Tentang
Dosen Pengampu:
2020
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur pemakalah ucapkan atas kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan rahmad
dan karunia-Nya kepada kita bersama khusus kepada pemakalah sehingga pemakalah dapat
menyelesaikan malakah ini dengan baik. Shalawat dan salam pemakalah ucapkan kepada
baginda Rasulullah SAW, yang manapun ia telah membimbing kita semua dari alam kebodohan
sampai alam yang berilmu pengetahuan sebagaimana yang kita rasakan saat sekarang ini.
Mudah-mudahan apa yang tertulis dalam makalah ini bermanfaat dan dapat memberikan
sebuah ilmu pengetahuan bagi kita semua, terutama bagi pemakalah sendiri sebagai penulis dan
pembaca makalah ini. Pemakalah sangat menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan dan masih terdapat berbagai kekurangan. Oleh karena itu, pemakalah sangat
mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak demi lebih baiknya makalah ini untuk masa
yang akan datang .
Akhir kata, pemakalah mengucapakan terima kasih kepada semua yang telah memberi
dorongan dan motivasi kepada pemakalah dalam penulisan pemakalah ini, semoga kita semua
mendapat balasan dari Allah SWT dan selalu dilimpahkan rahmad dan karunia-Nya .aamiin ya
robbal’alamin.
(kelompok 5)
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii
BAB I...............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................................................1
B. Identifikasi Masalah..............................................................................................................2
C. Rumusan Masalah.................................................................................................................2
BAB II.............................................................................................................................................3
PEMBAHASAN..............................................................................................................................3
BAB III..........................................................................................................................................11
PENUTUP.....................................................................................................................................11
A. Kesimpulan.........................................................................................................................11
B. Saran...................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Bimbingan konseling adalah salah satu komponen yang penting dalam proses
pendidikan sebagai suatu sistem. Hal ini sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Tim
Pengembangan MKDK IKIP Semarang bahwa proses pendidikan adalah proses interaksi
antara masukan alat dan masukan mentah. Masukan mentah adalah peserta didik,
sedangkankan masukan alat adalah tujuan pendidikan, kerangka, tujuan dan materi
kurikulum, fasilitas dan media pendidikan, system administrasi dan supervisi pendidikan,
sistem penyampaian, tenaga pengajar, sistem evaluasi serta bimbingan konseling.
Berdasar latar belakang tersebut di atas, penulis tergerak untuk melakukan telaah
mengenai kegiatan pendukung bimbingan dan konseling.
B. Identifikasi Masalah
1. Pengertian Kegiatan Pendukung
2
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka persoalan mendasar yang hendak
ditelaah dalam makalah ini adalah bagaimana sebetulnya tujuan dari 5 aspek kegiatan
pendukung yang dilakukan?
3
BAB II
PEMBAHASAN
Kegiatan ini dimaksudkan agar para pembimbing dan dosen lebih mudah
memahami potensi dan kekuatan, serta masalah yang dihadapi klien. dengan kegiatan
pendukung ini diharapkan akan terkumpul data-data yang akurat yang dihadapi oleh
seorang klien.
a. Aplikasi Instrumentasi
1) Perencanaan
2) Pelaksanaan
5
menganalisis dengan Menetapkan norma/standar analisis, melakukan
asanalisis dan menafsirkan hasil analisis.
4) Tindak Lanjut
b. Himpunan Data
1) Perencanaan
2) Pelaksanaan
6
Mengkaji evisiensi sistematika dan penggunaan fasilitas yang
digunakan, memerikasa kelengkapan, keakuratan, keaktualan dan
kemanfaatan HD, serta melaksanakan analisis terhadap hasil evaluasi
berkenaan dengan kelengkapan, keakuratan, keaktualan, kemanfaatan dan
efisiensi penyelenggaraannya.
4) Tindak Lanjut
c. Konfrensi Kasus
1) Perencanaan
7
harus diyakinkan oleh konselor dan memiliki sikap yang teguh untuk
merahasiakan segenap aspek dari kasus yang dibicarakan.
2) Pelaksanaan
4) Tindak Lanjut
d. Kunjungan Rumah
Dalam hal ini Kasus Diidentifikasi terlebih dahulu dan dianalisis perlu
tidak diadakannya Kunjungan Rumah sebagai tindak lanjut dari penanganan kasus
tersebut. KR menjangkau lapangan permasalahan klien yang menjangkau
kehidupan keluarga dan terlaksanakan yaitu menghubungi pihak-pihak terkait
8
dengan keluarga. Materi yang perlu diperhatikan dihadapan orang tua tidak boleh
melanggar asas kerahasiaan klien, dan intinya semata-mata untuk memperdalam
masalah klien, serta tidak merugikan klien. Peran klien sendiri sangat penting
dalam kegiatan ini, yaitu klien menyetujui Kunjungan Rumah yang akan
dilakukan konselor dan mempertimbangkan perlu tidaknya ia terlibat saat
kunjungan rumah.
1) Perencanaan
2) Pelaksanaan
4) Tindak Lanjut
9
akurat. Serta menyusun laporan KR, menyampaikan laporan dan
mendokumentasi laporan.
Operasionalisasi yang perlu dilakukan dalam Alih tangan kasus ini adalah
1) Perencanaan
2) Pelaksanaan
10
Membahas hasil ATK melalui: Klien, laporan dari ahli lain dan
analisis hasil ATK kemudian mengkaji hasil ATK terhadap pengentasan
masalah klien. Serta Melakukan analisis terhadap efektifitas ATK
terhadap pengentsan masalah klien secara menyeluruh.
4) Tindak Lanjut
A. Analisa Masalah
Dijelaskan bahwa tujuan dari beberapa pokok kegiatan pendukung yang tersebut
diatas adalah ada dua macam, yaitu tujuan umum dan tujuan Khusus. Yang dijelaskan
sebagai berikut
1. Aplikasi instrumentasi
a. Tujuan umum
b. Tujuan Khusus
2. Himpunan Data
a. Tujuan Umum
Menyediakan data dalam kualitas yang baik dan lengkap untuk menunjang
penyelenggaraan pelayanan konseling sesuai dengan kebutuhan sasaran layanan.
11
b. Tujuan Khusus
3. Konferensi Kasus
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
4. Kunjungan Rumah
a. Tujuan Umum
Diperolehnya data yang lebih lengkap dan akurat berkenaan dengan masalah
klien serta digalangnya komitmen orangtua atau anggota keluarga lainnya dalam
rangka penyelesaian masalah.
12
b. Tujuan Khusus
Agar terpahaminya permasalahan klien dan upaya pengentasannya. Dari ini dapat
mencegah timbulnya masalah lagi serta dapat berlanjut untuk mewujudkan fungsi
pengembangan dan pemeliharaan serta advokasi.
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan pendukung bimbingan dan konseling adalah usaha untuk
mengumpulkan data dan keterangan tentang diri peserta didik (klien) dan keterangan
tentang lingkungannya, baik itu di lingkungan keluarga, sekolah, ataupun dilingkungan
sekitarnya.
1. Aplikasi Instrumentasi,
2. Himpunan data,
Adalah kegiatan untuk menghimpun seluruh data dan keterangan yang relevan
dengan keperluan pengembangan peserta didik. Himpunan data diselenggarakan
secara berkelanjutan, sistematik, komprehensif, terpadu dan sifatnya tertutup.
Kegiaran ini memiliki fungsi pemahaman.
3. Konferensi kasus,
14
memiliki pengaruh kuat terhadap klien dalam rangka pengentasan permasalahan
klien. Kegiatan konferensi kasus memiliki fungsi pemahaman dan pengentasan.
4. Kunjungan rumah,
Sementara itu tujuan dari kegiatan pendukung bimbingan konseling ini adalah
diperolehnya data – data yang akurat dan baik demi mewujudkan terselesaikannya
masalah – masalah yang dihadapi klien dan juga pemahaman terhadap layanan
bimbingan dan konseling.
B. Saran
Saran yang ingin penulis kemukakan dalam kegiatan pendukung bimbingan dan
konseling ini adalah antara konselor dan klien harus sungguh-sungguh dalam pemecahan
masalah-masalah yang dihadapai klien, demi kepentingan pribadi klien dan konselor
15
tersebut. Setiap kegiatan yang dilakukan harus sesuai dengan perencanaan yang
disetujui.
DAFTAR PUSTAKA
Prayitno, dkk. 2004. Pedoman Khusus Bimbingan dan Konseling, Jakarta : Depdiknas
Abin Syamsuddin Makmun. 2003. Psikologi Pendidikan. Bandung : PT Rosda Karya Remaja.
Dewa Ketut Sukardi, Drs, MBA, MM. 2006. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan Dan
Konseling Di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta
Drs. Ridwan, M.Pd. Penanganan Efektif. Bimbingan dan Konseling Di Sekolah. Penerbit
Pustaka Pelajar.
[1] Drs. Dewa Ketut Sukardi, MB, MM. 2006. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan
[2] Drs. Dewa Ketut Sukardi, MB, MM. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan
[3] Drs. Ridwan, M.Pd. Penanganan Efektif. Bimbingan dan Konseling Di Sekolah. Penerbit
[4] Drs. Dewa Ketut Sukardi, MB, MM. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan
[5] Drs. Dewa Ketut Sukardi, MB, MM. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan
16