Dosen pengampu:
Nindya Ayu Pristanti,S.Pd,M.Pd.
Disusun Oleh:
Kelompok 1
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-nya sehingga kami
dapat menyelesaikan Makalah Laporan Mini Riset ini yang berjudul “Pandangan sala satu
guru BK SMPN 35 terhadap Dasar Dasar Bimbingan Konseling” untuk memenuhi tugas
mata kuliah Dasar Dasar Bimbingan Konseling.
Dan besar harapan kami semoga tugas makalah laporan ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, unntuk kedepannya dapat memperbaiki
bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Kelompok 1
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
LAMPIRAN ....................................................................................................................15
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka penelitian ini bertujuan untuk:
1. Untuk mendiskripsikan Pengertian Bimbingan Konseling Di SMPN 35 Bandar
Selamat.
2. Untuk mengetahui peran guru BK dalam mengimplementasikan Bimbingan
Konselling di sekolah
Hasil dari penelitian ini dapat memberikan kejelasan teoritis serta pemahaman tentang
pengertian bimbingan konseling di SMPN 35 Bandar Selamat. Di samping itu, penelitian ini
berguna sebagai masukan dan bahan pertimbangan bagi peneliti selanjutnya dan
perbendaharaan perpustakaan untuk kepentingan ilmiah selanjutnya.
5
BAB II
KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS
6
Bimbingan dan konseling memiliki beberapa fungsi, antara lain:
a) fungsi pemahaman,
b) fungsi pengembangan,
c) fungsi pencegahan,
d) fungsi penyembuhan,
e) fungsi penyesuaian,
f) fungsi adaptasi, dan
g) fungsi penyaluran.
7
4. *Menerapkan pendekatan multikultural*: Konselor harus mengadopsi pendekatan
multikultural dalam melaksanakan pelayanan bimbingan dan konseling, yang
melibatkan pemahaman dan respect terhadap budaya yang berbeda.
2.2 HIPOTESIS
Hipotesis Penelitian ini adalah bahwa Penerapan dasar dasar BK Memiliki dampak positif
terhadap siswa SMPN 35 Bandar Selamat.
8
BAB III
METODE PENELITIAN
9
Selamat, Kec. Medan Tembung, kota Medan, Sumatera Utara. Wawancara adalah bentuk
komunikasi antar dua orang, melibatkan seseorang yang ingin memperoleh informasi dari
seorang lainnya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan, berdasarkan tujuan tertentu.
Secara garis besar wawancara dibedakan menjadi dua, yakni wawancara tak terstruktur dan
wawancara terstruktur. Wawancara tak terstruktur sering juga disebut wawancara mendalam,
wawancara intensif, wawancara kualitatif dan wawancara terbuka (open-ended interview).
Sedangkan wawancara terstruktur sering juga disebut wawancara baku (standardized
interview), yang susunan pertanyaannya sudah ditetapkan sebelumnya (biasanya tertulis)
dengan pilihan-pilihan jawaban yang juga sudah disediakan (Mulyana, 2002: 180)
10
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
No Pertanyaan Jawaban
1 Bagaimana ibu menjelaskan Ibu dapat menjelaskan bahwa
pengertian bimbingan dan bimbingan dan konseling adalah
konseling secara sederhana ? proses membantu seseorang atau
siswa untuk mengenali dan mengatasi
masalah pribadi serta
mengembangkan potensi diri siswa.
2 Apa arti bimbingan dan Bagi ibu secara pribadi, bimbingan
konseling bagi ibu secara pribadi dan konseling merupakan sarana
? untuk memberikan dukungan
emosional dan bantuan dalam
mengatasi tantangan hidup.
3 Menurut ibu, mengapa Ibu menganggap bimbingan dan
pengertian bimbingan dan konseling penting dalam konteks
konseling penting dalam konteks pendidikan karena dapat membantu
pendidikan?. siswa mengatasi hambatan belajar,
mengembangkan keterampilan sosial,
dan menentukan jalur karir yan
4 bagaimana ibu melihat peran Ibu melihat peran guru BK sebagai
guru BK dalam kunci dalam mengimplementasikan
mengimplementasikan bimbingan dan konseling di sekolah,
bimbingan dan konseling di karena mereka dapat memahami
sekolah? kebutuhan siswa secara holistik dan
memberikan panduan yang relevan.
11
5 apakah ibu percaya bahwa Ibu percaya bahwa pemahaman yang
pemahaman yang baik tentang baik tentang bimbingan dan konseling
pengertian bimbingan dan dapat meningkatkan kesejahteraan dan
konseling dapat meningkatkan pengetahuan siswa, karena membantu
kesejahteraan dan pengetahuan mereka mengelola stres,
siswa?.mengapa atau tidak? meningkatkan motivasi, dan
merencanakan masa depan dengan
lebih baik.
Berdasarkan dari hasil penelitian yang sudah kami lakukan, bahwasanya guru BK di
SMA negeri 35 Medan dapat menjelaskan dan menerapkan bimbingan dan konseling
disekolah.
Bimbingan dan konseling sangatlah penting terutama dalam konteks pendidikan karena
sebagai tenaga pendidik guru BK mempunyai tugas, tanggung jawab, wewenang dalam
kegiatan bimbingan dan konseling terhadap peserta didik. Kegiatan bimbingan dan konseling
disekolah dapat membantu peserta didik dalam upaya menemukan jati dirinya, penyesuaian
terhadap lingkungan serta dapat merencanakan masa depannya sehingga dapat
berkembang secara optimal.
12
BAB V
PENUTUP
1.1 kesimpulan
1.2 saran
Hendaknya pelaksanaan program bimbingan dan konseling dilaksanakan secara
optimal sesuai dengan agenda-agenda yang sudah dibuat agardapat di laksanakan dan dapat
membantu peserta didik untuk mampu mengarahkan perilakunya ke hal-hal positif sehingga
mampu membentuk karakter dan kepribadian peserta didik yang baik.
13
DAFTAR PUSTAKA
Moleong, L. J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif / penulis, Prof. DR. Lexy J. Moleong,
M.A. Bandung: Online Public Access Catalog.Sugiyono. 2005.MetodePenelitian
Kuantitatif KualitatifDanR&D.Bandung:Alfabeta
14
LAMPIRAN
15