KEGIATAN PENDUKUNG BK
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik materi dan pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan
kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 5
1
Daftar isi
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
penempatan dan penyaluran, pembelajaran, konseling perorangan, bimbingan
kelompok, dan konseling kelompok.
B. Identifikasi Masalah
4
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka persoalan mendasar yang hendak ditelaah
dalam makalah ini adalah bagaimana sebenarnya tujuan dari 5 aspek kegiatan
pendukung yang dilakukan?
BAB II
PEMBAHASAN
Kegiatan ini dimaksudkan agar para pembimbing dan dosen lebih mudah
memahami potensi dan kekuatan, serta masalah yang dihadapi klien. dengan
kegiatan pendukung ini diharapkan akan terkumpul data-data yang akurat yang
dihadapi oleh seorang klien.
5
a. Aplikasi Instrumentasi
Yang perlu diperhatikan dalam aplikasi instrumentasi ini adalah: a). Materi
yang hendak diungkapkan, b). bentuk instrument yang hendak digunakan. Dan
juga dibantu dengan responden yang bertugas untuk mengerjakan instrument baik
tes maupun non-tes[1] melalui pengadministrasi yang diselenggarakan oleh
Konselor.
1. Perencanaan .
6
2. Pelaksanaan .
4. Tindak Lanjut.
b. Himpunan Data
7
Konselor sebagai penyelenggara Himpunan data memiliki fungsi: Menghimpun
data, mengembangkan data dan menggunakan data Operasionalisasi dalam
kegiatan ini adalah
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
4. Tindak Lanjut
8
teknologi. Data yang terhimpun harus dimanfaatkan untuk sebesar-
besarnya dalam kegiatan layanan bimbingan dan konseling[2]. Teknis
penyelenggaraan serta menyusun laporan HD, menyampaikan laporan dan
mendokumentasi laporan.
c. Konfrensi Kasus
1. Perencanaan
Konferensi kasus harus dibicarakan terlebih dahulu dan mendapat
persetujuan dari klien yang bermasalah. Dan seluruh peserta pertemuan
harus diyakinkan oleh konselor dan memiliki sikap yang teguh untuk
merahasiakan segenap aspek dari kasus yang dibicarakan.
2. Pelaksanaan
Konselor harus mengarahkan pembicaraan sehingga seluruh
peserta dapat mengemukakan data atau keterangan yang mereka ketahui
dan mengembangkan pikiran untuk memecahkan masalah siswa.
9
3. Analisis dan Evaluasi
4. Tindak Lanjut
d. Kunjungan Rumah
10
Operasionalisasi dalam kegiatan ini adalah:
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
4. Tindak Lanjut
11
akurat. Serta menyusun laporan KR, menyampaikan laporan dan
mendokumentasi laporan.
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
12
3. Evaluasi dan Analisis
Membahas hasil ATK melalui: Klien, laporan dari ahli lain dan
analisis hasil ATK kemudian mengkaji hasil ATK terhadap pengentasan
masalah klien. Serta Melakukan analisis terhadap efektifitas ATK terhadap
pengentsan masalah klien secara menyeluruh.
4. Tindak Lanjut
f. Tampilan Kepustakaan
Analisa Masalah
1. Aplikasi instrumentasi
Tujuan umum
13
Tujuan Khusus
2. Himpunan Data
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
3. Konferensi Kasus
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
14
sejumlah aspek permasalahan kepada pihak-pihak yang berkepentingan
sehingga penanganan permasalahan menjadi lebih mudah dan tuntas.
4. Kunjungan Rumah
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Tujuan Khusus
6. Tampilan Kepustakaan
Tujuan Umum
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Aplikasi Instrumentasi.
2. Himpunan data.
3. Konferensi kasus.
16
Tujuan konferensi kasus adalah untuk memperoleh keterangan dan membangun
komitmen dari pihak yang terkait dan memiliki pengaruh kuat terhadap klien
dalam rangka pengentasan permasalahan klien. Kegiatan konferensi kasus
memiliki fungsi pemahaman dan pengentasan.
4. Kunjungan rumah.
Sementara itu tujuan dari kegiatan pendukung bimbingan konseling ini adalah
diperolehnya data – data yang akurat dan baik demi mewujudkan terselesaikannya
masalah – masalah yang dihadapi klien dan juga pemahaman terhadap layanan
bimbingan dan konseling.
17
B. Saran-Saran
18
DAFTAR PUSAKA
Dewa Ketut Sukardi, Drs, MBA, MM, 2006, Pengantar Pelaksanaan Program
Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah, Jakarta: Rineka Cipta
[1] Drs. Dewa Ketut Sukardi, MB, MM. Pengantar Pelaksanaan Program
Bimbingan dan Konseling Di Sekolah. Penerbit Rineka Cipta, 2006 Hal. 74
[2] Drs. Dewa Ketut Sukardi, MB, MM. Pengantar Pelaksanaan Program
Bimbingan dan Konseling Di Sekolah. Penerbit Rineka Cipta, 2006 Hal. 78
[4] Drs. Dewa Ketut Sukardi, MB, MM. Pengantar Pelaksanaan Program
Bimbingan dan Konseling Di Sekolah. Penerbit Rineka Cipta, 2006 Hal. 83
[5] Drs. Dewa Ketut Sukardi, MB, MM. Pengantar Pelaksanaan Program
Bimbingan dan Konseling Di Sekolah. Penerbit Rineka Cipta, 2006 Hal. 74
19