Anda di halaman 1dari 3

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL

UIN RADEN FATAH PALEMBANG


TAHUN AKADEMIK 2020 – 2021

Mata Kuliah : Evaluasi dan Supervisi BKI


Dosen Pengampu : Bela Janare Putra, M.Pd
Program Studi : Bimbingan Penyuluhan Islam D (1852D)
Fakultas : Dakwah dan Komunikasi Islam
Tanggal : 27 April 2021
Waktu & Sifat : Close Book
Nama Mahasiswa :
NIM :

1. Sebut dan jelaskan tujuan umum dan tujuan khusus evaluasi dan supervisi BK!
2. Jelaskan menurut pendapat Anda apa yang dimaksud evaluasi yang efektif menuntut
pengenalan terhadap tujuan-tujuan program. Jelaskan berdasarkan evaluasi dan supervisi
dalam BK!
3. Jelaskan menurut pendapat Anda apa yang dimaksud Konsep Mutu Layanan Profesional
Bimbingan Konseling!
4. Dimensi manajemen supervisi yaitu untuk memastikan kualitas kerja dan menolong
konselor untuk merencanakan pekerjaan dan memanfaatkan sumber. Jelaskan menurut
pendapat Anda apa yang dimaksud kualitas kerja dan menolong konselor untuk
merencanakan pekerjaan dan memanfaatkan sumber!
5. Jelaskan jenis-jenis supervisi BK dan berikan masing-masing satu contoh dalam konteks
bimbingan dan konseling!

Nama : Nia utami


NIM : 183050
UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL
UIN RADEN FATAH PALEMBANG
TAHUN AKADEMIK 2020 – 2021
Prodi : BPI.D

1. • Tujuan umum evaluasi dan supervisi BK :


Untuk mengetahui kemajuan program bimbingan dan konseling, tingkatan efisien dan
efektifitas strategi pelaksanaan bimbingan konseling dalam kurun waktu yang telah ditentukan serta
untuk mengetahui secara operasional, penyelenggaraan evaluasi dan supervisi pelaksanaan
bimbingan konseling itu sendiri atau juga bisa mengendalikan kualitas serta mengembangkan
profesionalisme guru BK.
• Tujuan khusus evaluasi dan supervisi BK :
1. Untuk mengetahui jenis-jenis layanan bimbingan konseling apakah sudah atau belum
diberikan pada siswa ( sekolah)
2. Untuk mengetahui efektifitas dan efesiensi layanan yang diberikan dalam fungsinya untuk
memenuhi kebutuhan kebutuhan semua individu (sekolah)
3. Untuk mengetahui apakah program yang digunakan berjalan secara efektif dalam mencapai
tujuan tujuan bimbingan.
4. Untuk mengetahui aspek aspek apakah yang perlu dimasukkan kedalam program bimbingan
tersebut.
5. Untuk membantu (sekolah) termasuk konselor dalam melakukan perbaikan tata kerja mereka
dalam memahami serta memenuhi kebutuhan siswa.
6. Untuk mengetahui bagaian manakah dari program BK yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan
lagi.
7. Untuk mengetahui sejauh mana sumber dari masyarakat yang telah digunakan dan
diikutsertakan dalam program bimbingan untuk tujuan tujuan pengembangan dan perbaikan
pelayanan bimbingan.

2. evaluasi yang efektif menuntut pengenalan terhadap tujuan tujuan pogram :


Evaluasi merupakan pengumpulan informasi data untuk mengetahui efektifitas kegiatan
kegiatan (program BK) yang telah dilaksanakan. Jadi, menurut saya evaluasi yang efektif menuntut
pengenalan terhadap tujuan tujuan pogram merupakan pengumpulan informasi data untuk
mengetahui keterlaksanaan dan ketercapaian program BK terhadap tujuan tujuan pada program BK
yang telah ditetapkan.

3. Konsep Mutu layanan profesional bimbingan konseling menurut saya adalah proses atau
rangkaian kegiatan layanan bimbingan konseling yang diberikan oleh seorang konselor yang memiliki
penguasaan yang baik di bidang konseling tersebut kemudian mampu membantu siswa (sekolah) /
konseli, dalam memecahkan masalah serta mencari solusi untuk masalah yang sedang dihadapi
siswa/konseli baik dalam bidang pendidikan, pekerjaan, pribadi dsb. Kemudian ada tindak lanjut
apakah setelah mengikuti layanan BK siswa/konseli mengalami perbaikan atau malah sebaliknya.

4. Yang dimaksud denga kualitas kerja dan menolong konselor untuk merencanakan pekerjaan dan
memanfaatkan sumber merupakan suatu hasil dari program layanan BK yang dapat diukur dengan
UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL
UIN RADEN FATAH PALEMBANG
TAHUN AKADEMIK 2020 – 2021
efektifitas serta efisiensi suatu pekerjaan dalam pencapaian tujuan serta
sasaran yang telah ditentukan dan membantu konselor dalam menyusun rangkaian kegiatan atau
program apa yang akan dilakukan dan dapat memanfaatkan sumber yang ada atau yang telah
disediakan(personal, finansial, dsb)

5. Jenis jenis supervisi BK


1. Supervisi klinis : bentuk supervisi yang difokuskan pada peningkatan mengajar dengan melalui
siklus yang sistematik, dalam perencanaan, pengamatan serta analisis yang intensif dan cermat
tentang penampilan mengajar yang nyata, serta bertujuan mengadakan perubahan dengan cara
yang rasional. Contohnya ; seorang konseli(siswa) mengalami kesulitan dalam menentukan jurusan
untuk kuliah yang akan ditempuhnya
2. Supervisi pengembangan ; bentuk supervisi yang sudah ditingkatkan program bimbingan konseling
dan pengajaran pengembangan profesional konselor. Contohnya ; konselor membuat suatu solusi
dari masalah yang dialami konseli l,apasaja yang harus dilakukan oleh konseli(rencana program),
memberikan salah satu bentuk tes kepribadian dimana konseli memberikan informasi tentang
dirinya sendiri dengan cara menjawab sejumlah pertanyaan, menuliskan pada catatan pribadi atau
melaporkan berbagai pemikiran atau perilakunya serta melakukan survei kepuasan konsumen.
3. Supervisi administrasi ; jaminan pekerjaan bahwa konselor mempunyai kebiasaan pekerjaan yang
patut dilakukan, mematuhi hukum dan kebijakan, hubungan baik dengan staf sekolah yang lain dan
orang tua, serta kegiatan pendidikan lain yang efektif dilakukan di sekolah. Contohnnya : dalam
konteks BK konselor harus memiliki pengetahuan dalam BK, mematuhi hal hal apasaja yang mejadi
aturan dalam program BK .

Anda mungkin juga menyukai