Anda di halaman 1dari 8

RENCANA KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING

PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

DI SUSUN OLEH :

NAMA : Fijar Kusuma Putra, S.Pd.

PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS


DINAS PENDIDIKAN
SMP PGRI 1 SEMAKA
TAHUN 2021/2022

1
PERSETUJUAN

Dokumen Rencana Kegiatan Bimbingan dan Konseling dengan rincian sebagai berikut :

Jenis Dokumen : Program Bimbingan Dan Konseling


Satuan Pendidikan : SMP PGRI 1 SEMAKA
Tahun Pelajaran : 2022
Sasaran : Peserta Didik

telah diperiksa, dinyatakan layak dan disetujui untuk dilaksanakan.

Semaka, 4 November 2022


Kepala Sekolah

IKWANTO, S.Pd.

NIP.

2
A. Program Bimbingan dan Konseling
Program pelayanan Bimbingan dan Konseling di sekolah disusun berdasarkan kebutuhan
peserta didik (need assessment) yang diperoleh melalui aplikasi instrumentasi, dengan substansi
program pelayanan mencakup: (1) empat bidang, (Pribadi, Sosial, Belajar, Karir) (2) jenis layanan
dan kegiatan pendukung, (3) format kegiatan, sasaran pelayanan dan (4) volume/beban tugas
konselor.
Program pelayanan Bimbingan dan Konseling pada masing-masing satuan sekolah/madrasah
dikelola dengan memperhatikan keseimbangan dan kesinambungan program antarkelas dan
antarjenjang kelas, dan mensinkronisasikan program pelayanan Bimbingan dan Konseling dengan
kegiatan pembelajaran mata pelajaran dan kegiatan ekstra kurikuler, serta mengefektifkan dan
mengefisienkan penggunaan fasilitas sekolah/ madrasah.
Dilihat dari jenisnya, program Bimbingan dan Konseling terdiri 5 (lima) jenis program, yaitu:
1. Program Tahunan, yaitu program pelayanan Bimbingan dan Konseling meliputi seluruh
kegiatan selama satu tahun untuk masing-masing kelas di sekolah/madrasah.
2. Program Semesteran, yaitu program pelayanan Bimbingan dan Konseling meliputi seluruh
kegiatan selama satu semester yang merupakan jabaran program tahunan.
3. Program Bulanan, yaitu program pelayanan Bimbingan dan Konseling meliputi seluruh
kegiatan selama satu bulan yang merupakan jabaran program semesteran.
4. Program Mingguan, yaitu program pelayanan Bimbingan dan Konseling meliputi seluruh
kegiatan selama satu minggu yang merupakan jabaran program bulanan.
5. Program Harian,yaitu program pelayanan Bimbingan dan Konseling yang dilaksanakan pada
hari-hari tertentu dalam satu minggu. Program harian merupakan jabaran dari program
mingguan dalam bentuk satuan layanan (SATLAN) dan atau satuan kegiatan pendukung
(SATKUNG) >Bimbingan dan Konseling.

3
B. Manajemen Bimbingan dan Konseling
Secara keseluruhan manajemen Bimbingan dan Konseling mencakup tiga kegiatan utama,
yaitu : (1) perencanaan; (2) pelaksanaan, dan (3)penilaian
1. Perencanaan
Perencanaan kegiatan pelayanan Bimbingan dan Konseling mengacu pada program
tahunan yang telah dijabarkan ke dalam program semesteran, bulanan serta mingguan.
Perencanaan kegiatan pelayanan Bimbingan dan Konseling harian yang merupakan penjabaran
dari program mingguan disusun dalam bentuk SATLAN dan SATKUNG yang masing-masing
memuat: (a) sasaran layanan/kegiatan pendukung; (b) substansi layanan/kegiatan pendukung;
(c) jenis layanan/kegiatan pendukung, serta alat bantu yang digunakan;(d pelaksana
layanan/kegiatan pendukung dan pihak-pihak yang terlibat; dan (e) waktu dan tempat.
2. Pelaksanaan Kegiatan
Bersama pendidik dan personil sekolah/madrasah lainnya, konselor berpartisipasi secara
aktif dalam kegiatan pengembangan diri yang bersifat rutin, insidental dan keteladanan.
Program pelayanan Bimbingan dan Konseling yang direncanakan dalam bentuk SATLAN dan
SATKUNG dilaksanakan sesuai dengan sasaran, substansi, jenis kegiatan, waktu, tempat, dan
pihak-pihak yang terkait.
Pelaksanaan Kegiatan Pelayanan Bimbingan dan Konseling dapat dilakukan di dalam dan
di luar jam pelajaran, yang diatur oleh konselor dengan persetujuan pimpinan
sekolah/madrasah.

Pelaksanaan kegiatan pelayanan Bimbingan dan Konseling di dalam jam pembelajaran


sekolah/madrasah dapat berbentuk: (1) kegiatan tatap muka secara klasikal; dan (2) kegiatan
non tatap muka. Kegiatan tatap muka secara klasikal dengan peserta didik untuk
menyelenggarakan layanan informasi, penempatan dan penyaluran, penguasaan konten,
kegiatan instrumentasi, serta layanan/kegiatan lain yang dapat dilakukan di dalam kelas.
3. Penilaian Kegiatan
Penilaian kegiatan bimbingan dan konseling terdiri dua jenis yaitu: (1) penilaian hasil; dan
(2) penilaian proses. Penilaian hasil kegiatan pelayanan Bimbingan dan Konseling dilakukan
melalui:

4
a) Penilaian segera (LAISEG), yaitu penilaian pada akhir setiap jenis layanan dan kegiatan
pendukung Bimbingan dan Konseling untuk mengetahui perolehan peserta didik yang
dilayani.
b) Penilaian jangka pendek (LAIJAPEN), yaitu penilaian dalam waktu tertentu (satu minggu
sampai dengan satu bulan) setelah satu jenis layanan dan atau kegiatan pendukung
Bimbingan dan Konseling diselenggarakan untuk mengetahui dampak layanan/kegiatan
terhadap peserta didik.
c) Penilaian jangka panjang (LAIJAPANG), yaitu penilaian dalam waktu tertentu (satu bulan
sampai dengan satu semester) setelah satu atau beberapa layanan dan kegiatan pendukung
Bimbingan dan Konseling diselenggarakan untuk mengetahui lebih jauh dampak layanan
dan atau kegiatan pendukung Bimbingan dan Konseling terhadap peserta didik.
Sedangkan penilaian proses dilakukan melalui analisis terhadap keterlibatan unsur-unsur
sebagaimana tercantum di dalam SATLAN dan SATKUNG, untuk mengetahui efektifitas dan
efesiensi pelaksanaan kegiatan.

Hasil penilaian kegiatan pelayanan Bimbingan dan Konseling dicantumkan dalam


LAPELPROG Hasil kegiatan pelayanan Bimbingan dan Konseling secara keseluruhan dalam
satu semester untuk setiap peserta didik dilaporkan secara kualitatif.

C. Evaluasi Program BK
Evaluasi dalam bimbingan dan konseling merupakan proses pembuatan pertimbangan secara
sistematis mengenai keefektifan dalam mencapai tujuan program BK berdasar pada ukuran
(standar) tertentu. Dengan demikian, evaluasi merupakan proses sistematis dalam
mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang efisiensi, efektivitas, dan dampak dari
program dan layanan BK terhadap perkembangan pribadi, sosial belajar, dan karir peserta
didik/konseli.

D. Pelaporan Program BK
Pelaporan proses dan hasil dari pelaksanaan program dimaksudkan untuk menjawab
pertanyaan bagaimana peserta didik berkembang sebagai hasil dari layanan bimbingan dan

5
konseling. Laporan akan digunakan sebagai pendukung program lanjutan untuk menjamin
keberhasilan pelaksanaan program selanjutnya.
Laporan jangka pendek akan memfasilitasi evaluasi aktivitas program jangka pendek.
Laporan jangka menengah dan jangka panjang akan merefleksikan kemajuan ke arah perubahan
dalam diri semua peserta didik. Isi dan format laporan sejalan dengan kebutuhan untuk
menyampaikan informasi secara efektif kepada seluruh pemangku kepentingan. Laporan juga
akan menjadi informasi penting bagi pengembangan profesionalitas yang diperlukan bagi konselor
atau guru bimbingan dan konseling.

E. Tindak Lanjut Pengembangan Program


Tindak lanjut atas laporan program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling akan menjadi
alat penting untuk mendukung program sejalan dengan yang direncanakan, mendukung setiap
peserta didik yang dilayani, mendukung digunakannya materi yang tepat. Selain itu, tindak lanjut
juga sangat penting untuk mendokumentasi proses, persepsi, dan hasil program secara rinci,
mendokumentasi dampak jangka pendek, menengah dan jangka panjang, atas analisis
keefektifan program, yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan apakah program
dilanjutkan, direvisi, atau dihentikan, meningkatkan program, serta digunakan untuk mendukung
perubahan-perubahan dalam sistem sekolah.
Program BK harus disusun, dilaksanakan oleh guru BK profesional yang memenuhi standar
minimal yakni lulusan program studi bimbingan dan konseling. Dalam pelaksanaannya
diharapkan dapat mewujudkan tujuan dari bimbingan dan konseling, yakni memandirikan siswa
dalam keputusannya mengambil karir dan mengembangkan potensinya.

6
Program Semester

Bidang
No Topik Utama Sasaran
P S B K
1.     (Asesmen) Survei Kebutuhan K7,8,9
2.     Sosialisasi Program BK K7,8,9
3.  Keterampilan membuat pilihan yang sehat dan aman. K7
4.  Keterampilan menghadapi masalah yang efektif. K7,8,9
5.  Menghargai keragaman. K7,9
6.  Mengenal unsur-unsur komunikasi. K8
7.  Menghargai perbedaan sudut pandang. K9
8.  Keterampilan belajar untuk meraih prestasi akademik. K7,8
9.  Keterampilan mengelola waktu dan tugas-tugas K9
sekolah.
10.  Hubungan antara prestasi pendidikan dan kesuksesan K7
karir masa depan.
11.  Pendidikan dan pelatihan yang diperlukan dalam K7,8
meraih tujuan karir.
12.  Sukses di sekolah lanjutan (SMA/MA/SMK). K8
13.  Keterampilan membuat keputusan (karir) yang baik. K8
14.  Keterampilan menetapkan tujuan (karir masa depan). K9
15.  Pentingnya tanggung jawab, ketergantungan, K9
ketepatan, integritas dan kerja keras dalam dunia karir.

16.   (Asesmen) Sosiometri K7,8


17.   (Asesmen) Alat Ungkap K7,8
Gaya Resolusi Konflik Sosial
18.   (Asesmen) Alat Ungkap Gaya Belajar K7,8,9
19.   (Asesmen) Alat Ungkap Pemahaman Diri K7
20.   (Asesmen) Alat Ungkap Nilai Kehidupan K7
21.   (Asesmen) Alat Ungkap K8
Pengenalan Lingkungan Pendidikan
22.   (Asesmen) Alat Ungkap K8

7
Bidang
No Topik Utama Sasaran
P S B K
Pengenalan Lingkungan Pekerjaan
23.   (Asesmen) Alat Penelusuran K9
Minat Peserta Didik SMP
24.  (Asesmen) Alat Penelusuran K9
Minat Karir/Jabatan

Anda mungkin juga menyukai