Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

BIMBINGAN DAN KONSELING DI SD

JENIS BIMBINGAN DAN KONSELING DI SD

Disusun Oleh Kelompok 7:

1. Nanda Ardiyanti 204220042


2. Raxchel Cansabila Balqis 204220226
3. Noti Alfina 204220237

Dosen Pengampu :

Candres Abadi, M.Pd. Kons.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS PGRI SILAMPARI

2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah kami yang berjudul “Jenis Layanan Bimbingan dan Konseling di SD” ini
tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
yang diberikan oleh bapak Candres Abadi, M.Pd., Kons. Selaku dosen
pembimbing pada mata kuliah Bimbingan dan Konseling di SD pada Progran
Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Terimakasih kami ucapkan kepada anggota
kelompok kami yang telah bekerjasama dalam pembuatan makalah tepat pada
waktunnya.

Kami menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan dan kekeliruan di


dalam penulisan makalah ini, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari para pembaca sekalian demi kesempurnaan pembuatan
makalah selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.

Lubuklinggau, 17 Oktober 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul...................................................................................................................i

Kata Pengantar..................................................................................................................ii

Daftar Isi.............................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1

A. Latar Belakang......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................2
C. Tujuan.....................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................3

A. Pengertian Layanan Bimbingan dan Konseling di SD.......................................3


B. Jenis-Jenis Layanan Bimbingan dan Konselng di SD........................................4
1. Layanan Orientasi...........................................................................................4
2. Layanan Informasi..........................................................................................5
3. Layanan Penempatan dan Penyaluran..........................................................5
4. Layanan Bimbingan Belajar...........................................................................5
5. Layanan Konseling Perseorangan.................................................................6
6. Layanan Bimbingan Kelompok.....................................................................6
7. Layanan Konseling Kelompok.......................................................................7
C. Bidang-Bidang Layanan Bimbingan dan Konseling di SD...............................7
1. Bidang Bimbingan Pribadi.............................................................................7
2. Bidang Bimbingan Sosial................................................................................8
3. Bidang Bimbingan Belajar.............................................................................8
4. Bidang Bimbingan Karir................................................................................9

BAB III PENUTUP...........................................................................................................10

A. Kesimpulan.............................................................................................................10
B. Saran.......................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................12

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar pada


umumnya dilaksanakan oleh masing-masing guru kelas. Layanan bimbingan
dan konseling di SD berbeda dengan pelaksanaan di sekolah menengah.
Perbedaan ini berkaitan dengan personel bimbingan itu sendiri. Bila di
sekolah menengah tersedia tenaga bimbingan atau konselor yang mempunyai
keahlian khusus dalam bidang bimbingan dan konseling, maka hampir
sebagian besar SD tidak memilikinya.

Layanan bimbingan dan konseling merupakan layanan yang


diperuntukkan untuk semua individu baik yang mempunyai masalah maupun
tidak atau yang sedang berkembang. Pada dasarnya, layanan bimbingan dan
konseling bertujuan untuk mengenal, dan memahami dirinya serta
mengembangkan potensi yang ada dan pada akhirnya dapat
mengaktualisasikan dirinya secara utuh. Ini masih berkembang bahwa
layanan bimbingan dan konseling hanya diperuntukkan pada individu yang
sedang mempunyai masalah, sehingga citra (image) seorang konselor adalah
tempat mengadunya individu yang bermasalah saja.

Pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar sangat


dipandang perlu atau bahkan mutlak diselenggarakan di sekolah dasar sedini
mungkin agar pribadi dan segenap potensi yang dimiliki siswa dapat
berkembang secara optimal. Pelayanan bimbingan di sekolah dasar perlu
disesuaikan dengan berbagai ciri khas pendidikan sekolah dasar, terutama
yang menyangkut karakteristik siswa, tujuan pendidikan dan kemampuan
para pelaksananya, yaitu guru kelas. Karena itu, pelaksanaan bimbingan dan
konseling di SD lebih banyak menitikberatkan kepada peran guru terutama
dalam proses belajar mengajarnya.

1
2

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah:
1. Apa yang dimaksud dengan layanan bimbingan dan konseling di SD?
2. Apa saja jenis-jenis layanan bimbingan dan konselng di SD?
3. Apa saja bidang-bidang layanan bimbingan dan konseling di SD?

C. Tujuan
Berdasarkan dari rumusan makalah ini bertujuan:
1. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan layanan bimbingan dan
konseling di SD.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis layanan bimbingan dan konseling di SD.
3. Untuk mnegetahui bidang bidang layanan bimbingan dan konseling di SD
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Layanan Bimbingan dan Konseling di SD

Menurut Maliki (2016:99) layanan bimbingan dan konseling


merupakan layanan yang diperuntukkan untuk semua individu (baik yang
mempunyai masalah maupun tidak) yang sedang berkembang. Pada dasarnya,
layanan bimbingan dan konseling bertujuan untuk mengenal, dan memahami
dirinya serta mengembangkan potensi yang ada dan pada akhirnya dapat
mengaktua lisasikan dirinya secara utuh. Layanan bimbingan dan konseling
merupakan salah satu aspek pendidikan yang memegang peranan penting
dalam mencapai tujuan pendidikan.

Menurut Rusman (2017:52) layanan bimbingan dan konseling adalah


kegiatan guru bimbingan dan konseling atau konselor dalam menyusun
rencana pelayanan bimbingan dan konseling, melaksanakan pelayanan
bimbingan dan konseling, mengevaluasi proses dan hasil pelayanan
bimbingan dan konseling serta melakukan perbaikan tindak lanjut
memanfaatkan hasil evaluasi. Bimbingan konseling merupakan upaya guru
untuk membantu siswa mengatasi masalah yang dihadapinya. Layanan
bimbingan konseling sangat penting dilakukan untuk menyelesaikan masalah
di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.

Program layanan bimbingan dan konseling merupakan salah satu


program yang secara intensif telah dilaksanakan di sekolah pada umumnya.
Bahkan ditegaskan bahwa bimbingan merupakan bagian integral dari
pendidikan. Selaras dengan Permendikbud No. 111 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Program Layanan Bimbingan dan Konseling dari Tingkat
Pendidikan Dasar sampai Menengah bahwa, kegiatan yang tidak kalah
pentingnya adalah menyangkut upaya memfasilitasi peserta didik yang
selanjutnya disebut konseling, agar mampu mengembangkan potensi pada
dirinya atau mencapai tugas-tugas perkembangan (menyangkut aspek fisik,
emosi, intelektual, sosial, dan moral-spiritual). Khususnya bagi spiritual).
Lebih-lebih untuk peserta didik di pendidikan dasar (pra sekolah).

3
4

Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa bimbingan dan


konseling dirancang untuk memobilisasi dan membimbing siswa ke
pendidikan yang baik dan mempersiapkan mereka untuk posisi tertentu
dengan tanggung jawab. Layanan orientasi dan konseling bagi semua siswa,
bukan hanya siswa yang bermasalah, bahkan membantu siswa memahami
dirinya sendiri, menerima segala kelebihan dan kekurangannya, membiasakan
diri dengan lingkungannya, mengambil keputusan, dan memberikan arahan
bagi perkembangan siswa.

B. Jenis-Jenis Layanan Bimbingan dan Konselng di SD

Jenis-jenis layanan bimbingan dan konseling dimplementasikan


sebagai upaya memaksimalkan perkembangan murid, sekaligus sebagai
wujud proses penyelenggaraan bimbingan dan konseling disekolah yang di
mana faktor utamanya adalah murid. Namun sangat mungkin seiring dengan
perkembangan zaman kedepannya akan semakin banyak jenis layanan dalam
bimbingan dan konseling. Berikut akan diuraikan tujuh jenis layanan yang
digunakan dalam bimbingan dan konseling menurut Angga Putra (2022:32),
yang diantaranya sebagai berikut:

1. Layanan Orientasi

Layanan ini diberikan agar murid mampu beradaptasi dan


menyesuaikan diri dengan kondisi maupun lingkungannya yang baru,
sehingga diharapkan mampu berpikir maju kedepan sesuai dengan
perkembangan dalam kehidupannya. Layanan orientasi di SD ditujukan untuk
siswa haru guna memberikan pemahaman dan penyesuaian diri terhadap
lingkungan sekolah yang baru dimasuki. Hasil yang diharapkan dari layanan
orientasi ialah dipermudahnya penyesuaian siswa terhadap pola kehidupan
sosial, kegiatan belajar, dan kegiatan di sekolah lain yang mendukung
keberhasilan siswa. Fungsi utama bimbingan yang didukung oleh layanan
orientasi ialah fungsi pemahaman dan pencegahan.
5

2. Layanan Informasi

Layanan ini diberikan untuk memenuhi segala hambatan maupun


kebutuhan murid dalam hal informasi, selain dari itu juga bermakna dalam
menerima dan memahami informasi sehingga dapat digunakan untuk langkah
pemecahan masalah yang sekiranya akan terjadi. Makna lainnya adalah dalam
upaya membekali murid dengan berbagai pengetahuan dan pemahaman
mengenai lingkungan dan perkembangan hidupnya. Layanan informasi
bertujuan untuk membekali siswa dengan berbagai pengetahuan dan
pemahaman tentang berbagai hal yang berguna untuk mengenal diri,
merencanakan, dan mengembangkan pola kehidupan sebagai pelajar, anggota
keluarga, dan masyarakat. Pemahaman yang diperoleh melalui layanan
informasi digunakan sebagai bahan acuan dalam meningkatkan kegiatan dan
prestasi belajar, mengembangkan cita-cita, menyelenggarakan kehidupan
sehari-hari dan mengambil keputusan. Fungsi utama bimbingan yang
didukung oleh jenis layanan informasi ialah fungsi pemahaman dan
pencegahan.

3. Layanan Penempatan dan Penyaluran

Layanan ini diberikan agar murid mendapatkan tempat maupun situasi


yang tepat untuk menyalurkan bakat, minat serta potensi yang dimiliki atau
yang ada dalam dirinya. Layanan penempatan dan penyaluran memungkinkan
siswa berada pada posisi dan pilihan yang tepat, yaitu berkenaan dengan
posisi duduk dalam kelas, kelompok belajar. kegiatan ekstrakurikuler,
program latihan, serta kegiatan-kegiatan lainnya sesuai dengan kondisi fisik
dan psikisnya. Fungsi utama bimbingan yang didukung oleh layanan
penempatan/penyaluran ialah fungsi pencegahan dan perkembangan atau
pemeliharaan.

4. Layanan Bimbingan Belajar

Layanan ini diberikan agar murid bisa mengembangkan diri


(wawasan, pengetahuan, sikap dan kebiasaan) dalam hal belajarnya agar
dapat mengikuti serta menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Layanan
6

pembelajaran dimaksudkan untuk membantu siswa memahami serta


mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik, keterampilan dan
materi belajar yang cocok dengan kecepatan dan kesulitan belajarnya, serta
tuntutan kemampuan yang berguna dalam kehidupan dan perkembangan
dirinya. Fungsi utama bimbingan yang didukung oleh layanan pembelajaran
ialah fungsi pemeliharaan dan pengembangan.

5. Layanan Konseling Perseorangan

Layanan ini diberikan kepada murid yang sedang atau dalam


mengalami masalah, layanan ini dilakukan dengan cara bertatap muka secara
kangsung (face to face) antara konselor dengan klien yang sedang mengalami
masalah. Fungsi utama bimbingan yang didukung oleh layanan konseling
perorangan ialah fungsi pengentasan.

6. Layanan Bimbingan Kelompok

Layanan ini diberikan agar murid secara bersama-sama dapat


memperoleh berbagai macam bahan dari berbagai narasumber tertentu, lebih
khusus kepada konselor dengan harapan dapat berguna dalam kehidupan
individu, kelompok dan masayarakat. Bahan yang dimaksudkan dapat juga
dipergunakan sebagai acuan untuk mengambil keputusan. Lebih jauh dengan
layanan bimbingan kelompok para siswa dapat diajak untuk bersama-sama
mengemukakan pendapat tentang sesuatu dan membicarakan topik-topik
penting, mengembangkan nilai-nilai berhubungan dengan hal tersebut, dan
mengembangkan langkah-langkah bersama untuk menangani permasalahan
yang dibahas di dalam kelompok. Dengan demikian, selain dapat
membuahkan hubungan yang baik di antara anggota kelompok, kemampuan
berkomunikasi antar individu, pemahaman berbagai situasi, dan kondisi
lingkungan, juga dapat mengembangkan sikap dan tindakan nyata untuk
mencapai hal-hal yang diinginkan sebagaimana terungkap dalam kelompok.
Fungsi utama bimbingan yang didukung oleh layanan bimbingan kelompok
ialah fungsi pemahaman dan pengembangan.
7

7. Layanan Konseling Kelompok

Layanan ini diberikan agar murid dan anggota kelompok memperoleh


kesempatan untuk membahas dan melakukan pengentasan permasalahan yang
dialami melalui dinamika kelompok. Layanan konseling kelompok
memungkinkan siswa memperoleh kesempatan bagi pembahasan dan
pengentasan masalah yang dialami melalui dinamika kelompok. Fungsi utama
bimbingan yang didukung oleh layanan konseling kelompok ialah fungsi
pengentasan.

Dari penjelasan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa jenis layanan


bimbingan dan konseling di SD dapat mencakup beberapa aspek yang
berfokus pada pengembangan dan pemberian dukungan kepada siswa.
Dengan berbagai jenis layanan ini, bimbingan dan konseling di SD bertujuan
untuk membantu siswa dalam berbagai aspek pengembangan pribadi, baik
individu maupun dalam kelompok. Dengan demikian, siswa dapat
mendapatkan dukungan yang sesuai dengan kebutuhan mereka dalam proses
pembelajaran dan perkembangan mereka.

C. Bidang-Bidang Layanan Bimbingan dan Konseling di SD

Layanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar dilaksanakan


secara terpadu, terintegrasi dan komprehensif dengan proses pembelajaran.
Menurut Akhmad Sugianto (2022:23) bidang layanan merupakan wilayah
garapan khusus bimbingan dan konseling yang mencakup pribadi, sosial,
belajar dan karir. Penjelasan tentang aspek-aspek bidang bimbingan serta
pengertian, bidang garapan serta penjelasan tujuannya dapat dijelaskan
sebagai berikut:

1. Bidang Bimbingan Pribadi

Layanan bimbingan dan konseling pribadi bertujuan membantu


peserta didik mengenal, menemukan, dan mengembangkan pribadi yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, mandiri, serta sehat secara
8

jasmani dan rohani. Pokok-pokok yang ingin dicapai melalui layanan


bimbingan dan konseling pribadi ini adalah:

a. Pemantapan kebiasaan dan pengembangan sikap dalam beriman dan


bertakwa terhadap Tuhan YME
b. Pemantapan kekuatan diri dan arah pengembangannya melalui kegiatan-
kegiatan yang kreatif dan produktif, baik dalam kehidupan sehari-hari di
masyarakat maupun untuk kehidupan di masa depan
c. Pemahaman bakat dan minat pribadi serta penyaluran dan
pengembangannya melalui kegiatan yang kreatif dan produktif
d. Pengenalan kelemahan diri dan upaya penanggulangannya
e. Pemahaman hidup sehat.

2. Bidang Bimbingan Sosial

Layanan bimbingan dan konseling sosial bertujuan membantu peserta


didik dalam kaitannya dengan lingkungan sekitarnya dan etika pergaulan
sosial yang dilandasi akhlak, budi pekerti luhur, dan rasa tanggung jawab
sosial. Sementara pokok-pokok materi layanannya antara lain:

a. Pengembangan kemampuan berkomunikasi secara lisan dan tulisan


b. Pengembangan kemampuan bertingkah laku dan berhubungan sosial
dengan baik
c. Pengembangan hubungan yang harmonis dengan teman sebaya serta
d. Pemahaman dan pengamalan disiplin dan peraturan sekolah.

3. Bidang Bimbingan Belajar

Layanan bimbingan dan konseling belajar bertujuan membantu


peserta didik mengenal, menumbuhkan dan mengembangkan diri dalam sikap
belajar yang baik untuk menguasai pengetahuan dan keterampilan sesuai
dengan program belajar. Tujuan lainnya adalah menyiapkan peserta didik
melanjutkan Pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan dapat berperan
dimasyarakat dengan lebih baik. Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut,
9

pokok-pokok materi kegiatan bimbingan dan konseling belajar yang perlu


disampaikan adalah:

a. Pengembangan sikap dan kebiasaan belajar yang baik


b. Menumbuhkan disiplin belajar dan berlatih, baik secara individual
ataupun kelompok
c. Mengembangkan penguasaan materi program belajar
d. Mengembangkan pemahaman dan pemanfaatan kondisi fisik, sosial, dan
pengembangan pengetahuan, keterampilan dan pengembangan pribadi
e. Orientasi belajar di sekolah.

4. Bidang Bimbingan Karir

Layanan bimbingan dan konseling karir ditujukan untuk mengenal


potensi diri sebagai prasyarat dalam mempersiapkan masa depan karir
masing-masing peserta didik. Untuk mencapainya, terdapat pokok-pokok
materi layanan yang harus disampaikan yaitu:

a. Pengenalan konsep diri berkaitan dengan bakat dan kecenderungan-


kecenderungan pilihan jabatan serta arah pengembangan karir
b. Pengenalan bimbingan kerja atau karir, khususnya berhubungan dengan
pilihan pekerjaan
c. Orientasi dan informasi jabatan dan usaha memperoleh penghasilan
d. Pengenalan berbagai lapangan kerja yang dapat dimasukinya
e. Orientasi serta informasi Pendidikan selanjutnya.

Dari penjelasan yang sudah dijabarkan maka dapat disimpulkan


bahwa layanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar mencakup beberapa
bidang yang berfokus pada pengembangan pribadi dan perkembangan siswa.
Dengan berfokus pada bidang-bidang ini, layanan bimbingan dan konseling
di SD membantu siswa dalam pengembangan pribadi, sosial, akademik, dan
orientasi karir mereka. Ini berkontribusi pada pertumbuhan holistik siswa dan
mempersiapkan mereka untuk masa depan dengan lebih baik.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari penjelasan pada bab pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa


layanan bimbingan dan konseling adalah upaya untuk membantu individu
dalam mengenal, memahami, dan mengembangkan diri mereka, terlepas dari
apakah mereka memiliki masalah khusus atau tidak. Tujuan utama layanan ini
adalah membantu individu mengaktualisasikan potensi mereka dan mencapai
perkembangan yang sehat.

Dan pada bab pembahasan ada tujuh jenis layanan bimbingan dan
konseling di SD maka dapat disimpulkan, yaitu:

1. Layanan Orientasi: membantu siswa beradaptasi dengan lingkungan


sekolah baru.
2. Layanan Informasi: memberikan pengetahuan dan informasi kepada siswa
untuk membantu mereka mengambil keputusan.
3. Layanan Penempatan dan Penyaluran: membantu siswa menemukan
tempat dan situasi yang tepat untuk mengembangkan bakat dan minat
mereka.
4. Layanan Bimbingan Belajar: membantu siswa mengembangkan sikap
belajar yang baik dan menguasai pengetahuan dan keterampilan.
5. Layanan Konseling Perseorangan: diberikan kepada siswa yang sedang
mengalami masalah dan melibatkan pertemuan tatap muka.
6. Layanan Bimbingan Kelompok: memungkinkan siswa untuk bersama-
sama mendiskusikan masalah dan mengembangkan keterampilan sosial.
7. Layanan Konseling Kelompok: membantu siswa dan kelompok mereka
dalam membahas dan mengatasi masalah melalui dinamika kelompok.

Serta terdapat empat bidang layanan bimbingan dan konseling di SD


yang di bahas pada bab pembahasan maka dapat disimpulkan, yaitu:

10
11

1. Bidang Bimbingan Pribadi: Bertujuan mengembangkan pribadi yang sehat


secara jasmani dan rohani, dengan fokus pada pengembangan sikap
beriman, bakat, minat, dan pemahaman diri yang lebih baik.
2. Bidang Bimbingan Sosial: Membantu siswa dalam berkomunikasi,
bersosialisasi, dan mengembangkan hubungan yang harmonis dengan
teman sebaya, dengan penekanan pada etika pergaulan dan budi pekerti.
3. Bidang Bimbingan Belajar: Mendukung perkembangan sikap belajar yang
baik, penguasaan materi program belajar, dan kesiapan siswa untuk
melanjutkan pendidikan lebih tinggi.
4. Bidang Bimbingan Karir: Membantu siswa mengenal diri mereka dan
mempersiapkan masa depan karir, termasuk pilihan pekerjaan, orientasi
karir, dan informasi pendidikan lanjutan.

Dengan pendekatan yang terintegrasi, bimbingan dan konseling di SD


bertujuan untuk membantu siswa mengembangkan diri mereka dalam aspek
pribadi, sosial, belajar, dan karir, sehingga mereka dapat mencapai
perkembangan yang holistik.

B. Saran

Pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar sangat


dipandang perlu atau bahkan mutlak diselenggarakan di sekolah dasar sedini
mungkin agar pribadi dan segenap potensi yang dimiliki siswa dapat
berkembang secara optimal. Pelayanan bimbingan di sekolah dasar perlu
disesuaikan dengan berbagai ciri khas pendidikan sekolah dasar, terutama
yang menyangkut karakteristik siswa, tujuan pendidikan dan kemampuan
para pelaksananya, yaitu guru kelas. Guru Bimbingan dan Konseling atau
Konselor adalah guru yag mempunyai tugas, tanggung jawab, wewenang, dan
hak secara penuh dalam kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling
terhadap sejumlah siswa.
DAFTAR PUSTAKA

Maliki. 2022. Bimbingan Konseling di Sekolah Dasar Suatu Pendekatan


Imajinatif. Jakarta: Kencana.

Putra, Angga, dkk. 2022. Bimbingan dan Konseling Solusi Pendidikan Karakter
Anak Sekolah Dasar. Sumatera Barat: Mitra Cendekia Media.

Rusman. 2017. Belajar dan Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.


Jakarta: Kencana.

Sugianto, Akhmad. 2022. Bimbingan dan Konseling Di Sekolah Dasar. Malang:


Media Nusa Creative

12

Anda mungkin juga menyukai