A. PENGANTAR
Evaluasi pelaksanaan Bimbingan dan Konseling dapat diartikan sebagai suatu
tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai segala sesuatu dalam pelaksanaan
Bimbingan dan Konseling di sekolah yang diharapkan oleh Departemen Pendidikan, telah
dijabarkan dalam pedoman khusus Bimbingan dan Penyuluhan. Moch. Surya
mengemukakan menilai bimbingan pada hakekatnya mengetahui secara pasti tentang
bagaimana organisasi dan administrasi program itu, bagaimana guru-guru dan petugas-
petugas bimbingan lainnya dapat berpartisipasi bagaimana pelaksanaan konseling dan
bagaimana catatan-catatan kumulatif dapat dikumpulkan. Uraian tersebut merupakan
penjabaran dari proses kegiatan Bimbingan dan Konseling, yang akhirnya perlu pula
diketahui bagaimana hasil dari pelaksanaan kegiatan itu. Dengan kata lain bahwa penilaian
yang dilakukan terhadap kegiatan Bimbingan dan Konseling ditujukan untuk menilai
bagaimana kesesuaian program, bagaimana pelaksanaan yang dilakukan oleh para petugas
Bimbingan, dan bagaimana pula hasil yang diperoleh dari pelaksanaan program tersebut.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa evaluasi terhadap kegiatan Bimbingan dan
Konseling, mengandung tiga aspek penilaian, yaitu:
1. Penilaian terhadap program Bimbingan dan Konseling.
2. Penilaian terhadap proses pelaksanaan Bimbingan dan Konseling.
3. Penilaian terhadap hasil (Product) dari pelaksanaan kegiatan pelayanan Bimbingan
dan Konseling.
Dalam melaksanakan suatu program, hal ini program Bimbingan dan Konseling,
peranan evaluasi sangatlah penting. Hasil evaluasi akan memberikan manfaat yang sangat
berarti bagi pelaksanaan program tersebut untuk selanjutnya. Beberapa hal yang diperoleh
dari hasil evaluasi diantaranya:
Untuk mengetahui apakah program Bimbingan sesuai dengan kebutuhan yang ada?
Apakah pelaksanaan kegiatan yang dilakukan sesuai dengan program, dan
mendukung pencapaian tujuan program itu?
Bagaimana hasil yang diperoleh telah mencapai criteria keberhasilan sesuai dengan
tujuan dari program itu?
Dapatkah diketemukan bahan balikan bagi pengembangan program berikutnya ?
Adakah masalah-masalah baru yang muncul sebagai bahan pemecahan dalam
program berikutnya ?
Untuk memperkuat perkiraan-perkiraan (asumsi) yang mendasar pelaksanaan
program bimbingan ?
Untuk melengkapi bahan-bahan informasi dan data yang diperlukan dan dapat
digunakan dalam memberikan bimbingan siswa secara perorangan.
Untuk mendapatkan dasar yang sehat bagi kelancaran pelaksanaan hubungan
masyarakat.
Untuk meneliti secara periodik hasil pelaksanaan program yang perlu diperbaiki.
Untuk mengungkapkan tujuan yang telah disebutkan diatas perlu adanya kejelasan
tentang aspek-aspek yang perlu dievaluasi. Berikut akan diuraikan beberapa aspek yang
menyangkut : program, proses, dan hasil (product) dalam suatu kegiatan Bimbingan dan
Konseling.
Adapun jenis data yang dikumpulkan dari peerta didik dapat berupa: kemampuan
sekolastik umum, bakat, minat, kepribadian, prestasi belajar, riwayat kependidikan,
riwayat hidup, cita-citapendidikan/jabatan, hobi dan penggunaan waktu luang, kebiasaan
belajar, hubungan social, keadaan fisik dan kesehatan, kesulitan-kesulitan yang dihadapi,
dan minat terhadap mata pelajaran sekolah.
2. Evaluasi Program.
Pada hakikatnya tujuan umum program Bimbingan disekolah adalah membantu siswa
agar dapat, membuat pilihan pendidikan dan jabatan secara bijaksana, memperoleh
penyesuaian kepribadian yang lebih baik, dapat memperoleh penyesuaian diri dalam
menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi baik dimasyarakat, sekolah maupun dalam
keluarga.
3. Evaluasi Proses.
Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam suatu program, dituntut suatu
proses pelaksanaan yang mengarah kepada tujuan yang diharapkan. Didalam proses
pelaksanaan program Bimbingan dan Konseling di sekolah banyak faktor yang terlihat
khususnya yang berhubungan dengan pengelolaan. Hal itu dapat diuraikan seperti berikut :
d. Kegiatan Bimbingan.
e. Partisipasi guru.
f. Anggaran pembiayaan.
Hal – hal yang menyangkut diri siswa sesuai dengan tujuan pelayanan bimbingan
dapat dilihat dalam segi, pandangan para tamatan / lulusan tentang program pendidikan di
sekolah yang telah ditempuhnya, kualitas prestasi (performance) bagi tamatan / lulusan,
pekerjaan / jabata yang dilakukan oleh siswa yang telah menamatkan program
pendidikannya, proporsi tamatan / lulusan yang bekerja dan yang belum bekerja.
Petunjuk pengisian :
JAWABAN
NO PERTANYAAN
YA TIDAK
A. KEPALA SEKOLAH
B. KOORDINATOR BK
C. KONSELOR/GURU BK
F. TEMPAT KEGIATAN
G. INSTRUMEN BK
I. KELENGKAPAN ADMINISTRASI
J. JENIS PROGRAM
K. MATERI PROGRAM
L. WAKTU PELAKSANAAN
M. ORIENTASI
N. INFORMASI
O. PEMBELAJARAN
P. KONSELING PERORANGAN
R. KONSELING KELOMPOK
T. HIMPUNAN DATA
U. KONFRENSI KASUS
V. KUNJUNGAN RUMAH