Anda di halaman 1dari 30

PENGELOLAAN

BIMBINGAN DAN KONSELING


DALAM KURIKULUM 2013

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN


DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2014
KOMPETENSI DAN INDIKATOR
Mampu menyusun atau memilih dan menggunakan
instrumen assesmen untuk mengetahui kebutuhan dan
karakteristik peserta didik.
• Menyusun atau memilih instrumen assesmen untuk
mengetahui kebutuhan dan karakteristik peserta didik
• Mengaplikasikan dan mengalisis data hasil assesmen untuk
mengetahui kebutuhan dan karakteristik peserta didik
• Mengunakan hasil assesmen untuk mengetahui kebutuhan
dan karakteristik peserta didik
• Menyusun program BK berdasarkan hasil assesmen.
SKENARIO KEGIATAN
• Paparan dan sumbang saran tentang pengelolaan layanan BK
• Paparan dan sumbang saran tentang program bimbingan dan
konseling.
• Diskusi tentang jenis instrumen assesmen yang digunakan
untuk mengetahui kebutuhan dan karakteristik peserta didik.
• Berlatih menggunakan instrumen asesmen untuk mengetahui
kebutuhan dan karakteristik
• Menganalis data hasil asesemen untuk mengetahui kebutuhan
dan karakteristik mengetahui kebutuhan dan karakteristik
peserta didik.
• Mengunakan hasil asesemen untuk menyusun program
bimbingan dan konseling
PENGELOLAAN BIMBINGAN DAN KONSELING

PENYUSUNAN PROGRAM BK

PELAKSANAAN
PERSIAPAN PELAKSANAAN PENILAIAN

EVALUASI

PELAPORAN

TINDAK LANJUT
4
PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

PROGRAM TAHUNAN

SEMESTER GASAL SEMESTER GENAP

J A S O N D J P M A M J

PROGRAM MINGGUAN

PROGRAM HARIAN
5
Jenis Program

• Program harian : program hari-hari tertentu


dalam 1 minggu ( minimal 12 kegiatan layanan
atau pendukung), perhitunganya : setara
dengan beban mengajar guru kelas/guru
mapel 24 jam per minggu yaitu 1 kegiatan
layanan/pendukung BK ekuivalen dengan 2
jam pembelajaran
• Program mingguan : program untuk kurun
waktu satu minggu tertentu dalam satu
bulan- disusun satu minggu sebelumnya.
• Program bulanan : program untuk kurun
waktu satu bulan tertentu dalam satu
cawu.
• Program semester : program yang akan
dilaksanakan untuk satu semester
tertentu dalam satu tahun ajaran
• Program tahunan : program untuk kurun
waktu satu tahun pada satuan pendidikan
PELAKSANAAN PROGRAM
Kegiatan Layanan :
Orientasi
Informasi
Penempatan dan
Penyaluran
Penguasaan Konten
PERSIAPAN PENILAIAN
Konseling Perorangan
(SATLAN, (LAISEG,
Bimbingan Kelompok
SATKUNG, MEDIA, LAIJAPEN,
DLL) Konseling Kelompok
LAIJAPAN)
Konsultasi
Mediasi
Advokasi

Kegiatan Pendukung :
Aplikasi Instrumentasi, Himpunan Data, Kunjungan Rumah, Alih
Tangan Kasus, Konferensi Kasus, Tampilan Kepustakaan
Sumber: Permendikbud no. 81A, Lamp. IV, hal 41
8
EVALUASI PROGRAM

EVALUASI (PENILAIAN)

• HASIL • PROSES
Analisis terhadap
Analisis hasil keterlibatan unsur-unsur
penilaian : sebagaimana tercantum
di dalam SATLAN dan
1. lAISEG SATKUNG, untuk
2. lAIJAPEN mengetahui efektifitas
dan efesiensi
3. LAIJAPAN pelaksanaan kegiatan.

9
PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT

• PELAPORAN • TINDAK LANJUT


Segala kegiatan yang
Kegiatan dilakukan perlu
pelayanan ditindaklanjuti secara
konseling dicatat berkesinambungan.
dalam laporan Tindak lanjut ini dalam
rangka untuk
pelaksanaan memperbaiki dan atau
program menuntaskan
(LAPELPROG). keterlaksanaan program.

10
PENGELOLAAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
• Perencanaan Pelayanan Bimbingan
dan Konseling
• Pelaksanaan Pelayanan Bimbingan
dan Konseling
• Evaluasi, Pelaporan dan Tindak
Lanjut
PROGRAM
BIMBINGAN DAN KONSELING

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN


DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2014
PROGRAM
BIMBINGAN DAN KONSELING

Satuan rencana keseluruhan kegiatan


pelayanan bimbingan dan konseling
yang akan dilaksanakan pada periode
waktu tertentu, seperti periode
bulanan, semester, atau tahunan.
TUJUAN
Agar guru BK/Konselor memiliki
pedoman yang pasti dan jelas,
sehingga kegiatan pelayanan
bimbingan dan konseling di sekolah
dapat terlaksana dengan lancar, efektif
dan efisien, serta hasil-hasilnya dapat
dinilai.
MANFAAT
• Memungkinkan para Guru BK/Konselor menghemat waktu,
usaha, biaya dengan menghindarkan kesalahan-kesalahan
dan usaha coba-coba yang tidak menguntungkan.
• Memungkinkan peserta didik untuk mendapatkan
pelayanan bimbingan dan konseling secara seimbang dan
menyeluruh, baik dalam kesempatan ataupun dalam jenis
pelayanan bimbingan dan konseling yang diperlukan
• Memungkinkan setiap petugas mengetahui dan memahami
peranannya dan mengetahui bagaimana dan dimana
mereka harus melakukan upaya secara tepat.
• Memungkinkan Guru BK/Konselor untuk menghayati
pengalaman yang berguna bagi kemajuan sendiri dan
kepentingan para peserta didik yang dibimbingnya.
UNSUR-UNSUR YANG HARUS
DIPERHATIKAN
• Kebutuhan siswa
• Jumlah siswa asuh
• Kegiatan di dalam dan di luar jam belajar
sekolah
• Jenis bidang bimbingan dan jenis layanan
• Volume kegiatan
• Frekuensi layanan.
SYARAT-SYARAT
PENYUSUNAN PROGRAM BK

• Didasarkan KEBUTUHAN NYATA siswa


• LENGKAP dan MENYELURUH (memuat segenap fungsi BK)
• SISTEMATIS (disusun menurut urutan logis, tersinkronisasi
dengan menghindari tumpang tindih)
• TERBUKA dan LUWES (mudah menerima masukan tanpa
harus merombak program secara menyeluruh)
• Memungkinkan KERJASAMA dengan fihak terkait
• Dimungkinkan PENILAIAN dan TINDAK LANJUT.
Kegiatan asesmen meliputi :
• Asesmen lingkungan : harapan
sekolah/masyarakat, sarana/prasarana
pendukung program, kondisi dan kualifikasi
guru BK, kebijakan sekolah.
• Asesmen kebutuhan peserta
didik/karakteristik peserta didik : aspek fisik,
kecerdasan, motif belajar, kebiasaan belajar,
peminatan, rencana masa depan/pekerjaan,
keg. Ekstrakurikuler, agama, masalah yang
dialami, kepribadian dan tugas-tugas
perkembangan.
• Asesment kebutuhan peserta didik
digunakan sebagai upaya untuk
mencukupi tugas-tugas
perkembangan peserta didik
KEBUTUHAN NYATA SISWA
• Angket Kebutuhan Materi Layanan BK
• Inventori Tugas Perkembangan (ITP)
• Alat Ungkap Masalah (AUM)
• Pengalaman Guru BK/Konselor dalam
melaksanakan program bimbingan dan
konseling
• Masukan dari berbagai fihak terkait (Wali
Kelas, Guru Mata Pelajaran, Kepala Sekolah,
Orang Tua Siswa, Pengawas Sekolah, Komite
Sekolah)
ISI INSTRUMEN KEBUTUHAN MATERI
PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
• Angket
1. Petunjuk pengisian
2. Contoh menjawab pernyataan angket
3. Isi pernyataan angket
a. Nomor
b. Pernyataan
c. Jawaban “scala likert”
4. Kunci jawaban
5. Analisis angket
Contoh intrumen analisis kebutuhan :
ANGKET KEBUTUHAN
MATERI PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
DI SMK
Petunjuk :
Berikut ini terdapat sejumlah materi pelayanan bimbingan dan
konseling. Anda diminta untuk memberikan ceklist (v) pada kolom di
samping setiap butir materi sesuai dengan kebutuhan Anda terhadap
materi itu. Tidak ada jawaban salah atau benar, yang penting adalah
bagaimana kejujuran Anda dalam menjawab setiap butir materi sesuai
dengan kebutuhan Anda. Angket ini sama sekali tidak dimaksudkan
untuk menilai kemampuan Anda, sehingga tidak ada hubungannya
atau mempengaruhi penilaian hasil prestasi belajar Anda.
Anda diminta untuk mengisi semua nomor tanpa ada yang
terlewat. Untuk menyelesaikan angket ini tidak ada batas waktu
tertentu, tetapi Anda diharapkan untuk menyelesaikan secepat
mungkin. Juga jangan lupa menuliskan identitas Anda pada tempat
yang telah disediakan.
Contoh :
No. Materi Pelayanan Klasifikasi Jawaban
Konseling
S C K
1 Melanjutkan ke
Perguruan Tinggi
2

Apabila Anda menganggap materi Melanjutkan ke Perguruan Tinggi


penting dan Anda sangat membutuhkan materi itu beri ceklist (v)
pada kolom S. Apabila Anda menganggap materi itu cukup penting
dan Anda cukup membutuhkan beri ceklist (v) pada kolom C. Dan
apabila Anda menganggap materi itu tidak penting dan Anda tidak
membutuhkan beri ceklist (v) pada kolom K.
Pernyataan Angket :
Klasiifikasi Jawaban
No. Materi BK
S C K

1. Pemahaman kemampuan dasar, bakat,


dan minat peserta didik.
2. Melanjutkan ke perguruan tinggi atau
bekerja
3. Kunjungan ke Perguruan Tinggi
4. Mempertahankan prestasi dalam
belajar.
5. Dst.

Keterangan :
S : Sangat dibutuhkan
C : Cukup dibutuhkan
K : Kurang dibutuhkan
Analisis Angket
No Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Ana 3 2 2 1 2 3 2 1 3 2 21
2 Bayu 3 1 3 2 3 3 3 1 2 3 24
3 Cici 2 2 2 1 1 3 1 1 1 2 16
4 Dedi 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 28
5 Fajar 3 2 1 3 2 3 1 1 2 2 20
6 Gugun 3 1 1 3 1 3 2 1 2 2 19
7 Hari 3 1 2 2 2 3 2 1 2 3 21
8 Iwan 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 27
9 Jhon 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 12
10 Karim 3 1 2 2 1 3 1 1 2 2 18
28 17 20 20 18 29 19 12 21 22 dst
Bagaimana
Program BK
Selama Ini
Disusun ?
Struktur dalam Program BK
• Rasional (urgensi BK disekolah)
• Visi dan Misi (visi BK sesuaikan dg sekolah)
• Deskripsi Kebutuhan (hasil assesment)
• Tujuan
• Komponen Program
• Rencana Kegiatan
• Sarana dan Prasarana
• Anggaran
PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING
SMK 1 MAJU TERUS PANTANG MUNDUR
BAB I Pendahuluan
A. Rasional
B. Landasan
C. Visi dan Misi
D. Tujuan
BAB II Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling
A. Tugas Perkembangan
B. Bidang-bidang Pelayanan Bimbingan dan Konseling
C. Kegiatan Layanan dan Pendukung Pelayanan Bimbingan dan Konseling
D. Penilaian Pelayanan Bimbingan dan Konseling
E. Strategi Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling
F. Sarana dan Prasarana Bimbingan dan Konseling
G. Anggaran dan Biaya
BAB III Penutup
Lampiran :
- SK
- Daftar Siswa Asuh
- Jadwal Kegiatan
TERIMA KASIH
TUGAS

Mengerjakan LK 2.1
1. Identifikasi kegiatan pelayanan peminatan
peserta didik dalam bimbingan dan konseling
2. Menyusun program bimbingan dan
konseling.

Anda mungkin juga menyukai