Anda di halaman 1dari 15

PENGEMBANGAN INSTRUMEN EVALUASI PROGRAM

BIMBINGAN DAN KONSELING

PENGEMBANGAN INSTRUMEN EVALUASI PROGRAM BK

A. PENGANTAR
Evaluasi pelaksanaan Bimbingan dan Konseling dapat diartikan sebagai suatu
tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai segala sesuatu dalam pelaksanaan
Bimbingan dan Konseling di sekolah yang diharapkan oleh Departemen Pendidikan, telah
dijabarkan dalam pedoman khusus Bimbingan dan Penyuluhan. Moch. Surya
mengemukakan menilai bimbingan pada hakekatnya mengetahui secara pasti tentang
bagaimana organisasi dan administrasi program itu, bagaimana guru-guru dan petugas-
petugas bimbingan lainnya dapat berpartisipasi bagaimana pelaksanaan konseling dan
bagaimana catatan-catatan kumulatif dapat dikumpulkan. Uraian tersebut merupakan
penjabaran dari proses kegiatan Bimbingan dan Konseling, yang akhirnya perlu pula
diketahui bagaimana hasil dari pelaksanaan kegiatan itu. Dengan kata lain bahwa penilaian
yang dilakukan terhadap kegiatan Bimbingan dan Konseling ditujukan untuk menilai
bagaimana kesesuaian program, bagaimana pelaksanaan yang dilakukan oleh para petugas
Bimbingan, dan bagaimana pula hasil yang diperoleh dari pelaksanaan program tersebut.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa evaluasi terhadap kegiatan Bimbingan dan
Konseling, mengandung tiga aspek penilaian, yaitu:
1. Penilaian terhadap program Bimbingan dan Konseling.
2. Penilaian terhadap proses pelaksanaan Bimbingan dan Konseling.
3. Penilaian terhadap hasil (Product) dari pelaksanaan kegiatan pelayanan Bimbingan
dan Konseling.
Dalam melaksanakan suatu program, hal ini program Bimbingan dan Konseling,
peranan evaluasi sangatlah penting. Hasil evaluasi akan memberikan manfaat yang sangat
berarti bagi pelaksanaan program tersebut untuk selanjutnya. Beberapa hal yang diperoleh
dari hasil evaluasi diantaranya:
 Untuk mengetahui apakah program Bimbingan sesuai dengan kebutuhan yang ada?
 Apakah pelaksanaan kegiatan yang dilakukan sesuai dengan program, dan
mendukung pencapaian tujuan program itu?
 Bagaimana hasil yang diperoleh telah mencapai criteria keberhasilan sesuai dengan
tujuan dari program itu?
 Dapatkah diketemukan bahan balikan bagi pengembangan program berikutnya ?
 Adakah masalah-masalah baru yang muncul sebagai bahan pemecahan dalam
program berikutnya ?
 Untuk memperkuat perkiraan-perkiraan (asumsi) yang mendasar pelaksanaan
program bimbingan ?
 Untuk melengkapi bahan-bahan informasi dan data yang diperlukan dan dapat
digunakan dalam memberikan bimbingan siswa secara perorangan.
 Untuk mendapatkan dasar yang sehat bagi kelancaran pelaksanaan hubungan
masyarakat.
 Untuk meneliti secara periodik hasil pelaksanaan program yang perlu diperbaiki.

Untuk mengungkapkan tujuan yang telah disebutkan diatas perlu adanya kejelasan
tentang aspek-aspek yang perlu dievaluasi. Berikut akan diuraikan beberapa aspek yang
menyangkut : program, proses, dan hasil (product) dalam suatu kegiatan Bimbingan dan
Konseling.

1. Evaluasi Peserta Didik

Untuk mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan program bimbingan konseling di


sekolah, maka pemahaman terhadap peserta didik yang mendapatkan bimbingan dan
konseling penting dan perlu. Pemahaman mengenai peserta didik perlu dilakukan sedini
mungking.Evaluasi jenis ini dimulai dari layanan pengumpulan data pada saat peserta
didik diterima di sekolah bersangkutan.

Adapun jenis data yang dikumpulkan dari peerta didik dapat berupa: kemampuan
sekolastik umum, bakat, minat, kepribadian, prestasi belajar, riwayat kependidikan,
riwayat hidup, cita-citapendidikan/jabatan, hobi dan penggunaan waktu luang, kebiasaan
belajar, hubungan social, keadaan fisik dan kesehatan, kesulitan-kesulitan yang dihadapi,
dan minat terhadap mata pelajaran sekolah.

2. Evaluasi Program.

Apabila kita mempelajari pedoman penyusunan program Bimbingan dan Konseling


seperti terdapat pada buku IIIc, kurikulum 1975, dapat kita simpulkan bahwa program
Bimbingan dan Konseling di sekolah terdapat beberapa kegiatan pelayanan. Sejalan
dengan pendapat “Koestoer Partowisastro” (1982:93), bahwa sesuai dengan pola dasar
pedoman operasional pelayanan Bimbingan ini terdiri atas:

a. Pelayanan kepada murid.

b. Pelayanan kepada guru.

c. Pelayanan kepada kepala sekolah.

d. Pelayanan kepada orang tua murid atau masyarakat.

Pada hakikatnya tujuan umum program Bimbingan disekolah adalah membantu siswa
agar dapat, membuat pilihan pendidikan dan jabatan secara bijaksana, memperoleh
penyesuaian kepribadian yang lebih baik, dapat memperoleh penyesuaian diri dalam
menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi baik dimasyarakat, sekolah maupun dalam
keluarga.

3. Evaluasi Proses.

Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam suatu program, dituntut suatu
proses pelaksanaan yang mengarah kepada tujuan yang diharapkan. Didalam proses
pelaksanaan program Bimbingan dan Konseling di sekolah banyak faktor yang terlihat
khususnya yang berhubungan dengan pengelolaan. Hal itu dapat diuraikan seperti berikut :

a. Organisasi dan administrasi program bimbingan.

b. Personal / petugas pelaksana.

c. Fasilitas dan perlengkapan.

d. Kegiatan Bimbingan.

e. Partisipasi guru.

f. Anggaran pembiayaan.

4. Evaluasi Hasil (Product)..

Hal – hal yang menyangkut diri siswa sesuai dengan tujuan pelayanan bimbingan
dapat dilihat dalam segi, pandangan para tamatan / lulusan tentang program pendidikan di
sekolah yang telah ditempuhnya, kualitas prestasi (performance) bagi tamatan / lulusan,
pekerjaan / jabata yang dilakukan oleh siswa yang telah menamatkan program
pendidikannya, proporsi tamatan / lulusan yang bekerja dan yang belum bekerja.

ISTRUMEN EVALUASI PENYELENGGARAAN BIMBINGAN DAN


KONSELING

Petunjuk pengisian :

a) Dibawah ini terdapat pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan


penyelenggaraan bimbingan dan konseling di sekolah.
b) Guru BK diminta untuk memilih alternative jawaban yang sesuai dengan kondisi nyata
di sekolah yang dibimbingnya, dengan cara membubuhkan tanda (√ ) pada kolom yang
telah disediakan.

JAWABAN
NO PERTANYAAN
YA TIDAK

A. KEPALA SEKOLAH

1. Apakah kepala sekolah memahami dan peduli terhadap BK?

2. Apakah kepala sekolah mengintegrasikan program BK dengan


program sekolah?

3. Apakah kepala sekolah memfasilitasi pengembangan program


BK?

4. Apakah kepala sekolah melaksanakan pembinaan BK?

5. Apalah kepala sekolah responsive terhadap upaya inovasi BK di


sekolah?

B. KOORDINATOR BK

1. Apakah koordinator BK memasyarakatkan BK kepada segenap


warga sekolah,orang tua siswa,dan masyarakat?

2. Apakah koordinator BK mengkoordinasikan guru BK dalam


menyusun program tahunan?

3. Apakah koordinator BK mengkoordinasikan guru BK dalam


menyusun program semester?
4. Apakah koordinator BK mengkoordinasikan guru BK dalam
menyusun satuan layanan BK?

5. Apakah koordinator BK mengkoordinasikan guru BK dalam


melaksanakan segenap program BK?

C. KONSELOR/GURU BK

1 Apakah guru bk memasyarakatkan BK kepada segenap warga


sekolah?

2 Apakah guru BK membimbing siswa minimal 150 orang?

3 Apakah guru BK melayani setiap siswa minimal 8 kali dalam


setiap semester?

4 Apakah guru BK manyusun program semesteran?

5 Apakah guru BK menyusun program satuan layanan BK?

6 Apakah guru BK membuat agenda harian?

7 Apakah guru BK membuat rekap bulanan?

8 Apakah guru BK melaksanakan segenap program satuan layanan


Bk?

9 Apakah guru BK mempertangungjawabkan pelaksanaan


layananBK kepada coordinator BK dan kepala sekolah?

10 Apakah guru BK berlatar belakang pendidikan S1 bimbingan dan


konseling ?

D. GURU MATA PELAJARAN/PRAKTIK

1 Apakah guru mata pelajaran membantu memasyarakatkan BK?

2 Apakah guru mata pelajaran membantu mengidentipikasi siswa


yang memerlukan layanan BK?

3 Apakah guru mata pelajaran mengalih tangankan siswa yang


,memerlukan layanan BK?

4 Apakah guru mata pelajaran menjadi agen referral (alih tangan


kasus)?

5 Apakah guru mata pelajaran berpatisipasi dalam kegiatan


konferensi kasus?
E. WALI KELAS

1 Apakah wali kelas membantu guru Bk melaksanaan tugas-


tugasnya, kususnya di kelas yang menjadi tanggung jawabnya?

2 Apakah wali kelas membantu guru mata palajaran melaksanakan


peranya dalam pelayanan BK,kususnya dikelas yang menjadi
tanggung jawabnya?

3 Apakah wali kelas membantu memberi kesempatan kepada siswa,


kususnya dikelas yang menjadi tanggung jawabnya?

4 Apakah wali kelas mengalih tangankan siswa yang memperlukan


layanan BK?

5 Apakah wali kelas berpartisipasi dalam kegiatan kusus BK, seperti


konfereensi kasus?

F. TEMPAT KEGIATAN

1 Apakah ada ruang kerja Guru BK?

2 Apakah ada Ruang pelayanan BK?

3 Apakah ada ruang data dan administrasi BK?

4 Apakah ada ruang kegiatan kelompok?

5 Apakah Ruang BK tertata rapi dengan suasana yang


menyenangkan?

G. INSTRUMEN BK

1 Apakah di sekolah ini mengguanaka tes intelegensi?

2 Apakah di sekolah ini menggunakan tes bakat?

3 Apakah di sekolah ini menggunakan test prestasi belajar standar?

4 Apakah di sekolah ini menggunaka alat ungkap masalah/

 Inventori masalah siswa?

5 Apakah di sekolah ini menggunakan inventori tugas


perkembangan?

6 Apakah di sekolah ini menggunakan skala sikap dan minat?


7 Apakah di sekolah ini menggunakan angket siswa?

8 Apakah di sekolah ini menggunakan pedoman observasi?

9 Apakah di sekolah ini menggunakan pedoman wawancara?

10 Apakah di sekolah ini menggunakan sosiometri?

H. LITERASI DAN SUMBER MATERI BK

1 Apakah Memiliki silabus?

2 Apakah memiliki buku panduan pelaksanaan BK?

3 Apakah memiliki buku standarisasi profesi konseling?

4 Apakah memilik buku buku tentang BK?

5 Apakah memiliki buku buku tentang psikologi?

6 Apakah memiliki buku buku tentang pendidikan?

7 Apakah memiliki buku buku atau sumber bimbingan pribadi?

8 Apakah memiliki buku buku atau sumber bimbingan social?

9 Apakah memiliki buku buku atau sumber bimbingan belajar?

10 Apakah memiliki buku buku atau sumber bimbingan karir?

I. KELENGKAPAN ADMINISTRASI

1 Apakah memiliki blanko format satuan layanan BK?

2 Apakah memilik blanko format satuan kegiatan pendukung BK?

3 Apakah memiliki blanko surat panggilan orang tua?

4 Apakah memiliki blanko surat panggilan siswa?

5 Apakah memiliki blanko surat alih tangan kasus?

6 Apakah memiliki blanko laporan bulanan?

7 Apakah memiliki buku agenda harian?

8 Apakah memiliki buku agenda mingguan?

9 Apakah memiliki catatan konseling?

10 Apakah memiliki catatan kejadian siswa?

J. JENIS PROGRAM

1 Apakah guru bk membuat program tahunan?


2 Apakah guru bk membuat program semesteran?

3 Apakah guru bk membuat laporan bulanan, mingguan dan harian?

4 Apakah guru bk membuat satuan layanan bk?

5 Apakah guru bk membuat satuan kegiatan bk?

K. MATERI PROGRAM

1 Apakah materi bk mengacu pada tugas perkembangan siswa atau


standar kompetensi?

2 Apakah materi bk sesuai dengan kenutuhan dan masalah nyata


siswa?

3 Apakah materi bk mencakup seluruh bidang bimbingan?

4 Apakah Guru bk mengintregasikan pendidikan budi pekerti?

L. WAKTU PELAKSANAAN

1 Apakah program layanan bk dilaksanakan pada jam efektif?

2 Apakah program layanan bk dilaksanakan diluar jam efektif


sekolah?

3 Apakah program layanan bk dilaksanakan melalui jam khusus bk


di kelas selama 1 sampai 2 jam/minggu?

M. ORIENTASI

1 Apakah guru BK membuat satuan layanan orientasi secara


tertulis?

2 Apakah guru BK disesuaikan dengan kebutuhan siswa?

3 Apakah materi BK mengacu pada silabus?

4 Apakah materi BK mengcangkup seluruh bidang bimbingan?

5 Apakah layanan orientasi dilaksanakan kepada seluruh siswa awal,


terutama pada awal semester dan awal tahun?

6 Apakah layanan orientasi diberikan kepada setiap siswa


baru/pindahan?

7 Apakah dalam penyajian menggunakan multi metode?

8 Apakah guru BK melaksanakan evaluasi dan proses hasil layanan?


9 Apakah guru BK melaksanakan analisis hasil layanan?

10 Apakah guru BK bekerjasama dengan pihak terkait?

N. INFORMASI

1 Apakah guru BK membuat satuan layanan informasi secara


tertulis?

2 Apakah guru BK menyesuaikan materi yang disajikan dengan


kebutuhan siswa?

3 Apakah materi tersebut mencangkup seluruh bidang bimbingan?

4 Apakah materi mengacu pada silabus yang ada?

5 Apakah informasi yang diberikan ditujukan kepada seluruh siswa?

6 Apakah dalam memberikan informasi dilaksanakan secara teratur,


baik melalui kegiatan klasikal, kelompok, Maupin perorangan,
dengan menggunakan multi metode?

7 Apakah guru BK melaksanakan evaluasi proses dan hasil layanan?

8 Apakah guru BK melaksanakan analisi hasil layanan?

9 Apakah guru BK menindaklanjut hasil analisis yang telah


dilakukan?

10 Apakah guru BK bekerja sama dengan pihak terkait?

O. PEMBELAJARAN

1 Apakah guru BK membuat stuan layanan pembelajaran secara


tertulis?

2 Apakah guru BK menyesuaikan materi yang disajikan dengan


kebutuhan siswa?

3 Apakah materi tersebut mencangkup selurung bidang bimbingan?

4 Apakah materi yang ada mengacu pada silabus yang ada?

5 Apakah layanan pembelajaran yang diberikan ditujukan  kepada


seluruh siswa?

6 Apakah dalam pemberian layanan pembelajara dilaksanakan


secara teratur, baik melalui kegiatan klasikal, kelompok, maupun
perorangan, dengan menggunakan multi metode?
7 Apakah guru BK melaksanakan evaluasi proses dan hasil layanan?

8 Apakah guru BK melaksanakan analisis hasil layanan?

9 Apakah guru BK menindak lanjut hasil analisis yang telah


dilakukan?

10 Apakah guru BK bekerja sama dengan pihak terkait, khususnya


dengan guru mata pelajaran dalam rangka program pengajaran
remedial dan pengayaan?

P. KONSELING PERORANGAN

1. Apakah guru BK membuat satuan layanan konseling perorangan


secara tertulis?

2. Aapakah guru BK menyesuaikan materi yang disajikan dengan


kebutuhan siswa?

3. Apakah materi tersebut mencakup seluruh bidang bimbingan?

4. Apakah materi mengacu pada silabus yang ada?

5. Apakah layanan konseling perorangan diberikan kepada siswa


yang bermasalah?

6. Apakah dalam pemberian layanan konseling prorangan


menerapkan tehnik-tehnik umum konseling?

7. Apakah dalam pemberian layanan konseling perorangan


menerapkan teknik – teknik khusus konseling ?

8. Apakah Guru BK melakukan eksplorasi dan pemahaman masalah


klien ?

9. Apakah Guru BK melakukan upaya – upaya pengentasan masalah


klien ?

10. Apakah Guru BK melaksanakan evaluasi proses dan hasil


layanan ?

11. Apakah Guru BK melaksanakan analisis – analisis hasil layanan ?

12. Apakah Guru BK menindaklanjuti hasil analisis ?

13. Apakah Guru BK bekerja sama dengan pihak terkait ?

Q. BIMBINGAN DAN KONSELING


1. Apakah Guru BK membuat satuan layanan bimbingan kelompok
secara tertulis ?

2. Apakah Guru BK menyesuaikan materi yang disajikan dengan


kebutuhan siswa ?

3. Apakah materi tersebut mencakup seluruh bidang bimbingan ?

4. Apakah materi mengacu kepada silabus yang ada ?

5. Apakah layanan bimbingan kelompok diberikan kepada seluruh


siswa, baik melalui kelompok bebas maupun kelompok tugas ?

6. Apakah dalam pemberian layanan bimbingan dankonseling


menerapkan tahapan – tahapan pelaksanaan bimbingan kelompok
secara tertib ?

7. Apakah Guru BK melaksanakan evaluasi proses dan hasil


layanan ?

8. Apakah Guru BK melaksanakan analisis – analisis hasil layanan ?

9. Apakah Guru BK menindak lanjuti hasil analisis yang telah


dilakukan ?

10. Apakah Guru BK bekerjasama dengan pihak terkait dalam rangka


bimbingan kelompok ?

R. KONSELING KELOMPOK

1. Apakah Guru BK membuat sistem satuan layanan konseling


kelompok secara tertulis ?

2. Apakah Guru BK menyesuaikan materi yang disajikan dengan


kebutuhan siswa ?

3. Apakah materi tersebut mancakup seluruh bidang bimbingan ?

4. Apakah materi mengacu kepada silabus yang ada ?

5. Apakah layanan konseling kelompok diberikan secara periodic


kepada kelompok siswa yang bermasalah ?

6. Apakah dalam pemberian layanan konseling kelompok


menerapkan tahapan – tahapan secara tertib ?

7. Apakah Guru BK melaksanakan evaluasi proses dan hasil


layanan ?

8. Apakah Guru BK melaksanakan analisis – analisis hasil layanan ?

9. Apakah Guru BK menindak lanjuti hasil analisis yang telah


dilakukan ?

10. Apakah Guru BK bekerjasama dengan pihak terkait ?

S.APLIKASI INSTRUMENTASI DATA

1 Apakah Guru BK membuat satuan kegiatan pendukung aplikasi


instrumentasi data ?

2. Apakah seluruh siswa menerima pelayanan instrumentasi data ?

3. Apakah Guru BK menggunakan berbagai instrumentasi untuk


mengungkap berbagai data tentang siswa, baik dalam bentuk tes,
inventori, skala dan sejenisnya ?

4. Apakah Guru BK melaksanakan pembaharuan data tertentu seperti


data masalah siswa, data tugas perkembangan siswa dan data
sejenis lainnya secara periodic ?

5. Apakah Guru BK melaksanakan analisis data ?

6. Apakah Guru BK melaksanakan evaluasi proses dan hasil


kegiatan?

7. Apakah Guru BK melaksanakan analisis – analisis hasil kegiatan ?

8. Apakah hasil analisis ditindaklanjuti ?

9. Apakah Guru BK melakukan kerjasama dengan pihak terkait ?

T. HIMPUNAN DATA

1. Apakah Guru BK memiliki data peibadi siswa yang lengkap ?

2. Apakah Guru BK memiliki data social siswa yang lengkap ?

3. Apakah Guru BK memiliki data belajar siswa yang lengkap ?

4. Apakah Guru BK memiliki data karier siswa yang lengkap ?

5. Apakah Guru BK memiliki data belakang keluarga siswa yang


lengkap ?

6. Apakah Guru BK memiliki data masalah siswa yang lengkap ?


7. Apakah Guru BK memiliki data bakat siswa yang lengkap ?

8. Apakah Guru BK memiliki data kecerdasan siswa yang lengkap ?

9. Apakah Guru BK memiliki data tugas perkembangan siswa yang


lengkap ?

10. Apakah Guru BK memiliki data kelompok yang lengkap ?

11. Apakah Guru BK memiliki data umum yang lengkap ?

12. Apakah data tersimpan rapid an terjaga kerahasiaannya, terutama


untuk data yang bersifat pribadi ?

13. Apakah seluruh data dimanfaatkan untuk setiap layanan BK ?

U. KONFRENSI KASUS

1. Apakah Guru BK membuat satuan kegiatan pendukung konfrensi


kasus ?

2. Apakah dalam kegiatan konfrensi kasus melibatkan pihak – pihak


yang berkepentingan dan masalah yang dihadapi siswa ?

3. Apakah layanan konfrensi kasus ini diberikan kepada seluruh 


siswa yang bermasalah berat ?

4. Apakah Guru BK melaksanakan evaluasi proses dan hasil


kegiatan?

5. Apakah Guru BK melaksanakan analisis hasil kegiatan ?

6. Apakah Guru BK menindaklanjuti hasil analisis yang telah


dilakukan ?

V. KUNJUNGAN RUMAH

1. Apakah Guru BK membuat satuan kegiatan pendukung kunjungan


rumah ?

2. Apakah dalam kegiatan kunjungan runah diberikan kepada 


seluruh kasus – kasus yang sangat berkepentingan dengan pihak
keluarga  ?

3. Apakah Guru BK melaksanakan evaluasi proses dan hasil


kegiatan?

4. Apakah Guru BK melaksanakan analisis hasil kegiatan ?


5. Apakah Guru BK menindaklanjuti hasil analisis yang telah
dilakukan ?

6. Apakah Guru BK bekerjasama dengan pihak lain yang terkait ?

W. ALIH TANGAN KASUS

1. Apakah Guru BK membuat satuan kegiatan pendukung alih tangan


kasus ?

2. Apakah dilaksanakan untuk setiap kasus – kasus yang tidak


mungkin diatasi oleh konselor/guru BK ?

3. Apakah pelaksanaannya atas seijin kasus yang bersangkutan ?

4. Apakah Guru BK melaksanakan evaluasi proses dan hasil


kegiatan?

5. Apakah Guru BK melaksanakan analisis hasil kegiatan ?

6. Apakah Guru BK menindaklanjuti hasil analisis yang telah


dilakukan ?

7. Apakah Guru BK bekerjasama dengan berbagai kalangan


professional lain ?

X. HASIL – HASIL LAYANAN BIMBINGAN DAN


KONSELING

1. Dari pengamatan guru BK apakah siswa memperoleh pemahaman


baru tentang masalah yang dihadapinya ?

2. Dari pengamatan guru BK siswa menunjukkan perubahan


perasaan positif ?

3. Dari pengamatan guru BK apakah siswa dapat menyusun dan


merencanakan kegiatan dalam rangka mewujudkan pengentasan
masalah yang dialaminya ?

4. Dari pengamatan guru BK apakah siswa mewujudkan


perkembangan aspek – aspek kepribadian ?

5. Dari pengamatan guru BK apakah siswa dapat mengentaskan


masalah yang dihadapi ?

Y. PENDIDIKAN DAN LATIHAN


1. Apakah guru BK melanjutkan pendidikan formal pada jurusan
BK?

2. Apakah guru BK pernah mengikuti pendidikan dan pelatihan BK 


tingkat nasional?

3. Apakah guru BK pernah mengikuti pendidikan dan pelatihan BK


tingkat propinsi?

4. Apakah guru BK pernah mengikuti pelatihan dan pendidikan BK 


tingkat kabupaten?

Z. PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI

1 Apakah guru BK melakukan kerja sama dengan pengawas BK


untuk memperoleh penilaian dan pembinaan?

2 Apakah guru BK berpartisipasi dalam organisasi profesi BK?

3 Apakah guru BK berpartisifasi aktif dalam seminar BK?

4 Apakah guru BK pernah membuat karya ilmiah tentang BK?

Anda mungkin juga menyukai