang, talempoang, gandang,tambua
tansa, pupuik dll
B.Seni Kreasi (dimasukkan unsur baru, diketahui
penciptanya)
1. Lagu lagu dan musik Minang Moderen
2. Musik Talempong Kreasi
3.Seni tari kreasi dan tari massal
Bentuk bentuk seni musik
A. Di Gesek (Pasisie, Darek, Piaman dan Badui Sijunjung)
B. Digua /Diguguah:(1)Tambua Tansa di Maninjau, Piaman, Lubuk
Basung, (2) Gandang Duo di Muaro Labuah, (3)Talempong,
Talempoang kayu dan Canang di Darek, (4) Talempong Batu di Bt
Sangka,(5) Indang (Piaman),(5)Rabana Barzanji (Darek dan Rantau) ,
(6) Adok di Pasisie dan Salawat Dulang/Talam di Tanah Data.(7)
Aguang di darek
C .Di Ambuih /Tiup : (1).Saluang Darek (Darek) (2)Saluang Panjang
di Muaro Labuah (3)Bansi di Darek da Pasisie (4), Sarunai, Pupuik
Panjang, Pupuik Tanduak, Pupuik Batang Padi Darek dan Padang,
Sampeloang dan Saluang Sirompak di Payakumbuh, Saluang Pauah
di Padang, Katumbak di Pariaman.
Kesenian dan Adat di Minangkabau
1. Kesenian diatur dalam Undang Undang Adat, yakni
undang undang takluk pada bunyi bunyian, undang undang
takluk pada permainan dan undang takluk pada rami ramian
2. Kesenian adalah bungo adaik (kalau alam alah
takambang, marawa tampak takiba, aguang tampak
tasangkuik, adaik badiri jo nagari, silek jo tari kabungonyo)
3.Kesenian Minang ditampilkan pada, alek batagak pangulu,
alek nikah kawin dan alek nagari (menyambut tamu dll).
4.Kesenian Minang tidak boleh bertentangan dengan adaik
Kesenian dan Agama di Minangkabau
1. Orang Minangkabau Wajib Islam, maka kesenian tak
boleh bertentangan dengan Islam.
2.Dalam beribadat, tak ada hubungan sama sekali dengan
kesenian Minangkabau.
3.Tapi kesenian yang bernuansa Islam itu ada di
Minangkabau yakni kesenian surau,seperti: salawat dulang,
berzanji, indang, dikia rabano sebagai puji pujian, salawat
dan petuah petuah agamo.
Tugas….
Ananda mengamati lingkungan masing masing, adakah
penampilan kesenian yang bertentangan dengan adat dan
agama. Ananda tulis bentuk bentuk kesenian itu, analisis
penyebabnya dan bagaimana strategi menghilangkannya
dalam masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai