Anda di halaman 1dari 9

PENGEMBANGAN INSTRUMEN

EVALUASI BK
Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah Pengembangan Instrumen Dan Media Bimbingan dan Konseling
Dosen Pengampu: Prof. Dr. Edi Purwanta, M.Pd. dan Dr. Ali Muhtadi

Disusun oleh :

DEA MEGA ARISTA

16713251003

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2017
PENGEMBANGAN INSTRUMEN EVALUASI BK

A. PENGANTAR
Evaluasi ini dapat diartikan sebagai proses pengumpulan informasi (data) untuk
mengetahui efektivitas (keterlaksanaan dan ketercapaian) kegiatan-kegiatan yang telah
dilaksanakan dalam upaya mengambil keputusan. Pengertian lain dari evaluasi ini adalah
suatu usaha mendapatkan berbagai informasi secara berkala, berkesinambungan dan
menyeluruh tentang proses dan hasil dari perkembangan sikap dan perilaku, atau tugas-
tugas perkembangan para siswa melalui program kegiatan yang telah dilaksanakan.
Evaluasi pelaksanaan Bimbingan dan Konseling sebagai suatu tindakan atau suatu
proses untuk menentukan nilai segala sesuatu dalam pelaksanaan Bimbingan dan
Konseling di sekolah yang diharapkan oleh Departemen Pendidikan, telah dijabarkan
dalam pedoman khusus Bimbingan dan Penyuluhan. Moch. Surya mengemukakan
menilai bimbingan pada hakekatnya mengetahui secara pasti tentang bagaimana
organisasi dan administrasi program itu, bagaimana guru-guru dan petugas-petugas
bimbingan lainnya dapat berpartisipasi bagaimana pelaksanaan konseling dan bagaimana
catatan-catatan kumulatif dapat dikumpulkan. Uraian tersebut merupakan penjabaran
dari proses kegiatan Bimbingan dan Konseling, yang akhirnya perlu pula diketahui
bagaimana hasil dari pelaksanaan kegiatan itu. Dengan kata lain bahwa penilaian yang
dilakukan terhadap kegiatan Bimbingan dan Konseling ditujukan untuk
menilai bagaimana kesesuaian program, bagaimana pelaksanaan yang dilakukan oleh
para petugas Bimbingan, dan bagaimana pula hasil yang diperoleh dari pelaksanaan
program tersebut. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa evaluasi terhadap kegiatan
Bimbingan dan Konseling, mengandung tiga aspek penilaian, yaitu:
1. Penilaian terhadap program bimbingan dan konseling
2. Penilaian terhadap proses pelaksanaan bimbingan dan konseling
3. Penilaian terhadap hasil (Product) dari pelaksanaan kegiatan pelayanan
bimbingan dan konseling
4. Mengamati partisipasi dan aktivitas siswa dalam kegiatan layanan bimbingan dan
konseling
5. Mengungkapkan pemahaman siswa atas bahan-bahan yang disajikan atau
pemahaman/pendalaman siswa atas masalah yang dialaminya
6. Mengungkapkan kegunaan layanan bagi siswa dan perolehan siswa sebagai hasil
dari partisipasi/aktivitasnya dalam kegiatan layanan bimbingan
7. Mengungkapkan minat siswa tentang perlunya layanan bimbingan dan konseling
lebih lanjut
8. Mengamati perkembangan siswa dari waktu ke waktu (butir ini terutama
dilakukan dalam kegiatan layanan bimbingan yang berkesinambungan).
9. Mengungkapkan kelancaran proses dan suasana penyelenggaraan kegiatan
layanan.
Dalam melaksanakan suatu program, hal ini program Bimbingan dan Konseling,
peranan evaluasi sangatlah penting. Hasil evaluasi akan memberikan manfaat yang
sangat berarti bagi pelaksanaan program tersebut untuk selanjutnya. Beberapa hal yang
diperoleh dari hasil evaluasi diantaranya:
 Untuk mengetahui apakah program Bimbingan sesuai dengan kebutuhan yang
ada?
 Apakah pelaksanaan kegiatan yang dilakukan sesuai dengan program, dan
mendukung pencapaian tujuan program itu?
 Bagaimana hasil yang diperoleh telah mencapai kriteria keberhasilan sesuai
dengan tujuan dari program itu?
 Dapatkah diketemukan bahan balikan bagi pengembangan program
berikutnya?
 Adakah masalah-masalah baru yang muncul sebagai bahan pemecahan dalam
program berikutnya?
 Untuk memperkuat perkiraan-perkiraan (asumsi) yang mendasar pelaksanaan
program bimbingan
 Untuk melengkapi bahan-bahan informasi dan data yang diperlukan dan dapat
digunakan untuk memberikan bimbingan siswa secara perorangan
 Untuk mendapatkan dasar yang sehat bagi kelancaran pelaksanaan hubungan
masyarakat
 Untuk meneliti secara periodik hasil pelaksanaan program yang perlu
diperbaiki
Untuk mengungkapkan tujuan yang telah disebutkan diatas perlu adanya kejelasan
tentang aspek-aspek yang perlu dievaluasi. Fokus evaluasi berdasarkan tahapan
monitoring dan evaluasi Context-Input-Process-Product dikemukakan sebagai berikut:

 Context Evaluation
Planning Devision
 Input Evaluation
Structuring Devision
 Process Evaluation
Implementing Devision
 Product Evaluation
Recycling Devision
 Specific (Spesifik / Khusus)
 Measureable (Dapat diukur)
 Attainable (Yang dapat dicapai )
 Relevan (Relevan)
 Timeframe (Batas Waktu)
INSTRUMEN PELAKSANAAN EVALUASI BIMBINGAN DAN KONSELING

A. IDENTITAS RESPONDEN
Nama Guru : ..............................................
Sekolah : ..............................................
Pendidikan : ..............................................
Pengalaman : ..............................................
B. PENTUNJUK PENGISIAN
1. Instrumen pelaksanaan evaluasi program Bimbingan dan Konseling merupakan
instrumen yang mengukur kondisi apa adanya bukan yang seharusnya.
2. Identitas responden akan dirahasiakan, sehingga kami berharap Bapak/Ibu
sekalian memberikan informasi yang sebenarnya.
3. Program yang dimaksud adalah program BK pada tahun ajaran 2016/2017 baik
semester ganjil maupun genap.
4. Dibawah ini terdapat pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan
penyelenggaraan program bimbingan dan konseling di sekolah.
5. Guru BK diminta untuk memilih alternative jawaban yang sesuai dengan kondisi
nyata di sekolah yang dibimbingnya, dengan cara membubuhkan tanda (√ ) pada
kolom yang telah disediakan.

JAWABAN
NO PERTANYAAN
YA TIDAK
A. KEPALA SEKOLAH
1 Apakah Kepala Sekolah memahami tentang BK?
2 Apakah Kepala Sekolah memfasilitasi tentang program BK?
Apakah Kepala Sekolah mendukung tentang semua program
3
BK?
4 Apakah Kepala Sekolah melaksanakan pembinaan terhadap BK?
Apakah Kepala Sekolah turut serta dalam pembuatan program
5
BK?
Apakah Kepala Sekolah berpartisipasi khusus dalam kegiatan
6
khusus BK, seperti konferensi kasus?
B. KOORDINATOR BK
Apakah Koordinator BK mengkoordinasikan guru BK dalam
1
menyusun program bulanan?
Apakah Koordinator BK mengkoordinasikan guru BK dalam
2
menyusun program semesteran?
Apakah Koordinator BK mengkoordinasikan guru BK dalam
3
menyusun program tahunan?
Apakah Koordinator BK mengkoordinasikan guru BK dalam
4
pembuatan RPL?
C. KONSELOR/GURU BK
1 Apakah guru BK mengampu minimal 150 siswa?
2 Apakah guru BK menyusun program mingguan?
3 Apakah guru BK menyusun program bulanan?
4 Apakah guru BK menyusun program semesteran?
5 Apakah guru BK membuat agenda harian?
6 Apakah guru BK membuat rekap per bulannya?
Apakah guru BK berlatar belakang pendidikan S1 bimbingan dan
7
konseling?
Apakah guru BK melaksanakan semua program BK yang telah
8
dibuat?
D. GURU MATA PELAJARAN
Apakah guru mata pelajaran membantu mengidentifikasi siswa
1
yang memerlukan layanan BK?
Apakah guru mata pelajaran selalu membawa siswa yang
2
bermasalah ke ruang BK?
Apakah guru mata pelajaran mengalih tangankan siswa yang
3
memerlukan layanan BK?
E. WALI KELAS
Apakah wali kelas membantu guru BK melaksanakan tugas-
1
tugasnya, khususnya di kelas yang menjadi tanggung jawabnya?
Apakah wali kelas mengalih tangankan siswa yang memerlukan
2
layanan BK?
3 Apakah wali kelas berpartisipasi khusus dalam kegiatan khusus
BK, seperti konferensi kasus?
F. TEMPAT KEGIATAN
1 Apakah ada ruang kerja guru BK?
2 Apakah ada ruang administrasi BK?
3 Apakah ada ruang untuk bimbingan kelompok?
4 Apakah ada ruang untuk konseling kelompok?
Apakah ruang BK tertata rapi dengan suasana yang
5
menyenangkan?
G. INSTRUMEN BK
Apakah di sekolah ini menggunakan Alat Ungkap Masalah
1
(AUM) / Inventori Masalah Siswa?
2 Apakah di sekolah ini menggunakan DCM?
3 Apakah di sekolah ini menggunakan IKMS?
4 Apakah di sekolah ini menggunakan Sosiometri?
H. SUMBER MATERI BK
1 Apakah memiliki buku panduan pelaksanaan BK?
2 Apakah memiliki buku-buku tentang BK?
Apakah memiliki buku-buku yang berkaitan dengan bimbingan
3
pribadi?
Apakah memiliki buku-buku yang berkaitan dengan bimbingan
4
sosial?
Apakah memiliki buku-buku yang berkaitan dengan bimbingan
5
belajar?
Apakah memiliki buku-buku yang berkaitan dengan bimbingan
6
karir?
I. KELENGKAPAN ADMINISTRASI
1 Apakah memiliki blanko surat undangan untuk orang tua?
2 Apakah memiliki blanko laporan mingguan?
3 Apakah memiliki blanko laporan bulanan?
4 Apakah memiliki buku agenda harian?
5 Apakah memiliki catatan kasus siswa?
6 Apakah memiliki catatan konseling?
7 Apakah memiliki format RPL?
J. MATERI PROGRAM
Apakah program layanan BK dilaksanakan di luar jam efektif
1
sekolah?
2 Apakah materi BK mencakup seluruh bidang bimbingan?
3 Apakah dalam penyampaian materi menggunakan media BK?
Apakah guru BK melaksanakan evaluasi dan proses hasil
4
layanan?
5 Apakah guru BK bekerjasama dengan pihak terkait?
K. KONSELING PERORANGAN
Apakah layanan konseling perorangan diberikan kepada siswa
1
yang bermasalah?
Apakah dalam pemberian layanan konseling perorangan
2
menerapkan teknik-teknik umum konseling?
Apakah guru BK melakukan upaya-upaya pengentasan masalah
3
klien?
4 Apakah guru BK melaksanakan analisis hasil layanan?
5 Apakah guru BK menindaklanjuti analisis hasil layanan?
L. KONSELING KELOMPOK
Apakah layanan konseling kelompok diberikan kepada siswa
1
yang bermasalah?
Apakah dalam pemberian layanan konseling kelompok
2
menerapkan teknik-teknik umum konseling?
Apakah layanan konseling kelompok diberikan secara periodik
3
kepada kelompok siswa yang bermasalah?
Apakah dalam pemberian layanan konseling kelompok
4
menerapkan tahapan-tahapan sesuai prosedur?
5 Apakah guru BK melaksanakan analisis hasil layanan?
6 Apakah guru BK menindaklanjuti analisis hasil layanan?
M. KONFERENSI KASUS
Apakah dalam kegiatan konferensi kasus melibatkan pihak-pihak
1
yang berkepentingan dan masalah yang dihadapi siswa?
Apakah layanan konferensi kasus ini diberikan kepada seluruh
2
siswa yang bermasalah berat?
N. KUNJUNGAN RUMAH
Apakah dalam kegiatan kunjungan rumah diberikan kepada
1 seluruh kasus-kasus yang sangat berkepentingan dengan pihak
keluarga?
Apakah guru BK melaksanakan evaluasi proses dan hasil
2
kegiatan?
3 Apakah guru BK melaksanakan analisis hasil kegiatan?
Apakah guru BK menindaklanjuti hasil analisis yang telah
4
dilakukan?
O. ALIH TANGAN KASUS
1 Apakah pelaksanaannya atas seijin kasus yang bersangkutan?
Apakah guru BK melaksanakan evaluasi proses dan hasil
2
kegiatan?
3 Apakah guru BK melaksanakan analisis hasil kegiatan?
Apakah guru BK menindaklanjuti hasil analisis yang telah
4
dilakukan?

Anda mungkin juga menyukai